Nukilan.id – Acara Musyawarah Besar (Mubes) ke-III Partai Aceh (PA) yang dilaksanakan dari hari Sabtu sampai Minggu (26/2), resmi ditutup oleh Teungku Malik Mahmud Al Haythar selaku Wali Nanggroe sekaligus Tuha Peut PA.
Penutupan Mubes ke-III Partai Aceh berlangsung meriah di Hotel Hermes Banda Aceh, Minggu (26/2/2022) malam.
Terlihat, tokoh-tokoh besar seperti mantan Gubernur Aceh yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Nanggroe Aceh (PNA) Irwandi Yusuf dan mantan Ketua DPR Aceh periode 2009-2014 Hasbi Abdullah.
Selain itu, hadir juga Anggota DPRA Darwati A. Gani, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab alias Tu Sop, Ketua Partai Lokal, Ketua DPW PA, Ketua KPA serta kader Partai Aceh.
Diketahui, Mubes ke-III Partai Aceh kembali menetapkan Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh periode 2023-2028 dan Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak sebagai Sekretaris Jenderal.
Dalam sambutannya, Teungku Malik Mahmud Al Haythar menyampaikan, Tgk Malik Mahmud yang menjabat sebagai Tuha Peut partai, dalam pidatonya menyebutkan, butir-butir MoU Helsinki harus terus diperjuangkan dalam upaya membangun Aceh yang bermartabat dan sejahtera.
“Kami ingatkan kepada pengurus partai ke depan bahwa tugas dan tanggung jawab utama Partai Aceh sebagai pengembang amanah untuk memperjuangkan serta mengawal implementasi MoU Helsinki,” kata Malik Mahmud.
Malik Mahmud juga menyampaikan selamat kepada Partai Aceh atas suksesnya penyelenggaraan Mubes sehingga telah terpilihnya pengurus baru untuk periode 2023-2028. “Semoga bendera Partai Aceh kembali berkibar ban sigom Aceh dan memenangkan Pemilu 2024,” ujar Tgk Malik. []
