Nukilan.id – Dalam upaya mewujudkan transportasi berkelanjutan di Aceh, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan angkutan umum Trans Koetaradja di Kabupaten Kota.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dishub Aceh, T Faisal, disela acara Seminar Eksistensi Angkutan Umum Perkotaan dengan tema “Mewujudkan Transportasi Berkelanjutan” yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Senin (4/11/2023).
Faisal menekankan pentingnya persiapan angkutan umum sebelum terjadinya kemacetan, menyarankan agar pemerintah daerah, termasuk Banda Aceh dan Kabupaten Kota di Aceh, segera memulai langkah-langkah konkret dalam pengembangan transportasi ini.
“Saatnya pemerintah daerah, tidak hanya di Banda Aceh, tetapi juga di Kabupaten Kota lainnya, mempersiapkan cikal bakal angkutan umum. Jangan tunggu sampai macet baru dipikirkan,” ujar Faisal.
Dalam konteks persiapannya, Faisal juga menyoroti kebutuhan feedernya, khususnya angkutan umum dari perumahan ke halte Trans Koetaradja di Banda Aceh. Ia berharap agar Pemerintah Kota Banda turut serta dalam penyediaan feedernya.
“Saat ini, layanan angkutan umum Trans Koetaradja hanya beroperasi di Banda Aceh, namun rencananya akan diperluas ke kabupaten kota lainnya dengan syarat adanya dukungan penuh dari pemerintah setempat,” katanya
Faisal menegaskan bahwa angkutan umum bukan hanya sebuah pilihan, tetapi juga kewajiban pemerintah untuk menyediakannya. Ia menyebutkan tingginya angka kecelakaan di Aceh, terutama melibatkan anak-anak yang menggunakan sepeda motor pribadi.
“Dengan hadirnya angkutan umum, diharapkan dapat mengurangi keterlibatan anak-anak dalam kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalan raya,” pungkasnya. [Rjf]
