Nukilan.id – Simak info BMKG tentang peringatan dini cuaca ekstrem yang terjadi pada 25-26 Juli 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini untuk berbagai wilayah di Indonesia.
Sejumlah wilayah diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.
Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Sabtu (24/7/2021), menyampaikan adanya Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Barat Sumatera Barat dan di Selat Makassar bagian Selatan.
Adanya sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan Barat Sumatera Barat-Bengkulu dan daerah konvergensi dari Selat Makassar hingga Kalimantan Selatan.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Pesisir Barat Sumatera Utara hingga Aceh, di Selat Malaka, di Semenanjung Malaysia, di Sumatera Barat, di Jawa Tengah, di perairan Selatan Bali.
Kemudian, di Kalimantan Tengah bagian Utara, di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Laut Sulawesi, di Laut Banda, di Laut Arafuru, dan di Papua Barat.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut
Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Minggu (25/7/2021):
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
– Sulawesi Tengah
– Papua Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
– Kalimantan Selatan
– Sulawesi Barat
– Sulawesi Selatan
Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Senin (26/7/2021):
Daftar wilayah yang berpotensi hujan berintensitas lebat yang dapat disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir:
– Sulawesi Tengah
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
– Aceh
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
– Sulawesi Barat
– Sulawesi Selatan
– Maluku
[Tribunnews.com/Yurika]
