Beranda blog Halaman 1915

BPN Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

0
Kementerian ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf Masjid Raya Baiturrahman Aceh(Kementerian ATR/BPN)

Nukilan.id – Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kelembagaan, Teuku Taufiqulhadi menyerahkan sertifikat tanah wakaf yang terdiri dari lima bidang tanah untuk Masjid Raya Baiturrahman yang berlokasi di Kota Banda Aceh.

“Tanah wakaf menjadi salah satu obyek tanah yang juga penting untuk disertifikatkan,” kata Taufiqulhadi dalam keterangannya, Sabtu, (11/09/2021).

Penyertifikatan tanah wakaf dilakukan agar memiliki perlindungan hukum yang lebih kuat.

“Karena sertifikat tanah wakaf ini memiliki kedudukan hukum yang lebih tinggi daripada ikrar wakaf dan akta ikrar wakaf,” ujarnya.

Kementerian ATR/BPN menjamin akan memudahkan proses penerbitan sertifikat tanah wakaf, karena hal ini merupakan amanat dari perundang-undangan, yaitu Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Tanah Wakaf.

Taufiqulhadi meminta masyarakat atau nazir dapat pro-aktif dalam menyertipikatkan tanah wakaf untuk mendapatkan kepastian hukum atas tanah tersebut.

“Proses pendaftaran tanah wakaf bisa dilakukan setelah terjadinya ikrar wakaf di hadapan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) selaku Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf. Kemudian, Kepala KUA akan meminta tanda bukti penguasaan tanah dari wakif dan menerbitkan akta ikrar wakaf,” tutur dia.

Taufiqulhadi mengimbau seluruh masyarakat Aceh agar menyertifikatkan tanahnya, baik itu tanah pribadi maupun tanah yang sudah diwakafkan.

“Segera sertifikatkan tanah Anda ke Kantor Pertanahan setempat. Hal ini menjadi penting agar tanah Anda memiliki perlindungan yang lebih kuat serta dapat mencegah penyelewengan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata dia. [kompas]

Terkait Investasi, DPRA: Janji Nova Hanya Sebatas Pencitraan

0
Anggota DPRA Fraksi PNA dan juga Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Fahlevi Kirani. (Foto: Ist).

Nukilan.id – Ketua Komisi V Dewan Pimpinan Rakyat Aceh (DPRA), M. Rizal Fahlevi Kirani mengatakan, janji investasi yang digaungkan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada publik hanya sebatas iming-iming dan pencitraan.

“Kita melihat banyak janji-janji Nova Iriansyah yang disampaikan ke publik tentang investasi tidak kongkrit, itu hanya sebatas iming-iming dan pencitraan saja,” kata Fahlevi Kirani kepada Nukilan.id, Sabtu (11/9/2021).

DPMPTSP Aceh Buka Peluang Investasi kepada Pelaku Usaha

DPMPTSP: Investasi Aceh perlu Soliditas dan Konsistensi Kebijakan

Ia melihat bahwa, sampai saat ini, banyak sekali investasi di Aceh belum terealisasi. Bahkan, investor sebelumnya berinvestasi di Aceh kini sudah hilang. Seperti, investasi Rumah Sakit Sabang dengan India, Kawasan Industri Aceh (KIA) di Ladong juga tidak sanggup dijaga, sehingga membuat investor tidak nyaman dan putra Aceh sendiri yang siap berinvestasi triliunan juga tidak bisa dijamin kenyamanan investasinya.

“Sampai sekarang, di sisa masa jabatannya juga belum ada yang terealisasi, karena faktanya setelah kita liat kondisi dilapangan tidak ada apa-apa,” ujar Fahlevi Kirani.

Menurutnya, mulai saat ini, Nova Iriansyah jangan lagi memikirkan masalah investasi. Namun, alangkah baiknya, beliau lebih memikirkan solusi untuk memperbaiki ekonomi rakyat Aceh yang sedang terdampak pandemi Covid-19.

“Karena hari ini, di masa pandemi yang membuat ekonomi rakyat begitu menjerit, dan itu jauh lebih penting untuk di pertimbangkan,” sarannya kepada Nova Iriansyah.

Lebih lanjut, Fahlevi Kirani mengatakan, sebenarnya investasi itu penting untuk Aceh. Namun, dengan masa jabatan Gubernur Aceh yang begitu singkat, tidak memungkinkan lagi untuk tercapai.

“Kita tidak anti terhadap investasi-investasi yang ada di Aceh, tapi kami berharap, investasi itu pro terhadap kesejahteraan rakyat,” harap Fahlevi Kirani.

Reporter: Hadiansyah

Nazia Fonna Juara 1 Nasional Lomba Lagu HUT Demokrat, Teuku Riefky: Selamat

0
Sekjen ZDewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harya. (Foto: Ist)

Nukilan.id – Dalam rangka hari ulang tahun yang ke-20 Partai Partai Demokrat menyelenggarakan berbagai lomba karya kreatif, salah satunya lomba menyanyi lagu ciptaan SBY dengan judul “Cahaya Dalam Kegelapan”.

Kegiatan yang dimulai sejak 8 hingga 28 Agustus 2021 itu diumumkan secara berjenjang dari tingkat provinsi hingga sampai tingkat nasional pada acara puncak hari ulang tahun demokrat yang ke-20 tepatnya pada tanggal 9 september 2021 yang bertepatan juga dengan hari ulang tahu Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono yang ke 72 tahun.

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan lagu Cahaya dalam Kegelapan ciptaan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono ini berbicara tentang harapan untuk tidak menyerah bagi kita semua dalam situasi seperti sekarang ini, karena Cahaya ada dalam hati kita dan selalu ada harapan ketika kita tidak putus asa.

“Setelah melalui seleksi yang panjang Nazila Fonna peserta lomba asal Aceh berhasil meraih Juara satu tingkat nasional lomba menyanyi lagu cahaya dalam kegelapan ciptaan Bapak SBY. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Nazila Fonna teruslah berkarya dan mengharumkan nama aceh di kancah Nasional” tambah Teuku Riefky melalui rilis kepada media pada Sabtu 11 September 2021.

Teuku Riefky juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lainnya dan bagi peserta yang belum beruntung jangan berkecil hati. Selalu ada harapan ketika kita tidak putus asa dan masih ada kesempatan lain juga untuk terus berkompetisi.

Sementara itu, Nazila Fonna juga mengucapkan terima kasih kepada Demokrat yang sudah melaksanakan kegiatan positif dan kreatif bagi anak muda seperti even saat ini, partai yang menjunjung tinggi perdamaian dan terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat.

“kepada Bapak SBY saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke 72, Bapak menurut pandangan saya adalah sosok pemimpin yang adil dan bijaksana serta selalu menciptakan kedamaian untuk rakyat dan selalu ada di hati rakyat. Hadiah ini akan saya persembahkan kepada Ibu saya yang ulang tahun pada tangal 12 September” Tutup Nazilla yang berharap suatu saat bisa bertemu Bapak SBY Presiden ke 6 Republik Indonesia ini.

Menanti Kebangkitan Aceh Lewat Investasi Abu Dhabi

0

Nukilan.id – Aceh Singkil, kabupaten yang posisinya nun jauh dari ibu kota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh itu memang kurang populer dibandingkan daerah lain di “Serambi Mekah”, termasuk bicara soal pariwisatanya.

Bagi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, selama ini cukup akrab sebagai daerah tujuan berwisata ke provinsi bersyariat Islam itu adalah Kota Sabang dan Banda Aceh.

Padahal, potensi alam Aceh singkil khususnya pulau pulau di perairan Samudera Hindia itu, panoramanya akan memanjakan mata sehingga dipastikan setiap orang betah berlama-lama di daerah tersebut.

Perjalanan ke Aceh Singkil dengan ibu kotanya Singkil di pesisir pantai barat dan selatan Provinsi Aceh itu dapat ditempuh sekira 12 jam jalan darat atau berjarak sekitar 650 kilometer dari Kota Banda Aceh.

Ternyata, keindahan alam Aceh Singkil telah memikat hati para investor dari negara kaya timur tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA), sehingga berencana membangun berbagai fasilitas pariwisata di daerah berjuluk kota “Beutuah” itu.

Rencana serius investor UEA berinvestasi di Serambi Mekah itu dinilai tepat sebab selain dukungan panorama alamnya, juga secara geografis Aceh berada di ujung paling barat Indonesia atau pintu “gerbang” masuk Selat Malaka.

Keseriusan investasi UEA di Aceh itu juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) #PasarLautIndonesia di Aceh di Banda Aceh, pekan lalu.

Kepastian itu diungkapkan Menteri Luhut bahwa UEA akan merealisasikan investasi senilai 500 juta dolar AS di Aceh Singkil, dan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Menteri Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei.

“Ada satu proyek senilai 500 juta dolar AS yang mereka ingin investasikan dan mereka sudah meninjau dan sudah bicara. Dan saya bertelepon, tetap berkomunikasi dengan Menteri Suhail, tanggal 13, 14, 15 (September) mereka akan datang ke Indonesia lagi untuk berbagai proyek kerja sama Indonesia-Abu Dhabi,” katanya menjelaskan.

Masih terkait dengan rencana investasi Abu Dhabi, menurut Luhut, berdasarkan diskusi dengan Gubernur Aceh, seharusnya sudah tidak ada masalah terkait insentif yang diminta pihak UEA.

Luhut pun mengaku telah mengunjungi kawasan Aceh Singkil yang diincar UEA. Pihak UEA bahkan menyatakan mereka akan membangun resort di mana nanti Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan akan sesekali bisa hadir di sana.

“Presiden memerintahkan kami, perintahkan saya karena saya kebetulan penanggung jawab, agar itu dituntaskan. Dan kita ingin tuntaskan tentu dalam aturan-aturan main yang ada,” katanya.

Menurut menteri, pihaknya sudah pergi ke Singkil dan melihat hampir 40.000 hektare rawa dengan panorama yang luar biasa indah serta dilihat oleh tim dari Abu Dhabi.

“Mereka mau bikin resort, dia mau katanya Crown Prince Muhammad bin Zayed juga akan sekali-sekali ada di sana, karena dia ingin direct flight dari Abu Dhabi langsung ke Singkil,” ujar Luhut.

Bangun Resort

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’auddin Djamal mengharapkan investasi UEA pada sektor pariwisata di kawasan Pulau Banyak, Aceh Singkil itu memiliki efek ganda atau multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dari sektor lainnya.

“Kita berbicara pariwisata itu bicara multiplier effect. Pariwisata hidup, maka sektor-sektor yang lain juga ikut hidup,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Menurut dia pandemi COVID-19 menjadi salah satu kendala yang membuat lambannya pengurusan investasi itu agar terlaksana dengan cepat. Rencananya, pemerintah baru akan melakukan penandatanganan perjanjian investasi tersebut pada Oktober 2021.

“Kita berharap dengan terus pulihnya pandemi di Indonesia, maka investasi ini dapat segera terlaksana, mengucurkan anggaran dengan program-program dan sebagainya,” kata Illiza.

Illiza menilai konektivitas antara Toba, Sumatera Utara dengan Kabupaten Aceh Singkil menjadi gerbang pembuka untuk memasukkan investasi UEA ke Pulau Banyak.

Memang, kata dia, investasi itu terpusat di Pulau Banyak, Aceh Singkil, tetapi juga harus memberikan efek ganda terhadap daerah lain. Misalnya seperti Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalam sebagai daerah tetangga, dan juga daerah lainnya.

“Kita berharap pemerintah pusat dalam berkomunikasi dengan UEA ini juga dapat memberikan dampak lebih luas, tidak terfokus satu wilayah, tapi juga interkoneksi ke beberapa wilayah lain,” katanya.

Di Pulau Banyak, investasi tersebut tidak hanya pada pengembangan sektor pariwisata, tetapi bagaimana sektor perikanan juga dapat dikelola dengan baik sehingga dapat mendongkrak pendapatan masyarakat setempat.

Begitu juga dengan penanggulangan sanitasi, banjir dari Aceh Selatan hingga ke Aceh Singkil. Termasuk pemerintah harus menyiapkan big data dan memastikan ketersediaan pasokan listrik.

“Jangan nanti dibangun hotel, tetapi ketersediaan listriknya tidak cukup, harus pakai genset,” katanya lagi.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga telah menandatangani kerja sama pengembangan dan investasi pariwisata dengan Murban Energy Limited, Uni Emirate Arab yang akan dipusatkan di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Diharapkan kerja sama ini dapat segera terealisasi demi terwujudnya pengembangan pariwisata di Aceh,” kata Nova Iriansyah .

Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat Aceh agar kerja sama tersebut dapat segera diwujudkan. “Insya Allah kita doakan investasi di Aceh Singkil ini bisa terwujud,” tambahnnya.

Kerja sama sektor pariwisata itu meliputi pembangunan infrastruktur pariwisata, investasi dalam pengembangan pariwisata, promosi bersama pengembangan pariwisata, sumber daya manusia serta pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Data Badan Pusat Statistik Aceh Singkil 2021 melalui wikipedia.org disebutkan bahwa penduduk Aceh Singkil tercatat 126.514 jiwa dengan kepadatan penduduknya yakni 68 jiwa kilometer persegi (km2).

Sementara penduduk Aceh Singkil berasal dari beragam suku, termasuk Singkil, Aneuk Jamee, Aceh, Batak Pakpak, Melayu dan Minang.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh Azwani Awi mengharapkan investor Uni Emirat Arab serius berinvestasi di sektor pariwisata di Aceh Singkil.

Dengan tumbuhnya sektor pariwisata maka juga akan menjadi jalan keluar bagi pemasaran berbagai produk industri rumah tangga atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) rakyat, khususnya penduduk pesisir pantai barat dan selatan Aceh.

Investasi UEA di Aceh Singkil tersebut menjadi titik awal pengembangan pariwisata Aceh, sehingga provinsi ujung barat Indonesia tersebut bisa menjadi daerah kunjungan wisatawan mancanegara. [Antara]

Persiraja Banda Aceh vs PSS Sleman Sama Kuat di Babak Pertama

0

Nukilan.id  – Persiraja Banda Aceh bermain sama kuat di babak pertama saat menghadapi PSS Sleman pada pekan kedua Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). Laskar Rencong lebih dulu unggul pada menit-menit awal, sebelum disamakan di pertengahan paruh pertama.

Sejak peluit babak petama dibunyikan, kedua tim bermain saling jual beli serangan. Akan tetapi, Persiraja mendapatkan peluangnya.

Persiraja berhasil cetak gol cepat di menit ke-4 dari Lelis -panggilan karkb Leonardo Silva. Diawali dari sepak pojok yang dilakukan M. Isa hingga Lelis berhasil mengkonversikannya menjadi gol lewat sundulannya. Laskar Rencong -julukan Persiraja- unggul sementara atas PSS dengan skor 1-0.

Gol tersebut menjadikan Persiraja bermain lebih percaya diri. Namun, PSS juga tak mau menyerah begitu saja.

Mereka mencoba melakukan serangan demi serangan. Akan tetapi serangan yang mereka lakukan belum efektif dan tidak mengancam gawang Persiraja.

Memasuki menit ke-25, belum ada tambahan gol meskipun kedua kubu bermain saling jual beli serangan. Persiraja pun masih unggul dengam skor 1-0

Di menit ke-30 PSS mendapat peluang emasnya. Lewat tendangan Irfan Bachdim yang membentur mistar gawang dan bola memantul ke bawah. Namun wasit belum menentukan apakah itu gol.

Namun, akhirnya wasit memutuskan bahwa tendangan Bachdim gol. Para pemain Persiraja terlihat emosi dan tidak terima atas keputusan wasit.

Usai wasit menentukan hasil tersebut. Para pemain Laskar Rencong protes kepada tim wasit. Pertandingan terlihat sempat berhenti sementara waktu karena kejadian kontroversi tersebut.

Terlihat beberapa pemain dan official tim melakukan protes kepada wasit mengenai kejadian tersebut. Pertandingan pun sempat berhenti sementara waktu karena kejadian kontroversi tersebut.

Laga sempat terhenti 10 menit karena kontroversi tersebut. Hingga akhirnya pertandngan pun berlanjut, tim Persiraja kembali melanjutkan permainan dan menerima bahwa tendangan Bachdim memang gol.

Wasit memutuskan tambahan waktu selama 10 menit. Namun hingga peluit babak pertama dibunyikan skor tidak berubah. Skor antara kedua tim berakhir imbang dengan skor 1-1.

Berikut Susunan Pemain

Persiraja XI (3-5-2): Fahrurrazi, Lelis, M.Roby, Zamzani, Defri Riski, M. Rifaldi, Shori, Subhan, Vanja, M. Isa, Henrique

Cadangan: Aji Bayu, Divaio, Al Fasyimi, Iftiqar Rizal, Nadhiif, Mukhlis Nakata, Ramadhan, Husnuzhoni, Redi Rusmawan, Supriyadi.

Pelatih : Hendri Susil

PSS XI (4-3-3): Ega Rizky, Evans, Arthur Irawan, Ghufron, Nirwanto, Irkham Mila, Kim Jeffrey, Maslac, Arsyad, Irfan Bachdim, Irfan Jaya.

Cadangan: Miswar, Dendi A.M, Fandry Imbiri, Samsula, Fitra Ridwan, Jepri Kurniawan, Misbakus, Chaniago, Sukarta, Rafi Angga.

Pelatih : Dejan Antonic

KKP Pulangkan Nelayan Asal Aceh yang Tertangkap di Thailand

0

Nukilan.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memulangkan empat orang nelayan asal Aceh yang tertangkap Thailand. Pemulangan tersebut menunjukkan perhatian KKP, Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Daerah Aceh terhadap nelayan yang mengalami permasalahan hukum di luar negeri.

“Keempat nelayan tersebut tiba di tanah air pada Kamis malam (9/9/2021),” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin.

Adin menambahkan keempat nelayan tersebut ditangkap oleh otoritas Thailand pada tanggal 9 April 2021 karena dianggap melakukan illegal fishing di wilayah Thailand, namun berdasarkan putusan pengadilan Thailand mereka dibebaskan karena masih dibawah umur. Keempatnya merupakan nelayan asal Idi Reyeuk. Keempat nelayan tersebut yaitu H (17 tahun), M (18 tahun), MM (18 tahun) dan J (17 tahun).

“Keempatnya masih di bawah umur, usianya masih 17-18 tahun, sehingga dilakukan tindakan deportasi saja,” ujar Adin.

Adin juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik antara KKP, Kementerian Luar Negeri dan Pemda Aceh. Adin juga berharap agar sinergi ini dapat ditingkatkan ke depannya.

“Terima kasih dan apresiasi atas sinergi yang baik dalam proses pemulangan para nelayan tersebut. Ini merupakan wujud kehadiran negara untuk melindungi warga negaranya,” ujar Adin.

Sementara itu, Direktur Penanganan Pelanggaran, Teuku Elvitrasyah menyampaikan bahwa meskipun sudah pulang ke tanah air, keempat nelayan tersebut musti bersabar karena masih harus menjalani proses terkait penanganan dan pencegahan Covid-19. Teuku juga berharap agar proses hukum yang sudah dijalani menjadi pelajaran agar pelanggaran melintas batas tidak terulang lagi.

“Sesuai standar pencegahan dan penanganan Covid-19, kepada para nelayan yang dipulangkan akan dilakukan tes PCR dan karantina terlebih dahulu,” terang Teuku.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa fokus utama pembangunan kelautan dan perikanan adalah meningkatkan kesejahteraan nelayan. Fokus dimaksud mengedepankan keseimbangan aspek ekologi, sosial dan ekonomi. []

Deretan Pejabat Bergelimang Harta di Indonesia Versi KPK

0
Ilustrasi Orang Kaya (Foto: Shutterstock)

Nukilan.id – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) telah membuka Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada publik.

Dari data tersebut terpantau beberapa nama seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, serta Prabowo Subianto menjadi 10 pejabat terkaya di Indonesia.

Berikut daftar 10 penyelenggara negara yang paling kaya berdasarkan data resmi situs LHKPN KPK:

1. Anggota Wantimpres, Tahir

Tahir memiliki harta berupa 25 unit tanah serta bangunan. Totalnya mencapai Rp 182.694.669.806 (miliar). Selain itu, Tahir tercatat memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin. Totalnya bernilai Rp 12.929.400.000 (miliar).

Dia tercatat memiliki tiga unit Mercedes-Benz, satu unit Bentley, satu unit Toyota Alphard, dan satu unit Rolls-Royce. Tahir juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp 4.966.984.037.258 (triliun). Tahir tercatat punya surat berharga Rp 8.299.811.138.809 (triliun).

Dalam LHKPN-nya, dia tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 2.174.164.167.547 (triliun) dan harta lainnya Rp 72.025.000.000 (miliar). Subtotal hartanya adalah Rp 15.708.608.413.420 (triliun).

Lalu dia tercatat punya utang Rp 6.965.269.209.267 (triliun). Total harta kekayaannya ialah Rp 8.743.339.204.153 (triliun).

2. Menparekraf, Sandiaga Uno

Sandiaga memiliki 16 tanah dan bangunan totalnya senilai Rp 208.944.126.444 (miliar). Sandi juga memiliki alat transportasi yaitu mobil Nissan Grand Livina minibus dan Mobil Nissan X-Trail minibus totalnya senilai Rp 295 juta.

Menparekraf juga memiliki harta bergerak lainnya ada Rp 3,2 miliar, sementara surat berharga ada senilai Rp 3.111.823.057.480 (miliar).

Tercatat dia juga memiliki kas dan setara kas Rp 629.217.144.021, harta lainnya Sandi memiliki Rp 43.346.597.159. Sub total Rp 3.996.825.925.104 (triliun). Dia juga memiliki utang senilai Rp 181.058.538.914. Sehingga total kekayaannya Rp 3.815.767.386.190 (triliun).

3. Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono

Trenggono memiliki 43 tanah dan bangunan di beberapa daerah senilai Rp 57.537.530.855 (miliar).

Alat transportasi yang dimiliki tiga unit yakni Land Rover RR Jeep Tahun 2013, Audi RS 5 sedan tahun 2015, Mercedes Benz GLA 200, serta motor honda Beat Solo Tahun 2018, semuanya total senilai Rp 2.982.000.000 (miliar).

Tercatat harta bergerak lainnya Rp 18.213.902.124. Surat berharga senilai Rp 2.140.625.227.160.

Kas dan setara kas Rp 137.838.373.533, harta lainnya senilai Rp 71.587.049.307. Sub total Rp 2.428.784.082.979. Trenggono sendiri tercatat tidak memiliki utang. Sehingga total kekayaannya sama dengan sub total yakni Rp 2.428.784.082.979 (triliun).

4. Menteri BUMN, Erick Thohir

Erick Thohir memiliki 34 tanah dan bangunan senilai Rp 359.401.100.000. Alat transportasi 4 unit senilai Rp 3.145.500.000. Harta bergerak lainnya Rp 27.996.250.000. Surat berharga tercatat senilai Rp 1.724.756.124.100

Kas dan setara kas ada Rp 88.431.439.694, sedangkan harta lainnya senilai Rp 285.332.065.207. Adapun sub totalnya Rp 2.489.062.479.001 (triliun). Dia juga memiliki utang Rp 176.124.215.147. Sehingga total harta kekayaannya Rp 2.312.938.263.854 (triliun).

5. Menhan, Prabowo Subianto

Prabowo memiliki 10 tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000. Alat transportasi ada 8 unit senilai Rp 1.258.500.000 (miliar).

Harta bergerak lainnya Rp 16.359.023.500, surat berharga Rp 1.701.879.000.000. Kas dan setara kas Rp 2.522.545.835. Harta lainnya senilai Rp 40 juta.

Sub total Rp 2.037.339.519.335, tercatat dia memiliki utang Rp 8 miliar. Sehingga total harta kekayaanya Rp 2.029.339.519.335 (triliun).

6. Kepala Bagian Sekda Pemkab Rokan Hulu, Umzakirman

Umzakirman memiliki 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.801.140.000.000 (triliun). Alat transportasinya ada 4 unit senilai Rp 324 juta.

Harta bergerak lainnya tidak ada, namun dia memiliki surat berharga senilai Rp 63.007.675.

Dia juga tidak memiliki kas, harta lainnya, serta utang. Sehingga total harta kekayaannya Rp 1.801.527.007.675 (triliun)

7. Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang, Nurhali

Nurhali memiliki 5 unit tanah dan bangunan senilai Rp 1.601.352.000.000 (triliun). Alat transportasi tiga unit senilai Rp 558 juta.

Harta bergerak lainnya senilai Rp 74 juta, kas dan setara as senilai Rp 4,5 juta, sedangkan harta lainnya senilai Rp 30 juta.

Sub total Rp 1.602.018.500.000 (triliun), tercatat utang yang dimiliki ada Rp 46 juta. Sehingga total harta kekayaannya Rp 1.601.972.500.000 (triliun).

8. Wakil Direktur Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid

Fajrin memiliki 4 unit tanah dan bangunan senilai Rp 3,350 miliar. Alat transportasi ada dua unit senilai Rp 110 juta.

Harta bergerak lainnya Rp 243 juta. Surat berharga ada Rp 1.522.155.159.463.

Kas dan setara kas ada Rp 2.007.312.874, kemudian harta lainnya ada Rp 258,8 juta. Sun total Rp 1.528.124.272.337.

Tercatat dia tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya senilai Rp 1.528.124.272.337 (triliun).

9. Anggota Wantimpres, Muhamad Mardiono

Mardiono memiliki 180 tanah dan bangunan senilai Rp 653.101.250.000. Alat transportasi yang dimiliki ada 16 unit totalnya senilai Rp 7.725.950.000.

Harta bergerak lainnya Rp 1.125.000.000. Surat berharga Rp 652.539.783.465. Kas dan setara kas Rp 1.584.755.115, harta lainnya ada Rp 10.172.321.447. Sub total Rp 1.326.249.060.027.

Mardiono juga memiliki utang Rp 49.869.609.294. Sehingga total harta kekayaanya Rp 1.276.379.450.733 (triliun).

10. Wakil Camat Sekretariat Kota Jaksel, Jan Hider Oslannd P

Jan Hider menjadi pejabat terkaya yang menempati urutan ke-10. Jan memiliki 2 unit tanah dan bangunan senilai Rp 958.178.000.000.

Memiliki 5 unit alat transportasi senilai Rp 480.500.000. Harta bergerak lainnya senilai Rp 25,5 juta.

Kas dan setara kas ada senilai Rp 20 juta. Sub total Rp 958.704.000.000. Jan juga memiliki utang Rp 100 juta. Sehingga total harta kekayaannya senilai Rp 958.604.000.000 (miliar).

Sumber: Kompas

Menko Polhukam Bersama Mendagri Pastikan PON Papua 2021 dan Peparnas Siap Dilaksanakan

0

Nukilan.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan sejumlah pejabat terkait melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua. Hal itu dilakukan untuk memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI siap dilaksanakan di Provinsi Papua.

Demikian disampaikan Menko Polhukam dalam keterangan persnya usai meninjau sejumlah venue di Lukas Enembe Stadium Jayapura, Jumat (10/9/2021).

“Saat ini PON dan Peparnas sudah siap dilaksanakan, ada sedikit kekurangan di satu atau dua venue, tapi saya sudah bicara tadi dengan Kadispora, dipastikan pada saat yang ditentukan akan selesai,” katanya.

Ia juga mengatakan, kunjungan ke Provinsi Papua itu, sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2021 di Provinsi Papua. Secara khusus, dalam inpres tersebut, Presiden menginstruksikan kepada Menko Polhukam untuk melaksanakan tiga hal, yaitu: a) melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian atas pemetaan risiko gangguan politik dan keamanan pada penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua; b). mengoordinasikan percepatan penyelesaian masalah pertanahan di lokasi pembangunan venue penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI; dan c) melaporkan pelaksanaan Inpres kepada Presiden paling sedikit satu kali dalam satu bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

“Saya merasa bersyukur karena ternyata persiapan pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI ini semakin baik. Kalau bagi saya pribadi memberi keyakinan bahwa ini akan berjalan baik. Mudah-mudahan keyakinan saya ini terjaga sampai benar-benar terlaksana baik,” tuturnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga memastikan para atlet, kontingen dari berbagai provinsi dan daerah optimistis untuk penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021. Apalagi, para kontingen juga berkomitmen untuk berdisiplin terhadap aturan dan protokol kesehatan Covid-19.

“Pembicaraan saya tadi dengan KONI, semua daerah sudah siap, kontingen-kontingennya sudah siap, optimis, tidak takut, tetap akan datang ke sini, tetapi tetap akan berdisiplin dan berhati-hati,” ujarnya.

Ia menambahkan, PON dan Peparnas diselenggarakan di Papua karena pemerintah ingin ada pesta olahraga nasional yang menjadi tanda bahwa Papua bisa maju bersama dengan daerah lain di Indonesia, sehingga dicerminkan dengan semboyan ‘torang bisa’.

“PON dan Peparnas yang berjalan baik dan aman akan menjadi bukti bahwa negara ini benar-benar hadir secara efektif di Papua, karena hal-hal yang biasa dilakukan di daerah-daerah lain bisa juga dilaksanakan di sini, karena kita memang torang bisa,” tegasnya.

Karena itu, dalam situasi pandemi Covid-19, Presiden tetap meminta agar PON di Papua terlaksana dan berlangsung lancar, meriah, serta aman dari penularan Covid-19. Tak hanya itu, diharapkan penyelenggaraan pesta olahraga nasional itu juga memberikan kebahagian bagi para atlet dan masyarakat secara keseluruhan.

“Saya hadir ini dan ditemani, tidak tanggung-tanggung, oleh Bapak Mendagri, yang baru beberapa hari lalu ke sini, ke sini lagi, karena ingin memastikan agar PON dan Peparnas di Papua ini berlangsung lancar dan sukses, aman dan nyaman, baik dari sisi penyelenggara ataupun pertandingan, sekaligus pemenuhan protokol kesehatan dan dari sisi keamanannya,” pungkas Menko Polhukam. []

Pasukan Khusus Taliban Badri 313: Pakai Nama Perang Nabi Muhammad

0
Pasukan khusus Taliban Afghanistan yang diberi nama Pasukan Badri 313. Foto/via The Independent

Nukilan.id – Brigade “Badri 313” adalah nama pasukan khusus Taliban yang dibentuk dadakan setelah mengambil alih kekuasaan Afghanistan. Nama itu diambil dari nama “Perang Badar”, perang pasukan Nabi Muhammad melawan pasukan Quraisy.

Pasukan khusus Taliban itu sebagian berisi para personel yang tak pernah menjalani pelatihan militer dan markas mereka di bekas gedung taman kanak-kanak (TK) di Kabul.

Meski hanya bekas gedung TK, tapi itu bukan hanya rumah bagi para petempur keras yang paling sulit, yang berkeliaran di lapangan berpakaian kamuflase dan menggembar-gemborkan tentang gudang senjata buatan Amerika Serikat (AS). Markas itu juga tempat bagi mereka yang dilatih untuk menjadi pembom bunuh diri atau mati syahid versi mereka.

“Komando ini memiliki dua bagian,” kata salah satu tentara berpangkat tinggi dari pasukan khusus itu, yang namanya kemudian diketahui sebagai Hafiz Badry.

Badry dengan suara pelan memberi tahu: “Ada yang berlatih menjadi petempur pasukan khusus dan ada yang berlatih menjadi pelaku bom bunuh diri khusus.”

Setelah beberapa saat bernegosiasi, pemimpin unit senior pasukan khusus Taliban itu setuju untuk membiarkan tim jurnalis New York Post masuk ke markas mereka.

Tim jurnalis itu melewati jalan beton retak tempat anak-anak biasa bermain dan masuk ke kantor dengan senapan M240 Amerika menunjuk ke pintu dan rantai amunisi siaga.

Batalion ini dilengkapi dengan peralatan Amerika yang canggih, termasuk seragam kamuflase, pelindung tubuh, Humvee, kacamata penglihatan malam, karabin M4, dan M16.

Untuk senjata sampingan mereka, para tentara pasukan khusus Taliban itu membawa Glock baru yang mengkilap dan pistol tangan 1911.

“Kami tidak memiliki pelatihan resmi ketika kami bergabung dengan Taliban,” kata Badry, 29, penduduk asli Provinsi Helmand, menjelaskan sambil tertawa.

“Kami baru saja mendapatkan senjata dan memulai,” katanya lagi.

“Seseorang harus telah melakukan tindakan khusus yang dirancang untuk perintah ini sebelum dipilih untuk pelatihan,” lanjut Badry.

Adapun pelaku bom bunuh diri, dia dan sesama tentara papan atas, Kari Omadi Abdullah, 26, sependapat bahwa mereka kewalahan dengan orang-orang yang ingin dipilih sebagai kader “terhormat” itu.

“Ini bukan tentang memilih dalam kasus ini. Ini tentang semangat,” kata Badry dengan antusias.

“Ada beberapa petempur yang bahkan datang kepada kami menangis dan memohon, bertanya mengapa kami tidak memilih mereka untuk regu bunuh diri.”

Para pria dari pasukan khusus itu mengatakan bahwa pelatihan berlangsung antara 40 hari hingga enam bulan, tergantung pada misi, dan melibatkan pekerjaan taktis intensif dan studi agama.

Para ahli mengatakan sebagian besar rekrutan berasal dari keluarga miskin dan sebagian besar tidak berpendidikan. Lainnya ditangkap oleh pasukan intelijen Afghanistan sebelum mereka dapat melakukan serangan.

Para rekrutan sebelumnya mengatakan bahwa program pelatihan mereka memerlukan penggunaan tangan yang panjang melalui lereng gunung, tetapi sebagian besar berasal dari persiapan spiritual dan komitmen yang tidak terkendali untuk tujuan tersebut.

Seorang pembom bunuh diri terlatih dari brigade “Badri 313” mengaku pernah diperintahkan untuk menyerang Kedutaan Besar Jerman di kota utara Mazar-e-Sharif pada akhir 2016 ketika usianya saat itu baru 17 tahun. Namun, dia saat itu pingsan dan tidak bisa melakukannya.

Ada juga personel di tim penyerang yang mengaku telah membunuh sekitar enam orang dan melukai lebih dari 100 orang. Dia mengatakan pernah dilatih di dekat perbatasan Pakistan. Minggu-minggu pertama melibatkan ajaran Islam yang berat, diikuti dengan senjata dan latihan fisik.

Nama pasukan khusus yang beroperasi dari bekas gedung TK di Kabul itu diambil dari nama Perang Badar sekitar 1.400 tahun yang lalu sebagai bentuk penghormatan. Menurut mereka, 313 orang tentara Nabi Muhammad mencatatkan kemenangan militer melawan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar dalam Perang Badar.

Pasukan khusus itu juga dilaporkan terkait erat dengan Jaringan Haqqani, yang bersekutu dengan al-Qaeda. Terlebih lagi, Jaringan Haqqani telah lama mendukung kemenangan “Tentara Badri”, menunjukkan bahwa semuanya sama.

Diperkirakan jumlah anggota pasukan khusus itu mencapai ratusan orang, dari milisi yang sangat terlatih hingga ahli dalam pertempuran.

Menurut Badry, ada sekitar 300 anggota berada di dalam dan sekitar Kabul. “Sekolah kami dipenuhi para petempur,” kata Abdul Latif Amari, komandan muda brigade “313 Badri”.

Orang-orang di pasukan khusus itu memberi tahu bahwa usia rata-rata tentara “Badri 313” adalah antara 25 hingga 30 tahun, dan para pelaku bom bunuh diri adalah biasanya berusia sekitar 20 tahun ke atas.

Memang, misi bunuh diri selama dekade terakhir menjadi inti dari strategi kelompok pemberontak Taliban saat itu untuk menanamkan rasa takut dan akhirnya menguasai negara. Meledakkan diri hingga berkeping-keping atas nama kemartiran dipandang sebagai tindakan yang dihormati. Bahkan putra Pemimpin Tertinggi Imarah Islam Afghanistan yang baru, Haibatullah Akhundzada, dilaporkan telah menjadi pelaku bom bunuh diri.

Serangan bom bunuh diri menjadi hal biasa setelah penarikan misi NATO yang pertama pada akhir tahun 2014. Pembantaian dengan cara seperti itu—yang terutama menargetkan pasukan keamanan Afghanistan—tidak henti-hentinya. Taliban telah mengeklaim bertanggung jawab atau dicurigai mendalangi serangan dalam beberapa tahun terakhir di mana-mana mulai dari kantor polisi hingga lingkungan Muslim Syiah pada jam-jam sibuk di Kabul, hingga di luar kantor pemilu Afghanistan dan yang terbaru di luar kediaman Menteri Pertahanan Bismillah Khan Mohammadi yang menewaskan delapan orang. Serangan itu hanya dua belas hari sebelum mereka mengambil alih ibu kota.

Setelah Kabul jatuh ke tangan Taliban bulan lalu, Taliban sesumbar bahwa brigade “Badri 313” dengan cepat mengamankan istana presiden dan kemudian mengambil alih bandara Kabul di tengah hiruk pikuk evakuasi tentara dan warga AS.

Pasukan “Badri 313″ bahkan memparodikan AS dalam sebuah posting di media sosial, di mana mereka berpose mirip gambar ikonik tentara Amerika yang mengibarkan bendera nasional Amerika Serikat di pulau Iwo Jima pada tahun 1945. Para personel pasukan khusus Taliban itu berpose mirip dengan mengibarkan bendera putih-hitam bertuliskan syahadat untuk menandakan kemenangan Taliban Afghanistan.

Sejak kemenangan mereka dalam merebut Kabul, orang-orang dari pasukan khusus itu mengatakan bahwa mereka dibanjiri permintaan untuk bergabung.

“Kami memiliki rekrutan yang tidak terbatas. Jika kita menangkap satu pencuri, 40 orang kemudian datang untuk mengumpulkan jumlah kita untuk bergabung juga,” kata Amari sambil menambahkan bahwa mereka menerima orang asing juga.

Sementara para petempur sekarang menggemakan pesan “perdamaian” di negara yang ditaklukkan, tidak ada indikasi bahwa sekolah bunuh diri akan berhenti. Orang-orang itu juga menjelaskan bahwa persenjataan berat mereka dan membangun Angkatan Udara adalah fokus berikutnya dalam agenda item.

“Kami akan memusatkan pelatihan kami pada senjata besar, serta helikopter, jet, apa pun yang tersedia,” lanjut Amari. “Kami melatih ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami bisa melakukannya.”[sindo]

Mantan Anggota Dewan yang Rugikan Negara Rp 6,5 Miliar Akhirnya Ditangkap

0

Nukilan.id  – Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut akhirnya menangkap mantan Anggota DPRD Garut Miscbah Somantri.

Miscbah merupakan buronan terpidana kasus korupsi terkait penggunaan anggaran DPRD Garut dan Sekretariat DPRD Tahun Anggaran 2001 sampai 2003 sebesar Rp28,1 miliar.

Ia buron dalam perkara itu selama 13 tahun.

Ia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Kejari Garut lantaran tidak memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan Miscbah ditangkap di kediamannya pada Kamis (9/9/2021) pukul 05.00 WIB.

Leonard mengungkapkan, Miscbah telah merugikan keuangan negara sebesar Rp6.589.013.000 dalam kasus korupsi yang menjeratnya.

“Terpidana Miscbah Somantri berhasil diamankan dan dibawa langsung ke Kejaksaan Negeri Garut dan selanjutnya dieksekusi di Rutan II B Garut,” kata Leonard dalam keterangannya, Jumat (1/9/2021).

Leonard menambahkan sebelum dilaksanakan eksekusi terhadap Miscbah, dilakukan pemeriksaan kesehatan dan test swab antigen.

Hasilnya, Miscbah dinyatakan sehat dan negatif COVID-19.

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 178/Pan Pidsus/118.K/Pid.Sus/2008 tanggal 30 Juni 2008, Miscbah Somantri dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan kejahatan korupsi.

Miscbah dan kawan-kawan divonis 4 tahun penjara dan denda Rp200.000.000 subsider 6 bulan kurungan.

Selain itu, majelis hakim juga memutuskan uang pengganti sebesar Rp114.694.600.

Apabila terpidana tidak membayar uang pengganti paling lama satu bulan sesudah keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.

“Dalam hal Terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk mengganti tersebut maka diganti penjara selama 1 bulan,” kata Leonard.

Leonard menambahkan saat ini tim Tabur Kejari Garut masih memburu buronan terpidana lainnya yang terlibat dalam kasus korupsi anggaran DPRD Garut.

Para DPO yang merupakan Anggota DPRD Garut periode 1999-2004 yakni terpidana H. Abdurragman, Ihat Kadar Solihat dan Dadan Slamet.

“Kami mengharapkan bantuan masyarakat yang mengetahui keberadaan ketiga DPO tersebut untuk dapat melaporkan dan menghubungi Kejaksaan Negeri Garut,” kata Leonard. [tribunews.com]