Beranda blog Halaman 69

Breaking News: Prabowo Lantik Sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Baru dalam Reshuffle Kabinet Jilid Ketiga

0
Pelantikan sejumlah pejabat baru dalam jajaran Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (Foto: tangkapan layar akun YouTube Sekretariat Presiden)

NUKILAN.ID | Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat baru dalam jajaran Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Prosesi pelantikan berlangsung pukul 15.00 WIB dan menandai reshuffle kabinet jilid ketiga di masa pemerintahannya.

Salah satu pejabat yang dilantik adalah Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), menggantikan Budi Gunawan. Selain itu, Erick Thohir kembali dipercaya masuk kabinet dengan jabatan baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Sejumlah wakil menteri juga resmi dilantik, yakni Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi. Sementara itu, Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI.

Pelantikan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara. Dalam prosesi pengambilan sumpah, Presiden Prabowo memimpin langsung jalannya acara. Para pejabat baru mengucapkan sumpah jabatan secara serentak.

“Bahwa saya, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya, kepada bangsa dan negara. Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat baru, dikutip Nukilan dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/9/2025).

Selepas pengucapan sumpah, para pejabat menandatangani berita acara pelantikan bersama Presiden Prabowo. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyalaman. Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta jajaran menteri dan pimpinan lembaga negara memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. []

Reporter: Sammy

Pemko Banda Aceh Luncurkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Gratis

0
Pemko Banda Aceh Luncurkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Gratis. (Foto: Pemko Banda Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh resmi meluncurkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) yang diberikan secara gratis bagi masyarakat, khususnya pelanggan Perumdam Tirta Daroy.

Program ini diadopsi dari Kota Solo, dicetuskan oleh Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi air tanah Banda Aceh yang semakin tercemar.

“Air tanah kita sudah tidak aman. Untuk itu, septi tank harus disedot minimal tiga tahun sekali,” ujar Illiza saat meninjau proses penyedotan lumpur tinja di salah satu rumah warga Alue Deah Teungoh, Senin (15/9/2025).

Selama ini Banda Aceh sudah memiliki Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dengan jaringan perpipaan. Namun, koneksi ke seluruh rumah warga masih membutuhkan waktu. Karena itu, L2T2 hadir sebagai solusi sementara yang praktis.

“Ketika kita kemarin belajar ke Solo, di sana menggunakan sistem layanan lumpur tinja terjadwal atau L2T2 ini. Dan akhirnya kita coba implementasikan, kita adopsi untuk Banda Aceh,” lanjut Illiza.

Awalnya, Pemko menargetkan cakupan layanan hanya sekitar 400 rumah dalam beberapa bulan. Namun, realisasi justru melampaui ekspektasi.

“Dari kerja keras Perumdam Tirta Daroy, per hari ini saja cakupan pelayanannya sudah mencapai 1.000 lebih. Artinya ya perhari itu bisa 20 sampai 25 rumah,” kata Illiza.

Illiza berharap kehadiran layanan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya tinja, demi menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita sadar betul kondisi hari ini, air tanah kita yang sudah tidak aman. Maka kita kerja keras, komit, dan ini semua kita gratiskan untuk masyarakat Kota Banda Aceh yang selama ini menjadi pelanggan Perumdam Tirta Daroy.”

Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Daroy, T Novizal Aiyub, menyampaikan masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini dapat langsung mendatangi kantor Tirta Daroy terdekat atau menghubungi nomor telepon 081360537581.

“Jadi pelayanan untuk penyedotan limbah rumah tangga ini, sesuai arahan Ibu Wali Kota, kita berikan secara cuma-cuma,” ujarnya.

Ia menambahkan, daftar tunggu saat ini sudah mencapai 400 rumah, sehingga pelanggan diminta bersabar.

Novizal juga menjelaskan, sebelumnya layanan lumpur tinja ditangani oleh DLHK3 Banda Aceh, dan sejak Juli 2025 dialihkan ke Perumdam Tirta Daroy. “Sistem L2T2 akan kita terapkan sembari menunggu layanan SPALD-T berfungsi sepenuhnya di Banda Aceh.”

“Dan alhamdulilah, Banda Aceh baru satu-satunya kota di Indonesia yang memberikan layanan penyedotan lumpur tinja ini secara gratis kepada masyarakat,” pungkasnya.

DPRK Aceh Besar Bahas Tahap Akhir Qanun RPJMD 2025–2029

0
Ketua Badan Legislasi DPRK Aceh Besar Ridha Hidayatullah, SH.I., MH membuka secara resmi rapat pembahasan rancangan qanun Kabupaten Aceh Besar tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025 - 2029, bertempat ruang Rapat DPRK Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (15/09/2025). (FOTO: MC ACEH BESAR)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar melalui Badan Legislasi resmi menggelar rapat tahap akhir pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Rapat berlangsung di ruang paripurna DPRK Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (15/9/2025).

Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, SSos, MSi, bersama jajaran eksekutif dan legislatif, di antaranya Wakil Ketua I DPRK, Wakil Ketua Badan Legislasi, Kepala Bappeda, Sekretaris Dewan, Kabag Hukum Setdakab, tim penyusun RPJMD, serta anggota Banleg DPRK Aceh Besar.

Dalam sambutannya, Bahrul Jamil menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen perencanaan pembangunan lima tahun ke depan.

“Ini menjadi paduan sesuai dengan visi misi Bupati terpilih dan kita semua mempunyai tanggung jawab moral untuk membangun Aceh Besar 5 tahun kedepan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dokumen RPJMD merupakan kebijakan strategis yang memuat langkah-langkah konkret untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Aceh Besar terpilih, H. Muharram Idris, dan Wakil Bupati, Drs. H. Syukri A. Jalil.

“Dan ini juga merumuskan langkah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan atau tolak ukur pencapaian pembangunan selama ini dan kedepan,” lanjutnya.

Bahrul berharap penyusunan dokumen tersebut dilakukan secara matang, karena menjadi instrumen penting sekaligus alat ukur capaian pembangunan daerah.

“Selamat berkerja, mudah-mudahan dapat diselesaikan dengan tepat waktu, agar bisa langsung disidang paripurna,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Banleg DPRK Aceh Besar, Ridha Hidayatullah, SH.I., MH, menjelaskan bahwa pembahasan Raqan RPJMD akan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu.

“Ini merupakan pembahasan tahap terakhir dan RPJMD ini akan menjadi acuan bagi Pemerintah Aceh Besar selama 5 tahun kedepan, karena RPJM ini memuat visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu H. Muharram Idris dan Drs H. Syukri A. Jalil,” katanya.

Ridha menegaskan, RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan produk hukum yang mengikat dan harus dijalankan secara konsisten.

“Jadi, kita simpulkan, yang bahwa RPJMD ini sebagai landasan ataupun road map Bupati untuk kedepan,” tuturnya.

Ia juga menekankan peran strategis Banleg DPRK dalam memastikan setiap pasal dan poin dalam rancangan qanun benar-benar terukur, realistis, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Maka, mari kita bersinergi dengan seluruh pihak terutama dengan Pemerintah daerah, supaya dapat kita lakukan diskusi yang konsuntif, konstruktif dan terbuka, agar menghasilkan kesepahaman yang solid, sehingga raqan yang kita hasilkan bisa menjadi produk hukum yang sempurna,” tutupnya.

Bupati Aceh Tengah Jalin Kerja Sama dengan Dua Kampus Kesehatan di Sumut

0
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., kembali melanjutkan kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Sumatera Utara, yakni Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua dan Universitas Sari Mutiara Indonesia. (Foto: Pemkab Aceh Tengah)

NUKILAN.ID | BINJAI – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus memperluas jejaring kerja sama di bidang pendidikan kesehatan. Setelah sebelumnya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan STIKes Mitra Husada, pada hari yang sama, Selasa (16/9/2025), Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., kembali melanjutkan kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Sumatera Utara, yakni Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua dan Universitas Sari Mutiara Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung di aula Institut Kesehatan Deli Husada, Bupati Haili Yoga hadir bersama Ketua TP PKK Aceh Tengah, Ny. Risnawati. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh civitas akademika kampus. MoU ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, khususnya putra-putri asal Aceh Tengah.

Wakil Rektor I Institut Kesehatan Deli Husada, Ns. Selamat Ginting, S.Kes., M.Kes., menjelaskan kampus tersebut saat ini memiliki 5 fakultas, 16 program studi, dan lebih dari 5.800 mahasiswa aktif.

“Kuota mahasiswa kami cukup besar, banyak yang berasal dari Aceh. Kami juga telah membuka program baru S3 Kesehatan Masyarakat, dengan lulusan tepat waktu, siap kerja, dan seluruh prodi telah meraih akreditasi unggul,” ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah mahasiswa di Institut Kesehatan Deli Husada merupakan yang terbesar di Sumatera Utara. Reputasi tersebut, kata Selamat Ginting, menjadikan kampus sebagai pelopor pendidikan dan pelayanan kesehatan berstandar tinggi. Karena itu, kerja sama dengan Aceh Tengah diharapkan mampu memberi dampak signifikan bagi pengembangan tenaga kesehatan di daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi para tenaga kesehatan.

“Sejak subuh saya sudah melihat betapa beratnya tugas tenaga kesehatan, melayani masyarakat 24 jam penuh. Atas nama pemerintah daerah, saya hadir langsung mengucapkan terima kasih,” katanya.

Bupati menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan fondasi dalam mewujudkan kepuasan masyarakat. Kerja sama dengan perguruan tinggi kesehatan, menurutnya, akan mendukung peningkatan kualitas SDM sekaligus memperluas kesempatan belajar bagi generasi muda Aceh Tengah.

“Kami bangga jika anak-anak Aceh Tengah bisa menimba ilmu di kampus ini. Kerja sama ini menjadi modal penting dalam mencetak tenaga kesehatan yang andal, demi masa depan daerah kita,” lanjutnya.

Di kesempatan berbeda, Ketua Yayasan Universitas Sari Mutiara Indonesia, Dr. Sitanggang Purba, SH, MM, menekankan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah merupakan langkah nyata dalam memperluas sinergi perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya sebatas administrasi, tetapi betul-betul memberi dampak bagi peningkatan SDM dan pelayanan kesehatan di Aceh Tengah,” ujar Dr. Sitanggang.

Penandatanganan nota kesepahaman ditutup dengan pertukaran plakat antara Pemkab Aceh Tengah, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua, dan Universitas Sari Mutiara Indonesia. Momentum ini menandai komitmen bersama dalam membangun pendidikan serta pelayanan kesehatan yang unggul.

Melalui kerja sama tersebut, Pemkab Aceh Tengah berharap terwujud peningkatan tenaga kesehatan yang profesional, cepat, dan merata demi menjawab kebutuhan masyarakat di masa mendatang.

Kadisdik Aceh Ajak Siswa Terapkan Rutinitas Pagi dan Nilai Religius dalam Mewujudkan Masa Depan Gemilang

0
Kadisdik Aceh Ajak Siswa Terapkan Rutinitas Pagi dan Nilai Religius dalam Mewujudkan Masa Depan Gemilang. (Foto: For Nukilan)

NUKILAN.ID | Lhokseumawe – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kota Lhokseumawe, Rabu (17/09/2025). Kegiatan diawali dengan Sholat Subuh berjamaah, tausiah motivasi di Mushalla SMA Modal Bangsa Arun, serta senam anak Indonesia hebat.

Dalam tausiahnya, Marthunis menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa sejak dini melalui kebiasaan positif, seperti bangun pagi, beribadah, menjaga kebugaran, serta menjunjung tinggi kejujuran dan disiplin sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.

“Bangun pagi, melaksanakan sholat sunnah dan subuh, serta berdzikir akan memberi dampak positif bagi kesehatan fisik maupun mental. Ini juga bentuk pelatihan spiritual untuk membentuk calon pemimpin Aceh di masa depan,” ujar Marthunis.

Ia menyebutkan, kebiasaan orang-orang sukses dunia, termasuk ilmuwan dan tokoh besar di Amerika maupun Eropa, juga dimulai dengan rutinitas pagi yang terstruktur: ibadah, meditasi, membaca, olahraga, dan sarapan sehat.

“Orang sukses itu memiliki tiga ciri: beribadah, menjaga pola pikir positif, dan memiliki semangat belajar tinggi. Kita harus biasakan itu sejak sekarang,” tambahnya.

Kadisdik Aceh turut memberikan motivasi agar siswa tetap fokus menempuh pendidikan dan memanfaatkan peluang beasiswa, termasuk program pemerintah seperti Beasiswa Garuda yang membuka akses ke 100 universitas terbaik dunia.

“Peluang beasiswa ke luar negeri terbuka lebar. Kalian bisa kuliah di kampus terbaik dunia jika disiplin dan fokus belajar dari sekarang. Tidak ada yang tidak mungkin bila kita bersungguh-sungguh,” tegasnya.

Selain itu, Marthunis juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menjaga lingkungan sekolah sebagai tempat yang kondusif dan penuh semangat belajar.

“Sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu, tapi juga rumah kedua yang harus kita rawat bersama. Lingkungan yang sehat dan harmonis akan melahirkan generasi yang tidak hanya pintar, tapi juga berbudi pekerti luhur,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum peningkatan kualitas pendidikan di Aceh, sekaligus menanamkan nilai kejujuran, kedisiplinan, dan keimanan yang kuat dalam diri pelajar sebagai bekal menghadapi masa depan.

Sholat Subuh berjamaah tersebut diikuti para siswa, dewan guru, pengawas sekolah, sejumlah kepala sekolah, serta turut hadir Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Disdik Aceh, Syarwan Jhoni, S.Pd., M.Pd.; Kepala Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Lhokseumawe, Jamaluddin, S.Pd., M.Pd.; serta staf Humas Disdik Aceh.

Dinas Pengairan Aceh Paparkan Optimalisasi Layanan Pengaduan Masyarakat melalui SI PADUM PENG

0
Dinas Pengairan Aceh Paparkan Optimalisasi Layanan Pengaduan Masyarakat melalui SI PADUM PENG. (Foto: Dinas Pengairan Aceh)

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat transparansi tata kelola pengairan, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ichsan Iswandy, S.STP., MM, memaparkan materi terkait Optimalisasi Layanan Pengaduan Masyarakat melalui Sistem Pengaduan Masyarakat Pengairan (SI PADUM PENG).

Kegiatan yang berlangsung di Command Center Dinas Pengairan Aceh, pada Rabu, 17 September 2025, dihadiri oleh pejabat struktural serta staf teknis di lingkungan Dinas Pengairan Aceh.

Dengan adanya SI PADUM PENG, Dinas Pengairan Aceh berharap dapat menciptakan ekosistem pelayanan yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan prinsip BerAKHLAK ASN.

Puluhan Warga Aceh Jaya Dikeluarkan dari Penerima PKH karena Judi Online

0
Ilustrasi judi online. (Foto: Media Indonesia)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Puluhan warga penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Aceh Jaya terpaksa dicoret dari daftar Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima sembako. Penyebabnya, dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan hidup justru terindikasi dipakai untuk judi online (judol).

“Hasil verifikasi Kemensos melalui PPATK, yang sudah terdeteksi ada sekitar 50 kartu keluarga (KK) lebih penerima sembako dan PKH dikeluarkan dari penerima karena terlibat judi online,” kata Koordinator PKH Kabupaten Aceh Jaya, Zarkasyi, Selasa (16/9/2025).

Zarkasyi menjelaskan, verifikasi dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada tahap III tahun ini. Seluruh keluarga penerima manfaat yang terbukti terlibat judi online langsung dikeluarkan dari daftar penerima bantuan.

“Pengecekan dilakukan dalam satu KK, sehingga jika ada satu orang keluarga yang terlibat judi online akan berimbas kepada keluarga tersebut,” ujarnya.

Selain kasus judi online, penerima yang memiliki pekerjaan dan dinilai sudah mampu juga dikeluarkan dari daftar penerima bansos berdasarkan hasil verifikasi.

Hingga Juli 2025, jumlah penerima PKH di Aceh Jaya tercatat mencapai 5.781 KK. Mereka terdiri atas 855 balita, 2.455 pelajar SD, 1.558 pelajar SMP, 1.056 pelajar SMA, serta 2.680 lansia.

Zarkasyi mengingatkan agar masyarakat menggunakan bantuan dari pemerintah sesuai kebutuhan, bukan untuk hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga.

“Kami mengimbau seluruh penerima manfaat baik sembako maupun PKH dari pemerintah untuk tidak menggunakan uang bantuan sebagai modal judi online,” tegasnya.

Disnak Aceh Catat 1.013 Kasus Rabies, Satu Warga Meninggal Dunia

0
Ilustrasi Virus Rabies. (Foto: Unair)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Aceh mencatat sebanyak 1.013 kasus rabies terjadi sejak Januari hingga 15 September 2025. Dari jumlah tersebut, satu kasus dilaporkan menular ke manusia hingga menyebabkan kematian.

Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, di Banda Aceh, Selasa (16/9/2025), mengatakan kasus rabies tercatat merata di 23 kabupaten/kota. Angka tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tengah dengan 241 kasus, disusul Bireuen sebanyak 100 kasus.

“Sedangkan satu kasus rabies menyebabkan kematian manusia, terjadi di Kabupaten Aceh Singkil,” kata Zalsufran.

Ia menjelaskan, rabies atau lyssa merupakan virus yang menular melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, maupun hewan lainnya. Penularan juga bisa melalui kontak air liur hewan terinfeksi ke luka terbuka atau membran mukosa.

“Penularan juga dapat terjadi melalui transplantasi organ vital dari donor yang terinfeksi rabies. Kasus penularan seperti ini jarang terjadi,” ujarnya.

Menurutnya, virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan dapat memicu gejala berat, mulai dari perubahan perilaku, kesulitan menelan, hingga kelumpuhan dan kejang.

Untuk mencegah meluasnya penyebaran rabies, Disnak Aceh terus meningkatkan pengawasan kesehatan hewan, termasuk pengendalian populasi anjing liar.

“Kami juga melakukan pelayanan vaksinasi hewan peliharaan yang berpotensi membawa rabies seperti anjing dan kucing. Serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya rabies dan cara pencegahannya,” kata Zalsufran.

Kadisdik Aceh Tekankan Disiplin, Transformasi Digital, dan Kolaborasi ASN Menuju Pendidikan Berkualitas

0
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., memimpin apel rutin di halaman kantor Dinas Pendidikan Aceh, Senin pagi, (7/7/2025). (Foto: Disdik).

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menekankan pentingnya disiplin, transformasi digital, serta kolaborasi lintas bidang bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk mewujudkan pendidikan Aceh yang berkualitas.

Dalam apel pagi bersama jajaran ASN, Senin (15/9/2025), ia mengingatkan agar seluruh pegawai bekerja dengan penuh tanggung jawab dan mematuhi jam kerja yang telah ditetapkan.

“Saya harap kita semua hadir dan bekerja sesuai jam kerja. Ketidakhadiran tanpa alasan dapat merusak semangat kerja tim,” tegasnya.

Marthunis juga menekankan penggunaan anggaran secara bijak. Menurutnya, setiap program, pelatihan, dan pembinaan harus memberikan dampak nyata bagi peningkatan kompetensi pegawai dan mutu pendidikan di Aceh.

Ia mengingatkan pentingnya pengelolaan waktu yang efektif dan fokus pada hasil kerja yang terukur. ASN diminta menghindari kegiatan tidak produktif selama jam kerja dan lebih proaktif dalam menyelesaikan tugas sesuai target.

“Dengan disiplin yang tinggi dan pemanfaatan waktu yang optimal, diharapkan produktivitas dan kualitas layanan Dinas Pendidikan Aceh dapat terus meningkat, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kemajuan pendidikan di provinsi ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Marthunis menekankan bahwa transformasi digital menjadi salah satu kunci akselerasi peningkatan mutu pendidikan Aceh. Ia mendorong Dinas Pendidikan menjadi data-driven organization dengan mengandalkan data akurat dan real-time sebagai dasar pengambilan keputusan.

“Kita akan dorong semua bidang untuk menyediakan layanan berbasis aplikasi. Informasi dari sekolah harus diterima cepat, diolah, dan dikembalikan dalam bentuk solusi yang aplikatif,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas bidang dan UPTD. Menurutnya, seluruh pihak harus bergerak dalam satu irama agar mutu pendidikan Aceh dapat terus meningkat.

Marthunis menargetkan Aceh bisa masuk dalam 10 besar provinsi terbaik dalam mutu pendidikan nasional. Ia mengajak seluruh ASN untuk membangun semangat kolektif dengan keyakinan pada potensi dan sumber daya yang dimiliki.

“Kita harus percaya bahwa Aceh bisa. Kita punya potensi, sumber daya, dan semangat. Sekarang waktunya berlari lebih cepat, lebih disiplin, dan lebih cerdas,” ujarnya penuh semangat.

Apel ini menjadi momentum penting untuk menegaskan arah transformasi dan perubahan budaya kerja di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh.

“Marthunis mengajak seluruh ASN untuk selalu memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga demi masa depan generasi Aceh yang lebih cerah dan pendidikan yang semakin bermutu,” tutupnya.

Editor: Akil

Dinas Perkim Aceh Gelar Rapat Koordinasi dan Kick Off Meeting PKP 2025

0

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Dr. T. Aznal Zahri, S.STP., M.Si., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Perumahan dan Kick Off Meeting PKP Tahun 2025 di Hotel Permata Hati, Banda Aceh, Selasa (17/9/2025).

Dalam sambutannya, Aznal menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan langkah seluruh pemangku kepentingan di bidang perumahan dan kawasan permukiman. Selain itu, forum ini juga diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta mempercepat pembangunan perumahan dan permukiman yang layak, sehat, dan berkelanjutan di Aceh.

Rapat koordinasi ini dihadiri sejumlah perwakilan dari instansi terkait, baik pemerintah daerah maupun pusat, serta pemangku kepentingan lainnya yang berkaitan dengan program pembangunan perumahan rakyat.

Dengan adanya sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan program, Pemerintah Aceh menargetkan peningkatan kualitas hunian masyarakat sekaligus mendukung pengembangan kawasan permukiman yang berwawasan lingkungan.