Thursday, April 18, 2024

BMKG: Besok, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Aceh

Nukilan.idBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah besok, Sabtu (10/7/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, sirkulasi  siklonik terpantau di perairan Utara Kalimantan dan di Samudera Hindia Barat Sumatera yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Kalimantan Utara dan di Perairan Barat Sumatera Barat Bengkulu.

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Aceh, dari Sumatera Utara hingga Selat Malaka, Semenanjung Malaysia, dari Sumatera Selatan hingga Sumatera Barat, di Lampung, dari NTT hingga Jawa Timur, di Utara Kalimantan, di Kalimantan Barat bagian Selatan, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Laut Maluku hingga Gorontalo, di Papua Barat dan di Papua.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang: Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Wilayah yang berpotensi angin kencang: Sulawesi Selatan.

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 – 2.50 m): Perairan Sabang, Perairan Meulaboh – Kep. Sinabang, Perairan Padang, Selat Sumba, Selat Sape bagian Selatan, Selat Ombai, Perairan P.Sawu, Laut Sawu, Perairan Selatan Kupang – P.Rote, Laut Timor Selatan NTT, Perairan Bau Bau – Wakatobi, Laut Banda, Perairan Selatan Ambon, Perairan Kep.Selayar, Laut Flores, Perairan Kep.Sermata-Letti, Perairan Kep.Babar – Kep.Tanimbar, Perairan Kep.Kei – Kep.Aru, Perairan Barat Yos Sudarso, Perairan Amamampere-Agats, Perairan Fak Fak – Kaimana

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 – 4.0 m): Selat Malaka bagian Utara, Perairan Lhoksumawe, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTT, Perairan Barat P.Simeulue – Kep.Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Laut Jawa, Laut Banda, Selat Sunda, Perairan Selatan P.Jawa – P.Sumba, dan Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bagian Selatan.[tribunnews.com]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img