Beranda blog Halaman 1860

Mulai Besok Jokowi Kunker ke Luar Negeri, Ini Agendanya

0
Presiden Jokowi (Foto: Kompas)

Nukilan.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri sejumlah pertemuan tingkat tinggi pada akhir Oktober hingga awal November 2021 mendatang. Pertemuan pertama adalah rangkaian konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pada 26-28 Oktober.

“Mulai besok, 26-28 Oktober, Presiden Republik Indonesia akan menghadiri KTT ke-38 dan ke-39 ASEAN serta KTT-KTT terkait lainnya,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Senin (25/10/2021) siang.

Rangkaian pertemuan ini, kata Menlu, akan dilaksanakan di bawah keketuaan Brunei Darussalam.

“Ini adalah KTT pertama di bawah keketuaan Brunei Darussalam. KTT ke-38 akan diselenggarakan back to back dengan KTT ke-39 dan seluruh rangkaian acara akan dilakukan secara virtual,” ujarnya.

Pertemuan yang akan diikuti Presiden dalam gelaran pertemuan ASEAN kali ini antara lain US-ASEAN Summit, BIMP-EAGA, serta ASEAN Business and Investment Summit (ABIS).
“Untuk keseluruhan rangkaian acara, jumlah pertemuan yang akan dihadiri Presiden adalah 13 pertemuan,” ujar Retno.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk mengikuti KTT G20 di Roma, Italia, tanggal 30-31 Oktober mendatang. Dalam pertemuan ini, Presiden RI akan menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari Perdana Menteri (PM) Italia. Selanjutnya Indonesia akan memegang Presidensi G20 Tahun 2022 selama satu tahun.
“Serah terima akan dilakukan di hari kedua KTT, yaitu di tanggal 31 Oktober. Keketuaan Indonesia atau Presidensi Indonesia sendiri akan dimulai 1 Desember 2021,” jelasnya.

Pada KTT kali ini, ungkap Menlu, para pemimpin negara G20 diagendakan akan mendeklarasikan komitmen bersama terkait pemulihan global pascapandemi COVID-19.

”KTT G20 ini akan menghasilkan G20 Leaders’ Declaration yang berisi komitmen bersama negara-negara G20 dalam mengupayakan pemulihan global dari pandemi dan krisis ekonomi saat ini dan juga penguatan kerja sama G20 di berbagai sektor, termasuk di sektor kesehatan, pembangunan berkelanjutan, lingkungan dan iklim, ketenagakerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya,” kata Retno.

Lebih lanjut Retno mengatakan, selain menyampaikan pandangannya pada KTT G20, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk menjadi pembicara pada pertemuan mengenai usaha kecil dan menengah (UKM) yang dimiliki oleh pelaku usaha perempuan yang diadakan di sela-sela KTT.

“Bapak Presiden rencananya akan berada di dalam side event itu bersama dengan Ratu Maxima, Perdana Menteri Italia, dan Kanselir Angela Merkel, dan akan berdiskusi mengenai upaya dan kebijakan untuk mendukung UMKM yang dimiliki oleh pebisnis perempuan,” jelasnya.

Selain itu, Presiden juga direncanakan akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral.
“Terdapat cukup banyak permintaan bilateral. Saat ini kami sedang terus mencocokkan waktu yang tepat, baik bagi Presiden maupun dari pemimpin lainnya untuk dapat melakukan pertemuan bilateral,” ungkap Menlu.

Usai menghadiri KTT G20, Presiden Joko Widodo akan mengikuti COP26 World Leaders Summit atau KTT Perubahan Iklim yang akan diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia, pada tanggal 1-2 November 2021.

“Pada KTT ini, diperkirakan sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan akan hadir. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson secara langsung akan memimpin jalannya pertemuan,” ujar Menlu.

Retno menegaskan bahwa KTT ini memiliki arti penting bagi Indonesia, di mana Indonesia akan tampil sebagai bagian dari solusi penanganan perubahan iklim dan berusaha menjembatani perbedaan yang akan dapat mendorong penguatan kerja sama internasional.

“Indonesia sebagai inisiator dari Archipelagic and Island States Forum (AIS). Presiden akan memberikan pengantar pernyataan bersama negara-negara kepulauan dan pulau kecil yang tergabung di dalam AIS tersebut. Jadi deklarasi AIS ini akan di-introduce oleh Presiden di dalam Nasional Statement Indonesia dalam COP26,” ujar Retno.

Setelah dari Glasgow, Presiden Jokowi akan meneruskan perjalanan ke Abu Dhabi dan Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA). Menlu menyampaikan, kunjungan ke PEA ini merupakan kunjungan bilateral pertama Presiden RI selama pandemi. Dalam kunjungan tersebut, Presiden diagendakan untuk bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed (MBZ), Emir Dubai Mohammed bin Rashid, hingga sejumlah pebisnis yang ada di PEA.

“Bapak Presiden juga direncanakan akan mengunjungi Paviliun Indonesia pada Dubai Expo,” jelas Retno.

Retno menambahkan, saat ini sejumlah kerja sama masih terus dibahas dan dinegosiasikan untuk dapat dijadikan hasil dari kunjungan Presiden ke PEA tersebut.
“Saat ini berbagai kerja sama, baik pada level government to government (g-to-g) maupun business to business (b-to-b) masih terus dibahas dan dinegosiasikan untuk dapat dijadikan hasil dari kunjungan Bapak Presiden ke Dubai dan ke Abu Dhabi,” jelas Retno. []

Sumber: setkab.go.id

Mulai Hari ini KPK Periksa Pejabat Pemerintahan Aceh Terkait Barang dan Jasa

0

Nukilan.id – Mulai hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Aceh tahun Anggaran 2019 hingga 2021, Senin (25/10/2021) sampai Rabu ( 27/10/2021).

Dalam lampiran surat Kesepakatan antara Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan dengan Nomor 14/Mou/2018- nomor 2688/2018 pada (28/10/2018).

Terkait Daftar Usulan kegiatan Tahun Jamak (Multyears) Pembiayaan Tahun Anggaran 2019-2021.

Adapun kegiatan yang terlampir, Pembangunan Gedung Oncology Center dan tiga (3) pembangunan Kapal Ferry Aceh Hebat 1, 2 dan 3.

Dan di ketahui pemanggilan tersebut tertera dalam surat KPK, seluruh Pimpinan DPRA yang dipanggil untuk membawa foto kopi SK pengangkatan sebagai Wakil Ketua DPRA, foto kopi SK pengangkatan sebagai anggota Banggar DPRA (Apabila merupakan anggota Banggar).

Kemudian dilengkapi juga foto kopi dokumen terkait pengajuan APBA TA 2021, foto kopi daftar hadir dan notulensi rapat Dishub Provinsi Aceh di DPRA tentang pengajuan pengadaan KMP Aceh Hebat 1 dan 2 (Lintasan Simeuleue – Pantai Barat dan Lintasan Ulee Lheue – Balohan Sabang),

Selanjutnya, foto kopi dokumen lainnya terkait pembahasan penganggaran dan perencanaan program pengadaan KMP Aceh Hebat 1, 2 dan 3, termaksut Anggaran yang berkode Apendik.

APAM Beri “Kartu Merah” untuk Gubernur Aceh Nova Iriansyah

0
Aksi APAM di depan kantor Gubernut Aceh. (Foto: Nukilan.id)

Nukilan.id – Koordinator lapangan Aliansa Pemuda Aceh Menggugat (APAM) Agus Ismansyah mengatakan memberikan lampu merah untuk Gubernur Aceh Nova Iriansyah karena telah gagal memimpin Aceh.

“Tidak terdistribusikannya 3000 unit rumah duafa dan janji politik yang disampaikan pada saat kompanye, kemudian Aceh masuk kriteria termiskin se-sumatera dan hingga kini belum berhasil melepaskan posisi termiskin itu. kita memberiksan kartu merah,” kata Agus Ismansyah saat menggelar aksi di halaman kantor Gubernur Aceh, Senin (25/10/2021)

Menurut Agus, Anggaran rumah duafa yang dipindahkan ke apendik, dugaan APAM ada oknum yang bermain yang berpotensi terjadi korupsi besar-besaran.

“Kita minta KPK mengusut dana apendik ini, siapa oknum-oknum yang bermain. KPK Segara tindak tegas pelakunya,” ujar Agus Ismansyah..

Dijelaskan, harapan kita kepada pemerintah Aceh ini bisa menjadi evaluasi bahwa kita akan terus menyampaikan aspirasi, jangan menipu rakyat.

“Apabila kasus ini tidak serius dan tidak selesai, APAM siap melakukan aksi kembali, kita siap mengirimkan surat terbuka kepada KPK, Kejati Aceh, dan kepolisian. Kita siap mendukung sebagi stakholder terkait kasus korupsi ini,” ujarnya.

Seperti yang diberikan sebelumnya pada aksi itu, APAM ikut membentangkan 3 poto pimpinan DPRA yaitu Dalimi, Hendra Budian, dan Safaruddin agar segera diproses hukum.

APAM juga menyampaikan 5 tuntutan yang harus segera dituntaskan, antara lain;

1. Mendesak KPK, kejaksaan dan kepolisian segera menetapkan tersangka kasus korupsi yang ada di Aceh, Kapal Aceh Hebat 1, 2 dan 3 serta proyek multiyears.

2. Meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas anggaran refocusing Rp2,3 T lebih yang bersumber dari APBA.

3. mendesak penegak hukum untuk segera menetapkan kasus pembegalan beasiswa di Aceh tahun 2017.

4. Kami meminta KPK serius datang ke aceh kali ini, silahkan eksekusi oknum anggota DPRA dan oknum pejabat aceh yang telah ikut mencuri uang rakyat aceh

5. Tegakkan supremi hukum di aceh dengan seadil-adilnya

Reporter: hadiansyah

APAM Desak Penegak Hukum dan KPK Tetapkan Tersangka Proyek Kapal Aceh Hebat dan Multiyear

0

Nukilan.id – Aliansa Pemuda Aceh Menggugat (APAM) menggelar aksi di halaman kantor Gubernur Aceh. Mereka menilai penggunaan anggaran yang dilakukan pemerintah berpotesi merugikan negara. Untuk itu APAM meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib menjalankan tranparansi dalam penyelidikan di Aceh, sehingga publik mendapat informasi yang benar dan utuh.

Pada aksi itu, APAM ikut membentangkan 3 poto pimpinan DPRA yaitu Dalimi, Hendra Budian, dan Safaruddin agar segera diproses.

Menurut APAM, sejauh ini KPK di Aceh melakukan penyelidikan kebijakan anggaran pemerintah Aceh, antara lain pengadaan kapal penumpang (Aceh hebat), pembagunan jalan dengan skema multiyears, bantuan hibah dana bansos, anggaran refocusing masa pandemi, dan kasus pembegalan beasiswa tahun 2017.

Untuk itu APAM menyampaikan 5 tuntutan, yakni;

1. Mendesak KPK, kejaksaan dan kepolisian segera menetapkan tersangka kasus korupsi yang ada di Aceh, Kapal Aceh Hebat 1, 2 dan 3 serta proyek multiyears.

2. Meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas anggaran refocusing Rp2,3 T lebih yang bersumber dari APBA.

3. mendesak penegak hukum untuk segera menetapkan kasus pembegalan beasiswa di Aceh tahun 2017.

4. Kami meminta KPK serius datang ke aceh kali ini, silahkan eksekusi oknum anggota DPRA dan oknum pejabat aceh yang telah ikut mencuri uang rakyat aceh

5. Tegakkan supremi hukum di aceh dengan seadil-adilnya

Reporter: hadiansyah

Azhari: Pemerintah Aceh Menaruh Harapan untuk Dayah Perbatasan

0
Ketua Umum DPP Koniry Azhari, S.Ag, M.Si.

Nukilan.id – Sebanyak 12 tenaga kontrak/non PNS tambahan sebagai tenaga administrasi, tenaga teknis dan penunjang Dayah Perbatasan Darul Amin Desa Tanoh Alas, Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara, Senin 25 Oktober 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag, MH melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Azhari, S.Ag, M.Si dalam arahannya menyampaikan, sumpah komitmen untuk dapat meningkatkan profesionalisme dalam bekerja serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, sumpah ini sebagai bentuk komitmen tenaga kontrak untuk menjalankan kewajiban bekerja dengan tekun, jujur dan bertanggungjawab.

“Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sangat menaruh banyak harapan untuk Dayah Perbatasan. Khususnya di Dayah Perbatasan Darul Amin ini,” kata Azhari, S.Ag, M.Si yang didampingi Plh Kepala UPTD Pengelolaan Dayah Perbatasan dan MUQ Pagar Air, Drs. Muhammad Nas, MA.

Azhari dalam sambutannya menyampaikan, misi lain pembangunan pesantren terpadu di wilayah perbatasan Aceh dan Sumut adalah memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh di perbatasan. Selain menyiarkan dinul Islam dan sekaligus benteng pertahanan dari pendangkalan akidah.

“Pesan pak Gubernur bahwa, kehadiran dayah perbatasan harus mampu mencetak generasi penerus Islam yang tangguh dan siap pakai untuk diterjunkan ke masyarakat. Wajah Aceh tercermin dari adat dan kebiasaan di wilayah perbatasan. Untuk itulah, implementasi Syariat Islam menjadi pondasi awal dari peradaban masyarakat Aceu,” pungkas Azhari. [rls]

LSM SE Salurkan Bansos BI Ke Beberapa Kabupaten Kota di Aceh

0
LSM SE membagi sembako di Gampong Lamteng, Pulo Aceh, Aceh Besar. (Foto: Nukilan.id)

Nukilan.id – Dalam rangka kepdulian untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Serambi Edukasi menyalurkan paket bantuan sembako kepada masyarakat di beberapa kabupaten Kota di Aceh.

Aidil Mashendra dari LSM Serambi Edukasi mengatakan, bantuan ini dari Bank Indonesia ini akan disalurkan langsung kepada masyarakat kurang mampu dan terimbas Covid-19.

“Beberapa hari yang lalu kami sudah salurkan ke Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh Jaya, dan hari ini kita bagikan untuk warga Pulau Aceh, Pulau Breuh, dan Pulau Nasi yang berada di kabupaten Aceh Besar,” Kata Aidil di Pulo Breh, Minggu (24/10/2021).

Sembako yang dibagikan sebanyak 1.700 paket yang berisikan beras, minyak goreng, gula pasir, teh celup, indomie dan susu kental manis. Fokus pembagian untuk fakir miskin dan keluarga kurang mampu, dengan harapan dapat membantu kebutuhan keluarga tersebut.

Pembina LSM Serambi Edukasi Teuku Rifky Harsya berharap penyaluran paket sembako tersebut, dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, dan bisa membantu kebutuhan sehari-hari.

“Semoga bantuan yang diterima dapat membantu meringankan dan membantu kebutuhan sehari-hari,” ujar Teuku Rifky.

Sementara, tokoh masyarakat Pulo Aceh Sufli menyampaikan terima kasih kepada LSM Serambi Edukasi dan Bank Indonesia.

“Terima kasig Bank Indonesia dan LSM Serambi Edukasi, program ini sangat membantu kami ditengah perekonomian yang tidak menentu akibat covid 19 ini,” kata Sufli.[]

KSP Dukung Perlindungan Anak di Aceh

0
KSP Serap Aspirasi Rakyat Aceh. (Foto: Nukilan.id)

Nukilan.id – Vonis bebas pelaku pemerkosaan anak di Aceh Besar oleh Mahkamah Syariah (MS) Aceh menjadi sorotan aktivis perempuan Suraiya Kamaruzzaman yang disampaikan pada acara KSP Mendengar.

“Itu hanya salah satu contoh kasus. Setiap hari, satu atau dua anak dan perempuan menjadi korban kekerasan. Tahun ini ada tiga kasus pemerkosaan terhadap anak,” kata Suraiya yang merupakan anggota Presidium Balai Syura Ureng Inong Aceh, jaringan organisasi pemerhati anak dan perempuan yang memiliki 15 cabang di Provinsi Aceh.

Suraiya menyayangkan selama ini pelayanan pemda terhadap korban sangat rendah, bahkan dinilai buruk karena tidak ada pelayanan. Menurutnya, pelayanan yang baik hanya ada di Pemerintah Provinsi dan Kota Banda Aceh. Regulasi yang dibuat Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota mayoritas diskriminatif terhadap perempuan.

Selain itu, menurut Suraiya, meski dirinya menyambut baik pemberlakuan syariat Islam di Aceh namun persoalan dualisme hukum antara Qanun Jinayat dan hukum positif Indonesia menjadi masalah tersendiri. Suraiya menilai, dalam kasus putusan pemerkosaan anak selama ini terjadi diskriminasi terhadap korban.

“Harapan terhadap KSP untuk memastikan semua kebijakan diskriminatif di Aceh dihapus. Harus ada sinkronisasi regulasi dan kebijakan pusat dan daerah,” tegas Suraiya.

Tindak Tegas Pelaku

Secara terpisah, Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M., menyatakan pihaknya akan menindak tegas setiap pelaku kekerasan terhadap anak.

“Pokoknya apabila bukti cukup, kita tindak tegas,” ujar Ahmad Haydar saat menerima silaturahim tim KSP di rumah dinasnya, Minggu (24/10).

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dr Brian Sriprahastuti menyatakan dukungannya terhadap perlindungan anak dan perempuan dari tindak kekerasan.

“Saat ini pemerintah sedang mendukung DPR agar segera mengesahkan RUU PKS. Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk menindaklanjuti,” tegas Brian dalam acara KSP Mendengar.

KSP Mendengar adalah program Kantor Staf Presiden yang digelar diberbagai daerah untuk menyerap aspirasi dan keluhan dari masyarakat terkait berbagai hal. Kali ini, KSP Mendengar dilaksanakan di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Minggu, 24 Oktober 2021. Acara tersebut dihadiri sekitar 50 peserta terdiri dari pimpinan Ormas, LSM, OKP, dan unsur lembaga sipil lainnya yang ada di Provinsi Aceh.[rls]

Foxconn Komit Investasi Industri Baterai dan Kendaraan Listrik di Indonesia

0

Nukilan.id – Perusahaan asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry atau Foxconn menyatakan, komitmennya untuk menanam investasi industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Chairman Foxconn Young Liu saat bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Taipei, Taiwan pada Jumat (22/10).

Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya secara virtual pada bulan Agustus lalu untuk membahas minat investasi industri baterai dan kendaraan listrik. Pertemuan juga dihadiri oleh CEO dan pendiri Gogoro Horace Luke yang saat ini telah bermitra dengan Foxconn.

Chairman Foxconn Young Liu menjelaskan, bahwa Foxconn berencana membangun industri baterai listrik dan kendaraan listrik secara menyeluruh di Indonesia. Kendaraan listrik yang akan dikembangkan adalah roda empat dan roda dua.

“Kami sangat antusias. Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa. Saya yakin ke depan akan ada mobil listrik yang dibuat di Indonesia dengan desain sesuai minat masyarakat Indonesia. Kami akan segera menindaklanjuti pertemuan hari ini dengan diskusi dan survei teknis,” ucap Liu dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (24/10).

Liu juga menyatakan komitmennya untuk melibatkan perusahaan lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam investasi Foxconn. Hal ini sesuai dengan model bisnis Build, Operate, Localize (BOL) yang diterapkan oleh Foxconn sekarang.

Khusus kerja sama mengenai untuk skuter listrik roda dua, Foxconn menggandeng Gogoro yang telah berpengalaman dalam mengembangkan skuter listrik.

CEO Gogoro Horace Luke meyakini bahwa mobilitas menggunakan kendaraan listrik adalah sebuah hal yang tak terhindarkan dan akan terjadi di dekade ini.

Gogoro selaku pionir dalam penyediaan infrastruktur sistem pertukaran baterai di Taiwan dan kendaraan listrik roda dua, akan turut bekerja sama dalam melengkapi rencana investasi Foxconn.

Dalam pertemuan tersebut, Bahlil juga menyampaikan bahwa industri baterai listrik adalah salah satu wujud dari arah kebijakan pemerintah Indonesia ke depan dalam membangun ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Indonesia sendiri merupakan tempat yang tepat bagi investasi ekosistem baterai listrik karena memiliki keunggulan sumber daya alam sebagai bahan baku baterai listrik, pembangunan infrastruktur yang semakin merata, pertumbuhan masyarakat kelas menengah, serta adanya bonus demografi yang berpotensi menjadi tenaga kerja produktif sekaligus sebagai pasar yang menjanjikan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kami menanti kerja sama Foxconn di Indonesia karena sejalan dengan visi besar dalam melakukan transformasi ekonomi untuk menciptakan nilai tambah,” ujar Bahlil

Menurutnya, pembangunan industri baterai dari hulu ke hilir adalah pendekatan yang tepat. Pemerintah juga sangat berkomitmen untuk hal ini, sehingga akan memastikan seluruh perizinan dan insentif melalui satu pintu, yaitu Kementerian Investasi. Bahlil mengatakan, pihaknya sendiri yang akan mengurus perizinan tersebut hingga rampung.

Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan tentang kolaborasi bersama BUMN, pengusaha swasta nasional, dan Usaha Mikro Kecil Menengah di dalam seluruh rantai pasok Foxconn dan Gogoro.

Menurutnya Pemerintah Indonesia menilai kolaborasi adalah salah satu kunci utama dalam membangun dan mengembangkan industri baterai. Hal ini perlu dilakukan agar terjadi pemerataan dalam konteks yang saling menguntungkan. [kontan.id]

Masa Kerja Komisioner KKR Aceh Berakhir, Masthur: Semoga Kedepan Lebih Baik Lagi

0

Nukilan.id – Masa kerja Komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh periode 2016-2021 sudah berakhir pada Sabtu (23/10/2021). Dan saat ini, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sedang melakukan proses pemilihan komisioner KKR Aceh yang baru.

Hal itu disampaikan Ketua Pokja KKR Aceh, Masthur Yahya, SH, M.Hum kepada Nukilan.id, Minggu (24/10/2021).

“Masa kerja kami sudah berakhir pada 23 Oktober kemarin, yang seharusnya selesai itu pada 24 Oktober 2021, karena bertepatan dengan hari libur, jadi hari ini kami sudah tidak dinas lagi. Dan semoga pemilihan komisioner selanjut dapata berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Masthur.

Dia menyampaikan bahwa, komisioner KKR Aceh periode 2016-2021 telah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas sesuai dengan mandat yang tertuang dalam Qanun Aceh.

“Tentunya ini semua berkat bantuan semua pihak, mulai dari penggiat HAM, teman-teman aktivis mahasiswa dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya,” ungkap Masthur.

Oleh karena itu, dia berharap semoga komisioner KKR Aceh terpilih nantinya dapat menjalankan tugas dengan lebih baik lagi kedepan. Kalaupun ada yang masih kurang selama periode sebelumnya, semoga bisa diperbaiki dan ditambah lagi agar menjadi lebih baik.

“Namun, kalau tujuannya karena mengharapkan kemewahan, disana tidak apa-apa. Tetapi kita sangat berharap, siapapun yang terpilih nantinya adalah sosok yang benar-benar paham akan kondisi di lapangan,” pungkas Masthur.

Reporter: Hadiansyah

11 November, Bupati Aceh Singkil Tandatangani MoU Investasi UEA di Dubai

0

Nukilan.id – Bupati Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Dulmusrid mengatakan dirinya dijadwalkan akan menandatangani naskah kerjasama terkait investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Pulau Banyak di Dubai pada 11 November 2021.

“Saya diundang untuk menandatangani kerjasama antara Pemerintah Indonesia – Aceh dengan UEA di Abu Dhabi, Dubai,” kata Bupati Dulmusrid dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Ahad.

Ia mengatakan, penandatanganan tersebut akan dilaksanakan pada kegiatan Dubai Expo 2021.

Dulmusrid mengatakan investor dari UEA direncanakan akan segera membangun sejumlah resort mewah dan tempat wisata bertaraf internasional di kawasan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Nantinya, luas lahan yang diminta guna mewujudkan investasi tersebut mencapai 30 hektare dengan panjang pasir pantai mencapai 800 meter.

“Investasi ini sudah memenuhi persyaratan semuanya, termasuk sudah dilakukan studi kelayakan,” katanya menambahkan.

Meski sudah dipastikan akan dilakukan investasi, namun hingga saat ini pihak investor belum menentukan dimana resort mewah tersebut akan dibangun di wilayah Pulau Banyak.

“Dari sembilan pulau yang ada di Pulau Banyak, namun sejauh ini belum dipastikan di pulau mana akan dibangun,” tutur Bupati Dulmusrid.

Baca juga: Jajaki peluang investasi, perusahaan teknologi UEA bertemu Luhut

Dirinya berharap dengan adanya investasi bertaraf internasional tersebut, dapat menambah pendapatan ekonomi masyarakat di wilayah Pulau Banyak dan Aceh Singkil, termasuk mengangkat usaha mikro kecil menengah (UMKM) masyarakat setempat.

“Insya Allah investasi ini akan membawa keberkahan bagi masyaralat Aceh Singkil,” demikian Bupati Dulmusrid. [Antara]