Nukilan.id – Basarnas Banda Aceh melakukan evakuasi seorang warga negara Filipina yang merupakan anak buah kapal tanker MT Delta Blue karena mengalami kecelakaan kerja di Perairan Selat Benggala Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 16 Juni 2022.
Warga negara Filipina yang dievakuasi itu bernama Baclayo Willy John, laki-laki umur 33 tahun. Dan kapal tanker berbendera Liberia ini berlayar dari Singapore dengan tujuan Kota Ulsan, Korea Selatan.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, SE menceritakan kronologisnya. Kata dia, pada tanggal 16 Juni 2022 pukul 16.52 Wib saat dalam pelayaran salah satu crew kapal terbentur sebuah benda saat bekerja di kamar mesin yang mengakibatkan terjadi pendarahan pada kepala bagian belakang dan pelipis sehingga perlu dilakukan penangan medis.
“Pelaksanaan operasi SAR pukul 19.35 Wib Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi dengan agen pelni, kapten kapal Delta Blue dan unsur terkait lainya untuk menentukan titik evakuasi medis, diperkirakan MT Delta Blue akan tiba dititik evakuasi itu pada pukul 02.00 Wib,” jelas Budiono dalam keterangannya kepada Nukilan, Jum’at (17/6/2022).
Kemudian, tepat pukul 02.06 Wib, KN SAR Kresna 232 tiba di titik intercept Medical Evacuation (Medevac) dan sandar lambung kanan kapal MT Delta Blue untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.
“Setelah dilakukan pemeriksaan medis sesuai prosedur safety Covid-19 oleh tim Kesehatan Pelabuhan dan dinyatakan aman dari penyakit menular, selanjutnya korban dievakuasi ke KN SAR Kresna 232,” ujarnya.
Lanjut Budiono, pukul 04.00 Wib KN SAR Kresna 232 bersama korban tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, dan korban langsung dibawa menuju ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis lebih lanjut menggunakan Ambulance Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Unsur yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut yakni, Basarnas Banda Aceh, TNI AL, KKP Malahayati, Imigrasi Banda Aceh, Agen, Syahbandar, Bea Cukai, SROP Ulee Lheu dan RAPI.
Reporter: Hadiansyah
