Nukilan.id – Mayjen TNI (Purn) Soedarmo melakukan pengajuan bakal calon anggota DPD provinsi Kalimantan Timur dan pendaftaran bakal calon anggota DPD dapil Provinsi Kalimantan Timur ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jum’at (5/5/2023).
Soedarmo merupakan pria kelahiran Tulung Agung, Jawa Timur (28-09-1959), yang kini maju sebagai Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kalimantan Timur Periode 2024-2029.
Soedarmo menjelaskan, alasannya maju sebagai calon DPD yakni untuk mengawal pembangunan agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Sehingga bisa turut serta memajukan daerah serta memberikan manfaat yang besar untuk mensejahterakan masyarakat.
Soedarmo menuturkan tujuan utamanya maju sebagai calon DPD pada Pemilu 2024 adalah untuk menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Sebagai orang yang cukup lama bertugas di wilayah Kalimantan Timur ini, Soedarmo menilai, kebijakan pembangunan yang diberikan ke Kaltim dari pusat belum maksimal perhatiannya.
“Karena saya pernah tugas di pemerintahan pusat juga, banyak mitra kita di DPR RI maka saya tergugah untuk bisa membantu khususnya pemerintahan Kaltim. Saya hadir untuk bisa menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, di Provinsi Kaltim ini masih banyak ditemukan infrastruktur seperti jalan yang rusak parah bahkan lebih parah dari Provinsi Lampung.
“Untuk itu, saya akan menjembatani antar masyarakat, antar semua komponen masyarakat di Kaltim, tentunya pada saat reses kita ini bisa terus berkomunikasi dengan para pihak khususnya tokoh masyarakat, LSM, pemerintahan Kaltim, DPRD Kaltim serta berbagai pihak lainnya,” sebutnya.
Ketika semua pihak sudah bersinergi, kata Soedarmo, baru dibahas dan diskusi bersama untuk saling berpartisipasi mewujudkan kemajuan Kaltim.
“Saya berharap, dengan niat yang tulus ini, dapat dipercaya dan dipilih oleh masyarakat untuk mewakili mereka di Dewan Perwakilan Daerah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan bagi saya dalam menjalankan amanah ini,” ucapnya.
Di samping itu, ia berharap masyarakat bisa menilai dan melihat bahwa calon yang mau didukung itu sudah memiliki kredibilitas, integritas, pengalaman dalam berbagai hal.
“Semoga masyarakat bisa menggunakan hati nurani, rasional, jangan emosional karena kepentingan tertentu, sesaat maka akan rugi selama 5 tahun kedepan,” tutupnya. []
