Wednesday, May 15, 2024

APAM Desak Penegak Hukum dan KPK Tetapkan Tersangka Proyek Kapal Aceh Hebat dan Multiyear

Nukilan.id – Aliansa Pemuda Aceh Menggugat (APAM) menggelar aksi di halaman kantor Gubernur Aceh. Mereka menilai penggunaan anggaran yang dilakukan pemerintah berpotesi merugikan negara. Untuk itu APAM meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib menjalankan tranparansi dalam penyelidikan di Aceh, sehingga publik mendapat informasi yang benar dan utuh.

Pada aksi itu, APAM ikut membentangkan 3 poto pimpinan DPRA yaitu Dalimi, Hendra Budian, dan Safaruddin agar segera diproses.

Menurut APAM, sejauh ini KPK di Aceh melakukan penyelidikan kebijakan anggaran pemerintah Aceh, antara lain pengadaan kapal penumpang (Aceh hebat), pembagunan jalan dengan skema multiyears, bantuan hibah dana bansos, anggaran refocusing masa pandemi, dan kasus pembegalan beasiswa tahun 2017.

Untuk itu APAM menyampaikan 5 tuntutan, yakni;

1. Mendesak KPK, kejaksaan dan kepolisian segera menetapkan tersangka kasus korupsi yang ada di Aceh, Kapal Aceh Hebat 1, 2 dan 3 serta proyek multiyears.

2. Meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas anggaran refocusing Rp2,3 T lebih yang bersumber dari APBA.

3. mendesak penegak hukum untuk segera menetapkan kasus pembegalan beasiswa di Aceh tahun 2017.

4. Kami meminta KPK serius datang ke aceh kali ini, silahkan eksekusi oknum anggota DPRA dan oknum pejabat aceh yang telah ikut mencuri uang rakyat aceh

5. Tegakkan supremi hukum di aceh dengan seadil-adilnya

Reporter: hadiansyah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img