Beranda blog Halaman 1947

Peringati Detik-Detik Proklamasi, AHY: Mari Bersama Jadi Solusi Bagi Bangsa

0

Nukilan.id – Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi tahun ini kembali digelar secara virtual. Hal tersebut tentu tak mengurangi semangat dan kekhidmatan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didampingi istri Annisa Pohan untuk mengikuti rangkaian upacara dari awal hingga akhir dari kediaman, Senin (17/8/2021) pagi.

Tahun ini, Ketum AHY dan Annisa mengenakan busana adat Jawa.

“Teman-teman, kami berdua baru saja menyaksikan Upacara Virtual Peringatan Detik-detik Proklamasi di hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Tentu kita masih sedih ya, karena tahun ini belum bisa ikut upacara seperti dulu, gegap gempita dihadiri oleh banyak sekali masyarakat. Tapi tidak apa-apa yang penting kita tetap fokus untuk selamat dari pandemi Covid-19,” kata AHY kepada Nukilan.id.

Merdeka di tengah pandemi, AHY menyebutkan bahwa, pentingnya berjuang menyelamatkan nyawa manusia.

“Dan seharusnya memang 17 Agustus itu kita peringati dan kita rayakan untuk terus menumbuhkan patriotisme, terutama generasi penerus. Dulu para founding fathers sudah berjuang berdarah-darah sampai kehilangan segalanya, darah, keringat, air mata untuk kemerdekaan Indonesia. Nah hari ini musuhnya bukan penjajah tapi musuhnya adalah Covid-19. Jadi kita harus berjuang untuk menyelamatkan nyawa manusia, karena tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia,” tuturnya.

Tak hanya nyawa manusia, bagi AHY pemulihan ekonomi juga menjadi hal yang sangat penting untuk diperjuangkan.

“Kita harus bersatu, seperti tagline yang selalu Partai Demokrat gaungkan, “Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit”. Dan juga pemulihan ekonomi karena ekonomi masyarakat juga menjadi sangat penting ketika banyak sekarang yang kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan, masuk dalam jurang kemiskinan, itulah perjuangan kita hari ini,” lanjutnya.

Terakhir AHY mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjadi bagian dari solusi terbaik bagi bangsa.

“Mari kita terus menjadi bagian dari solusi untuk bangsa. Terus rawat demokrasi, serta jangan pernah lelah untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan di negeri yang sangat kita cintai ini. Dirgahayu ke-76 Republik Indonesia. Semoga semakin aman dan damai, makin adil dan sejahtera, serta makin maju dan mendunia,” ucap AHY. []

Relawan MRI-ACT Banda Aceh Salurkan Bantuan Tunai dan Air Waqaf di Palau Aceh

0

Nukilan.id – Belasan relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Banda Aceh menyalurkan bantuan di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (17/8/2021).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.

Bantuan itu berupa 10 kotak air minum waqaf dan tunjangan tunai kepada dua orang Da’i yang ada di Pulau Aceh.

Ketua relawan MRI ACT, Nurul Marhamah mengatakan, kedatangan sejumlah relawan, begitu diapresiasi oleh masyarakat setempat, salah satunya Abu Bakar (65), penerima bantuan, mengungkapkan bahwa, selama ini dirinya harus pergi ke kebun yang jaraknya 5 km untuk mencari nafkah untuk membiayai anak-anaknya.

“Alhamdulillah, berkat bantuan ini bisa meringankan bebannya dalam mencari rezeki di usianya yang tengah senja,” ungkap Nurul kepada Nukilan.id.

Adapun air minum waqaf, kata dia, diberikan kepada pengurus Masjid Baitul Falah, Desa Pasi Janeng, Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh besar.

Oleh karena itu, Nurul sangat mengapresiasi para relawan yang turut mengorbankan waktu dan tenaga untuk bisa mengikuti aksi di hari bersejarah ini.

Ia berharap, bantuan tunai dan air waqaf yang tersalurkan bisa menebar manfaat khususnya bagi penerima dan menjadi amal kebaikan bagi para dermawan dan relawan.[]

Reporter: Hadiansyah

Peringati HUT RI, Demokrat Sabang Gelar Bakti Sosial

0

Nukilan.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Sabang menggelar Bakti Sosial dengan membagikan Sembako kepada Masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, Selasa (17/8/2021).

Ketua DPC Demokrat Kota Sabang, Indra Nasution menjelaskan bahwa Bakti Sosial ini dilakukan dalam rangka peringatan HUT RI ke-76 yang tahun ini masih dalam situasi Pandemi.

“Dampak Pandemi dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, khsusunya di Sabang ini. Ini merupakan langkah kecil dari kami dalam meringankan beban mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

Armadi, Anggota DPRK Demokrat menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif bersama para kader Demokrat Kota Sabang.

“Di tengah situasi Pandemi saat ini,HUT RI sudah sepatutnya dirayakan dengan saling meringankan beban mereka yang terdampak,” tutup Pimpinan DPRK Sabang ini.

DPC Partai Demokrat Kota Sabang Gelar Bakti Sosial dengan Membagikan Sembako untuk Masyarakat, Selasa (17/8/2021)

Acara Baksos dilaksanakan di Kantor DPC Demokrat Kota Sabang. Acara dihadiri oleh Anggota DPRK Kota Sabang; Armadi dan Ryani Mutia, serta jajaran Pengurus Demokrat Sabang yang diketuai oleh Indra Nasution.[]

Gubernur Nova Terima Kunjungan Kapolda Aceh, Bahas Pengendalian Covid

0

Nukilan.id – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima kujungan silaturrahmi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, di Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (16/8/2021). Kedatangan Kapolda Aceh yang baru itu guna membahas terkait penanganan dan pencegahan wabah Covid-19 di Aceh yang trend kasusnya cenderung meningkat.

Gubernur dalam pertemuan itu didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP, dan Kepala Biro Umum Setda Aceh Akmil Husein.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Aceh menyampaikan beberapa hal penting yang dibahas, diantaranya menyangkut penerapan isolasi terpusat (isoter), vaksinasi, dan tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan.

“Kedatangan kami ini untuk bersilaturrahmi serta membahas tentang penertiban pandemi Covid-19 di Aceh, agar penanganan Virus ini bisa berjalan lebih efektif serta taktis,” kata Ahmad Haydar.

Ia mengatakan, upaya penanganan pandemi Covid-19 di Aceh harus terus digalakkan, mengingat kondisi saat ini tingkat hunian kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh sudah mencapai 80 persen. Maka itu, ia menginginkan agar Pemerintah Aceh dapat memaksimalkan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter).

Kemudian, lanjut Haydar, terkait vaksinasi, Pemerintah Aceh juga harus dapat mendorong masyarakat agar dapat segera melakukan vaksinasi, untuk mencapai Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok.

“Tapi semua itu tidak bisa dilakukan sendiri dan harus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Kapolda Aceh. Mengingat hal tersebut semata-mata untuk melindungi segenap masyarakat Aceh agar an terhindar dari wabah Covid-19.

“Terima kasih atas kunjungan pertamanya. Saya sepakat dengan Pak Kapolda, nantinya bisa kita sampaikan dalam rapat teknis Satgas Covid-19. Yang baik akan kita pertahankan dan yang lemah akan kita tingkatkan lagi,” kata Nova.

Gubernur Aceh itu menambahkan, dalam penanganan wabah Covid-19 dibutuhkan kerja sama atau kerja kolaboratif dari semua sektor, agar penanganan dan pencegahan virus corona dapat di atasi dan ditangani dengan efektif.

Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan yakni, memakai masker dan menjaga jarak.[]

Pemeriksaan Pansus LHP BPK DPRA untuk Proyek Kabupaten/Kota Belum Rekap Hasil

0

Nukilan.id – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh telah selesai mengecek proyek fisik maupun non fisik di seluruh Kabupaten/Kota. Kegiatan pengecekan tersebut dilakukan oleh seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Hal itu disampaikan Ketua Pansus LHP BPK, Tarmizi kepada Nukilan.id, Senin (16/8/2021) di Banda Aceh.

Tarmizi juga menyampaikan bahwa, pelaksanaan pengecekan tersebut dilakukan pada Daerah Pemilihan (Dapil) dari masing-masing anggota DPRA.

“Dan melakukan pemeriksaan terhadap laporan dana transfer ke Kabupaten/Kota, khususnya laporan dana untuk penanganan Covid-19 dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020,” kata Tarmizi.

Lanjutnya, masing-masing dapil pansus anggota DPRA, nantinya akan menyiapkan laporan dan rekomendasi untuk diserahkan kepada Tim Pansus LHP BPK.

Selain itu, Tarmizi mengatakan bahwa, sebelum Tim Pansus LHP BPK DPRA turun ke lapangan, Pimpinan DPRA terlebih dahulu mengirim surat kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk memerintahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), agar mendampingi Tim Pansus di seluruh Dapil dengan membawa dokumen lengkap sesuai yang telah diminta oleh Tim Pansus.

“Namun, saat di lapangan, tidak semua SKPA koperatif, karena ada dinas yang tidak mau mendampingi Tim Pansus ada juga dinas yang tidak menyerahkan dokumen walaupun sudah dihubungi berulang kali,” ungkapnya.

Tarmizi sangat kecewa dan menyayangkan sikap tersebut, seharusnya seluruh SKPA koperatif, karena Tim Pansus turun ke lapangan untuk menjalankan fungsi pengawasan, itu merupakan tugas dari DPRA, dan bukan untuk mencari kesalahan.

“Kalau pelaksanaannya benar tentu tidak salah, jika tidak salah untuk apa takut dan sengaja menghindar, tentu ada sesuatu hal,” ujarnya.

Sementara itu, Politisi Muda Partai Aceh ini juga mengatakan, terkait hasil pemeriksaan lapangan, Pansus LHP BPK DPRA nantinya akan mempelajari semua dokumen SKPA dan proyek-proyek yang menjadi perhatian masyarakat.

“Seperti, proyek Jembatan Krueng Teukuh Abdya yang dikerjakan asal-asalan, dan akan kami turun dan mengecek kembali. Karena jika jembatan ambruk, maka dapat membahayakan nyawa masyarakat, tidak boleh main-main dalam hal ini,” tegas Tarmizi.

Begitu juga dengan Mesjid UTU di Aceh Barat, sambungnya, yang dikerjakan tidak profesional, karena atapnya mesjid tersebut bocor. Seharusnya rumah ibadah dikerjakan dengan sempurna.

“Jadi, kalau mesjid saja dikerjakan tidak profesional, apalagi kontruksi lainnya. Bahkan ada temuan proyek fiktif dan semua temuan tersebut akan menjadi rekomendasi Pansus untuk diteruskan ke Aparat Penegak hukum. Kita tidak main-main dalam menjalankan tugas, ini semua demi rakyat Aceh,” terang Tarmizi.

Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini kita sedang menunggu dan mengumpulkan semua laporan dari setiap Dapil Pansus LHP BPK DPRA, target minggu depan proses tersebut sudah selesai.

“Maka, jika sudah terkumpul, akan ketahuan proyek-proyek yang bermasalah, dan kita perlu mengecek kembali ke lokasi. Kemudian, baru kita minta kembali dokumen ke SKPA,” tutupnya. []

Reporter: Irfan

DPW PKS Aceh Peringati Detik-Detik Proklamasi di Puncak Gunung Malahayati

0

Nukilan.id – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Aceh, rayakan peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 di puncak gunung Malahayati (Barbate) Aceh Besar, Selasa (17/8/2021).

Bertindak sebagai inspektur upacara pengurus DPP PKS Wilayah Sumatera Bagian Utara Ustdz Tengku H Ghufran Zainal Abidin MA komandan upacara ketua DPW PKS Aceh Tengku H Makhyaruddin Yusuf, teks proklamasi di bacakan oleh anggota DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil dan Teks Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dibacakan oleh Anggota DPR RI asal Rafli Kande.

Pelaksanaan upacara berlangsung khidmad diikuti oleh seluruh pengurus wilayah partai keadilan sejahtera Aceh dan kader PKS di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, turut berhadir masyarakat setempat di kawasan bukit Radar.

Pelaksanaan upacara dikawasan Blang Bintang Aceh Besar ini turut dibantu oleh Polsek Blang Bintang.

Dalam amanatnya, Ghufran Zainal Abidin menyampaikan bahwa seluruh kader PKS harus siap dengan segala kondisi untuk tampil di garda terdepan dalam melayani rakyat, terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini.

Selain itu, Juru bicara PKS Aceh, Bardan Sahidi, mengatakan bahwa, upacara peringatan hari besar nasional bagi struktur, pengurus dan kader PKS adalah keharusan dalam semangat nasionalisme berbangsa dan bernegara.

“Dan juga menumbuhkan semangat nasionalisme bagi kader partai,” kata Anggota Komisi I DPR Aceh itu.[]

Ini Profil Ardelia Muthia Zahwa, Pembawa Baki Bendera Merah Putih

0
Ardelia Muthia Zahwa. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Nukilan.id – Ardelia Muthia Zahwa terpilih sebagai pembawa baki bendera merah putih dalam upacara HUT ke-76 RI di Istana Negara, Selasa (17/8/2021). Ardelia merupakan remaja 16 tahun yang berasal dari Medan.

Ardelia Muthia Zahwa adalah siswa SMA Harapan 1 Medan. Dia dinyatakan terpilih sebagai anggota paskribraka nasional pada akhir April 2021. Pihak sekolah SMA Harapan 1 Medan sebelumnya sudah mengungkapkan rasa syurkurnya atas terpilihnya Ardelia dan siswa lainnya yang lolos seleksi Paskibraka Tingkat Kota Medan dan Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021.

“Alhamdulillah… Selamat kepada Siswa-Siswi SMA Swasta Harapan 1 Medan yang Lulus Seleksi Paskibra Tingkat Kota Medan dan Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021,” tulis situs resmi SMA Harapan 1 Medan.

Kini Ardelia Muthia Zahwa bukan hanya lolos seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Ardelia juga sukses menjadi Paskibraka Nasional dan terpilih sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih di Upacara HUT ke-76 RI di Istana Negara.

Ardelia merupakan bagian Tim Indonesia Tangguh, tim yang terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Selain Ardelia Muthia Zahwa, tiga orang lainnya yang menjadi tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung.

Berikut profil singkat Ardelia Muthia Zahwa:

1.Ardelia Muthia Zahwa lahir di Tebing Tinggi, 6 Desember 2004.

2. Ardelia bersekolah di SMA Harapan 1 Medan, Kelas X MIPA 2.

3. Ardelia Muthia Zahwa sebelumnya lulus seleksi Paskibraka tingkat Medan. Dia kemudian mengikuti seleksi di tingkat provinsi dengan menjalani tes akademik, tes jasmani, dan wawancara. Saat seleksi wawancara, Sekretaris Dispora Sumatra Utara, Danton Kaveli dan Pihak TNI Angkatan Udara Lanud Suwondo yang langsung melakukan sesi tanya jawab pada remaja 16 tahun itu. Dan setelahnya Ardelia sukses menjadi anggota Paskibraka Nasional hingga terpilih sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih.

Selamat Ardelia Muthia Zahwa.

Ardelia Muthia Zahwa. Foto: Lukas – Biro Pers Sekretariat Presiden

[detik.com]

Gubernur Nova Pimpin Upacara Kemerdekaan RI ke-76 di Aceh

0

Nukilan.id – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke- 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (17/8/2021) pagi. Meskipun diguyur gerimis, upacara tetap berlangsung khidmat dan sederhana.

Gubernur Nova hadir bersama istri Dyah Erti Idawati. Hadir juga Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar, Pangdam Iskandar Muda, Achmad Marzuki, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Muhammad Yusuf, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Sekretaris Daerah Aceh dan sejumlah unsur Forkopimda Aceh dan Kota Banda Aceh lainnya. Beberapa Kepala SKPA juga berhadir pada kesempatan tersebut.

Sekitar pukul 07.50 WIB, sirine dibunyikan sebagai tanda akan dikibarkan bendera Merah Putih dalam rangkaian upacara peringatan tersebut. Pasukan pengibar bendera tampak tertib dan rapi dalam menjalankan tugasnya.

Upacara peringatan HUT RI yang berlangsung khidmat itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus korona (Covid-19). Seluruh peserta upacara terlihat menggunakan masker pelindung wajah dan jumlah peserta upacara juga terbatas.

Adapun pasukan pelaksanaan Upacara HUT RI ke-76 di Aceh kali ini hanya diikuti secara terbatas yang terdiri dari; kesatuan Raider TNI Angkatan Darat, kesatuan Paskhas Angkatan Udara, kesatuan Brimob Polda Aceh, serta Anggota Satpol PP, juga satu tim dari Korps Musik Kodam Iskandar Muda.

Sementara itu, upacara tersebut juga diikuti secara virtual oleh Para Kepala SKPA dan instansi vertikal beserta ASN Pemerintah Aceh lainnya melalui saluran youtube dan aplikasi lainnya yang telah disedikan panitia pelaksana.

Usai pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan, Gubernur bersama Forkopimda menyerahkan secara simbolis cinderamata untuk keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. Mereka yang menerima penghargaan tersebut merupakan keluarga dari para tokoh pahlawan Aceh yang memiliki peran penting dalam membela dan memerdekakan tanah air.

Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB Gubernur bersama Forkopimda Aceh mengikuti secara virtual Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, dari Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. []

Ardelia Muthia Zahwa, Pembawa Baki pada Upacara HUT RI ke-76 di Istana Negara

0

Nukilan.id – Ardelia Muthia Zahwa, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Sumatera Utara, terpilih menjadi pembawa baki pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pagi ini.

Ardelia merupakan kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004. Saat ini, Ardelia menempuh pendidikan di SMA Harapan I Medan.

Perempuan yang akrab disapa Ardel ini merupakan anak dari Marsono, seorang karyawan BUMN PT.Perkebunan Nusantara III (Persero).

Seperti diketahui, pada Upacara HUT ke-76 RI di Istana Merdeka ini pengibaran bendera akan dilakukan oleh Tim Indonesia Tangguh. Berbeda dari tahun sebelumnya, Paskibraka pada tahun ini dengan formasi lengkap.

Selain Ardel, tiga orang lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung. [sindonews]

PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri

0
PM Malaysia, Muhyiddin Yassin, resmi mundur setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Raja Malaysia, Sultan Abdullah Alam Ahmad Shah, Senin (16/8). (AFP/Mohd Rasfan)

Nukilan.id – Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, resmi mundur setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Sultan Abdullah Alam Ahmad Shah, Senin (16/8/2021).

“Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai perdana menteri dan saya ridho dengan ketentuan Illahi ini,” ujar Muhyiddin dalam pidato kenegaraan yang dikutip Reuters.

Ia kemudian berkata, “Sesungguhnya jabatan yang saya pikul bukan kemegahan. Ini adalah beban tanggung jawab yang amat berat.”

Setelah mengucapkan terima kasih kepada rakyat Malaysia dan kabinetnya, Muhyiddin menyatakan harapan agar raja dapat memilih penggantinya dengan baik.

“Mudah-mudahan Raja diberikan rahmat kebijaksanaan untuk memilih PM yang baru menurut kehendak lembaga persekutuan,” tuturnya.

Sebelum pengumuman ini, Menteri Ilmu Pengetahuan Malaysia, Khairy Jamaluddin, juga menyatakan bahwa kabinet pemerintahan PM Muhyiddin Yassin juga sudah mengajukan pengunduran diri ke raja.

“Kabinet sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke raja. Terima kasih atas kesempatannya. Sekali lagi, untuk melayani negara, Tuhan memberkati Malaysia,” kata Khairy di fitur Story di akun Instagram pribadinya.

Kabar pengunduran diri pemerintahan Muhyiddin terus menguat setelah sang perdana menteri terus dikritik terkait penanganan pandemi Covid-19.

Kepemimpinan Muhyiddin terus digoyang oposisi terutama setelah ia terlibat selisih pendapat dengan Sultan Abdullah terkait pemberlakuan status darurat nasional Covid-19.

Sejak itu, oposisi menganggap Muhyiddin melanggar konstitusi karena melangkahi wewenang Sultan Abdullah. Para penentang Muhyiddin juga merasa sang perdana menteri berupaya menghindari mosi tidak percaya dengan menunda rapat parlemen.

Setelah menentang seruan untuk mundur selama berminggu-minggu, seorang menteri di Kantor PM, Mohd Redzuan Md Yusof, mengatakan Muhyiddin telah memberi tahu anggota partainya, BERSATU, bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai PM hari ini.

Muhyiddin pun mengundurkan diri setelah 17 bulan kepemimpinannya di Negeri Jiran yang penuh gejolak. Meski begitu, hingga kini belum jelas siapa yang akan menggantikan Muhyiddin jika ia resmi mundur.

Keputusan itu kemungkinan akan diserahkan ke Sultan Abdullah sebagai kepala negara. Raja Malaysia memiliki kewenangan menunjuk anggota parlemen untuk menjadi perdana menteri yang menurutnya paling mungkin mendapat dukungan mayoritas suara di parlemen.[cnnindonesia.com]

PM Malaysia, Muhyiddin Yassin, resmi mundur setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Raja Malaysia, Sultan Abdullah Alam Ahmad Shah, Senin (16/8). (AFP/Mohd Rasfan)