NUKILAN.id | Banda Aceh – Dalam rangka memastikan informasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh bebas dari hoaks, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh resmi meluncurkan media center di halaman Kantor KIP Aceh, Senin (26/8/2024).
Amatan Nukilan.id di lokasi, acara peluncuran ini dihadiri oleh Ketua KIP Aceh, Saiful, Wakil Ketua, dan anggota komisioner lainnya serta sejumlah awak media yang beroperasi di wilayah Aceh. Peluncuran media center ini ditujukan untuk memperkenalkan pusat informasi resmi tersebut kepada publik dan para pemangku kepentingan.
Sekretaris KIP Aceh, Muchtaruddin, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama pendirian media center ini adalah untuk menyediakan informasi resmi dan terpercaya mengenai seluruh tahapan dan jadwal Pilkada Aceh.
“Media center ini akan menjadi pusat informasi resmi yang bisa dipercaya, agar tidak ada hoaks yang beredar di masyarakat,” ujar Muchtaruddin.
Ia menambahkan, keberadaan media center ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyampaian informasi serta memperkuat keterbukaan dan transparansi selama proses Pilkada berlangsung.
“Melalui peluncuran ini, kami ingin menunjukkan komitmen kami terhadap peningkatan layanan informasi dan membangun kepercayaan publik dengan menyediakan media yang terintegrasi dan mudah diakses,” jelasnya.
Ketua KIP Aceh, Saiful, juga menegaskan bahwa persiapan peluncuran media center ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Namun, karena padatnya tahapan Pilkada yang harus dilaksanakan, acara peluncuran baru bisa digelar hari ini.
“Tujuan dari peluncuran ini adalah untuk memperkuat komunikasi dan transparansi, serta menjadi jembatan informasi antara KIP Aceh, media, dan masyarakat,” ujar Saiful.
Saiful menambahkan, media center ini akan berperan penting dalam menyampaikan informasi terkait pelaksanaan Pilkada yang telah dan akan dilakukan oleh KIP Aceh. Informasi tersebut nantinya akan disebarluaskan oleh media kepada publik dalam bentuk berita yang akurat dan terpercaya.
Dengan adanya media center ini, KIP Aceh berharap masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan benar mengenai Pilkada, sehingga dapat mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat merusak proses demokrasi di Aceh. (XRQ)
Editor: Akil
