Friday, May 17, 2024

Perlu Adanya Sentuhan, HPP-SHaF Minta Gubernur Aceh Perhatikan Daerah Perbatasan Subulussalam

Nukilan.id – Himpunan Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri (HPP-SHaF) Sebulussalam, meminta Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar memperhatikan daerah perbatasan Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam berbatasan dengan Sumatera Utara, karena daerah ini sangat memprihatinkan.

“Sangat perlu adanya sentuhan dari pemerintah Aceh, karena daerah tersebut sangat terpencil dan tertinggal,” kata Ketua HPP-SHaF Masran Bancin dalam keterangan tertulis kepada Nukilan.id Senin, (30/5/2022).

Menurutnya, masyarakat yang tinggal didaerah ini, sangat rawan terkena longsor, karena rata-rata rumah masyarakat di daerah Lae ikan di tepi tebing atau jurang. Kapan saja bisa terjadi longsor dan bencana alam apalagi daerah Subulussalam merupakan daerah yang sering di landa hujan yang lebat.

“Kami menganggap sangat butuh perhatian serius dari pemerintah Aceh, agar segera mencari kan solusi bagi masyarakat Lae ikan,” ucap Masran.

Selanjutnya, terkait dengan fasilitas masyarakat dan pemuda di desa ini, sama sekali tidak ada fasilitas yang bisa menjadi menunjang keterampilan dan bakat bagi masyarakat untuk dikembangkan.

Seperti fasilitas olahraga untuk pemuda, penunjang ekonomi bagi masyarakat setempat, dan hal ini bisa menimbulkan kegiatan negatif  yang dilakukan oleh pemuda di sekitaran desa ini.

Dengan harapan, agar bapak gubernur Aceh Nova Iriansyah segera melihat dan mendengarkan keluh kesah masyarakat perbatasan terkhusus Lae ikan SebulussalamSebulussalam,” tuturnya.[]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img