NUKILAN.id | Banda Aceh – Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan per Rabu, 30 Oktober 2024, membuat pemuda lajang di Aceh semakin terbebani dalam mempersiapkan mahar pernikahan. Dilansir dari Serambinews, harga emas di Banda Aceh pada Rabu 30 Oktober 2024 mencapai Rp 4.560.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 30.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Kenaikan harga emas yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir menimbulkan keresahan di kalangan pemuda Aceh, terutama bagi mereka yang berencana untuk menikah. Rizki, seorang pemuda lajang asal Aceh Selatan, mengungkapkan bahwa kenaikan harga emas ini semakin menyulitkan dirinya untuk menabung demi mas kawin.
“Harga emas memang terus naik, ini membuat saya kesulitan untuk mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli mas kawin,” kata Rizki kepada Nukilan.id, Rabu (30/10/2024).
Ia menambahkan, setiap kali hampir mencapai target tabungannya, harga emas kembali naik, membuatnya harus menabung lebih lama lagi.
“Budaya pernikahan di Aceh yang mewajibkan adanya mas kawin berupa emas membuat saya merasa tertekan,” lanjutnya.
Di tengah tantangan ini, Rizki berharap agar pemerintah bisa mengambil langkah untuk menstabilkan harga emas sehingga calon pengantin pria tidak semakin terbebani.
“Kami berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga emas ini, agar tidak terlalu membebani calon pengantin pria,” tutur Rizki.
Banyak pemuda lajang lainnya di Aceh yang mengalami hal serupa. Mereka khawatir, jika harga emas terus naik, rencana pernikahan akan semakin sulit terlaksana.
“Ini bukan hanya masalah saya, tapi juga dialami oleh banyak pemuda lajang di Aceh yang ingin segera menikah,” pungkas Rizki dengan nada penuh harapan. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah
