Beranda blog Halaman 1912

Sekretaris BPJU IMDI Pusat Dukung Bang Muslim Jadi Ketua DPD Demokrat Aceh

0
Sekretaris BPJU Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Teuku Syahwal. (Foto: Ist.)

Nukilan.id – Sekretaris BPJU Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Teuku Syahwal meyakini Muslim, S.HI., MM, adalah sosok yang sangat layak memimpin Partai Demokrat Aceh melalui Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Demokrat Aceh yang digelar 23 September 2021.

“Bang Muslim memiliki proper leadership yang bersahaja, mengayomi dalam merawat generasi,” kata Syawal.

Syawal meyakinkan bahwa sosok Bang Muslim memang memiliki pengalaman sebagai organisatoris, seperti memimpin Pemuda Pancasila, DPP KNPI, BPP HIPMI, PERTINA, PSSI serta pernah menjadi bagian sentral dari Forbes DPR/DPD RI asal Aceh hingga terpilih tiga kali.

Menurutnya, kepemimpinan Muslim juga sangat disukai oleh pengurus DPP IMDI, tercermin dari sikap dan gaya komunikasinya yang humanis, yang saat ini masih mengemban amanah sebagai Sekretaris Jendral DPP IMDI.

“Selaku pengurus DPP IMDI saya sangat mendukung beliau untuk memimpin Partai Demokrat Aceh, sebagai partai yang masih dipercayakan mengemban amanah dan berkoalisi bersama rakyat,” ujar Syawal.

Partai Demokrat harus selalu memberikan sumbangsih terbaik untuk negeri terkhusus Aceh, kader terbaiknya harus selalu ada bersama rakya.

”Pak Nova Iriansyah, Gubernur Aceh sekarang adalah kader Partai Demokrat yang telah berdedikasi untuk Aceh, kedepannya kader terbaik harus mengisi ruang demokratis merawat asa rakyat,” ujar Syawal.

Support Teuku Syawal disampaikan jelang Musyawarah Daerah (Musda) ke V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh.

Pelaksanaan Musda V Partai Demokrat sempat tertunda akibat Covid, seharusnya sudah berjalan pada 12-13 Juni 2021.

Pada Musda V dipastikan akan tampil 2 calon ketua DPD Partai Demokrat, Yakni Nova Iriansyah, Incumben dan Gubernur Aceh yang memperoleh dukungan 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Muslim, SHi, Anggota DPR-RI yang memperoleh dukungan dari 13 DPC.

Penundaan itu didasarkan karena Banda Aceh masuk zona merah Covid-19. Dan saat itu Ketua DPD I Demokrat Aceh yang juga Gubernur aceh sedang menjalani isolasi mandiri. [red]

Sergio Busquets: Barcelona Bisa Juara di Liga Champions Tanpa Messi

0
Gelandang Barcelona, Sergio Busquets. /Josep Lago / AFP

Nukilan.id – Sergio Busquets mengakui bahwa kepergian Lionel Messi dari Barcelona adalah hal yang “mengejutkan,” tetapi dia yakin bahwa klubnya masih punya peluang menjuarai Liga Champions tanpa pemain asal Argentina tersebut.

Seperti yang diketahui, Barcelona terpaksa melepas Lionel Messi dari Camp Nou ke Paris Saint-Germain dalam bursa transfer musim panas ini.

Meski tanpa pemain terhebat sepanjang sejarah klub tersebut, Busquets ingin Barcelona untuk terus maju dan berusaha sekeras mungkin agar dapat meraih trofi Liga Champions.

Saat ditanya tentang kepergian Messi dari Camp Nou, Busquets menjawab: “Itu mengejutkan, setelah semua yang diberikan Leo kepada Barca dan secara pribadi kepada saya.”

“Itu adalah akumulasi emosi yang sulit dicerna, tetapi kami harus mencoba mengubah cerita. Kami berada di awal musim dan kami harus terbiasa bermain tanpa Leo,” ujar kapten Barcelona itu, seperti dikutip Goal pada Senin.

Selama bersama Barcelona, Messi membantu klub Katalunya tersebut mengamankan empat trofi Liga Champions dengan yang terakhir datang pada musim 2014-15.

Meski Barca bukan tim favorit juara musim ini, Busquets tetap percaya diri dengan peluang timnya.

“Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Chelsea memenangkan Liga Champions musim lalu dan mereka bukan tim favorit,” ungkap Busquets.

“Yang penting adalah level kolektif dan kami tahu bahwa kami tidak memiliki Leo atau kualitas individunya. Kami di sini, bersemangat dan sadar akan kesulitannya, tetapi kami memiliki banyak ambisi dan kami ingin menang.”

Barcelona dijadwalkan menghadapi Bayern Muenchen pada laga pembukaan Grup E Liga Champions, Rabu (15/9/2021).

Sumber: rri.co.id

 

Partai PPP Aceh Gelar Aksi Tuntut DPP Keluarkan SK Ketua Terpilih

0
Aksi Simpatisan dan Kader Partai PPP Aceh. (Foto: Nukilam/irfan)

Nukilan.id – Kader dan simpatisan Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Aceh menggelar aksi mempertanyakan Surat Keputusan (SK) Penetapan ketua DPW PPP Aceh periode 2021-2026 yang hingga kini belum dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) terkait .

“Sejak Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP Aceh 28-29 Mei 2021 di Banda Aceh, sampai hari ini belum menerbitkan SK,” kata Juru Bicara PPP Aceh Saiful Haris ketika berorasi di halaman Kontor DPW PPP Aceh menyampaikan, Senin (13/9/2021).

Saiful Haris menjelaskan, dalam Peraturan Organisasi (PO) tentang Pelaksanaan Musyawarah Wilayah, tim formatur terpilih memiliki waktu paling lama 20 hari kerja setelah Muswil untuk menyusun dan mengajukan pengesahan pengurus harian DPW dan jajarannya.

Sedangkan tim formatur yang diisi oleh para ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC), Muzakir Ketua DPC PPP Aceh Tenggara, Musannif Ketua DPC PPP Aceh Besar, Zainuddin Iba Ketua DPC PPP Aceh Utara dan Muzanni Ketua DPC PPP Aceh Jaya telah memutuskan mencalonkan, memilih dan mendukung Anwar Idris sebagai ketua DPW PPP Aceh periode 2021-2026.

“Sedangkan dua formatur lainnya Daifunnas Ketua DPC PPP Aceh Selatan, Amri M Ali (ex-Ketua DPW PPP Aceh), memutuskan untuk memilih dan mendukung Amri M Ali sebagai ketua,” kata Saiful Haris.

Dijelaskan Jubir, semua tim formatur berjumlah 6 orang menentukan terpilihnya Ketua DPW PPP, Ada empat orang formatur mendukung Anwar Idris, dan dua formatur yang mendukung Amri M Ali.

“Proses pemilihan dilakukan secara votting dan sah secara PO Partai, dengan tidak dikeluarkannya SK patut di curigai adanya kepentingan elit DPW/DPP didalamnya,” ungkapanya

Untuk itu–pihaknya Mendesak DPP PPP agar segera menerbitkan SK penetapan ketua DPW PPP Aceh sebagaimana dukungan dan pilihan dari mayoritas tim formatur.

Sementara, semua langkah-langkah sudah ditempuh tim formatur agar SK di keluarkan, dan seharusnya juga DPP PPP menerima susunan personalia yang diajukan.

“PPP bukan milik DPP, apalagi ketua umum Jangan sampai terjadi perpecahan di tubuh PPP Aceh kalau tidak pantas disebut terjadinya dualisme kepemimpinan,” tegas Saiful Haris.

Dalam orasiya, Saiful Haris juga mendesak DPP PPP, terutama kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa dan Sekjend Arwani Thomafi, agar segera menerbitkan SK ketua DPW PPP Aceh sesuai pilihan mayoritas formatur kepada Anwar Idris yang terpilih secara sah oleh formatur.

“Kader dan simpatisan PPP Aceh jelas akan menolak apabila SK yang diterbitkan DPP PPP berbeda dari apa yang dipilih oleh mayoritas tim formatur,” ujarnya.

Reporter: Irfan

50 Tentara Junta Tewas Digempur Milisi Rakyat Myanmar

0

Nukilan.id – Setidaknya 50 tentara junta militer dilaporkan tewas dalam dua gempuran pasukan perlawanan rakyat Myanmar sepanjang akhir pekan lalu.

Media lokal Myanmar, The Irrawaddy, melaporkan bahwa kedua gempuran itu terjadi di Negara Bagian Chin dan Kawasan Magwe.

Awalnya, sekitar 200 anggota Pasukan Pertahanan Chin-Thantlang (CDF-T) dan Asosiasi Nasional Chin (CNA) mulai menyerang pos militer di Desa Lungler di dekat perbatasan dengan India pada Jumat (10/9/2021).

Namun, pasukan perlawanan rakyat itu harus mundur pada malam itu karena jet-jet junta terus menggempur mereka dari udara.

Sehari kemudian, Sabtu (11/9), sekitar 400 anggota CDF dilaporkan berhasil menduduki pos militer junta di Thantlang dan mengambil persenjataan dan amunisi di dalamnya. Mereka kemudian membakar pos tersebut.

Dalam baku tembak itu, sekitar 12 tentara junta tewas, sementara 8 anggota CDF terluka.

Terpisah, pasukan perlawanan rakyat bernama Pasukan Pertahanan Yaw (YDF) dan pasukan Pertahanan Chin-Mindat (CDF-M) menyerbu pos polisi di Gangaw, Kawasan Magwe, pada Minggu (12/9) dini hari.

Sekitar pukul 02.00, baku tembak pecah dan lima petugas kepolisian tewas, sementara tiga anggota pasukan perlawanan rakyat terluka.

Seorang pemimpin CDF-M mengatakan kepada mereka menyerang pos polisi itu karena banyak warga sipil di sekitar daerah tersebut ditekan oleh pasukan junta.

Berdasarkan keterangan terpisah dari YDF, 30 petugas kepolisian lainnya yang dikirim ketika baku tembak terjadi juga tewas.

Meski demikian, The Irrawady tak bisa mengonfirmasi secara independen jumlah korban dari pihak kepolisian dan militer ini.

Sepanjang 2021, politik Myanmar terus bergejolak, terutama setelah militer mengudeta pemerintahan sipil pada 1 Februari lalu.

Setelah itu, muncul berbagai gerakan rakyat untuk menolak kekuasaan junta. Junta terus berupaya meredam, tapi rakyat juga semakin kuat membentuk pasukan-pasukan perlawanan.

Berdasarkan data Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), setidaknya 1.080 orang tewas di tangan junta sejak Februari lalu.

Selain itu, nyaris 8.050 orang lainnya, termasuk pemimpin pemerintahan sipil yang dikudeta, juga ditahan oleh junta. [cnnindonesia.com]

Pelaku UMKM di Aceh Diminta Manfaatkan Digitalisasi

0

Nukilan.id – Dinas Koperasi dan UKM Aceh meminta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di provinsi ujung barat Indonesia itu untuk memanfaatkan program digitalisasi, guna memperluas jaringan pemasaran produknya.

“Artinya kita dinas terus mendorong, terus sampaikan kelebihan-kelebihan pemasaran secara digital itu,” kata Kabid Usaha Mikro dan Kecil Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Surya di Banda Aceh, Senin (13/9/2021).

Hingga kini, tercatat jumlah UMKM di daerah Tanah Rencong itu sebanyak 212.676 unit. Di antaranya usaha menengah sebanyak 2.723 unit, usaha kecil 40.780 unit dan usaha mikro sebanyak 169.173 unit.

“Sejak saya di bidang ini pada November 2020 lalu, kita ada buat beberapa kali pelatihan digitalisasi. Cuma ini tergantung kepada UKM, apakah mereka ingin meninggalkan pola tradisional yang tidak menggunakan digital ataupun beralih ke pola digital,” katanya.

Apalagi, di tengah kondisi pandemi COVID-19, dimana pola digitalisasi membawa kemudahan dalam memasarkan produk, saat konsumen enggan bertatap muka guna mencegah penyebaran virus corona.

“Dengan pelatihan digital yang telah kita buat bagi para UKM ini, maka secara tidak langsung mereka sudah mulai berjualan secara digital, ada yang melalui Shopee, lazada, bukalapak dan lain sebagainya,” tutur Surya.

Pemerintah mengajak seluruh UMKM di Aceh untuk memanfaatkan momentum kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Ragam Aceh, yang salah satu tujuannya untuk percepatan onboarding UMKM ke pasar digital.

“Kita hanya bisa mengimbau, tidak bisa memaksa namun dilakukan melalui pelatihan, masukan, memberi pemahaman. Yang butuh pelatihan digital, diarahkan bagaimana input data-data produk mereka melalui pasar online, boleh datang ke kita,” katanya.

Apalagi, pihaknya juga memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), yang memiliki tenaga konsultan lengkap, untuk membimbing setiap UKM, baik bidang pemasaran, pengemasan, dan lainnya.

“Jadi mereka ini membina langsung UKM, bisa secara tatap muka, bisa by phone, atau pun zoom (daring),” katanya. [Antara]

Ribuan Dosis Vaksin Terbuang di Aceh Tenggara, Ini Penjelasan Kemenkes

0
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Twitter)

Nukilan.id – Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberi penjelasan soal ribuan dosis vaksin Covid-19 di Aceh Tenggara yang tak terpakai. Nadia bilang, vaksin Covid-19 yang tak terpakai itu kemungkinan karena dua faktor.

Pertama, vaksin kemungkinan rusak saat dalam proses distribusi dari kabupaten/kota ke tingkat puskesmas/faskes. Kedua, kemungkinan lantaran adanya dosis sisa yang tidak bisa dipakai.

“Karena maksimal vaksin yang dibuka hanya boleh sampai dengan 6 jam, sementara sasaran vaksinasi yang sudah terdaftar tidak datang seluruhnya. Sementara satu vial itu untuk diberikan kepada 10 orang, sehingga ini menjadikan vaksin tersebut tidak bisa digunakan,” jelas Nadia kepada Kontan.co.id, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, dari total vaksin yang diterima di Aceh Tenggara sebanyak 62.000 dosis, tercatat yang sudah disuntikan sebanyak 49.000 dosis. Adapun yang tidak terpakai sekitar 1.812 dosis dan 103 dosis rusak.

“Angka ini kita sebut wastage rate dan ini diperkirakan antara 5%-10%, jadi dalam hal ini Kabupaten Aceh Tenggara wastage rate-nya hanya sekitar 3,8%,” imbuh Nadia.

Pada daerah rural, dimana jarak antara Puskesmas dengan tempat tinggal penduduk yang cukup jauh memang menjadi salah satu tantangan pelaksanaan vaksinasi.

“Jadi kejadian ini masih dalam batas wajar pengelolaan logistik vaksinasi dan pelaksanaan vaksinasi,” kata Nadia.

Untuk mengantisipasi wastage rate, maka harus dipastikan sasaran vaksinasi datang sesuai dengan jadwal. Selain itu perlu juga adanya antisipasi cadangan untuk mengisi slot jika terdapat sasaran yang tidak datang saat pelaksanaan vaksinasi.

Sesuai dengan surat edaran Kementerian Kesehatan, Nadia menyebut, pemerintah daerah dapat melakukan pengalihan stok vaksin yang berpotensi tak terpakai ke wilayah sekitarnya.

“Stok vaksin wilayah A dialihkan ke wilayah sekitarnya? Itu bisa sekali, itu kewenangan provinsi. Sudah ada surat dari Kemkes. Tentang kewenangan seperti itu,” ujarnya.[kontan.id]

Terkait Mutasi 2 Pejabat, DPRK Aceh Tamiang Panggil Sekda dan Kepala BKPSDM

0

 

Nukilan.id – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang menjadwalkan pemanggilan Sekertaris Daerah (Sekda) dan Kepala BKPSDM pada Selasa (14/9/2021) besok, terkait mutasi dua pejabat Dukcapil setempat yang dinilai mengangkangi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2015.

Dalam surat nomor: 005/562 yang ditandatangani ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto tanggal 09 September 2021, pihak DPRK Aceh Tamiang meminta kepada Bupati untuk dapat menugaskan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala BKPSDM untuk dapat hadir pada rapat kerja dalam rangka membahas mutasi pejabat Dukcapil.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa rapat kerja tersebut akan dilaksanakan pada, Selasa (14/9/2021) besok, di ruang Komisi I DPRK Aceh Tamiang pukul 10.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang H.Mursil memutasikan kepala dinas Dukcapil dan satu kasie pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dua pejabat itu dimutasi tanpa berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2015 dan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470/134/SJ yang diterbitkan 18 Januari 2016.

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa pejabat struktural pada unit kerja yang menangani administrasi kependudukan di kabupaten diangkat dan diberhentikan oleh Mendagri atas usulan bupati melalui gubernur. []

Pemerataan Pendidikan, Mantan Ketua IPPAT Dukung Pembangunan SMAN 2 Simpang Ulim

0
Mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT), Abdul Muthalib.,S.T. (Foto: Ist)

Nukilan.id – Mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT), Abdul Muthalib.,S.T sangat mendukung pembebasan lahan untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 di Desa Lampoh Rayeuk, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.

Menurutnya, lahan itu sangatlah strategis dan jaraknya tidak jauh dari pemukiman penduduk, sehingga lokasi tersebut sangat terjangkau oleh masyarakat di wilayah Desa, Kuala Simpang Ulim, Bantayan, Peulalu, Gampong Blang, Keude Tuha, dan Teupin Mamplam.

“Masalah lahan tidak dipinggir jalan atau tidak stategis itu tergantung cara pandangnya,.Namun yang terpenting lokasi sekolah itu sangat terkangkau oleh putra putri setempat,” jelas Abdul kepada Nukilan.id, Senin (13/9/2021).

Selain itu, Putra asli Aceh Timur ini juga mengatakan bahwa, pembangunan SMAN 2 itu juga sebagai upaya untuk pemerataan Pendidikan di Aceh, khususnya Aceh Timur.

“Dan terkait kendala lainnya yang berkenaan dengan kepentingan atau hukum, biarlah pihak berwenang yang mengurusnya,” tutupnya. []

Mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT), Abdul Muthalib.,S.T. (Foto: Ist)

Pemerintah Aceh Siap Terima Investasi Perusahaan asal Abu Dhabi

0

Nukilan.id – Pemerintah Aceh siap menerima investasi dari perusahaan asal Abu Dhabi. Hal itu ditegaskan Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah M.T., saat mengikuti pertemuan dengan Group 42 (G42), Persatuan Emirat Arab (PEA), yang merupakan perusahaan asal negara Timur Tengah tersebut.

G42 adalah perusahaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) asal Abu Dhabi yang juga terlibat aktif dalam bidang kesehatan, penelitian, pengembangan, dan distribusi aplikasi pengujian serta perawatan Covid-19.

Dalam pertemuan yang difasilitasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, di Hotel Four Season, Jakarta, Senin, 13 September 2021 itu, Gubernur Aceh memaparkan tentang peluang investasi di Aceh dalam berbagai bidang.

Nova mengatakan, untuk kesehatan, Aceh memiliki kawasan ekosistem Leuser dengan luas sekitar 2,6 juta hektar. Selain terdapat hewan yang dilindungi, ekosistem yang merupakan bagian dari Taman Nasional Leuser ini juga menyimpan kekayaan sumber bahan obat-obatan.

“Setidaknya ada 158 spesies tanaman obat di Taman Nasional Gunung Leuseur, menurut penelitian di Journal of Ehtnopharmacology,” sebut Nova dalam keterangan yang disampaikan kembali oleh Muhammad Iswanto melalui siaran pers biro humas dan protokol setda aceh kepada seluruh media.

Iswanto mengatakan Pemerintah Aceh menyambut baik jika ada perusahaan dari G42 yang ingin berinvestasi di Aceh. Namun Gubernur menekankan agar perusahaan tersebut nantinya dapat fokus terhadap kelestarian lingkungan yang optimal, kepedulian sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

“Diharapkan pemanfaatan Taman Nasional Leuser secara berkelanjutan untuk memimpin penciptaan pendapatan bagi masyarakat lokal, sekaligus melestarikan sumber bahan alami obat-obatan untuk kepentingan umat manusia,” kata Nova.

Berikutnya kecerdasan buatan digital, sebut Gubernur, menjadi cita-cita Pemerintah Aceh agar Provinsi tersebut menjadi salah satu daerah pintar terkemuka di Indonesia.

Apalagi, kata Nova, saat ini Aceh memiliki Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT), yang merupakan program prioritas Pemerintah Aceh yang unggul dalam mengadopsi teknologi digital, yang akan digunakan untuk semua sektor pembangunan dan jasa masyarakat.

“Pemerintah Aceh saat ini bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan termasuk Universitas Syiah Kuala dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengembangkan rencana induk yang lebih luas integrasi dan adopsi teknologi,” kata Nova.

Dalam pengembangan SIAT, Aceh melibatkan sektor swasta. Hal itu sebagai provinsi yang dicita-citakan untuk menjadi inovatif dan kompetitif pada tahun 2022.

“Banda Aceh adalah pengadopsi utama di tingkat kota madya yang saat ini menyebarkan lebih dari 40 modul digital di pelayanan publik,” sebut Nova.

Lalu, lanjut Gubernur, jasa keuangan syariah, karena Aceh merupakan satu-satunya daerah dengan perekonomian berbasis syariah di Indonesia.

“Semua lembaga perbankan dan kegiatannya diwajibkan untuk mematuhi prinsip hukum syariah dan pedoman. Sistem keuangan syariah adalah wajib (Qanun 11/2018 tentang Lembaga keuangan syariah),” katanya.

Untuk itu, mewajibkan semua keuangan lembaga beroperasi berdasarkan prinsip syariah. Sehingga Aceh, ditargetkan menjadi hub terkemuka untuk keuangan syariah industri di wilayah tersebut.

“Aceh menyambut baik investasi dalam jasa keuangan syariah. Bank Aceh dan Bank Kredit Mikro Mustaqim adalah dua cabang perbankan Pemerintah Aceh. Selain itu, Aceh juga ingin menjadi pusat Digitalisasi Rantai Nilai Halal (Block Chain, Digital) Bank, Platform E-Niaga),” jelas Nova.

Selanjutnya, kata Nova, untuk produk konsumen halal, Aceh memanfaatkan sistem hukum syariahnya untuk menjadi salah satu pemain regional Pembangkit Tenaga Ekonomi Halal, khususnya di IMT-GT program unggulan yang melibatkan Indonesia, Malaysia dan Thailand.

“Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, adalah zona khusus untuk logistik halal dan jaringan produksi, menawarkan cara yang hemat biaya untuk hilirisasi komoditas berharga ke produk bernilai tinggi,” sebut Nova.

Dengan lokasi yang strategis, KIA bisa diakses ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dengan jarak sekitar 28 kilometer. Dari Pelabuhan Malahayati sekitar 10 kilometer, pelabuhan Ulee Lheu 30 kilometer, dan jalan tol nasional Banda Aceh – Sumut sekitar 9 kilometer), serta dekat dengan jalur perdagangan internasional – selat Malaka.

“Pemerintah Aceh menyambut baik calon investor untuk mengatur kegiatan manufaktur atau menjadi co-operator dari KIA Ladong bersama PT PEMA,” kata Nova.

Kemudian, adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe yang merupakan pusat energi, petrokimia, dan pengolahan agroindustri tanaman. Kawasan ini tersebar di 2.622,48 hektar, yang terdiri dari Zona Pemrosesan Ekspor, zona logistik, dan kawasan industri, kawasan energi, dan kawasan pariwisata.

“KEK Arun memberikan banyak insentif, mulai dari pengurangan untuk pembebasan berbagai pajak dan bea hingga 25 tahun. Ini juga memudahkan bisnis untuk didirikan dengan menjamin prosedur perizinan yang sederhana, tenaga kerja berkualitas tinggi, fasilitas imigrasi, dan akses darat yang mudah,” kata Gubernur.

Dan terakhir sebut Nova, pengembangan pariwisata Pulau Banyak yang memiliki 64 pulau-pulau kecil di Aceh Singkil. Sebagian besar pulau tidak berpenghuni dan memiliki pantai berpasir putih yang indah, terumbu karang yang bagus dan hutan mangrove.

“Murban Energi Uni Emirat Arab berencana untuk berinvestasi dalam pengembangan fasilitas pariwisata kelas atas, dengan total modal USD 500 Juta,” sebut Nova.

Gubernur menambahkan, Murban Energy, dan Pemerintah Aceh telah menandatangani Letter of Intent di Jakarta, pada 5 Maret 2021 untuk investasi dalam pengembangan pariwisata mewah di sejumlah pulau di Pulau Banyak.

“Investasi di Pulau Banyak difasilitasi oleh pemerintah dengan menawarkan berbagai insentif berupa fiskal dan nonfiskal. Pulau Banyak direncanakan akan dikembangkan sebagai Pulau Istimewa Zona Ekonomi untuk pariwisata, tunduk pada peraturan pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengharapkan apa yang sudah disampaikan Gubernur Aceh dalam pertemuan itu supaya secepatnya bisa ditindaklanjuti oleh investor dari Uni Emirat Arab (UEA).

“Kita sebagai pemerintah daerah sudah mempersiapkan semuanya. Apa yang diminta pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Murban Energy itu sendiri, kita sudah siapkan,” kata Bupati.

Adapun lokasi investasi yang nantinya akan dilakukan oleh investor asal UEA tersebut, terdapat di kawasan Pulau Banyak, untuk dijadikan destinasi wisata. Dia juga menyebutkan siap menyediakan tempat lainnya jika ada peluang baru.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh staf ahli Menko Kemaritiman, Jodi Mahardi, dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal. []

Pasien Covid Wisma Atlet 556 Orang, Terendah Sejak Setahun Terakhir

0
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Dr. dr Tugas Ratmono, Sp.S, MARS., MH. (Foto: Dok. Ist)

Nukilan.id – Pandemi Covid-19 menunjukkan tanda-tanda melandai dan menuju titik akhir. Pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran hari ini tinggal 556 orang, jumlah terendah sejak 1,5 tahun terakhir. Semua kalangan diminta tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Mayjen TNI Dr. dr Tugas Ratmono, Sp.S, MARS., MH, Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran menyatakan dengan jumlah pasien 556 orang, angka hunian sebesar 7,04 persen.

“Alhamdulillah ini tentu perjuangan semua pihak, mudah-mudahan jumlah pasien terus menurun,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin, 13 September 2021.

Jumlah pasien Covid-19 sebanyak 556 orang merupakan angka terendah sejak 1 tahun 4 bulan terakhir di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Tercatat pada 15 Juni 2020, jumlah pasien Covid-19 sebanyak 549 orang. Jumlah pasien Covid-19 tertinggi di Wisma Atlet Kemayoran terjadi pada tanggal 30 Juni 2021 sebanyak 7.167 orang.

“Kalau kita lihat dari titik puncaknya pada 30 Juni 2021 sebanyak 7.167 pasien, tentu angka yang sekarang 556 pasien patut disyukuri,” kata Mayjen Tugas yang juga menjabat Kepala Pusat Kesehatan TNI.

Hingga kini, sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran didirikan pada 23 Maret 2020, jumlah pasien yang berkunjung mencapai 100.037 pasien. Dari jumlah tersebut, 98.646 pasien menjalani rawat inap.

“Total angka kesembuhan 98,16 persen,” terang dokter militer kelahiran Kebumen, Jawa Tengah.

Menurut Mayjen Tugas, jika melihat grafik pasien Covid-19, muncul tanda-tanda kondisi pandemi sudah melandai. “Kita harapkan terus dibawah angka 500 pasien. Kalau itu tercapai pandemi akan memasuki fase akhir yaitu dari pandemi menjadi endemi,” terangnya.

Hanya saja, dokter lulusan FK UGM tahun 1990 ini mengingatkan semua kalangan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ia merujuk data bulan Mei 2021. Kala itu, tepatnya tanggal 18 Mei 2021, jumlah pasien Covid-19 sebanyak 893 orang. Namun tak disangka setelah itu, terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang puncaknya berlangsung Juni-Juli 2021.

“Kita semua tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Tidak tertutup kemungkinan adanya varian baru yang lebih infeksius. Maka kewaspadaan dengan protokol kesehatan harus dijalankan semua kalangan,” seru Mayjen Tugas.

Ia menegaskan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan tetap merupakan cara terbaik menghentikan rantai penularan Covid-19. Orang yang sudah divaksin pun harus tetap disiplin protokol kesehatan 3M.

“Terbukti kalau kita disiplin menjalankan protokol kesehatan, angka pasien di rumah sakit termasuk di Wisma Atlet ini berkurang. Maka prokotol kesehatan itu nomor satu sampai pandemi Covid-19 sudah benar-benar dinyatakan usai,” ujar Mayjen Tugas.[]