Nukilan.id – Hujan yang mengguyur wilayah Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, mengakibatkan 25 gampong (desa) terendam banjir. Bencana tersebut melanda empat kecamatan di kota tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi sejak Senin malam, 17 Mei 2021, pukul, 19.27 WIB.
“Akibat banjir kiriman dari hulu sungai Lae Souraya Kota Subulussalam, dengan ketinggian air 50-80 cm, sehingga mengakibatkan sebanyak 25 gampong terendam banjir,” kata Ilyas, Kamis, 20 Mei 2021.
Ilyas menyebutkan tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam masih melakukan pendataan terkait korban terdampak dan pengungsi.
“Kondisi terakhir air sudah berangsur surut, namun jalan lalu lintas masih belum normal untuk dilalui,” jelasnya.
Lokasi banjir tersebar di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Sultan Daulat yang meliputi Gampong Sigroen, Suka Maju, Singgersing, Jabi Jabi, dan Namo Buaya. Kemudian, di Kecamatan Simpang Kiri, tepatnya Gampong Danau Teras.
Selanjutnya Kecamatan Rundeng yang meliputi Gampong Muara Batu Batu, Panglima Sahman, Pasar Rundeng, Oboh, Suak Jampak, Binanga, Siperkas, Tualang, Mandilam, Sibuasan, Kuta Beringin, Sibungke, Belukur Makmur, Lae Pemualen, Lae Mate, dan Dah.
Terakhir, Kecamatan Longkib yang meliputi Gampong Panji, Longkib, dan Sepang.[medcom/Foto: Antara]