NUKILAN.id | Banda Aceh – Bulan suci Ramadan tak hanya memberi berkah spiritual, namun juga menyuguhkan momen kebersamaan yang tak terlupakan. Di Banda Aceh, geliat ‘Sahur on the Road’ menghadirkan pengalaman unik bagi warga.
Misbahul, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Banda Aceh, menjadi salah satu narasumber utama kegiatan yang tak biasa ini. Bersama teman-temannya, mereka memilih untuk merasakan kebersamaan dalam menunaikan ibadah puasa dengan cara yang unik dan berbeda.
Berpakaian santai namun penuh semangat, Misbahul dan sekelompok teman memulai petualangan sahur mereka di tengah malam di Jembatan Pante Pirak. Sejak pukul 03.00 dini hari, suasana mulai ramai dengan kehadiran mereka yang antusias mempersiapkan sajian untuk berbuka puasa.
“Kami merasa ingin menghidupkan suasana Ramadan dengan cara yang berbeda. Sahur di tengah jembatan memberi sensasi tersendiri bagi kami,” ungkap Misbahul kepada Nukilan.id pada Jumat (5/4/2024) dini hari.
Sebelum sampai di jembatan, Misbahul dan kawan-kawannya menyempatkan diri untuk membeli beragam makanan dan minuman di warung terdekat.
“Kami memilih untuk berbelanja di warung lokal untuk mendukung pengusaha kecil di sekitar kami. Selain itu, rasanya juga lebih nikmat,” tambah Misbahul.
Sahur on the Road di Jembatan Pante Pirak tidak hanya menjadi ajang untuk menyantap hidangan lezat, namun juga momen untuk berbagi cerita dan tawa bersama teman-teman. Teriakan kecil dan gelak tawa mereka menjadi bagian dari kehangatan malam yang berpadu dengan semilir angin laut dari utara Kota Banda Aceh.
Misbahul juga menambahkan bahwa mereka juga sering berdiskusi tentang berbagai topik mulai dari agama hingga kehidupan sehari-hari.
“Tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kehidupan. Kami berbagi pengalaman dan saling memberikan semangat satu sama lain untuk menjalani ibadah Ramadan dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan,” tambah Misbahul.
Pengalaman unik ‘Sensasi Sahur on the Road’ di Banda Aceh semakin mengukuhkan bahwa Ramadan tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk lebih menghargai kebersamaan dan persatuan dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan.
Reporter: Akil Rahmatillah
