Beranda blog Halaman 95

Presiden Sebut DPR Siap Cabut Tunjangan dan Moratorium Kunker ke Luar Negeri

0
Konferensi Pers Prabowo di Istana (Foto: YouTube Setpres)

NUKILAN.ID | JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara untuk membicarakan dinamika yang tengah mengemuka di masyarakat. Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah langkah tegas yang akan langsung berdampak pada kinerja lembaga legislatif.

Hal itu disampaikan Prabowo melalui konferensi pers di Istana pada Minggu sore, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, sebagaimana dilansir oleh Nukilan.id.

“Dalam rangka menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni dari masyarakat, saya menerima laporan dari ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung mulai hari Senin, 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR masing-masing yang mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru,” kata Prabowo, Minggu (31/8/2025).

Prabowo menambahkan, laporan serupa juga disampaikan oleh pimpinan DPR. Menurutnya, lembaga legislatif bersepakat untuk melakukan evaluasi serius terhadap sejumlah fasilitas yang selama ini dinikmati anggota dewan.

“Kemudian, para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” tutur Prabowo.

Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret pemerintah bersama partai politik dalam merespons keresahan publik, terutama terkait gaya hidup dan kebijakan yang dianggap tidak sejalan dengan semangat pengabdian wakil rakyat. (XRQ)

Reporter: Akil

DPP PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR RI

0
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi. (Foto: Tangkapan Layar)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Dinamika politik di Senayan kembali memanas. Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua artis yang juga anggota DPR RI, yakni Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya.

Keputusan itu diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi, melalui unggahan video pada Instagram resmi PAN pada Minggu (31/8/2025).

“Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” kata Viva Yoga dikutip Nukilan.id.

Lebih lanjut, Viva Yoga meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi situasi ini dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian persoalan kepada pemerintah.

“PAN mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar, dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Langkah PAN ini menyusul keputusan serupa yang diambil Partai NasDem sehari sebelumnya. NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI, buntut dari pernyataan keduanya yang dianggap mencederai hati rakyat. (XRQ)

Reporter: Akil

Surya Paloh Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI

0
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. (Foto; Nukilan)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI Fraksi NasDem, terhitung mulai Senin, 1 September 2025.

Ketua Umum Partai NasDem melalui maklumat dari DPP mengumumkan keputusan itu melalui Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi F Taslim, lewat video keterangan pers yang diunggah di akun Instagram resmi partai pada Minggu (31/8/2025).

Dilansir Nukilan.id, Partai NasDem menegaskan bahwa aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan politik partai. Namun, terdapat pernyataan dari kadernya di DPR yang dianggap telah menyinggung publik.

“Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem,” kata Hermawi.

Atas dasar itu, Hermawi menyatakan DPP mengambil langkah tegas. “Atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem,” ujarnya.

Dalam sepekan terakhir, Sahroni dan Nafa menjadi sorotan tajam publik. Sahroni menuai kritik setelah menyebut desakan pembubaran DPR sebagai sikap keliru dan bahkan menilainya sebagai “mental orang tolol.”

Imbas dari polemik tersebut, posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR digeser ke Komisi I.

Sementara itu, Nafa Urbach turut dihujani kecaman setelah unggahan videonya yang menampilkan dukungan terhadap tunjangan rumah bagi anggota DPR beredar luas di media sosial. (XRQ)

Reporter: Akil

Mahasiswa KKM Unida Tampilkan Seni Aceh di Thailand dan Malaysia

0
Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional Universitas Iskandar Muda (Unida) berhasil mencuri perhatian masyarakat Toknaebaeming, Narathiwat, Thailand Selatan. (Foto: LLDIKTI XIII)

NUKILAN.ID | NARATHIWAT – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional Universitas Iskandar Muda (Unida) berhasil mencuri perhatian masyarakat Toknaebaeming, Narathiwat, Thailand Selatan. Mereka menampilkan dua seni tradisional Aceh, yakni likok pulo dan ranup lampuan, yang disambut hangat oleh warga setempat.

Penampilan yang sarat nilai budaya tersebut mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Thailand. Antusiasme penonton menjadi bukti bahwa seni tradisi Aceh mampu menembus panggung internasional.

M. Nur, S.IKom., M.I.Kom., selaku Ketua Tim KKM Internasional sekaligus Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unida, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Saya berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga mahasiswa kita mampu memperkenalkan seni Aceh di kancah internasional,” ujarnya.

Setelah sukses tampil di Thailand, mahasiswa KKM Internasional Unida akan melanjutkan misi kebudayaan mereka ke Malaysia. Mereka dijadwalkan tampil di Gampong Aceh Yan, Keudah, yang akan dihadiri langsung oleh Rektor Unida, Prof. Dr. Syafei Ibrahim; Ketua Yayasan Unida, Drs. H. A Malik Raden; Wakil Rektor III, Dr. Bustamam Ali, M.Pd; serta Koordinator Kampus Lamteuba, Drs. Hamdani.

Tak hanya menampilkan seni, mahasiswa juga akan menggelar program pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi kajian dan diskusi bersama masyarakat setempat mengenai eksistensi etnis Aceh di Malaysia yang telah hidup secara turun-temurun, serta masih menjaga bahasa Aceh dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Akil

Polres Aceh Besar Launching Gerakan Pangan Murah Serentak Meriahkan HUT ke-80 RI

0
Polres Aceh Besar Launching Gerakan Pangan Murah Serentak Meriahkan HUT ke-80 RI. (Foto: RRI)

NUKILAN.ID | JANTHO – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Polres Aceh Besar bersama Pemerintah Kabupaten dan Dinas Pangan Aceh Besar meluncurkan Gerakan Pangan Murah Serentak, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Aula Satya Haprabu Polres Aceh Besar, Kota Jantho, ini menjadi bagian dari program nasional yang digelar di seluruh daerah.

Gerakan pangan murah bertujuan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, memastikan ketersediaan pangan, serta membantu meringankan beban masyarakat.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pangan murah merupakan program pemerintah bersama Polri untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

“Dengan adanya pangan murah ini, kita harapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat sinergitas antara pemerintah, Polri, dan masyarakat,” ujar Kapolres.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Alyadi, S.Pi., M.M., berharap gerakan pangan murah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi gerakan yang bermanfaat dan dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terjangkau secara ekonomis,” tuturnya.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam kegiatan ini. Sejumlah warga memanfaatkan kesempatan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok, termasuk beras SPHP, dengan harga lebih rendah dari pasaran.

Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh Besar, perwakilan Bulog, serta Kepala Badan Kesbangpol Aceh Besar.

Wagub Aceh Minta Warga Sampaikan Aspirasi Tanpa Anarkis

0
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, SE. (Foto: RRI)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengimbau masyarakat di Tanah Rencong agar tetap tenang dan tidak ikut-ikutan dalam aksi demonstrasi anarkis yang belakangan terjadi di Jakarta serta sejumlah daerah lain.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh harap tenang semuanya. Kita tidak perlu ikut-ikutan seperti provinsi lain yang terjadi saat ini,” ujar Fadhlullah kepada awak media di Banda Aceh, Sabtu (30/8/2025).

Seperti diketahui, gelombang unjuk rasa di Jakarta sejak 25 Agustus 2025 dengan tuntutan pembubaran DPR telah meluas ke berbagai provinsi. Aksi tersebut berujung pada perusakan fasilitas publik bahkan memakan korban jiwa.

Fadhlullah menegaskan Aceh memiliki kekhususan dan keistimewaan sehingga tidak perlu mengikuti dinamika yang terjadi di daerah lain. Ia mencontohkan peristiwa unjuk rasa di Aceh terkait persoalan empat pulau beberapa waktu lalu, yang kala itu tidak diikuti provinsi lain.

“Kemarin pas kejadian empat pulau kita demo, mereka (provinsi lain) tidak demo. Jadi, kita berbeda,” katanya.

Meski begitu, Fadhlullah menekankan bahwa masyarakat tetap memiliki hak menyampaikan aspirasi, asalkan dilakukan dengan cara aman, damai, serta sesuai aturan.

“Apalagi, Aceh merupakan provinsi yang menerapkan syariat Islam. Sehingga, kalaupun ingin berunjuk rasa harus dengan cara aman damai, tidak perlu anarkis atau kasar,” jelasnya.

Ia menutup dengan harapan agar masyarakat Aceh tetap tenang sebagaimana arahan Gubernur.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Aceh, sesuai dengan arahan Pak Gubernur, masyarakat Aceh harap tenang semuanya, Insya Allah kita bisa melewati ini semuanya,” pungkas Fadhlullah.

Editor: Akil

Lalin Banda Aceh Berpotensi Macet karena Aksi di DPRA Besok, Warga Diharapkan Cari Jalur Alternatif

0
Ilustrasi demo di DPRA. (Foto: ANTARA)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Suasana Kota Banda Aceh diperkirakan akan sedikit berbeda pada Senin (1/9/2025) siang. Aliansi Rakyat Aceh telah menjadwalkan aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada pukul 14.00 WIB.

Amatan Nukilan.id dari aksi-aksi sebelumnya, massa aksi akan memulai pergerakan dari Stadion H. Dimurthala, Lampineung, atau di Taman Sulthanah Safiatuddin yang menjadi titik kumpul utama.

Dari sana, barisan demonstran akan bergerak melakukan long march menuju melintasi Jalan Tgk. Muhammad Daud Beureueh—salah satu jalur utama Banda Aceh yang setiap hari ramai dengan lalu lintas kendaraan. Selanjutnya, rombongan akan melalui Simpang Jambo Tape, sebelum akhirnya berhenti di depan gedung DPRA.

Koordinator aksi, Misbah Hidayat, dalam keterangannya di Komparatif, aksi kali ini akan dimulai dari Stadion H. Dimurthala, Lampineung, yang menjadi titik kumpul utama pada pukul 13:30 wib dan memperkirakan massa akan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Kesepakatan terakhir itu titik kumpul di depan stadion H. Dimurtala. Setelah itu di pukul 13.30 WIB kami mulai bergerak menuju DPRA,” terangnya, dikutip dari Komparatid pada Minggu (31/8/2025).

Untuk itu Nukilan.id mengimbau kepada masyarakat untuk mencari jalur alternatif lain untuk menghindari kemacetan dan hal yang tidak diinginkan karena, keterangan dari Misbah menekankan bahwa jalur aksi masih bisa berubah sewaktu-waktu. Konsolidasi terakhir pada malam ini akan menjadi penentu apakah rombongan tetap melalui rute yang sama atau mencari alternatif lain. (XRQ)

Reporter: AKil

Mahasiswa Aceh Galang Donasi untuk Aksi di Depan Gedung DPRA

0
Pantauan Nukilan.id pada Minggu (31/8/2025) memperlihatkan ratusan kotak air mineral sudah berjejer di depan DPRA sebagai hasil sumbangan masyarakat. (Foto: Nukilan)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Aceh menggelar aksi galang donasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh, Sabtu malam. Posko donasi yang mereka dirikan menjadi wadah partisipasi masyarakat untuk mendukung rencana demonstrasi pada Senin (1/9/2025).

“Kegiatan hari ini sebenarnya terkait open donasi untuk melakukan aksi. Rencananya kita laksanakan hari Senin (1/9),” kata salah seorang peserta aksi, Habibi, mengutip ANTARA.

Sejumlah mahasiswa terlihat duduk di depan pagar utama gedung DPRA sambil membentangkan spanduk bertuliskan posko donasi aksi dan rakyat bantu rakyat. Mereka menunggu uluran tangan masyarakat dalam bentuk bantuan apapun.

Habibi menegaskan, Aliansi Rakyat Aceh merupakan gabungan dari beragam elemen. “Aliansi Rakyat Aceh ini, berdasarkan hasil rapat mereka semalam, turut terlibat banyak komunitas, mulai dari ojol, masyarakat, mahasiswa, pemuda, OKP, dan organisasi lainnya,” ucapnya.

Menurut Habibi, donasi tersebut merupakan ekspresi kolektif masyarakat atas keresahan yang dirasakan bersama.

“Pembukaan donasi ini dilaksanakan sebagai bentuk kolektif masyarakat atas keresahan yang dirasakan dari kebijakan pemerintah, represifitas aparat, serta DPR yang mengeluarkan statement yang membodohkan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, segala bentuk bantuan sangat diterima untuk mendukung aksi yang akan digelar.

“Untuk donasi yang terkumpul bakal kita gunakan untuk melaksanakan aksi. Kami menerima donasi dalam bentuk apapun baik itu uang, aqua (air mineral), makanan, dan lain-lain,” kata Habibi.

Adapun isu yang akan mereka bawa dalam aksi nanti meliputi agenda besar. “Dalam aksi hari Senin nanti, mereka membawakan sejumlah tuntutan, diantaranya reformasi DPR, Polri, penuntasan seluruh pelanggaran HAM di Indonesia hingga pengusutan pelanggaran oleh perusahaan di Aceh,” ujarnya.

Meski baru dibuka sejak siang, posko donasi itu langsung mendapat respons publik. “Sejak dibuka posko donasi siang ini, pihaknya sudah menerima sejumlah sumbangan dana dari masyarakat, hingga bantuan air mineral,” kata Habibi.

Soal jumlah massa, ia menyebut belum ada perkiraan pasti. “Untuk target massa kita belum bisa memperkirakan, karena kita tidak tahu siapa yang akan datang, siapa yang akan bergabung, karena kita melebur atas nama rakyat,” ungkapnya.

Pantauan Nukilan.id pada Minggu (31/8/2025) memperlihatkan ratusan kotak air mineral sudah berjejer di depan DPRA sebagai hasil sumbangan masyarakat. Fenomena ini menunjukkan adanya partisipasi publik meski aksi di Aceh sebelumnya berlangsung relatif santun, seperti di depan Mapolda Aceh beberapa waktu lalu. Bahkan, komunitas ojek online (ojol) berencana menggelar shalat ghaib untuk rekan mereka yang meninggal di Jakarta dua hari lalu.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh situasi yang terjadi di daerah lain.

“Pemerintah tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi, tetapi disampaikan dengan cara-cara yang aman dan damai serta sesuai ketentuan berlaku. Apalagi, Aceh merupakan provinsi yang menerapkan syariat Islam,” ujarnya.

Fadhlullah mengingatkan agar setiap unjuk rasa dijalankan dengan kepala dingin. “Kalaupun ingin berunjuk rasa harus dengan cara aman damai, tidak perlu anarkis atau kasar,” kata dia. (XRQ)

Reporter: AKil

Gerhana Bulan Total Bakal Hiasi Langit Aceh 7–8 September 2025

0
Ilustrasi Gerhana Bulan. (Foto: westjavatoday)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Fenomena alam langka bakal menghiasi langit Aceh pada Minggu malam, 7–8 September 2025, bertepatan dengan 15 Rabiul Awal 1447 H. Gerhana bulan total kali ini disebut-sebut sebagai yang terlama sejak 2022.

Tim Falakiyah Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, menyebutkan gerhana ini tidak hanya bisa disaksikan di Aceh, tetapi juga di seluruh Indonesia serta sejumlah wilayah di Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.

Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Dr Alfirdaus Putra MH, menjelaskan gerhana bulan total kali ini akan membuat bulan tampak kemerahan, atau yang populer dikenal sebagai blood moon.

“Gerhana bulan total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat bulan melewati bayangan inti (umbra) bumi secara penuh atau bumi dalam posisi di tengah, antara posisi matahari dan bulan. Selama fenomena ini berlangsung, bulan tampak meredup bahkan berubah warna menjadi merah tembaga, sehingga disebut blood moon,” ujar Alfirdaus, Sabtu (30/8/2025).

Gerhana diperkirakan dimulai pada 7 September 2025 pukul 22.28 WIB dengan fase penumbra. Selanjutnya, gerhana sebagian akan terjadi pada pukul 23.27 WIB. Pada fase ini, bulan purnama yang sebelumnya berwarna putih terang akan mulai terlihat kemerahan di bagian kiri atasnya.

Puncak gerhana bulan total diperkirakan terjadi pada pukul 00.30 WIB, saat bulan sepenuhnya berwarna merah. Fenomena ini akan berlangsung hingga pukul 01.52 WIB, atau selama 1 jam 22 menit. Setelah itu, bulan berangsur-angsur kembali cerah hingga pukul 02.56 WIB, diakhiri dengan fase penumbra yang berakhir pukul 03.55 WIB.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs Azhari MSi, mengingatkan agar masyarakat tidak mengaitkan fenomena gerhana dengan hal-hal buruk.

“Gerhana bulan jangan dikaitkan dengan kematian, musibah atau hal-hal buruk lainnya, karena gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah,” kata Azhari.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan melaksanakan salat khusuf.

“Agar masyarakat turut mensyiarkan ibadah salat sunah khusuf (gerhana bulan) walaupun gerhana terjadi di tengah malam yang dilanjutkan dengan sedikit khutbah gerhana pada saat gerhana,” ujarnya.

Sebagai bentuk edukasi publik, Kanwil Kemenag Aceh melalui Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang akan menggelar pengamatan gerhana di halaman kantor dengan lima unit teleskop astronomi. Salat khusuf akan dipusatkan di Musala Al-Ikhlas, komplek Kanwil Kemenag Aceh.

Selain itu, masyarakat juga dapat menyaksikan fenomena ini melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemenag Aceh dan Facebook KemenagAceh. 

Editor: Akil

Heboh Kabar Rumah Sri Mulyani Ikut Dijarah

0
Rumah Sri Mulyani Ikut Dijarah. (Foto: Nukilan)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kabar mengejutkan datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Rumah pribadinya yang berada di kawasan Bintaro disebut-sebut ikut dijarah oleh orang-orang tak dikenal.

Amatan Nukilan.id, informasi itu pertama kali ramai beredar di media sosial, di antaranya melalui akun TikTok @infojakarta.co.id dan Instagram @info_ciledug. Dalam unggahan tersebut terlihat sekelompok orang menggasak sejumlah barang dari kediaman Sri Mulyani. Peristiwa itu disebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.

Hingga kini, Kementerian Keuangan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Namun, beberapa orang dekat Sri Mulyani mengaku turut mendengar kabar itu.

Fenomena penjarahan rumah pejabat belakangan memang tengah jadi sorotan. Sebelumnya, rumah sejumlah anggota DPR juga mengalami hal serupa.

Rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk warga pada Sabtu (30/8/2025). Video yang viral di media sosial menunjukkan massa membawa patung Ironman, jam tangan mewah, hingga merusak mobil di lokasi.

Lurah Kebon Bawang, Suratno Widodo, membenarkan insiden tersebut. “Saya di lokasi, benar (warga geruduk rumah Sahroni). Ini saya lagi crowded,” ujarnya dikutip dari Detik.com.

Tak berhenti di situ, rumah politikus PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, juga diterobos massa. Video penjarahan pun beredar luas. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengonfirmasi kejadian itu. “Iya benar. Sudah (kondusif),” katanya.

Hal serupa menimpa rumah anggota DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya. Berbeda dengan yang lain, Uya Kuya langsung mengonfirmasi kabar tersebut dan menanggapinya dengan lapang dada.

“Iya, intinya aku ikhlas saja,” ujar Uya Kuya dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (30/8/2025).

Ia bahkan mengaku sedih lantaran hewan peliharaannya juga ikut dijarah. “Enggak apa-apa aku ikhlas, cuma kalau kalian lihat kerjaku selama ini seperti apa, cuma yang sedih kucing-kucing makhluk hidup juga dijarah, gitu saja,” ucapnya.

Belum diketahui secara pasti apa motif di balik rangkaian aksi massa ini. Namun, rentetan penjarahan rumah pejabat negara membuat publik kian heboh, terlebih dengan kabar yang menyeret nama Sri Mulyani. (XRQ)

Reporter: Akil