Beranda blog Halaman 1852

Penembak Dantim BAIS Ditangkap, Kabid Humas: Motifnya Perampokan

0

Nukilan.id – Tiga pelaku penembakan anggota TNI yang terjadi di Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie telah ditangkap.

Penangkapan ke tiga pelaku tersebut dilakukan pada hari Minggu, 31 Oktober 2021 dan dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Padli, SH., SIK., MH., yang ikut dibackup oleh Polisi Militer serta personel Polda Aceh.

Hal tersebut dinyatakan secara resmi oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si. dalam konferensi persnya, Minggu (31/10/2021) di Mapolda Aceh.

Winardy menyampaikan, pelaku yang ditangkap adalah D (43) bekerja sebagai petani dan berperan sebagai penyedia senjata. Lalu F (42), tukang cukur, sebagai eksekutor, serta M (41) bekerja sebagai wiraswasta sebagai perencana pertemuan dan kenal dengan korban.

 

“Pelaku yang ditangkap adalah D, F, dan M. Pelaku M kenal dan mengetahui keseharian korban. Motif penembakan ini adalah perampokan,” sebutnya.

Ia menambahkan, dalam perampokan itu, puluhan juta uang pelaku turut diambil oleh pelaku.

Winardy juga membeberkan, pelaku M pertamanya mengajak ketemu korban di TKP. Namun di TKP ada dua pelaku lain yang menunggu dan melakukan perampokan.

Perampokan tersebut telah direncanakan oleh ke tiga pelaku sehari sebelum eksekusi di Kebun Cabe milik pelaku D.

“Saat ini pelaku diamankan di Polres Pidie untuk dilakukan pendalaman. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi karena kejadian ini,” tutupnya. []

Pelaku Penembakan Dantim BAIS di Pidie Berhasil Ditangkap

0

Nukilan.id – Pelaku penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Kapten Inf Abdul Majid berhasil ditangkap oleh Unit Opsnal Sat Intelkam dan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pidie.

Berdasarkan informasi yang diterima Nukilan.id bahwa, terduga pelaku penembakan itu berhasil ditangkap Polisi di wilayah hukum Polres Pidie Jaya.

Penangkapan terhadap pelaku penembakan tersebut dilakukan pada Minggu (31/10/2021) bertempat di Kecamatan Bandar Baru dan Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Dalam operasi itu, Polisi berhasil menangkap 2 orang terduga pelaku penembakan Dantim BAIS Pidie dengan inisial M (38) warga Pidie Jaya dan F (40) warga Pidie.

Saat dikonfirmasi Nukilan.id, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, membenarkan kalau pihaknya telah berhasil menangkap pelaku penembak terhadap Dantim BAIS TNI wilayah Pidie Kapten Inf Abdul Majid.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, mengatakan, benar kalau pelaku penembak terhadap anggota TNI tersebut telah ditangkap, namun dirinya tidak menjelaskan bagaimana kronologisnya.

“Benar, nanti kita keluarkan rilis,” ujar Winardy kepada Nukilan.id, Minggu (31/10/2021). []

Persibaya Surabaya vs Persiraja Banda Aceh, Ini Prediksinya

0

Nukilan.id – Pertandingan Persibaya Surabaya vs Persiraja Banda Aceh akan hadir sebagai bagian jadwal pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Minggu (31/10/2021). Laga ini akan berlangsung mulai 18.00 WIB dengan disiarkan Indosiar.

Performa Terkini dan Rekor Pertemuan

Persebaya Surabaya akan berusaha menjaga tren setelah pekan lalu mengalahkan Persija Jakarta 1-0. Tim asuhan Aji Santoso itu menempati posisi kesembilan klasemen dengan nilai 13.

Lawannya, Persiraja Banda Aceh, masih terpuruk di dasar klasemen. Mereka baru sekali menang dan sekali seri dalam 9 laga yang dijalaninya. Pelatih Hendri Susilo pun sudah jadi korban dan didepak klub ini.

Dalam empat pertemuan terakhir antara kedua tim, Persebaya dan Persiraja sama-sama menang sekali. Duel terakhir mereka terjadi pada Liga 1 2013, yang sama-sama berakhir seri: 2-2 dan 0-0.

Kabar Terkini Kedua Tim

Persebaya dalam kondisi lebih diunggulkan dalam laga ini. Posisi klasemen kedua tim mendukung hal itu.

Namun, Pelatih Persebaya Aji Santoso menekankan timnya perlu bekerja kerasa dan memaksimalkan kekuatan tim agar bisa menaklukkan Persiraja.

“(Meski) Secara teknis lebih bagus, tetapi tidak ada jaminan bisa menang kalau anak-anak tidak tampil serius,” kata dia seperti dikutip laman Liga Indonesia Baru.

Persiraja Banda Aceh akan berusaha bangkit di bawah arahan pelatih sementara Akhyar Ilyas. Pekan sebelumnya, mereka gagal melakukannya dan takluk 1-2 dari Madura United.

Akhyar Ilyas mengatakan, timnya hanya memiliki waktu dua hari untuk bersiap menghadapi laga ini. Timnya juga masih diganggu cedera.

“Beberapa pemain, seperti Paulo Henrique, Husnuzhon, dan Supriadi masih cedera. Nakata dan Ramadhan juga tidak bisa main karena akumulasi,” kata dia.

Meski demikian, Akhyar melihat saat ini mentalitas pemain Persiraja semakin membaik. “Kita membenahi mental psikologi pemain, kita tidak lakukan banyak perubahan. Secara mentalitas kini semakin baik, mudah-mudahan bisa tampil baik untuk menjaga marwah tim,” kata dia.

Perkiraan Susunan Pemain

Persebaya (4-3-3): Andhika Ramadhani; Ady Setiawan, Alie Sesay, Reva Adi Utama, Arif Satria; Muhammad Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, Moch Supriadi; Jose Wilson, Taisei marukawa, Hambali Tolib.

Pelatih: Aji Santoso.

Persiraja (4-3-3): Aji Bayu Putra; Leonardo Silva Lelis, Muhammad Hamdan, Mukhlis, Defri Rifki; Vanja Markovic, Mohammad Rifaldi, Ramadhan; Pulo Henrique, Husnuzhon, Supriyadi Eeng.

Pelatih: Akhyar Ilyas (sementara).

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persiraja Banda Aceh

Persebaya mampu tampil lebih baik ketimbang lawannya di musim ini. Mereka juga unggul dari segi materi pemain. Karena itu, Bajul Ijo lebih diunggulkan untuk menang dalam pertandingan ini.

Kisah Mu’alaf di Banda Aceh Kembalikan Tas Berisi Uang Rp 25 Juta ke Pemiliknya

0
Insyafuddin. (Foto: Nukilan/Hadiansyah)

Nukilan.id – Seorang mu’alaf yang juga jama’ah di Masjid Oman Al-Makmur Lampriet, Kota Banda Aceh patut diacungi jempol atas kejujurannya.

Bagaimana tidak, pria bernama Insyafuddin asal Sumatera Utara itu mengembalikan tas milik salah satu warga yang berisi uang senilai Rp. 25.000.000 yang ditemukan di teras Masjid tersebut pada Rabu (27/10/2021).

Aksi terpuji itu bermula saat Insyafuddin melihat ada sebuah tas yang terletak di teras Masjid Oman Al-Makmur setelah dirinya melaksanakan shalat azhar. Namun, hingga waktu Maghrib tiba, tidak ada seorang pun yang mengambil tas itu.

Akhirnya, dia berinisiatif mengambil tas itu dengan niat untuk menyerahkannya kepada pengurus Masjid. Tetapi, saat Insyafuddin mengecek isi tas tersebut, dia sangat terkejut ternyata tas yang tergeletak di teras Masjid itu berisi uang puluhan juta rupiah.

Mengetahui itu, dia langsung mencari pengurus Masjid untuk segera diamankan. Dan alhamdulillah, subuh esok harinya pemilik uang tersebut datang ke Masjid dan mengambilnya tanpa ada kurang sedikit pun.

Saat dikonfirmasi Nukilan.id, Sabtu (30/10/2021) kepada Imam Masjid Oman Al-Makmur, Ustadz Akbar, dia membenarkan aksi terpuji mua’alaf tersebut.

“Barangnya sudah dikembalikan, pemiliknya seorang karyawan di sebuah perusahaan, yang mengaku bahwa uang tersebut akan di stor kepada bosnya, dengan pembuktian yang benar maka kami serahkan kembali uang tersebut,” kata Ustadz Akbar.

Atas kebaikannya itu, Pengurus Masjid Oman Al-Makmur memberikan ruangan khusus untuk Insyafuddin untuk tempat tinggalnya di Mesjid.

“Beliau juga diberikan pekerjaan sebagai petugas kebersihan Masjid, agar memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya,” ujarnya.

Diketahui, Insyafuddin dulunya merantau ke Aceh untuk bekerja. Namun, saat ini beliau sudah tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Sehari-hari beliau tinggal di Masjid Oman Al-Makmur. Untuk makan pagi, beliau selalu shalat di Masjid RSUDZA, karena disitu tersedia sarapan pagi bagi jamaah kurang mampu.

Dan di siang harinya, beliau rela berjalan jauh dari Lampriet ke Masjid Taqwa Muhammadiyyah Merduati untuk mendapatkan nasi bungkus gratis.

Jamaah Masjid Oman lainnya mengaku bahwa, Insyafuddin adalah sosok yang selalu menjaga shalat lima waktu dan panjang dalam berdoa.

“Beliau sering membaca buku yang tersedia di Masjid Oman. Kesehariannya, beliau sering duduk di pos keamanan Masjid Oman, dan bercengkrama ramah dengan jama’ah Masjid lainnya,” ungkap salah seorang Jama’ah.

Bagi anda yang ingin berbagi untuk Bapak Insyafuddin, silahkan menghubungi Pengurus Masjid Oman Al-Makmur, Lampriet, Kota Banda Aceh.

Reporter: Hadiansyah

Insyafuddin. (Foto: Nukilan/Hadiansyah)

BMKG: Waspada, Aceh Berpotensi Hujan Lebat dan Banjir Bandang

0
Ilustrasi Hujan. (foto: Shutterstock)

Nukilan.id – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan cucaca ekstrim yang berpotensi banjir di beberapa daerah.

Dikutip dari BMKG, Minggu (31/10/2021), ada 22 daerah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang kemungkinan mengalami banjir bandang.

Daftar daerah yang berpotensi terkena banjir bandang ini dirilis BMKG sebelum otoritas menerbitkan peringatan dini terkait La Nina di Indonesia. Adapun informasi ini berlaku 31 Oktober 2021 sampai 1 November 2021.

Adapun 22 daerah yang berpotensi alami hujan lebat dan berpotensi terkena banjir bandang dalam kategori ‘Waspada’, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau (Waspada), Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Lampung, Jawa Timur, Yogyakarta dan Banten.

Selanjutnya, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah. Sedangkan, Jawa Barat dan Jawa Tengah masuk dalam kategori ‘Siaga’. []

Kadisdik Aceh: IGI Diharapkan Terus Berkolaborasi Dengan Pemerintah

0

Nukilan.id – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM berharap Ikatan Guru Indonesia (IGI) agar dapat terus berkolaborasi bersama pemerintah dan stakeholder lainnya dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Aceh.

“Semoga dengan kehadiran IGI Aceh dapat terus membantu para guru dalam mengupgrade pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi dalam pembelajaran,” kata Alhudri dalam sambutannya pada kegiatan Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Aceh Periode 2021-2026 di Aula Kantor Wali Kota Sabang, Sabtu (30/10/2021).

Alhudri menambahkan dengan berbagai program peningkatan kompetensi dan pelatihan yang IGI berikan selama ini, guru-guru di Aceh telah mampu melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi masa kini.

“Guru adalah komponen terpenting dalam keberhasilan penyelenggaraan pendidikan formal. Maka diperlukan guru yang berkualitas dan profesional, serta bisa memotivasi peserta didik untuk membangun karakter positif,” ungkapnya.

Alhudri menuturkan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan terus bersemangat untuk melaksanakan pengembangan dan pembangunan di sektor pendidikan, hal itu sesuai Qanun Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Dalam qanun tersebut diamanatkan bahwa pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta kepribadian yang bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai tradisi dan kearifan lokal.

“Kami mengerti bahwa tidak mudah mendidik dan mengajarkan peserta didik sehingga menjadi sukses di kemudian hari. Kami mengerti bahwa tidak mudah mengatur peserta didik untuk sekedar tenang dan duduk dengan rapi,” kata Alhudri.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat berterimakasih atas lelah dan letih para guru dalam mendidik dan mendongkrak kualitas pendidikan Aceh walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Saya ucapkan terimakasih kepada IGI Aceh atas kerja kerasnya selama ini, melalui pelatihan peningkatan kompetensi guru, baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan Pemerintah Aceh khususnya Dinas Pendidikan. Semoga kerja sama yang sudah terjalin dengan harmonis selama ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan di masa yang akan datang,” tutur Alhudri.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir sejumlah pejabat struktural Dinas Pendidikan Aceh, ketua serta para pengurus IGI Aceh. []

IPPAT Ajak Paguyuban Se-Aceh Jaga Marwah FPMPA

0

Nukilan.id – Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) Banda Aceh mendukung penuh kepengurusan Forum paguyuban Pemuda Mahasiswa Aceh (FPMPA) dibawah kepemimpinan saudara Muhammad Jasdy sebagai pelaksana tugas (PLT) yang Sah dan berlandaskan hukum dengan sisa jabatan 2020-2023, Sabtu (30/10/2021).

A’laiyah Mansurah, Wakil Ketua Umum IPPAT mengatakan, Keputusan bersama Badan Pengurus Harian (BPH) FPMPA serta dukungan 13 paguyuban kabupaten/kota se Aceh dalam menetapkan jasdy sebagai PlT ketua umum FPMPA adalah langkah hebat demi menciptakan iklim positif untuk kelancaran roda organisasi.

“Dengan diterbitkan surat keputusan (SK) nomor 180/1565/2021 oleh pemerintah Aceh sebagai landasan hukum kepengurusan dibawah kepemimpinan Muhammad jasdy kita menganggap dinamika yang selama ini terjadi dalam tubuh FPMPA sudah selasai,” tambahnya.

A’laiyah juga menegaskan, FPMPA sebagai representasi dari paguyuban pemuda dan mahasiswa se Aceh wajib mengutamakan kemaslahatan umum seta memberikan energi positif dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi atau sekelompok orang.

“IPPAT akan selalu berada di garda terdepan untuk menjaga marwah dan keberlangsungan roda organisasi serta mengajak seluruh kawan-kawan paguyuban untuk melakukan hal yang sama,” tegasnya.

IPPAT sangat berharap agar kepengurusan FPMPA yang baru mampu merangkul serta merawat persatuan dan melahirkan ide-ide baru dalam mewujudkan cita-cita bersama.

BSI Cetak Laba Rp2,26 Triliun, Ini Pendorongnya

0
Gedung BSI. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.

Nukilan.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) membukukan laba bersih sebesar Rp2,26 triliun hingga kuartal III/2021, atau naik sebesar 37,01 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Meskipun BSI baru saja melakukan merger 8 bulan yang lalu, tepatnya 1 Februari 2021, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan bahwa BSI terus berupaya untuk melakukan transformasi dengan fokus pada value creation.

Alhasil, BRIS mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 37,01 persen dari Rp1,65 triliun September 2020 menjadi Rp2,26 triliun pada periode yang sama di tahun ini.

“Ini sudah lebih besar daripada pencapaian bank legacy di akhir tahun kemarin,” kata Cahyo dalam konferensi pers virtual BSI Kinerja Triwulan III 2021, Kamis (28/10/2021).

Cahyo melanjutkan, pencapaian laba tersebut disumbang dari neraca, baik dari sisi aset maupun lialibilitas yang bukan hanya menunjukkan pertumbuhan yang baik, melainkan juga menunjukkan kualitas yang semakin baik.

Adapun dari sisi aset, secara total BSI tumbuh 10,15 persen yoy mencapai 251,05 triliun pada September 2021 yang sebelumnya mencapai Rp227,92 triliun pada periode yang sama.

Pembiayaan juga tumbuh sebesar 7,38 persen year on year, dari Rp152,09 triliun menjadi Rp163,32 triliun.

“Ini rasanya jauh di atas rata-rata industri perbankan,” sambungnya.

Sementara, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9,32 persen yoy mencapai Rp219,19 triliun yang sebelumnya Rp200,50 triliun.

“Ini menggambarkan bahwa bank ini bukan hanya ingin tumbuh, tapi juga melahirkan pertumbuhan yang sehat dan sustain,” ujarnya.

Menurut Cahyo, pertumbuhan tersebut memungkinkan BSI bukan hanya mencetak laba bersih yang baik, melainkan juga meningkatkan cadangan.

“[Ini] menggambarkan bahwa pertumbuhan profit tetap diiringi dengan sikap konservatif untuk membentuk cadangan untuk mengantisipasi potensi-potensi yang mungkin masih akan terjadi di masa yang akan datang, termasuk situasi pandemi yang memang meskipun mengalami perbaikan tapi kita tetap harus waspada,” ujarnya

Dari sisi profitability, BRIS mencatatkan return on equity (ROE) yang tumbuh mencapai 13,82 persen yoy atau meningkat 240 basis point (bp) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sama halnya dengan return on asset (ROA) yang tumbuh 1,70 persen atau 28 bp pada September 2021. Sementara dari sisi capital adequacy ratio (CAR) juga mengalami pertumbuhan mencapai 22,75 persen.

Cahyo mengungkapkan, pertumbuhan tersebut disokong dengan hasil merger yang menghasilkan efisiensi bank yang lebih baik.

“Kami sangat optimis. Insya Allah, hingga akhir tahun 2021 kita akan terus berupaya mentransformasi bank agar terus melakukan perbaikan penyempurnaan konsolidasi, sehingga kinerja BSI dapat terus tumbuh dengan sehat dan sustain seiring menyatunya internal, khususnya di Bank Syariah Indonesia,” tutupnya. [bisnis]

Peneliti TDMRC USK Perkenalkan Serious Game Kebencanaan di 13th AIWEST DR 2021

0

Nukilan.id – Peneliti Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (USK) memperkenalkan serious game bertema kebencanaan pada salah satu sesi di 13th Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery 2021 (13th AIWEST DR 2021), yang dilaksanakan secara daring pada 26–27 Oktober 2021.

Konferensi internasional yang diketuai oleh Dr. Alfi Rahman itu diselenggarakan oleh UPT Mitigasi Bencana USK atau lebih dikenal dengan TDMRC USK dan bekerja sama dengan IRIDeS Tohoku University, Jepang.

Acara ini juga didukung oleh EPICentre, University College London, Universitas Mataram, Universitas Tadulako, National Defense University of Malaysia, the Higher Education Forum for Disaster Risk Reduction, and the Indonesian Association of Disaster Experts (IABI).

Serious game yang diperkenalkan adalah SG EvaNami – Promoting Tsunami Evacuation Route. Aplikasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan rute evakuasi tsunami. Saat ini, kawasan yang sudah diadaptasikan ke dalam game adalah Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Serious Game Kebencanaan

Menurut Dr. Yunita Idris, selaku koordinator project pengembangan SG EvaNami, Kawasan Baitussalam itu dipilih menjadi case area dikarenakan beberapa alasan, diantaranya kawasan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar belum memiliki bangunan evakuasi tsunami, sehingga mitigasi bencana tsunami hanya bergantung pada rute evakuasi.

Selain itu, lanjutnya, kawasan yang diterjang oleh bencana tsunami tahun 2004 kini telah dijadikan lokasi perumahan.

“Hal ini mengindikasikan bahwa kawasan itu akan banyak dihuni oleh warga pendatang, yang kemungkinan sebagian besar masyarakat yang tinggal disana tidak terlalu familiar dengan rute evakuasi di kawasan tersebut,” kata Dr. Yunita Idris.

Peserta konferensi yang hadir pada Special Session SG EvaNami: Disaster Education Video Games, diajak untuk bermain SG EvaNami bersama-sama yang dipandu oleh Juliana Fisaini, yang merupakan anggota peneliti project SG EvaNami di TDMRC USK.

Dalam sesi itu juga menghadirkan Jannicke Baalsrud Hauge, PhD, seorang asosiate professor dari KTH Royal Institute of Technology, Swedia sekaligus research scientist di BIBA – Bremer Institut für Produktion und Logistik GmbH, Universitas Bremen, Jerman.

Dan juga hadir sebagai pembicara Aslan Saputra, Direktur PT. Gumugu Teknologi Kreatif, yang juga ikut dalam proses pengembangan SG EvaNami. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta, baik dari Aceh maupun peserta internasional.

SG EvaNami telah terdaftar sebagai sebuah hak cipta (HKI) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan dapat didownload secara gratis di Google Play. [red]

Tehnik Sipil USK Sukses Gelar Simposium Internasional

0

Nukilan.id – Jurusan Teknik Sipil USK sukses menggelar simposium internasional bertajuk Aceh International Symposium for Civil Engineering (AISCE) ke 3 telah diselenggarakan selama 2 hari, mulai dari 28-29 Oktober 2021 secara daring.

Symposium internasional ini menyajikan 4 pembicara utama serta 54 pembicara lainnya yang membahasa berbagai topik di bidang teknik sipil. Simposium internasional AISCE dibuka oleh Wakil Rektor USK Bapak Prof. Dr. Ir. Marwan pada Kamis (28/10/2021) pagi.

Pembicara utama pada sesi pagi yaitu Prof. Ir. Widjojo A. Prakoso, M.Sc., PhD., G. Eng dari Universitas Indonesia membahas pentingnya mengambil pelajaran dari Gempa Palu. Terutama pada proses desain bangunan sipil di wilayah gempa seperti Aceh.

Pembicara utama kedua sesi pagi, Prof. Bonaventura H. W. Hadikusumo dari AIT Bangkok, Thailand, memaparkan tentang pentingnya penggunaan teknologi dalam manajemen proyek konstruksi saat ini.

Penggunaan gambar 2D dan 3D serta Building Information Model (BIM) dapat membantu pelaksana pekerjaan konstruksi untuk melihat simulasi dari aktifitas kontruksi dan dapat memproyeksikan resiko proyek konstruksi.

“Sudah saatnya dunia kerja ketekniksipilan menerapkan BIM pada proses perencanaan dan pelaksanaan bangunan,” kata Prof Bonaventura.

Pembicara Utama Sesi Siang, kesempatan pertama diisi oleh Prof. Ir. Dr. Ahmad Kamil Arshad, membahas tentang Green Pavements, yaitu salah satu alternatif trotoar yang lebih ramah lingkungan untuk jalan raya.

“Kita memiliki kewajiban untuk mempertahankan infrastruktur jalan raya untuk memenuhi kebutuhan pengguna di masa yang akan datang, oleh karena itu dibutuhkan adanya material yang ramah lingkungan,” kata Prof Ahmad Kamil.

Pembicara kedua adalah Prof. Dr.-Ing Frank Dehn dari Karlsruhe Institute of Technology, Jerman membahas tentang alternatif perekat beton yang berkelanjutan dan tahan lama untuk struktur beton.

Pada simposium ini juga terdapat 4 sesi paralel dimana praktisi dan akademisi bertemu untuk mempresentasikan hasil kajian yang sedang dilaksanakan.

Beberapa makalah menarik antara lain evaluasi keamanan bangunan di Kota Banda Aceh, pengujian ketahanan bangunan terhadap bencana, studi kavitasi pada Spillway Bendungan Krueng Kluet, evaluasi kinerja lalu lintas di Kota Banda Aceh selama masa pandemi dan beberapa makalah lainnya terkait Teknik sipil dan kebencanaan.

Pada akhir sesi simposium di hari kedua, Jumat (29/10/2021), Dr. Teuku Budi Aulia, ST., Dipl. Ing selaku ketua panitia mengumumkan 5 presenter makalah terbaik yaitu:

  1. Sarah Nadia (Univeristas Syiah Kuala);
  2. Hayul Wardani (Univeristas Syiah Kuala);
  3. Raisha Athqa (Univeristas Syiah Kuala);
  4. Nursyafiqah Abdul Kahar (Universiti Teknologi Petronas, Malaysia);
  5. Isyaka Abdulkadir (Bayero University Kano, Nigeria)

Kegiatan ini ditutup oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil USK, Dr. Renni Anggraini, ST, M.Eng mewakili Dekan Fakultas Teknik USK.

“Terimakasih atas keterlibatan semua pihak atas sukses terselenggaranya acara AISCE 2021 ini,” ucapnya.

Lanjut Dr. Renni, terima kasih kepada para pendukung dari dunia kerja Hutama Karya dan Adhi Karya, dari para alumni dan praktisi PUPR, Pengairan, Perkim, Perhubungan, IKATSI, dan tentunya dukungan dari LPPM USK dan Fakuktas Teknik Universitas Syiah Kuala.

“Sampai bertemu lagi pada kegiatan 2 tahunan mendatang, AISCE ke 4 pada 2023,” pungkasnya. []