Beranda blog Halaman 1918

DPC Demokrat Aceh Besar Siap Menangkan Pemilu 2024

0
(Foto: Nukilan/Aw)

Nukilan.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Aceh Besar, H. T. Ibrahim, ST, MM menegaskan, pihaknya siap memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

“Dalam Pemilu tahun 2024 mendatang, kami sudah bersepakat dan akan berjuang untuk dapat meraih 3 kesuksesan, baik itu dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada,” kata Ibrahim di sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-20 di Kantor DPC Demokrat Aceh Besar, Kamis (9/9/2021).

Ibrahim menegaskan, pihaknya akan menargetkan 7 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar pada Pileg mendatang.

“Untuk sekarang, kami sudah dapatkan 3 kursi. Jadi kedepan target kami harus berjuang untuk mendapatkan 7 kursi DPRK. Kalaupun taget itu tidak tercapai, setidaknya kami harus dapatkan kursi di masing-masing dapil, sehinga ada 5 kursi DPRK kedepan,” tegas Ibrahim.

Selain itu, Ibrahim juga menyampaikan, apabila Ketum AHY mencalonkan diri sebagai Presiden RI di Pilpres tahun 2024, nantinya DPC Partai Demokrat Aceh Besar siap bekerja keras dan berjuang untuk menjadikan Ketum AHY sebagai Presiden yang diidolakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Insha Allah kami semuanya sudah bersepakat. Karena Ketum AHY dan Sekjen, Teuku Riefky Harsya yang merupakan salah satu putra terbaik Aceh, selama ini sangat perhatian kepada Partai Demokrat Aceh. Dan mereka juga memberi perhatian yang luar biasa untuk kemajuan DPC Partai Demokrat Aceh Besar,” ungkapnya.

“Beliau juga berpesan kepada DPC Partai Demokrat Aceh Besar dan Banda Aceh agar ke depan dapat menjadi contoh bagi DPC Partai Demokrat lainnya, terutama dalam meraih kursi DPRK dan menjadi pimpinan,” sambung Ibrahim.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) ini juga menegaskan bahwa, pihaknya akan mencalonkan kader sendiri untuk menjadi Bupati Aceh Besar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

“Jadi, di Pilkada yang akan datang, kita harus bisa mencalonkan kader sendiri jadi Bupati, dan seluruh kader harus mendukungnya,” pungkas Ibrahim.

(Foto: Nukilan/Aw)

10-11 September, UIN Ar-Raniry Gelar Vaksinasi Massal di Auditorium Ali Hasjmy

0

Nukilan.id – Sehubungan dengan kerja sama Staf Khusus Presiden, Mabes Polri dan Perguruan Tinggi dalam program “Merdeka Vaksin”. Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan menggelar Gerai Vaksinasi Massal di Gedung Auditorium Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry pada tanggal 10-11 September 2021.

Dalam hal ini UIN Ar-Raniry menggandeng Polda Aceh yang nantinya akan dikoordinir langsung oleh pihak Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-Raniry dalam membagikan vaksin gratis tersebut.

Vaksinasi massal nantinya akan dibuka untuk masyarakat umum dan juga mahasiswa. Sebanyak 1000 dosis vaksin jenis Sinovac akan dipersiapkan untuk tahap pertama maupun tahap kedua. Sebagai persyaratan peserta vaksin cukup membawa data diri berupa KTP.

Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Ahmad Jaden menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal ini sebagai salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19.

“Kita Dema UIN Ar-Raniry dan Polda Aceh sepakat untuk melakukan kegiatan vaksinasi ini, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran covid-19, langkah ini juga sudah di setujui oleh Gugus tugas Covid-19 UIN Ar-Raniry,” jelasnya, selasa (7/9/2021).

Jaden juga berharap, khususnya kepada mahasiswa baru tahun 2021 dan juga calon wisudawan UIN Ar-Raniry, agar dapat ikut andil dalam kegiatan ini.

Bukan hanya itu, Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry periode 2020-2021 ini juga berharap setelah vaksinasi massal ini, mahasiswa dapat melakukan wisuda dan kuliah secara tatap muka.

Reporter: Hadiansyah

GMPA: Unsur Non Kombatan Tepat Dampingi Mualem di Pilkada Aceh 2024

0
Ketua FPMPA Muhammad Jasdi, (foto: Dok Ist)

Nukilan.id – Koordinator Gerakan Muda Peduli Aceh (GMPA), Jhon Jasdy mengatakan unsur non kombatan sangat tepat untuk mendampingi Ketua Umum Partai Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem) di ajang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh tahun 2024 mendatang.

“Sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Aceh kedepan,” kata Jhon Jasdy dalam keterangan tertulis kepada Nukilan.id, Kamis (9/9/2021).

Jhon Jasdy berharap, agar Mualem jangan salah pilih untuk Pilkada kedepan, sebab sosok pasangan sangat menentukan untuk kemenangan, karena masyarakat Aceh sudah mulai cerdas dalam menilai.

Menurut Jhon Jasdy, Mualem mestinya carilah sosok tokoh yang dekat dengan Ulama dan hari-hari selalu dekat dengan masyarakat, dan ini menjadi kekuatan tersendiri bagi Mualem.

“Dalam menjalankan pemerintahan harus punya kemampuan terpadu yang saling melengkapi,” kata Jhon Jasdy.

“Di tubuh Partai Aceh, banyak kader potensial disitu yang non kombatan, loyal dan serius untuk Partai serta untuk kemajuan Aceh, pilihlah kader kebanggaan bagi Partai Aceh. Hindari kader yang bermasalah secara moral,” lanjutnya.

Hal ini, kata Jhon Jasdy, perlu perhatian khusus dari Mualem, untuk mencapai kemenangan di tahun 2024, agar kemajuan untuk Partai Aceh semakin tinggi. []

HUT Ke-20, Demokrat Aceh Besar Ucapkan Selamat Kepada SBY

0
DPC Partai Demokrat Aceh Besar merayakan HUT Partai Demokrat ke-20, Kamis (9/9/2021) Foto: Nukilan/AW

Nukilan.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Aceh Besar merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-20 bersama seluruh jajaran pengurus, sejumlah kader dan simpatisan di kantor DPC Partai Demokrat Aceh Besar, Kamis (9/9/2021).

Perayaan itu ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai ungkapan syukur dan makan bersama seluruh kader, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Besar, H. T. Ibrahim, ST, MM mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas bertambahnya usia Partai Demokrat yang ke-20. Semoga Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan semakin jaya dan bertambah matang untuk memperjuangkan harapan rakyat dan berkoalisi dengan rakyat.

Selain itu, Ibrahim beserta seluruh kader dan jajaran pengurus DPC Demokrat Aceh Besar juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ke-72, semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. Dan tetap menjadi pemimpin dan guru bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Saya selaku Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Besar beserta seluruh kader dan jajaran pengurus juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak SBY yang ke-72. Semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah, Kami DPC Demokrat Aceh Besar terus mendoakan yang terbaik buat bapak, agar tetap menjadi pemimpin dan guru bagi seluruh bangsa ini,” ucap Ibrahim di sela perayaan HUT Partai Demokrat ke-20.[]

DPC Partai Demokrat Aceh Besar merayakan HUT Partai Demokrat ke-20 di Kantor DPC, Kamis (9/9/2021) Foto: Nukilan/AW

Peringati Dua Dekade di Takengon, Ketua DPC Demokrat Banda Aceh Ajak Kader Perkuat Soliditas

0

Nukilan.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Banda Aceh Arif Fadillah, menghimbau kader Demokrat di Banda Aceh Agar menjaga Soliditas, sebab tiada “senjata” yang dapat melebur Soliditas.

Hal itu disampaikan Arif Fadillah pada peringatan Hari Ulang Tahun Partai Demokrat ke-20 atau Dua Dekade Partai Demokrat yang digelar DPC dan DPAC Banda Aceh di Ujung Mepar Asli, Kecamatan Kebayakan, Takengon, Aceh Tengah, Kamis (9/9/2021).

Arif juga menyampaikan soliditas sangat penting untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Banda Aceh, karena sebelumnya Demokrat dimasa kepemimpinan Mawardi Nurdin sebagai Walikota Banda Aceh, dan Ketua DPRK adalah dirinya, Pendapatan Asli Daerah mengalami kenaikan yang luar biasa.

“Kita harus dapat mengembalikan itu, dan menjadikan Demokrat tampil sebagai pimpinan daerah kedepan. Kita menangkan 2024 mendatang,” kata Arif.

Untuk itu–katanya–kita harus melaju bersama Rakyat, berkoalisi dan memenangkan kembali Partai Demokrat. Tidak takut bersuara, apalagi berada digaris oposisi, karena untuk kepentingan rakyat, Demokrat selalu terdepan.

“Kita Demokrat, kita selalu siap untuk membela kepentingan rakyat,” ujar Arif Fadillah.

Pada HUT Demokrat ke-20, selain melakukan upacara menyambut Dua Dekade Partai Demokrat, juga isi kegiatan zoom mething bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono malam ini Pengurus DPC Kota Banda Aceh akan menggelar Do’a bersama dan perenungan. Acara dilakukan di tepi Danau Laut Tawar.

Hadir pada acara HUT Demokrat, Anggota DPRK Kota Banda Aceh Aiyub Bukhari dan Royes Ruslan. Dan pengurus DPC dan DPAC Demokrat Kota Banda Aceh. []

Reporter: JI

 

 

Ketua KPK Ingatkan Legislator Jawa Barat Jangan Korupsi

0

Nukilan.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan kepada seluruh jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat agar tidak melakukan korupsi. Firli juga meminta kepada anggota dewan yang hadir untuk mewaspadai titik rawan korupsi khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD terkait penganggaran.

“Ada empat tahapan dalam tugas dewan terkait penganggaran. Dari empat tahapan tersebut, semua rawan korupsi. Mulai dari penyusunan, persetujuan dan pengesahan ada kerawanan. Pelaksanaannya juga ada, terakhir pengawasannya ada kerawanan juga,” ujar Firli.

Demikian disampaikan Firli di hadapan 120 legislator Jawa Barat dalam rapat koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi, bertempat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu, 8 September 2021.

Lebih lanjut, Firli menyampaikan bahwa modus yang paling banyak dilakukan adalah pemerasan, gratifikasi, dan penyuapan.

Dalam kesempatan tersebut, Firli juga mengingatkan peran dan tanggung jawab DPRD dalam mewujudkan tujuan nasional pada konteks pemberantasan korupsi. Dia mengajak peserta yang hadir sebagai anak bangsa untuk berkontribusi dalam mewujudkannya, melalui pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi.

“Perlu diingat, dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi APBD, eksekutif dan legislatif merupakan mitra. Bukan saling berkompetisi,” tegasnya.

Kehadiran KPK di Jawa Barat ini, sambung Firli, bukan tanpa alasan. Dia mengatakan bahwa data korupsi yang ditangani KPK pada 2004-2020, terdapat 26 dari 34 provinsi terjadi kasus korupsi.

“Dari sepuluh besar kasus korupsi di daerah yang ditangani KPK, Jawa Barat di peringkat satu dengan jumlah 101 kasus,” katanya.

Namun, lanjut Firli, tugas KPK tidak hanya penindakan. Sebagaimana amanat undang-undang, Firli menjelaskan satu persatu tugas KPK lainnya terkait pencegahan, koordinasi, monitoring, supervisi dan penindakan serta eksekusi.

Menutup pesannya, dalam pelaksanaan tugas pencegahan dan koordinasi Firli menyampaikan komitmen KPK untuk terus mendorong upaya perbaikan di daerah sekaligus mengingatkan kepada seluruh jajaran eksekutif di pemda, legislatif dan badan usaha agar tidak terjerumus dalam perbuatan korupsi.

“Saya meyakini kawan-kawan dipilih oleh rakyat. Untuk itu pegang teguh kepercayaan rakyat. Jangan lewatkan masa pengabdian lima tahun karena korupsi,” tutup Firli.

Apa yang disampaikan Firli dalam pertemuan tersebut merespon harapan jajaran DPRD Provinsi Jawa Barat, sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Taufik Hidayat dalam sambutannya. Dia berharap KPK melakukan pendampingan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.

“Mudah-mudahan kedatangan KPK ini sebagai bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Kami berharap pendampingan dari KPK khususnya dalam fungsi penganggaran agar APBD yang efektif dan efisien yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dapat kami susun dengan sebaik-baiknya,” pintanya.[]

Aceh Singkil Bakal Jadi “Tempat Liburan” Pangeran Abu Dhabi

0
Pulau Banyak Aceh Singkil, (Foto: @acehreborn)

Nukilan.id – Uni Emirat Arab (UEA) kesemsem dengan pesona kawasan Singkil di Aceh. Dalam kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al-Mazroui Maret lalu, salah satu perusahaan asal UEA menyatakan minat untuk mengembangkan resor pariwisata di Aceh.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, rencana mengawinkan potensi Aceh dan investasi Arab semakin nyata. Luhut menyatakan akan ada proyek senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun yang bakal digarap di Aceh.

“Kebetulan saya juga punya hubungan baik dengan mereka (UEA), maka kita akan coba kawinkan. Ada satu proyek menurut hemat saya itu kira-kira US$ 500 juta,” ungkap Luhut dalam sambutan di acara Gernas BBI Aceh, Rabu (8/9/2021).

Luhut menjabarkan saat ini perwakilan Abu Dhabi sudah berkontak secara intens dengannya, khususnya dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui.

Dia mengatakan, bulan ini perwakilan Abu Dhabi bakal datang ke Indonesia untuk melanjutkan minat pengembangan resor di Aceh.

“Tanggal 13-15 mereka mau datang ke sini lagi untuk bicara proyek kerja sama Indonesia-Abu Dhabi,” ungkap Luhut.

Luhut pun langsung meminta pemerintah daerah di Aceh, mulai dari Gubernur Aceh hingga Bupati Singkil untuk ikut datang ke Jakarta dalam pertemuan dengan pihak Abu Dhabi.

“Kita akan bicarakan soal insentif yang dia minta. Presiden ini perintahkan saya sebagai penanggung jawab itu harus dituntaskan sesuai aturan main yang ada,” kata Luhut.

Potensinya, menurut Luhut, ada 40 ribu hektar kawasan di Singkil yang menarik hati UEA. Luhut mengatakan mereka akan membangun resor dan kawasan wisata di daerah itu.

Bahkan, daerah itu disebut Luhut menjadi favorit dari Pangeran Abu Dhabi Crown Prince Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ dan nampaknya akan menjadi tempat liburan sang pangeran. Saking favoritnya, Pangeran MBZ bahkan meminta agar dibuatkan juga penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Singkil.

“Mereka mau bikin resor. Bahkan, Crown Prince Mohammed Bin Zayed juga mau sekali-kali juga ada di sana. Dia juga mau direct flight dari Abu Dhabi ke Singkil,” ungkap Luhut.

Seperti diketahui, proyek resor ini sudah ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Direktur Eksekutif Murban Energy, Amine Abide pada Maret lalu seiring dengan kunjungan Menteri Suhail Al-Mazroui.

Murban Energy diketahui merupakan sebuah perusahaan UEA yang portofolio investasinya mencakup pengembangan resor mewah di Maladewa dan Seychelles.

Menurut pernyataan Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, salah satu pertimbangan untuk mengembangkan proyek di Aceh adalah hanya berjarak lima jam dari UEA dengan menggunakan pesawat. Dia mengatakan petinggi Murban Energy telah mengunjungi sembilan pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang masuk dalam daftar proyek. [detikcom]

Pulau Banyak Aceh Singkil, (Foto: @acehreborn)

KuALA: Penangkapan Trawl di Aceh Timur Jadi Momentum Atasi Perusakan Laut Aceh

0

Nukilan.id – Penangkapan Nelayan yang diduga menggunakan Trawl pada Jumat, (3/9/2021) lalu oleh Kapal Pengawas Perikanan Hiu 08 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di perairan Aceh Timur perlu mendapatkan perhatian dan keseriusan.

Hal ini disampaikan oleh sekretaris jendral jaringan Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh (KuALA), Gemal Bakri, menyampaikan dukungannya.

“Penangkapan kapal yang diduga menggunakan alat tangkap Jaring Trawl oleh KKP patut diapresiasi, namun juga perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak termasuk Jaringan KuALA untuk mengawal kasus ini,” kata Gemal dalam keterangan tertulis kepada Nukilan.id, Rabu (8/9/2021).

Gemal mengatakan, masih banyak kapal yang menggunakan alat tangkap dilarang karena selain melanggar ketentuan Undang-undang hal ini juga telah menjadi keresahan masyarakat terutama nelayan kecil, apalagi kapal-kapal tersebut kerap beroperasi di areal tangkapan nelayan tradisional.

“Bila kapal-kapal Trawl ini dibiarkan terus menerus mengeruk dasar laut kita dan mengangkut apa saja yang dilewatinya sangat besar kemungkinan hilangnya habitat-habitat ikan yang menjadi mata pencaharian nelayan-nelayan kecil yang hanya mampu beroperasi di perairan pinggir pantai kita,” tegasnya.

Gemal juga mengatakan, penggunaan jaring trawl merupakan sekelumit masalah perikanan Aceh yang belum mampu diselesaikan secara serius oleh Pemerintah. Karena tidak ditangani secara serius oleh Pemerintah Aceh.

Sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan cara meningkatkan skala usaha dan upaya penangkapan, walaupun penggunaannya bisa dipastikan beririsan dengan wilayah penangkapan nelayan kecil. Terkesan ada pembiaran yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, karena kapal-kapal Trawl ini seakan dibiarkan mengeruk dasar laut dan mengangkut apa saja yang dilewatinya, sehingga potensi kehilangan habitat ikan di sangatlah besar.

“Sudah sangat jelas terlihat bahwa aktivitas kapal trawl baik di pesisir timur maupun pesisir barat Aceh sebenarnya telah mengganggu mata pencaharian nelayan-nelayan kecil yang hanya mampu beroperasi di perairan dekat pantai,” ungkapnya.

Seperti yang terjadi di kawasan Kuala Bugak Aceh Timur, masyarakat nelayan disana yang menggantungkan hidupnya sebagai pencari udang saat ini telah merasakan dampak buruk dari aktivitas kapal-kapal trawl tersebut. Kapal-kapal besar ukuran 20 GT telah beroperasi selama bertahun-tahun dan perlahan-lahan telah menekan aktivitas nelayan kecil disana. Pada akhirnya nelayan kecil terusir dari wilayah kelola adat laut mereka sendiri. Karena jumlah kapal dan tekanan yang sangat besar, Panglima Laot setempat yang seharusnya memiliki kewenangan mengatur tata tertib penangkapan ikan juga tidak dapat berbuat banyak.

“Ini telah memicu konflik antar nelayan dimana dalam catatan KuALA hal serupa telah terjadi berulang-ulang kali seperti yang terjadi di Aceh Timur, Aceh Barat dan Nagan Raya dimana kekecewaan masyarakat adalah setelah usaha besar yang sangat kita harapkan bersama adanya penegak hukum tidak dapat menjadi efek jera untuk pengusaha-pengusaha yang bermain dengan memodali boat-boat nelayan kita menggunakan alat tangkap yang tidak ‘fair’ ini. masyarakat hanya menuntut keadilan bagi mereka yang terdampak dan tidak mampu bersaing dengan melaut jauh karena keterbatasan armada mereka yang rata-rata di bawah 3 GT,” ujarnya.

Gemal menambahkan, momentum ini bisa kembali mengbangkitkan semangat kita, terutama nelayan kecil di dalam kawasan pengelolaan adat panglima laot serta pihak pemerintah yang membidangi ini bisa sinergis dan ini dapat membagun kembali kepercayaan masyarakat bahwasannnya laut kita adalah berdaulat, sebagaimana nelayan-nelan kita menaati aturan adat larangan melaut di hari Jumat.

“Bila terbukti mereka (KM. KM. Lesmana dan KM. Budi jaya) melanggar aturan adat laot, maka sudah selayaknya juga kedua kapal ini diproses secara adat. “Panglima Laot juga harus memanggil pemilik kapal dan menyelenggarakan sidang adat laot serta menerapkan mekanisme pemberian sanksi sesuai kearifan lokal yang berlaku di sana. Jangan sampai hanya anak buah kapal (ABK) saja yang menjadi korban (tumbal),” tegasnya.[]

KPK Ajak Kader Muda Parpol Aktif Berantas Korupsi

0

Nukilan.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong para kader muda partai politik (parpol) turut berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi. Demikian diutarakan oleh Plt. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana secara luring dan daring Rabu, 8 September 2021 di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jalan Pancoran Timur II, Jakarta.

“Mengapa kita harus berpartisipasi? Karena kita adalah korban dari tindak pidana korupsi. Siapapun di Indonesia ini menjadi korban. Untuk itu, jangan mau menjadi korban. Apalagi jadi pelaku korupsi,” ujar Wawan.

Generasi muda, lanjut Wawan, dapat berperan positif di antaranya dengan membiasakan perilaku berintegritas, melibatkan diri dalam kegiatan positif, mengambil inisiatif mendorong kegiatan positif.

Materi yang juga diberikan kepada peserta terkait strategi Kampanye Antikorupsi bagi Gen Z dan Millenial seperti strategi komunikasi antikorupsi, teknik menyampaikan pesan yang efektif, penggunaan media sosial yang sesuai, konten kampanye antikorupsi kreatif dan efisien, serta gerakan masyarakat antikorupsi.

Hal ini dilakukan sebagai sarana memberikan inspirasi kepada peserta untuk melakukan gerakan kampanye antikorupsi secara kolektif. Diberikan contoh-contoh baik dari organisasi yang sudah berkomitmen dan fokus terhadap gerakan kampanye antikorupsi terutama bagi kelompok gen Z dan milenial.

Wawan juga menjelaskan secara detil beda suap, gratifikasi dan pemerasan. Kalau suap, katanya, ada ijab kabulnya atau ada akadnya. Ada deal atau kesepakatan antara yang memberi dan yang menerima. Kalau gratifikasi, sambungnya, penerimaan sesuatu dari seseorang yang ke depan nanti akan digunakan sebagai senjata kepentingan oleh di pemberi.

“Kalau pemerasan, adanya permintaan sejumlah tertentu dari si penerima yang akan menentukan berbuat atau tidak berbuatnya sesuai kewenangan,” ujar Wawan.

Turut hadir Gubernur Akademi Bela Negara Mayjen TNI (Purn.) IGK Manila menyampaikan apresiasi kepada KPK atas kesediaan berkolaborasi dengan NasDem memberikan pemahaman antikorupsi pada kegiatan “Nasdem Muda Bebas Korupsi”.

“Mudah-mudah apa yang diberikan oleh KPK, kita dapat mengambil manfaatnya. Karena pada saat ini, selain kita melawan Covid, meningkatkan perekonomian, kita juga akan bersih dari korupsi.

Kabid Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai Nasdem Lathifa Al Anshori pada saat membuka kegiatan menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini menjadi awal gerakan perubahan menjadi Indonesia yang lebih baik.

“Kita anak muda di Nasdem adalah generasi yang mau belajar, berbagi dan juga berbuat untuk restorasi Indonesia. Semoga dengan acara ini, generasi Nasdem muda dibarengi dengan kebijaksanaan para senior kita, bisa memiliki pemahaman dan sifat antikorupsi,” ujar Lathifa.

Bagi KPK, parpol memiliki peran penting dalam menghasilkan wakil-wakil rakyat, presiden, dan wakil presiden yang berkualitas dan berintegritas yang akan memimpin Indonesia. Menurut data KPK, hingga Maret 2021 tercatat 281 anggota DPRD dan DPR RI, 22 Gubernur serta 130 Walikota/Bupati dan Wakil terlibat kasus korupsi.

Untuk itu, KPK berkomitmen untuk terus membangun pemahaman hingga terbentuk budaya antikorupsi serta nilai integritas untuk ditanamkan kepada kader partai politik atau politisi muda. []

Penculik Anak Ditangkap, Nasir Djamil Apresiasi Polisi Aceh Tengah

0

Nukilan.id – Pelaku penculikan terhadap anak berinisal N yang sempat viral dimedia sosial akhirnya tertangkap. Puluhan warga Pegasing sempat meluapkan kemarahannya hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polres Aceh Tengah agar tehindar dari amukan masaa, Rabu (8/9/2021).

Angggota DPR-RI Komisi Hukum, M. Nasir Djamil turut prihatin sekaligus mengapresiasi pihak kepolisian resort Aceh Tengah yang bersama masyarakat dengan cepat membekuk pelaku terduga penculikan terhadap siswa yang masih kelas 6 tersebut.

“Kita memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan masyarakat yang telah bekerjasama dan berhasil menangkap serta menahan pelakunya,” Ucap Nasir

Ia berharap agar segala proses hukum yang berlangsung dapat dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jika kemudian nanti terdapat tindak pidana selain penculikan, Nasir menghimbau agar terduga pelaku penculikan siswa tersebut diberikan hukuman yang berat. Tidak lupa, kiranya terungkap motif yang jelas mengapa terduga pelaku menculik korban, dan ini harus diusut secara lebih mendalam.

Politisi fraksi Partai PKS ini juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa mengambil pelajaran dan tidak mudah percaya kepada oknum-oknum penarik becak yang tidak teregister pada perkumpulan atau organisasi abang-abang becak terutama untuk mengantarkan anaknya tanpa ditemani oleh keluarga atau orang dewasa. Orang tua juga harus meningkatkan kewaspadaan agar hal tersebut tidak lagi terjadi.

Selain itu, Nasir juga berharap agar sekolah-sekolah menyiapkan perangkat tertentu sehingga anak-anak atau siswa dapat terhindar dari pelaku kejahatan.

“Pihak sekolah bisa saja melakukan komunikasi aktif baik kepada orang tua, ataupun abang-abang becak yang dipercaya orang tua siswa agar memastikan anak tersebut sampai dengan selamat baik dari rumah hingga kesekolah juga sebaliknya,” kata Nasir

Melihat kejadian tersebut, menurut Nasir penting bagi organsisasi angkutan becak untuk mendata dan lebih memperbaiki organisasinya sehingga kejadian seperti ini tidak menyebabkan pandangan buruk dikalangan masyrakat.

“Kepada abang-abang becak, kejadian seperti ini mudah-mudahan menjadi pelajaran Bersama agar tidak ada lagi oknum yang merugikan profesi abang becak dikemudian hari,” tutup Nasir.