Wednesday, May 15, 2024

Kisah Mu’alaf di Banda Aceh Kembalikan Tas Berisi Uang Rp 25 Juta ke Pemiliknya

Nukilan.id – Seorang mu’alaf yang juga jama’ah di Masjid Oman Al-Makmur Lampriet, Kota Banda Aceh patut diacungi jempol atas kejujurannya.

Bagaimana tidak, pria bernama Insyafuddin asal Sumatera Utara itu mengembalikan tas milik salah satu warga yang berisi uang senilai Rp. 25.000.000 yang ditemukan di teras Masjid tersebut pada Rabu (27/10/2021).

Aksi terpuji itu bermula saat Insyafuddin melihat ada sebuah tas yang terletak di teras Masjid Oman Al-Makmur setelah dirinya melaksanakan shalat azhar. Namun, hingga waktu Maghrib tiba, tidak ada seorang pun yang mengambil tas itu.

Akhirnya, dia berinisiatif mengambil tas itu dengan niat untuk menyerahkannya kepada pengurus Masjid. Tetapi, saat Insyafuddin mengecek isi tas tersebut, dia sangat terkejut ternyata tas yang tergeletak di teras Masjid itu berisi uang puluhan juta rupiah.

Mengetahui itu, dia langsung mencari pengurus Masjid untuk segera diamankan. Dan alhamdulillah, subuh esok harinya pemilik uang tersebut datang ke Masjid dan mengambilnya tanpa ada kurang sedikit pun.

Saat dikonfirmasi Nukilan.id, Sabtu (30/10/2021) kepada Imam Masjid Oman Al-Makmur, Ustadz Akbar, dia membenarkan aksi terpuji mua’alaf tersebut.

“Barangnya sudah dikembalikan, pemiliknya seorang karyawan di sebuah perusahaan, yang mengaku bahwa uang tersebut akan di stor kepada bosnya, dengan pembuktian yang benar maka kami serahkan kembali uang tersebut,” kata Ustadz Akbar.

Atas kebaikannya itu, Pengurus Masjid Oman Al-Makmur memberikan ruangan khusus untuk Insyafuddin untuk tempat tinggalnya di Mesjid.

“Beliau juga diberikan pekerjaan sebagai petugas kebersihan Masjid, agar memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya,” ujarnya.

Diketahui, Insyafuddin dulunya merantau ke Aceh untuk bekerja. Namun, saat ini beliau sudah tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Sehari-hari beliau tinggal di Masjid Oman Al-Makmur. Untuk makan pagi, beliau selalu shalat di Masjid RSUDZA, karena disitu tersedia sarapan pagi bagi jamaah kurang mampu.

Dan di siang harinya, beliau rela berjalan jauh dari Lampriet ke Masjid Taqwa Muhammadiyyah Merduati untuk mendapatkan nasi bungkus gratis.

Jamaah Masjid Oman lainnya mengaku bahwa, Insyafuddin adalah sosok yang selalu menjaga shalat lima waktu dan panjang dalam berdoa.

“Beliau sering membaca buku yang tersedia di Masjid Oman. Kesehariannya, beliau sering duduk di pos keamanan Masjid Oman, dan bercengkrama ramah dengan jama’ah Masjid lainnya,” ungkap salah seorang Jama’ah.

Bagi anda yang ingin berbagi untuk Bapak Insyafuddin, silahkan menghubungi Pengurus Masjid Oman Al-Makmur, Lampriet, Kota Banda Aceh.

Reporter: Hadiansyah

Insyafuddin. (Foto: Nukilan/Hadiansyah)
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img