NUKILAN.id | Sinabang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simeulue akan mengusulkan Bahasa Sigulai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada tahun 2024 ini.
“Tahun ini (2024) kami akan mengusulkan kembali bahasa sigulai untuk menjadi WBTb Indonesia” kata Rosita Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simeulue, Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya, Simeulue telah mengusulkan dua bahasa yaitu Bahasa Devayan dan Bahasa Sigulai, Namun hanya satu Bahasa Devayan yang lolos dalam persidangan WBTb Indonesia yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI, pada 31 Agustus 2023.
Hingga saat ini ada 4 warisan budaya Simeulue yang sudah menjadi WBTb Indonesia, yaitu Nandong (Seni Tutur), Memek (Kuliner), Smong Nafi-nafi (Hikayat Mitigasi Bencana Tsunami) dan Bahasa Devayan (Bahasa Simeulue).
Lebih lanjut Rosita menjelaskan dalam penetapan WBTb ini harus melalui beberapa tahapan, diantaranya, data pokok budaya, penelusuran sejarah asal usul budaya, selanjutnya baru diusulkan dalam sidang Kemendikbudristek RI.
Rosita mengharapkan usulan WBTb Simeulue tahun ini bisa lolos menjadi WBTb.
“Kami berharap semoga tidak ada kendala dalam pengusulan bahasa sigulai dan semoga lulus menjadi WBTb Indonesia, dan Insha Allah di tahun 2025, Simeulue kembali mengusulkan Bahasa Simolol yaitu bahasa daerah Simeulue Cut,” pungkas Rosita.
Editor: Akil Rahmatillah
