Nukilan.id – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Aceh untuk membangun jalan Lesten, Gayo Lues – Pulo Tige, Aceh Tamiang sepanjang 18 kilometer.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Gayo Lues Alhudri melalui Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gayo Lues, H. Jata, S.E, M.M, dikutip Nukilan dari Youtube Diskominfo Gayo Lues pada Kamis (1/6/2023).
Menurut Sekda, jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gayo Lues untuk mengangkut hasil-hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan dari Kabupaten Gayo Lues baik dalam Provinsi Aceh maupun menuju Provinsi Sumatera Utara, terutama ke kota Medan.
Jata menilai, pembangunan jalan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Gayo Lues yang selama ini menghadapi kendala dalam mengangkut hasil pertanian ke kota Medan dengan waktu tempuh yang lama, sekitar 12 jam.
“Dengan adanya akses jalan baru, waktu tempuh ke kota Medan diprediksi hanya 4 jam dan ke kota Langsa hanya 3 jam,” katanya.
Selain itu, kata Jata, pembukaan jalan ini diharapkan dapat mendukung Pelabuhan Kuala Langsa sebagai pintu gerbang ekspor dari Provinsi Aceh. Dengan adanya jalan tersebut, kabupaten Gayo Lues dapat berkontribusi dalam membawa hasil pertambangan, pertanian, dan perkebunan menuju Pelabuhan Kuala Langsa.
“Kami berharap agar Pj Gubernur Aceh segera merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 18 kilometer ini,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues H. Ali Husin, S.H, juga menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan jalan Lesten-Pulo Tige.
Ali mengatakan, jalan setapak yang sudah ada sebelumnya telah digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Pembukaan jalan ini diharapkan dapat memperpendek jarak antara Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Langsa.
Lebih lanjut, kata dia, dekatnya akses jalan ke Pelabuhan Kuala Langsa diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat Gayo Lues, karena pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan nasional yang memungkinkan pengiriman barang ke luar negeri.
“Pengaktifan Pelabuhan Kuala Langsa juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh secara keseluruhan. Selain barang-barang dari perkebunan, barang-barang dari pertanian juga akan dapat diangkut dengan lebih mudah melalui jalan tersebut,” ujarnya.
Dalam penutupan pernyataannya, Ketua DPRK Gayo Lues mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh yang telah mengalokasikan dana untuk pembukaan jalan ini.
“Masyarakat Gayo Lues berharap Pj Gubernur dapat datang ke Gayo Lues untuk melihat potensi pertanian di kampung Lesten dan sekitarnya,” pungkasnya. [Rjf]
