Nukilan.id – Seluruh kandidat Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) telah menyelesaikan proses seleksi (assesment) pada Lembaga Pengembangan Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta.
Hal itu disampaikan Ketua Renumerasi dan Nominasi atau tim seleksi calon Direktur Utama BAS, Mirza Tabrani melalui Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahan, Said Zainal Arifin, Minggu (4/12/2022).
“Selanjutnya KRN akan menyerahkan hasil seleksi 6 kandidat kepada gubernur Aceh sekaligus pemegang saham pengendali Bank Aceh,” ujar Mirza Tabrani melalui Said Zainal Arifin.
Dikatakan, seluruh peserta telah mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan pada tanggal 23-25 November lalu.
“Enam kandidat telah mengikuti seleksi dalam bentuk uji kompetensi teknis dan manajerial selama pelaksanaan assessment oleh LPPI,” ujar Said.
Selanjutnya, ditambahkan Said, hasil penilaian assessment seluruh kandidat akan diserahkan kepada Gubernur.
“Laporan lengkap hasil assesment akan diserahkan selambat-lambatnya pada tanggal 7 Desember oleh KRN kepada Gubernur,” ujarnya.
Melalui laporan tersebut, nantinya Gubernur selaku PSP akan memilih nama-nama yang akan diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti fit and proper test.
Dijelaskan Said, nama dan jumlah kandidat terpilih yang akan diserahkan kepada OJK merupakan kewenangan dari Gubernur selaku PSP dengan mempertimbangkan sejumlah indikator.
“KRN akan memberikan pertimbangan berdasarkan hasil penilaian kepada PSP terhadap kandidat yang akan diajukan kepada OJK untuk mengikuti fit and proper test,” ujar Said.
Dijelaskan, proses seleksi yang melibatkan LPPI memberikan penilaian dalam bentuk rekomendasi. [Wanda]