Beranda blog Halaman 81

Surya Ramadhan Tegaskan Pencabutan Izin PT BMU Harus Dipertahankan

0
surya ramadhan
Surya Ramadhan, putra daerah Kluet sekaligus Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Kluet Tengah (IPMA Kluet). (Foto: Dok. Pribadi)

NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Pencabutan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) PT Beri Mineral Utama (BMU) oleh Pemerintah Aceh dinilai merupakan langkah yang tepat, adil, dan berpihak kepada masyarakat.

Surya Ramadhan, putra daerah Kluet sekaligus Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Kluet Tengah (IPMA Kluet), menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah bentuk penolakan terhadap investasi.

Menurutnya, pencabutan izin itu merupakan upaya untuk menyelamatkan lingkungan dan masa depan masyarakat Kluet Tengah. Ia juga menolak adanya desakan dari pihak-pihak tertentu yang meminta Mahkamah Agung (MA) mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) PT BMU.

“Keputusan mencabut izin PT BMU adalah hasil perjuangan panjang masyarakat yang sejak lama menolak keberadaan tambang. Ini bukan tentang menolak investasi, ini tentang melindungi hak hidup rakyat, menjaga sumber air, hutan, dan memastikan keadilan ditegakkan,” kata Surya dalam keterangannya kepada Nukilan.id, Senin (8/9/2025).

Ia menjelaskan, pencabutan izin dilakukan setelah Pemerintah Aceh melakukan serangkaian peringatan, teguran, dan evaluasi terhadap PT BMU. Hasilnya menunjukkan perusahaan tersebut tidak mematuhi kewajiban operasional, lalai terhadap aspek lingkungan, dan gagal memberi rasa aman bagi masyarakat sekitar.

“Kalau investasi hanya membawa kerusakan, mencemari sungai, dan membuat rakyat hidup dalam ketakutan, itu bukan investasi. Itu bencana yang disamarkan dengan nama pembangunan. Investasi yang benar adalah yang menciptakan lapangan kerja, menjaga lingkungan, dan memberi harapan masa depan, bukan menghancurkannya,” tegas Surya.

Sebagai putra daerah, Surya mengaku mendengar langsung keluhan warga sejak awal. Ia menyebut masyarakat khawatir hutan rusak, sumber air hilang, hingga meningkatnya ancaman banjir dan longsor jika tambang tetap beroperasi.

“Penolakan ini bukan emosi sesaat. Ini suara hati rakyat yang ingin mempertahankan tanah dan sumber hidup mereka. Mereka ingin tetap bisa bertani, beternak, dan hidup tenang tanpa takut air sungai beracun atau lahan mereka hilang,” ujarnya.

Surya juga menyoroti dampak sosial yang ditimbulkan oleh keberadaan tambang. Menurutnya, PT BMU justru memicu keresahan, konflik horizontal, dan ketegangan antara masyarakat dan aparat.

“Kita sudah melihat bagaimana tambang ini membawa masalah sosial, bukan solusi. Kalau dibiarkan, bukan hanya lingkungan yang rusak, tapi juga harmoni sosial warga,” tambahnya.

Terkait PK yang diajukan PT BMU, Surya menilai peluangnya sangat kecil karena tidak disertai novum baru.

“PK tanpa bukti baru hampir pasti ditolak. Kami percaya MA sebagai benteng terakhir keadilan akan berdiri tegak, tidak tunduk pada tekanan, dan tetap berpihak pada kebenaran,” tegasnya.

Ia pun mengajak masyarakat Aceh, aktivis lingkungan, dan mahasiswa untuk ikut mengawal proses hukum tersebut agar tidak ada intervensi terhadap MA.

“Ini bukan hanya soal Kluet Tengah, ini soal masa depan Aceh. Jangan sampai keputusan yang sudah adil dibatalkan hanya karena tekanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita harus berdiri bersama mengawal keadilan,” seru Surya.

Di akhir pernyataannya, Surya menegaskan masyarakat Kluet tidak menolak investasi. Namun, investasi yang dimaksud harus benar-benar bersih, profesional, dan berpihak kepada rakyat.

“Kami bukan anti-investasi. Kami akan menyambut dengan tangan terbuka jika ada perusahaan yang benar-benar taat aturan, peduli lingkungan, dan membawa kesejahteraan nyata. Tetapi PT BMU telah gagal memenuhi semua itu. Karena itu, pencabutan izinnya adalah keputusan yang paling adil untuk rakyat dan lingkungan,” pungkas pemuda yang kini juga Sekretaris Jenderal DEMA UIN Ar-Raniry tersebut. (XRQ)

Reporter: Akil

Gubernur Aceh Pimpin Raker Bupati dan Wali Kota, Bahas Inflasi hingga Ekonomi Gampong

0
Gubernur Aceh Pimpin Raker Bupati dan Wali Kota. (Foto: Humas Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, memimpin langsung Rapat Kerja Bupati dan Wali Kota se-Aceh tahun 2025 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Senin (8/9/2025).

Turut hadir Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Sekda Aceh M. Nasir, para asisten, staf ahli, Kepala SKPA, kepala biro, bupati dan wali kota, hingga Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh serta Kepala BPS Aceh.

Dalam arahannya, Gubernur menegaskan pentingnya forum tersebut sebagai ajang konsolidasi dan sinergi pembangunan lintas daerah.

“Pertemuan ini adalah momentum untuk memperkuat koordinasi. Setiap langkah pembangunan harus benar-benar menjawab kebutuhan rakyat,” ujar Mualem.

Salah satu isu utama yang disoroti adalah pengendalian inflasi. Berdasarkan data Agustus 2025, inflasi Aceh tercatat 3,70 persen. Angka tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 5,20 persen, sedangkan terendah di Kota Banda Aceh sebesar 2,34 persen. Menyambut bulan Maulid yang berlangsung panjang di Aceh, Gubernur meminta pemerintah kabupaten/kota mengambil langkah konkret menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Mualem juga menekankan penguatan ekonomi gampong melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang telah terbentuk di seluruh gampong. Ia meminta pemerintah daerah segera mendorong operasionalisasi koperasi ini agar menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya kesinambungan program makan bergizi gratis. Dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang sudah berjalan, menurutnya, harus disinergikan dengan program KDMP sehingga manfaatnya lebih luas dirasakan masyarakat.

Arahan lainnya terkait pengembangan sekolah rakyat sebagai bentuk pendidikan nonformal di wilayah dengan akses terbatas. Mualem menekankan agar pembangunan dan renovasi sekolah rakyat dijalankan secara transparan, tepat sasaran, serta menyentuh anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Tak kalah penting, ia meminta percepatan serapan anggaran agar pembangunan tidak tertunda. “Koordinasi harus diperkuat, integritas dijaga, dan inovasi terus dikedepankan,” tegasnya.

Setelah membuka raker, jalannya pertemuan selanjutnya dipimpin oleh Sekda Aceh, M. Nasir. Forum tersebut memberi ruang bagi para bupati dan wali kota untuk menyampaikan berbagai kondisi terkini di daerah masing-masing.

Editor: Akil

40 Calon Anggota Baitul Mal Aceh Lulus Ujian CAT

0
Pengumuman hasil ujian CAT seleksi calon anggota Badan Baitul Mal Aceh, Senin (8/9/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Sebanyak 40 calon anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA) dinyatakan lulus dalam ujian tulis berbasis Computer Assisted Test (CAT). Hasil tersebut diumumkan Tim Independen Penjaringan Bakal Calon dan Penyaringan Calon Keanggotaan BMA Periode 2025–2030 melalui pengumuman resmi Nomor: 451.1/007/TimselBMA/IX/2025 tertanggal 8 September 2025.

Dalam pengumuman itu disebutkan, para peserta yang lulus akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yakni tes wawancara. Tes tersebut dijadwalkan berlangsung pada 19–21 September 2025 di Ruang Potensi Daerah, Kantor Gubernur Aceh.

Selain itu, panitia seleksi juga mewajibkan para calon yang lulus CAT untuk menyerahkan berkas fisik pendaftaran beserta makalah sebanyak lima eksemplar. Dokumen tersebut harus diantar langsung atau dikirim ke alamat Kantor Sekretariat Baitul Mal Aceh pada 9–17 September 2025.

“Bagi calon anggota Badan BMA yang dinyatakan lulus ujian CAT, agar menyerahkan berkas fisik pendaftaran dan makalah sebanyak 5 eks dan diantar langsung atau dikirim ke alamat kantor Sekretariat Baitul Mal Aceh tanggal 09–17 September 2025,” demikian bunyi pengumuman tersebut dikutip Nukilan.id.

Reporter: Akil

Wali Nanggroe Aceh Berpartisipasi di Eastern Economic Forum 2025 di Rusia

0
wali nanggroe aceh
Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Senin (8/9/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, menghadiri Forum Ekonomi Timur atau Eastern Economic Forum (EEF) 2025 yang berlangsung di Vladivostok, Rusia, 3–6 September 2025. Kehadiran Aceh dalam ajang internasional ini diapresiasi sebagai peluang penting untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Rusia.

Lebih dari enam ribu peserta dari 70 negara ikut serta dalam forum yang digelar pemerintah Rusia bersama Yayasan Roscongress di kampus Universitas Federal Timur Jauh. Indonesia menjadi salah satu negara yang berpartisipasi, dengan Aceh turut hadir sebagai bagian dari delegasi.

Dalam forum tersebut, Teungku Malik menjadi pembicara pada sesi bertajuk “The Greater Eurasian Partnership: New Paradigms for the Continent’s Development.” Ia menyampaikan penghargaan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, atas kesempatan yang diberikan kepada Aceh untuk ikut serta.

Kehadiran Aceh di forum bergengsi yang telah digelar sejak 2015 ini disebutnya sebagai langkah awal mempererat hubungan langsung antara Indonesia, khususnya Aceh, dengan Rusia.

“Saya pernah memberi tahu pada mereka bahwa kalau ada kerja sama ekonomi, utamanya antara Rusia dan Indonesia cukup akan menguntungkan kepada kedua belah pihak,” ujar Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, dikutip Nukilan.id dari tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Senin (8/9/2025). (XRQ)

Reporter: Akil

Sri Mulyani Diganti, IHSG Anjlok 1,28 Persen

0
IHSG LANGSUNG TERPUKUL
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terpukul pada perdagangan Senin (8/9/2025), usai Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih. (Foto: Canva)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terpukul pada perdagangan Senin (8/9/2025), usai Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih. Salah satu keputusan besar adalah pergantian Menteri Keuangan, dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa.

Pantauan Nukilan.id di IDX Composite, IHSG ditutup melemah 1,28 persen atau turun 100,49 poin ke level 7.766,84. Sektor perbankan menjadi penekan utama, dengan koreksi 2,48 persen. Sektor siklikal dan infrastruktur ikut melemah masing-masing 2,48 persen dan 2,07 persen.

Saham bank-bank besar ikut berguguran. BBCA turun 3,75 persen ke Rp 7.700 per saham, BMRI melemah 4,06 persen ke Rp 4.490, BBRI terkoreksi 2,50 persen ke Rp 3.900, dan BBNI anjlok 4,35 persen ke Rp 4.180. Saham BBTN bahkan jatuh hampir 10 persen ke Rp 1.155, sementara BNGA turun tipis 0,29 persen ke Rp 1.705.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 232 saham menguat, 451 saham melemah, dan 121 stagnan. Nilai transaksi harian mencapai Rp 19,95 triliun dengan volume 36,52 miliar saham.

Pelemahan saham bank juga ditambah laporan keuangan hingga Juli 2025. Riset Phillips Sekuritas mencatat, laba bersih bank only BBRI turun 9,01 persen yoy menjadi Rp 28,58 triliun. BBNI juga terkoreksi 5,17 persen yoy ke Rp 11,87 triliun. Sementara itu, BBCA masih mencatat kenaikan laba bersih 10,5 persen yoy menjadi Rp 34,7 triliun.

Sentimen Pasar

Koreksi pasar terjadi tak lama setelah Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani. Pelantikan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025. Selain Kemenkeu, reshuffle juga menyentuh Kemenko Polhukam, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ekonom Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai pergantian Sri Mulyani menjadi faktor besar bagi pasar.

“Sri Mulyani dianggap simbol kredibilitas fiskal Indonesia di mata investor global. Begitu kabar reshuffle keluar, wajar IHSG langsung merah karena pasar masih mencari kepastian arah kebijakan fiskal ke depan,” kata Felix dikutip dari Kompas.com.

Meski begitu, Felix menegaskan gejolak ini hanya sementara. “Dalam jangka pendek memang ada shock dan aksi jual. Tapi jangka menengah bisa stabil kembali selama komunikasi kebijakan jelas,” ujarnya.

Senada, Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menilai pasar tak akan lama terguncang.

“Pak Purbaya merupakan figur berpengalaman di pemerintahan dan bidang ekonomi. Jadi seharusnya masih akan ‘market friendly’, sehingga kalaupun ada shock di nilai tukar maupun pasar keuangan, itu hanya temporary,” katanya.

Tantangan Menkeu Baru

Purbaya bukan nama baru dalam lingkaran ekonomi nasional. Ia pernah memimpin LPS, berkarier di PT Danareksa (Persero), serta menjabat di Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Namun, kursi Menteri Keuangan menuntut tantangan lebih besar.

Pasar kini menanti langkah awal Purbaya dalam menjaga kredibilitas fiskal serta kesinambungan kebijakan yang telah dirintis Sri Mulyani. (XRQ)

Reporter: AKil

Sosiolog Aceh Nilai Capaian Keamanan Harus Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat

0
Sosiolog Beberkan Alasan
Koordinator Prodi Magister Damai dan Resolusi Konflik (MDRK) Sekolah Pascasarjana USK, Dr. Masrizal. (Foto: Dok. Pribadi)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Predikat Aceh sebagai provinsi paling aman di Sumatra dinilai tidak boleh berhenti sebagai capaian angka statistik semata. Sosiolog Aceh, Dr. Masrizal, menekankan bahwa keberhasilan tersebut harus diterjemahkan menjadi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Capaian keamanan di Aceh dapat diterjemahkan menjadi manfaat nyata bagi pembangunan sosial-ekonomi masyarakat Aceh dengan cara memperkuat modal sosial masyarakat,” ujarnya saat dihubungi Nukilan.id, Sabtu (6/9/2025) lalu.

Menurut Masrizal, ruang demokrasi dan stabilitas keamanan sosial di Aceh akan lebih bermakna jika mampu membuka jalan bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam pembangunan.

“Lalu bisa juga dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, dan memastikan adanya keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat Aceh,” lanjut Masrizal, yang juga sebagai Kabid Agama dan Sosial Budaya FKPT Aceh tersebut.

Ia menegaskan, terciptanya keadilan sosial tidak dapat dilepaskan dari harmonisasi antara struktur dan kultur yang hidup di tengah masyarakat Aceh. Hal itu, kata dia, harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Tentu semua hal tersebut akan terwujud jika struktur dan kultur di Aceh saling menguatkan ditambah adanya penguatan capacity building terhadap SDM masyarakat Aceh mulai dari strukturasi di Level Gampong hingga ke Kabupaten/Kota di Aceh,” tegas Koordinator Prodi MDRK SPS-USK tersebut. (XRQ)

Reporter: AKil

Kemenag Buka Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025

0
Dana bantuan operasional untuk perpustakaan masjid pada tahun 2025. (Foto: tangkapan layar)

NUKILAN.ID | Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan dana bantuan operasional untuk perpustakaan masjid pada tahun 2025. Program ini dibuka melalui platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI) dan berlangsung hingga 30 September 2025.

Dana bantuan dapat dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan, seperti penambahan koleksi buku, pengadaan komputer, pembelian mebel, penyediaan internet, pendingin ruangan, hingga fasilitas penunjang lain yang mendukung aktivitas perpustakaan masjid.

Untuk mendapatkan bantuan ini, pengurus masjid diwajibkan menyiapkan sejumlah dokumen, antara lain proposal lengkap yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, surat rekomendasi dari kantor wilayah atau kantor Kemenag kabupaten/kota, serta surat keputusan kepengurusan perpustakaan yang ditandatangani ketua takmir masjid. Selain itu, dilampirkan pula rencana anggaran biaya, foto ruangan perpustakaan, dan fotokopi buku rekening aktif atas nama perpustakaan masjid.

Syarat lain yang harus dipenuhi ialah keberadaan kepengurusan perpustakaan yang sah, ruangan perpustakaan yang berfungsi aktif, serta layanan yang berjalan. Masjid juga harus memiliki rekening bank aktif atas nama perpustakaan, terdaftar di aplikasi ELIPSKI, dan memiliki ID masjid pada Sistem Informasi Masjid (SIMAS). Bantuan ini tidak bisa diajukan apabila dalam dua tahun terakhir masjid sudah menerima bantuan serupa dari Kemenag.

Kemenag menegaskan, operator ELIPSKI yang berada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota siap mendampingi pengurus masjid selama proses pengajuan berlangsung.

Petunjuk teknis program bantuan operasional perpustakaan masjid ini dapat diakses melalui tautan resmi Kemenag di https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/pages/layanan []

Reporter: Sammy

Satlantas Polres Aceh Timur Gelar Layanan SIM Keliling, Berikut Jadwalnya

0
Jadwal pelayanan SIM keliling Polres Aceh Timur. (Foto: akun Instagram @humasacehtimurpoldaaceh)

NUKILAN.ID | Idi – Satlantas Polres Aceh Timur kembali membuka layanan SIM Keliling untuk memudahkan masyarakat memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C.

Mengutip keterangan resmi akun Instagram Humas Polres Aceh Timur, humasacehtimurpoldaaceh, kewajiban memiliki SIM diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Peraturan tersebut menyatakan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan,” tulis pengumuman tersebut, dikutip Nukilan, Senin (8/9/2025).

Untuk pekan ini, mobil SIM Keliling akan beroperasi di sejumlah titik. Layanan dimulai pada Senin, 8 September 2025 di Simpang Lueng Angen, Pante Bidari. Selasa, 9 September, petugas hadir di Simpang Pasir Putih, Ranto Peureulak. Keesokan harinya, Rabu, 10 September, pelayanan berlangsung di depan PLN Julok, lalu berlanjut Kamis, 11 September, di Simpang Empat, Peureulak Kota. Pada Jumat, 12 September, layanan tersedia di Terminal Idi Rayeuk, dan ditutup Sabtu, 13 September, di Simpang Kuala Idi Rayeuk.

“SIM Keliling Satlantas Polres Aceh Timur melayani perpanjangan SIM setiap hari kerja. Untuk Senin sampai Kamis mulai pukul 09.00 hingga 14.30 WIB, sedangkan Jumat dan Sabtu pukul 09.00 sampai 12.00 WIB,” tulis pengumuman itu.

Satlantas Polres Aceh Timur juga mengingatkan masyarakat untuk melengkapi dokumen yang dipersyaratkan sebelum datang ke lokasi. “Bagi yang melakukan perpanjangan SIM agar membawa fotokopi e-KTP sebanyak dua lembar, dua lembar salinan BPJS aktif, surat keterangan psikologi SIM, serta surat keterangan sehat,” demikian keterangan resmi tersebut. []

Reporter: Sammy

Mengenal Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Kabinet Merah Putih

0
Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: LPS)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025). Ia menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya menduduki kursi tersebut.

Pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Sebelum dipercaya memimpin Kementerian Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak September 2020.

Latar belakang pendidikan dan karier

Purbaya lahir di Bogor pada 7 Juli 1964. Ia menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Sarjana Teknik Elektro. Perjalanan akademiknya berlanjut di Purdue University, Amerika Serikat, tempat ia meraih gelar MSc dan Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi.

Karier awalnya dimulai sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994). Namun, Purbaya kemudian beralih ke dunia riset ekonomi dengan bergabung di Danareksa Research Institute sebagai Senior Economist pada periode 2000–2005.

Setelah itu, ia menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.

Kiprah di pemerintahan

Purbaya mulai masuk ke lingkaran pemerintahan pada era 2010–2014 sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian sekaligus anggota Komite Ekonomi Nasional.

Pada 2015, ia dipercaya menjadi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP). Purbaya juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam pada 2015–2016.

Menakhodai LPS

Langkah penting dalam perjalanan kariernya adalah ketika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020. Ia resmi menjabat sejak 3 September 2020.

Posisi tersebut menegaskan perannya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Selain itu, Purbaya juga tercatat pernah menjadi komisaris di holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero).

Kini Menkeu

Lima tahun berselang, Purbaya kembali dipercaya menduduki posisi strategis di pemerintahan. Ia dilantik sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025) sore, bersamaan dengan sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya.

Dengan pengalamannya panjang di bidang ekonomi, keuangan, dan pemerintahan, publik kini menantikan langkah Purbaya Yudhi Sadewa dalam mengawal kebijakan fiskal Indonesia setelah era Sri Mulyani. (xrq)

Sri Mulyani Diganti, Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu

0
Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Dok. Kemenkeu)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi mengganti Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu). Posisi strategis ini kini diemban oleh ekonom sekaligus insinyur asal Bogor, Purbaya Yudhi Sadewa.

Dikutip dari MetroTvNews, pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Purbaya hadir dengan mengenakan jas dan dasi biru sebelum diambil sumpah jabatannya langsung oleh Presiden Prabowo.

Purbaya bukan sosok baru di bidang ekonomi dan pemerintahan. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020. Sebelumnya, ia pernah dipercaya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada periode Mei 2018 hingga September 2020.

Karier Purbaya juga tercatat pernah bersinggungan langsung dengan isu strategis nasional. Pada Juni 2016 hingga 2020, ia menduduki posisi Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking) atau lebih dikenal dengan sebutan “Pokja IV” di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dengan pengalaman panjang tersebut, publik kini menantikan arah kebijakan fiskal yang akan ditempuh Purbaya di tengah tantangan ekonomi nasional maupun global.