Nukilan.id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dr. Isra Firmansyah meminta dukungan semua pihak khususnya masyarakat aceh agar inovasi TAGTO dapat meraih juara 1 secara nasional dan bisa jadi menjadi perlombaan di level internasional.
“Tentu ini tidak mudah karena juri independen tingkat nasional akan menilai inovasi ini. Namun harapan tidak akan pernah putus dari masyarakat Aceh agar mendoakan untuk hasil yang terbaik,” kata dr. Isra dalam keterangannya kepada Nukilan, Rabu (20/72022).
Sebelumnya, RSUDZA sudah mempresentasikan Inovasi Layanan Terapi Ablasi Gondok Tanpa Operasi (TAGTO) pada Verifikasi dan Observasi Lapangan secara virtual, dalam rangka Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022, menuju top Inovasi Terpuji, Selasa 19 Juli 2022.
Hal itu dalam ajang tahunan inovasi pelayanan publik, yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tersebut.
Rumah Sakit terbesar di Aceh itu menyuguhkan dan unggulkan inovasi barunya dalam pelayanan TAGTO bagi penderita gondok atau tiroid jinak.
Ia menyampaikan, hasil inovasi dr Hendra Zufry menjadi satu terobosan bagi dunia kedokteran, apalagi di Aceh sangat dibutuhkan dalam konteks pelayanan kesehatan.
“Ini menjadi satu pintu masuk untuk melakukan penataan bidang kesehatan yang nantinya akan meningkatkan kualitas pelayanan lebih baik kedepannya,” tuturnya. []
