Beranda blog Halaman 1848

IPPAT : Apresiasi Polres Aceh Timur Ringkus Pelaku Perampokan

0
(Foto: Dok.Ist)

Nukilan.id – Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) Banda Aceh Suryadi, S. Pd mengatakan,”sangat mengapresiasi langkah sigap aparat penegak hukum Polres Aceh Timur dalam menindaklanjuti kasus pelaku perampokan Sebuah toko pakaian di Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunarun, Kabupaten Aceh Timur.

Hal ini mengingat kejadian tersebut sangat meresahkan masyarakat, “Alhamdulilah ini sudah terjawab”. Kata Suryadi

Ini Langkah cepat dan sigap Tim Polisi Resor (POLRES) Aceh Timur dalam menangkap pelaku kejahatan tersebut sangat patut diapresiasi, kerena tindakan tersebut sudah merugikan dan meresahkan masyarakat. Ucapnya

Menurutnya “Kerja  cepat dan profesional pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku kejahatan,  Khusus dirinya di Aceh Timur dapat meningkatkan rasa kepercayaan pada masyarakat”.

IPPAT juga mengajak masyarakat Aceh khususnya masyarakat Aceh Timur untuk saling berkolaborasi menjaga kenyamanan dan keamanan, serta mengantisipasi segala bentuk kejahatan dengan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

Perlu untuk di antisipasi, terkait persoalan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat, jika mencurigakan segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat. Tuturnya []

Hasil Babak Penyisihan OASE PTKI I Se-Indonesia di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

0

Nukilan.id – Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) I se-Indonesia 2021 sedang digelar. Pergelaran OASE PTKI yang pertama ini dipusatkan di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada 24 Oktober s/d 28 November 2021.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr Saifullah Idris S Ag M Ag menyampaikan, sebanyak 23 cabang lomba dari 8 bidang lomba diperlombakan pada ajang ini. Peserta yang mengikuti sebanyak 2.955 peserta dari 184 Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di seluruh Indonesia.

Untuk saat ini, ada 20 cabang lomba dari 6 bidang perlombaan sudah melaksanakan tahap penyisihan yang sudah dilaksanakan sejak 28-29 Oktober 2021.

20 cabang perlombaan yang dimaksud adalah lomba Bidang Debat Ilmiah yang terdiri dari cabang Lomba Debat Bahasa Arab meloloskan 32 Tim, cabang lomba Debat Bahasa Inggris meloloskan 32 Tim, dan cabang lomba Debat Kontitusi meloloskan 16 Tim.

Selanjutnya, Saifullah menyebutkan, lomba Bidang Karya Inovatif terdiri dari 11 cabang lomba ikut meloloskan 10 Tim setiap cabang lomba.

Cabang lomba yang dimaksud adalah cabang lomba Astronomi dan Ilmu Falak, cabang lomba Desain dan Arsitektur Islami, cabang lomba Deteksi dan Mitigasi Bencana, Iklim Limbah, Lingkungan dan Sumber Daya Terbarukan, cabang lomba Karya Tulis Al-Quran, cabang lomba Literasi dan Inovasi Teknologi, cabang lomba media pembelajaran, cabang lomba Nanoteknologi, cabang lomba Produk Halal dan Ketahanan Pangan, cabang lomba Robotik dan Progamming, dan cabang lomba Sosial keagamaan.

Kemudian, cabang lomba Qiraatul Qutub Putra dan Putri lomba meloloskan 40 Peserta, masing-masing 20 Peserta Putra dan 20 Peserta Putri. Lalu, lomba Bidang Story Telling meloloskan 30 peserta. Ungkap Saifullah.

Selanjutnya, lomba Bidang Business Plan meloloskan 10 Tim, dan terakhir adalah cabang lomba Da’I Mahasiswa Putra dan Putri yang meloloskan 60 peserta, masing-masing 30 peserta Pria dan 30 peserta Putri.

Sementara itu, Saifullah menyampaikan. Untuk dua bidang lomba yakni bidang Fahmil Qu’ran dan bidang Sains yang terdiri dari cabang lomba Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia, akan dilaksanakan dengan system CBT (Computer Based Test atau Tes Berbasis Komputer) pada 8 dan 9 November 2021.

Untuk itu, bagi setiap peserta dari lomba Bidang Debat Ilmiah, Bidang Qiraatul Qutub, Bidang Story Telling, Bidang Business Plan, dan lomba Bidang Da’I Mahasiswa berhak memasuki babak semifinal yang dijadwalkan mulai 6 s/d 13 November 2021.

Sedangkan, khusus bagi peserta dari lomba Bidang Karya Inovasi langsung mengikuti babak final dengan cara presentasi dengan cara membawa produk inovasi hasil karya-karyanya di UIN Ar-Raniry pada 25 s/d 28 November 2021.

“Namun demikian, untuk mengetahui nama-nama peserta atau nama PTKI yang berhasil melaju ke tahap semifinal dan final, dapat diakses langsung web resmi oase.ar-raniry.ac.id,” tutup Saifullah yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh. []

ARC-USK Beli Nilam Aceh Selatan Rp 610 Ribu/Kg untuk Fiksatif Parfum

0
(Foto: Dok. Ist)

Nukilan.id – ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Koperasi Inovasi Nilam Aceh (Inovac) kembali membeli nilam dari Kluet Tengah Aceh Selatan seharga Rp. 610.000 per kilogram dan akan diproses lebih lanjut menjadi fiksatif parfum.

Petani/penyuling nilam dari KINA Aceh selatan, mengantarkan langsung minyak nilam sebanyak 100 kg ke ARC di Kampus USK Darussalam Banda Aceh, Selasa, 2 November 2021 dan diterima oleh Koperasi Inovac.

Ketua KINAS Aceh Selatan, Muksin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ARC yang telah membantu pembelian minyak nilam anggota KINAS sehingga masyarakat bisa memperoleh pendapatan yang baik dari bertani dan menyuling nilam. Menurut Muksin, ARC kembali memperlihatkan komitmen dan pemihakannya kepada petani sehingga petani nilam Aceh khususnya di Aceh selatan tetap bersemangat menanam nilam

“Saya berterima kasih, karena ARC membeli minyak nilam masyarakat dengan harga yang baik dan wajar. Bahkan lebih baik dari harga beli di Medan. Ini sangat penting untuk menjaga semangat petani nilam di Aceh” ujar Muksin.

“KINAS akan tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas dan meningkatkan produksi nilam Aceh Selatan agar bisa berkontribusi untuk peningkatan ekonomi masyarakat” lanjut Muksin yang juga merupakan Ketua Forum Nilam Aceh ini.

“Harapan kami kepada ARC, teruslah berbuat dan berpihak kepada masyarakat kecil, jangan lelah membantu petani nilam Aceh”, pungkas Muksin.

Sementara itu, Sekretaris ARC, Elly Sufriadi mengharapkan agar masyarakat semakin giat menanam nilam dengan menerapkan good agriculture practices sehingga kualitas dan kuantitas nilam Aceh dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

“ARC melalui Inovac membeli minyak nilam masyarakat dan memproses lebih lanjut menjadi hi-grade patchouli dengan vacuum distillation untuk proses purifikasi dan peningkatan kadar Patchouli Alkohol (PA) dari minyak nilam sampai PA>60%” jelas Elly yang juga kandidat Doktor bidang kimia ini.

“ARC banyak mengembangkan riset produk turunan nilam yang menggunakan hi-grade patchouli, sehingga akan tetap memerlukan banyak minyak nilam dari masyarakat. Yang terbaru adalah serum prototype antiaging dengan komponen aktif minyak nilam yang rencananya akan di launching akhir bulan ini. Program ini merupakan Riset Prioritas Nasional (PRN) yang didanai oleh pemerintah” tutup Elly.

Sebagaimana diketahui minyak nilam Aceh sangat diminati oleh market internasional karena aromanya yang khas, kandungan PA-nya yang tinggi dan bilangan asamnya yang rendah. Karakteristik unik ini menyebabkan nilam Aceh memperoleh sertifikat Indikasi Geografis (IG) pada 2012 dari Depkumham RI. Di pasaran internasional harga minyak nilam relatif stabil pada angka USD.54-60 per kilogram sehingga sangat potensial untuk menjadi pendapatan petani, penyuling, pengumpul dan eksportir secara berkelanjutan. Dengan setiap stake holders mendapatkan margin keuntungan yang wajar, maka ekosistem tata niaga nilam akan semakin baik, stabil dan berkelanjutan.

Ketua Koperasi Inovac, Khairan Yusuf yang membeli langsung minyak nilam dari petani menyampaikan apresiasinya agar petani penyuling menjaga kualitas nilam yang diproduksi.

“Jangan campur minyak nilam dengan minyak apapun, termasuk minyak krueng, karena pasti akan terlacak dengan menggunakan instrument Gas Chromatography Mass Spectroscopy (GCMS)” ujar Khairan, meyakinkan.

“Inovac akan terus mengkomersialisasikan hasil riset ARC terhadap produk intermediate dan produk akhir dari minyak nilam agar bisa diedarkan untuk digunakan oleh masyarakat. Beberapa produk turunan hasil riset ARC sudah ada yang dapat izin edar dari Kementrian Kesehatan RI, dan sebagian lagi dalam proses pengurusan ke BPOM. Kami sudah beraudiensi dengan BPOM Aceh dan dalam proses pembinaan agar semua persyaratannya dapat dipenuhi” tutup Doktor Farmasi lulusan Jerman ini.

Rektor USK: Pembongkaran Rumah Dinas Sudah Dingatkan Tiga Tahun Lalu

0
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal

Nukilan.id – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU.,ASEAN. Eng mengatakan dirinya sudah menyampaikan rencana pembongkaran rumah dinas di kawasan Sektor Timur Kopelma Darussalam sejak tiga tahun lalu, kepada salah satu penghuni rumah tersebut yaitu Prof. Rahman Lubis.

Baca Juga: Satpol PP Bongkar Paksa Rumdis Dosen USK

Hal ini untuk menjawab polemik yang berkembang di masyarakat, seolah pembongkaran rumah tersebut terkesan mendadak dan tanpa komunikasi dengan penghuni rumah.

Rektor mengungkapkan, rencana pembongkaran rumah Dosen Fakultas dan Bisnis USK tersebut disampaikan Rektor dalam Rapat Senat, sehingga turut disaksikan oleh Anggota Senat lainnya. Rektor sengaja menyampaikan informasi ini jauh hari agar Prof. Rahman Lubis dapat mempersiapkan dirinya.

Baca Juga: Rumdis Dosen USK Dibongkar, Otto Syamsuddin: Rektor Jangan Sewenang-Wenang

“Justru kita kabarkan rencana ini jauh hari, agar Prof. Rahman Lubis bisa bersiap-siap. Karena bagaimanapun juga pembongkaran rumah itu tetap harus dilakukan,” ungkap Rektor kepada Nukilan.id di Banda Aceh, Selasa (2/11/2021)

Karena itulah, Rektor sangat menyayangkan Prof. Rahman Lubis tidak mengindahkan imbauan tersebut. Padahal, rumah Abdullah yang berada di sebelah kanan rumahnya sudah dirontokkan sejak tahun lalu. Sementara rumah di ujung lainnya yang sudah kosong sejak beberapa bulan lalu, malah mereka jadikan sebagai posko untuk menolak rencana pembongkaran ini.

Wakil Rektor II USK Dr. Ir. Agussabti, M.Si juga menjelaskan, sejak tahun 2018 USK sudah mengirim surat kepada penghuni delapan rumah ini untuk segera bersiap-siap mengosongkan rumah tersebut.

Baca Juga: Bongkar Paksa Rumdis Dosen USK, Kasatpol PP: Kami Hanya Ikuti Arahan Rektor

Di awali pada tanggal 7 Agustus 2018 dengan Nomor Surat: 5473/UN 11/LK/2018. Dalam surat tersebut, Rektor sudah mengingatkan penghuni rumah ini untuk bersiap-siap karena kawasan tersebut akan segera dilakukan pembangunan gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Lalu pada 20 September 2019 dengan Nomor Surat B/6595/UN11/RT.04.01/2019, USK kembali mengingatkan untuk mengosongkan rumah dinas tersebut. Selanjutnya, pemberitahuan yang sama USK lakukan pada 25 November 2020 dengan Nomor Surat: B/5639/UN11/TU.01.01/2020.

Kemudian, pada 12 Agustus 2021 dengan Nomor Surat: 3943/UN11/PL. 12.00/2021 dan terakhir pada 29 September 2021 dengan Nomor Surat 4812/UN11/PL.12.00/2021.

Agussabti mengungkapkan, dalam upaya komunikasi tersebut USK juga menawarkan relokasi rumah bagi penghuninya. Hanya saja, tawaran relokasi rumah tersebut tidak mendapat respon dari warga penghuni rumah. Malah pernah diundang untuk bertemu pihak penghuni rumah, tapi sebagian besar tidak hadir. Karena itulah, upaya untuk mencari solusi tidak dapat didiskusikan.

Baca Juga: Pembongkaran Rumah Dosen USK Sudah Disetujui KPKNL

“Jadi sulit sekali kita menemukan titik temu untuk menyelesaikan persoalan ini. Sebab ajakan untuk mengkomunikasikan relokasi ini, tidak pernah mereka indahkan,” ucap Agussabti.

Oleh sebab itu, dia menilai keputusan USK untuk membongkar delapan rumah dinas ini kemarin, sudah ditempuh USK dengan langkah bijaksana dan sesuai prosedur hukum.
Bahkan sebenarnya, ungkap Agussabti, tindakan pengosongan rumah ini jika berdasarkan surat pemberitahuan terakhir harus dilakukan paling lambat 4 Oktober 2021.

Namun USK bersedia menggesernya lebih dari dua minggu agar memberi kesempatan penghuni rumah, untuk melaporkan jika ingin direlokasi atau memindahkan barang-barang. Tapi imbauan tersebut tetap tidak direspon.

Untuk diketahui, lahan USK seluas 1.324.300 M2 berdasarkan pada Sertifikat Hak Pakai Nomor: 01.01.04.12.4.00001 tanggal 14 Desember 1992. USK melakukan pembongkaran rumah dinas tersebut bertujuan untuk melakukan pengembangan kampus ini. Di mana tujuan akhirnya adalah, untuk meningkatkan mutu pendidikan Aceh sehingga melahirkan SDM unggul bagi pembangunan. []

Polisi Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Perampokan di Aceh Timur

0
(Foto: Dok. Ist)

Nukilan.id – Tim Gabungan Opsnal Polres Aceh Timur berhasil menangkap empat terduga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Perkebunan PT Wira Perca, Kecamatan Rantau Panjang, Aceh Timur, Selasa (2/11/2021).

Dari ke empat terduga pelaku tersebut, tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan satunya lagi masih didalami dan diperiksa secara maraton untuk diketahui sejauh mana keterlibatannya.

Hal tersebut diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si., dalam keterangan singkatnya, Selasa (2/11/2021) di Mapolda Aceh.

Ia menyampaikan, saat ini ke empat terduga pelaku sudah ditangkap dan masih diperiksa secara intensif di Polres Aceh Timur. Ke empat orang tersebut adalah BY alias RJ (33), MH (26), RS (28), dan MS (34). Semuanya merupakan warga Rantau Peureulak, Aceh Timur.

Kemungkinan, tambahnya, tersangka dalam kasus ini akan bertambah, karena tim di lapangan masih terus melakukan pengembangan.

Dalam penangkapan tersebut, kata Winardy, Tim Opsnal juga turut diamankan 1 pucuk senjata api pistol jenis FN beserta magazen dan 2 butir peluru. Kemudian 2 Sepeda motor, tas berisi uang Rp30,855.000, 4 unit Hp, dan 1 pirek kaca yang diduga bekas sabu.

“Intinya sudah ditangkap dan masih dilakukan pemeriksaan. Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUH Pidana tentang Pencurian dan Kekerasan,” tutupnya singkat.

Untuk diketahui, salah satu toko pakaian milik Zulkifli di Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, dirampok oleh 3 orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan senjata api pada Minggu, 31 Oktober 2021, sekira Pukul 21.43 WIB.

Setelah berhasil mendapatkan uang, ketiga pelaku tersebut meninggalkan TKP dengan menggunakan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario. Kerugian korban ditaksir Rp140 juta.

Mendapat laporan tersebut, Polisi langsung bergerak melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan memburu pelaku yang sempat terekam CCTV. []

Ini Sebabnya Banyak Paket Pemerintah Aceh Dibatalkan dan Belum Tayang

0
Anggota Banggar DPR Aceh Ir. Azhar Abdurrahman. (Foto: Ist.)

Nukilan.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Ir. Azhar Abdurahman mengatakan, sangat disayangkan kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Biro Pengadaan Barang dan Jasa atau Kelompok Kerja (Pokja) Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2021. Ini sangat di sesalkan dengan jumlah Paket kegiatan sedemikian rupa tidak dapat di eksekusi karena tidak mencukupi waktu.

Hal ini disebabkan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) melalui tenaga tehnisnya dengan kinerja, ada yang tidak sesuai dengan Nomenklatur, data telat di Imput, salah penempatan nomor Rekening Bank dan tidak cukup waktu untuk dikerjakan sehingga merugikan masyarakat dengan tidak terealisasinya pogram kegiatan.

“Ini kejadian Insidentil di Pemerintah Aceh sehingga tersebarlah di beberapa SKPA,” kata Ir. Azhar Abdurahman kepada nukilan.id Banda Aceh, Selasa (2/11/2021).

Pansus BPBJ DPR Aceh sangat menyesali kinerja Pokja, setelah beberapa paket dilakukan penayangan tender penata pertama, kemudian di tender ulang dan mencari-cari dari pemenang yang dia inginkan.  Jelasnya

Lanjut Azhar, setelah di tender ulang juga memakan waktu, proses untuk penayangan pemenang di manfaatkan dan terus di undur waktunya. Dengan adanya pemenang, menunggu waktu sanggah terlalu lama dan dilanjutkan penyerahan paket dokumen pemenang kepada SKPA, itupun juga di ulur-ulur sehingga waktu kerja yang tersisa hanya besekitaran 35-40 hari lagi.

Hal yang sama juga terjadi pada paket kegiatan non tender, sangat banyak yang belum di realisasi. Jelasnya

Kata dia – Azhar, pekerjaan fisik memakan waktu sampai 60 hari, ini mengakibatkan kerugian dan azas manfaatnya bagi masyarakat, juga di kawatirkan pada SKPA dengan persoalan Hukum kedepan.

Apalagi ada indikasi, misalnya pokja menunggu arahan calon pemenang yang belum mendaftar ataupun belum menang, sehingga terjadilah penayangan ulang tendernya mengakibatkan kerugian waktu, kemudian setelah menang, mengulur-ngulur waktu tidak menyerahkan dokumen ke SKPA. Ungkapnya

Menurutnya, Jika ini di paksakan untuk realisasi pekerjaan, volume dengan pembayaran mungkin lebih besar pembayaran dari pada volume, ini akan mengakibatkan insiden baru yang akan terjadi.

Kinerja SKPA dan BPBJ tidak efektif, persoalannya di SKPA lemahnya SDM dalam menyiapkan dokumen baik tim tehnis dan juga tim pengimput data ini satu persoalan di internal SKPA. Sehingga dokumen tersebut tidak siap dan mengakibatkan terlambat proses tender. Jelasnya

“Kurangnya koordinasi antara SKPA, BPBJ dan juga Pokja sehingga mengakibatkan tidak efektif pelaksanaan nya,” Sebut Azhar.

Temuan ini, saat Pansus BPBJ DPRA lakukan dengan SKPA, maka terbuka lah sejumlah paket tender yang belum dapat di eksekusi pada bulan Oktober dan kuatir tidak dapat diselesaikan lagi, karna dari segi waktu cukup singkat.

Sedangkan pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021 oleh DPR Aceh pada (30/11/2020), ini sangat mencukupi waktu untuk dilaksanakan proses Tender dan Penayangan serta realisasi kegiatan, tapi tidak di manfaatkan waktu yang panjang dalam proses pekerjaan,” Tuturnya [irfan]

Tiba di Aceh, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di BACH

0
(Foto: Nukilan/Hadiansyah)

Nukilan.id – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berserta rombongan tiba di Aceh, Selasa (2/11/2021) siang. Kedatangan itu dalam rangka kunjungan kerja dan meninjau proses pelaksanaan vaksinasi di Aceh.

Tepat pada pukul 14:40 WIB, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan lainnya tiba di Banda Aceh Convention Hall (BACH) untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.

Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan turun dari bus tepat di depan Gedung BACH Banda Aceh dan langsung menuju ke dalam Gedung yang didampingi Sekda Aceh, Taqwallah serta Forkopimda Aceh dan beberapa Pejabat Pemerintah Aceh lainnya.

Pelaksanaan vaksinasi di BACH diikuti sebanyak 2000 peserta vaksin yang berasal dari kalangan pelajar SMA, SMP, Instansi dan Lembaga pemerintah serta masyarakat Aceh.

Reporter: Hadiansyah

FKDM Aceh dan Sumatera Utara Wacanakan Kerjasama Deteksi Konflik Perbatasan

0
(Foto: Nukilan/JI)

Nukilan.id – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan FKDM Sumatera Utara mewacanakan kerjasama deteksi dini konflik perbatasan Aceh-Sumut.

Ketua FKDM Sumatera Utara Ismail Efendy mengatakan, persoalan perbatasan harus menjadi perhatian bersama, apalagi Aceh dan Sumatera Utara adalah tetangga yang memiliki historis dan persaudaraan yang tinggi.

“Harus ada Sinergi antara FKDM Aceh dengan FKDM Sumatera Utara, apalagi soal perbatasan yang nanti menjadi pekerjaan generasi kedepannya,” kata Ismail Efendy saat bertemu perwakilan FKDM Aceh Aryos Nivada dan Jauhari Ilyas di Badan Kesbangpol Sumatera Utara, Medan, Selasa (2/11/2021).

Aryos Nivada, Anggota FKDM Aceh mengatakan, sepakat untuk membuat agenda bersama dalam penanganan konflik di perbatasan. Menurut Aryos, kedua FKDM ini harus saling membuka komunikasi dan bersinergi berbicara perbatasan, sehingga perlu ada kesepakatan agenda pertemuan rutin antara FKDM Aceh dengan FKDM Sumatera Utara.

“Saya yakin bila FKDM Aceh dan FKDM Sumatera Utara menjalin sinergi, dan ada kerjasama, banyak hal dapat dicegah, termasuk permasalahan menonjol yang berhubungan dengan 2 (dua) Provinsi ini,” kata Aryos.

Sementara, mewakili Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs. Mahdi Efendi oleh Kasubid Kewaspadaan Dini, Analisis, Evaluasi, Informasi dan Kebijakan Strategis Kesbangpol Aceh Zulkarnaini, M. Ec.Dev. menjelaskan terkait perkembangan situasi dan kondisi terkini mengenai Potensi gangguan Kantramtibmas di Aceh, termasuk halnya terkait persoalan tapal batas, sosial kemasyarakatan, akses jalur masuk Orang Asing dan tenaga kerja asing.

“termasuk harus menjadi perhatian akses masuk lintas Narkoba berkaitan langsung dengan lalu lintas perbatasan antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara yang berpotensi lahirnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG), sehingga perlu dilakukan deteksi dini dan cegah dini secara terpadu serta berkelanjutan, ” kata Zulkarnaini.

Untuk itu, Zulkarnaini berharap melalui Kunjungan Kerja FKDM Aceh dengan Unsur Kesbangpol dan FKDM Sumatera Utara, dapat meningkatkan Sinergitas Terpadu terkait Skema Kerja dengan Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara bersama FKDM Sumatera Utara dalam mengantisipasi berbagai potensi bentuk ATHG ini.

Hadir pada acara tersebut Sekretaris Kesbangpol Sumatera Utara Alfian Hutahuruk, Kabid Kewaspadaan Nasional Budianto, Ketua FKDM Sumatera Utara Ismail Efendy dan sejumlah pengurus FKDM Sumatera Utara.

Didiagnosis Idap Kanker Prostat, SBY Segera Berobat ke Luar Negeri

0

Nukilan.id – Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis mengalami kanker prostat (prostate cancer). SBY pun akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri.

“Benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer),” kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan via Liputan6.com, Selasa (02/11/21).

Ossy menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET), Specific Membrane Antigen (SMA) Scann, kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan atau stadium awal.

“Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY. Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,” lanjutnya.

Masih berdasarkan keterangan Ossy, Ketua Tim Dokter luar negeri telah berkomunikasi langsung dengan SBY via telemedicine, dan telah menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita SBY.

Sesuai dengan etika dan tata krama, SBY disebut sudah menelepon Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri. Ossy juga menyebut Presiden yang menjabat sejak 2014 ini langsung merespon baik kabar dari Presiden pendahulunya tersebut.

“Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut,” ujarnya.

Meski sedang sakit, SBY disebut tetap menjalankan kegiatan sehari-hari seperti memantau latihan klub bola voli Lavani, melukis, membaca dan menulis, serta memasak.

“Melalui press release ini, Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik,” pungkas Ossy.

Sumber: Kapanlagi

Pemerintah Aceh Serahkan Tiga Truk Bantuan Masa Panik ke Tangse

0

Nukilan.id – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyerahkan bantuan masa panik yang dimuat dalam tiga unit truk, kepada korban banjir bandang yang terjadi di tiga desa atau gampong terdampak dalam wilayah Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Ke tiga gampong itu adalah Gampong Peunalom I, Gampong Peunalom II, serta Gampong Layan.

Bantuan masa panik tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Yusrizal yang diwakili oleh Kepala Bidang Linjamsos Syukri, M.Pd yang diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Pidie H. Idhami, M.Si, prosesi penyerahan bantuan berlangsung di depan Kantor Camat Tangse, Minggu, 31 Oktober 2021, kemarin.

Bantuan masa panik itu berupa air mineral, food ware, kids ware, tenda gulung, matras, selimut, kasur serta kebutuhan harian lainnya. Sebelumnya juga, sejumlah relawan TAGANA sudah bersama masyarakat ikut membantu membersihkan sejumlah rumah warga serta fasilitas umum lainnya yang ikut dilanda banjir.

Pada kesempatan tersebut, Syukri menyampaikan salam Gubernur Aceh kepada masyarakat Tangse, Syukri juga turut menyampaikan rasa duka cita mendalam Pemerintah Aceh atas musibah banjir bandang yang menimpa masyarakat setempat. “Kepada saudara kami yang ada di Tangse, Kabupaten Pidie agar bersabar. Pemerintah Aceh juga selalu akan memantau perkembangan kondisi terkini, bukan hanya di Tangse, akan tetapi semua daerah di Aceh Insya Allah selalu diperhatikan ketika musibah, terutama bantuan masa panik,” ujar Syukri.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, sehingga terhindar dari banjir bandang seperti yang terjadi saat ini. “Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh telah merespon dengan mengirimkan logistik masa panik yang langsung diantar ke lokasi banjir sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Pidie Idhami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Aceh, Dinas Sosial Aceh serta para pihak yang telah ikut membantu masyarakat Tangse yang sedang ditimpa musibah. “Alhamdulillah, bantuan masa panik ini sangat membantu masyarakat. Disamping itu, kami dari pemerintah daerah juga terus berupaya membantu masyarakat agar bisa dengan segera dibersihkan fasilitas umum dan rumah warga yang berdampak,” katanya.

Selain Sekda Pidie, penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Pidie, Muspika Tangse, Kalak BPBD Pidie, UPT Kementerian Sosial Darussa’adah Banda Aceh, Tagana Pidie dan perwakilan Dinas Sosial Aceh. Untuk selanjutnya didistribusikan oleh Kecamatan.

Sebelumnya Jum’at 29 Oktober 2021 sekitar jam 19.30 WIB banjir bandang menerjang sebagian wilayah kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie hingga mengakibatkan sejumlah rumah penduduk rusak serta beberapa fasilitas umum lainnya mengalami rusak ringan. Laporan sementara tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.