DPW Alamp Aksi Minta Polda Aceh Usut Tundas Dugaan Korupsi Sejumlah Oknum di DPRK Banda Aceh

Nukilan.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) wilayah Aceh melakukan unjuk rasa di halaman Markas Besar (Maber) Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Aceh pada pukul 11.00 WIB guna meminta agar dilakukan pengusutan adanya indikasi korupsi dilingkungan pemerintah kota Banda Aceh Kamis (15/6/2023).

Koordinator Alamp Aksi, Mahmud Padang mengatakan, pihaknya mendesak agar Polda Aceh segera mengusut secara tuntas berbagai indikasi korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Tahun Anggaran 2022 yang melibatkan Pj Walikota dan sejumlah oknum di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Banda Aceh dalam pengaturannya.

Baca Juga: Serahkan Catatan Kritis, Pokja V Minta DPRA Tidak Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Aceh

“Misalnya sejumlah anggota DPRK Banda Aceh membeli mobil dinas dan rehabilitasi rumah dinas pribadi yang terkesan berfoya-foya dan tidak memikirkan masyarakat saat Covid-19 merajalela,” Kata Mahmud Padang saat diwawancarai Nukilan.id, Kamis (15/6/2023).

Selanjutnya, Ia menyebutkan, adanya penggunaan anggaran dari APBN untuk kepentingan baliho sosialisi dari oknum anggota DPRK Banda Aceh. Bahkan, juga terdapat papan bunga dan beberapa barang lainnya.

“Kami juga mendesak Polda Aceh untuk mengusut indikasi adanya penumpang gelap yang menyusul APBK P 2023 sehingga membuat hutang Pemko Banda Aceh T.A 2022 membengkak dari proyeksi awal yang diperkirakan banggar DPRK hanya sekitar Rp 60 Miliar namun ternyata pemko terhutang hingga Rp 105 Miliar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, terdapat kejanggalan dari selisih anggaran dalam APBN hingga mencapai Rp 45 Miliar dari berbagai proyeksi awal tersebut yang menjadi tanda tanya publik hingga saat ini. Oleh karena itu, ia menginginkan agar Polda Aceh dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakt untuk melakukan penuntasan adanya kejanggalan anggaran tersebut.

“Kita lihat apakah kinerja Polda Aceh apakah memang betul-betul bekerja di Aceh khususnya di Kota Banda Aceh,” tutupnya. [Azril]

Baca Juga: Aksi Damai ke DPRA, Sejumlah Pemuda Dukung Achmad Marzuki Lanjut Pimpin Aceh

- Advertisement -
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Stay Connected

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img