Beranda blog Halaman 61

TTI Akan Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Pelatda PON Aceh ke KPK

0
Koordinator TTI, Nasruddin Bahar. (Foto: Dok Pribadi)

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Transparansi Tender Indonesia (TTI) berencana melaporkan dugaan penyimpangan dana Pelatihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh senilai Rp11,2 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Koordinator TTI, Nasruddin Bahar, mengatakan dugaan penyimpangan itu berawal dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, hingga kini aparat penegak hukum (APH) belum menindaklanjuti temuan tersebut.

“Ya, TTI sedang siapkan bahan tambahan untuk memenuhi syarat dikirim ke KPK. Mudah-mudahan KPK akan tindaklanjuti,” ujar Nasruddin Bahar saat dikonfirmasi Nukilan, Senin (22/9/2025).

Menurut Nasruddin, modus penyalahgunaan dana hibah itu dilakukan melalui penggelembungan biaya sejumlah kegiatan, termasuk penginapan dan konsumsi atlet.

Berdasarkan data TTI, peserta Pelatda PON Aceh tercatat sebanyak 400 orang dari 44 cabang olahraga. Rinciannya terdiri atas 292 atlet, 29 atlet kontrak, 70 pelatih, dan 9 pelatih nasional. Namun, dalam praktiknya TTI meragukan keberadaan 11 hotel yang tercantum dalam laporan penggunaan anggaran.

Dalam kontrak, KONI Aceh membayarkan biaya fullboard sebesar Rp235 ribu per orang per hari, konsumsi Rp80 ribu, dan snack Rp35 ribu. Akan tetapi, uji petik BPK terhadap 519 peserta di lima hotel menemukan 363 orang tercatat menginap padahal sebenarnya tidak menginap.

“Jika data BPK benar, APH harus segera menaikkan status kasus ini ke penyidikan dan menetapkan tersangka, siapapun dia, tanpa pandang bulu,” tegas Nasruddin.

Ia juga meminta Kapolda Aceh dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh yang baru untuk membuka kembali kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Aceh. []

Reporter: Sammy

TTI Desak Polisi Usut Ambruknya Proyek Gedung Unimal Rp117 Miliar

0
Proyek pembangunan gedung Unimal. (Foto: tangkapan layar).

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh untuk menyelidiki ambruknya proyek pembangunan Gedung Universitas Malikussaleh (Unimal) di Lhokseumawe.

Proyek senilai lebih dari Rp117 miliar itu dikerjakan oleh PT Bumi Karsa asal Makassar dengan kontrak yang ditandatangani sejak Juli 2024. Pekerjaan menggunakan sistem single year contract, bukan kontrak tahun jamak.

Koordinator TTI, Nasruddin Bahar, mengatakan pihaknya meminta kepolisian membentuk tim khusus untuk turun langsung ke lapangan. “TTI mendesak Dirkrimsus Polda Aceh membentuk tim untuk turun ke lapangan. TTI menduga pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi teknis,” ujarnya kepada Nukilan, Senin (22/9/2025).

Ia menilai pelaksanaan proyek bermasalah dari sisi manajemen maupun kualitas. Menurutnya, kontrak seharusnya sudah diputuskan karena pekerjaan tidak sesuai jadwal. Selain itu, manajemen proyek dinilai buruk dan kualitas pekerjaan diragukan.

“Kontrak pelaksanaan sudah habis, kenapa pekerjaan masih dilanjutkan, sedangkan anggaran bukan multi year atau tahun jamak,” kata Nasruddin.

Lebih lanjut, ia meminta pejabat terkait segera mengambil langkah tegas. “TTI mendesak PPK untuk memutuskan kontrak,” tegasnya.

TTI juga berharap Balai Pelaksana Permukiman Provinsi Aceh bersama Kasatker dan PPK bersikap proaktif dalam menyikapi persoalan ini, selain langkah penyelidikan aparat kepolisian.

Reporter: Sammy

BMKG Aceh Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

0
Peringatan dini cuaca wilayah Aceh. (Foto: Dok BMKG)

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Aceh pada Senin (22/9/2025). BMKG menyebut, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang diperkirakan terjadi mulai pukul 07.00 WIB.

Dikutip Nukilan dari data yang dirilis BMKG, BMKG menyebut wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Aceh Singkil meliputi Singkil Utara, Danau Paris, Pulau Banyak Barat, serta sekitarnya.

Selain itu, kondisi cuaca ekstrem ini juga dapat meluas ke beberapa daerah lain, yaitu Kabupaten Aceh Selatan (Trumon), Kabupaten Simeulue (Teupah Selatan), serta sejumlah kecamatan di Aceh Singkil seperti Pulau Banyak, Simpang Kanan, Singkil, Gunung Meriah, Kota Baharu, Suro Makmur, Singkohor, dan Kuala Baru. Kota Subulussalam, khususnya wilayah Longkib dan sekitarnya, juga termasuk dalam area yang diperkirakan terdampak.

BMKG memperkirakan kondisi ini masih dapat berlangsung hingga pukul 10.21 WIB. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan akibat hujan lebat, seperti banjir, genangan air, hingga pohon tumbang akibat angin kencang. []

Reporter: Sammy

Jaringan WPS Indonesia Desak Penangguhan Penahanan Perempuan Pasca Demonstrasi

0
Jaringan WPS Indonesia Desak Penangguhan Penahanan Perempuan Pasca Demonstrasi. (Foto: For Nukilan)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Jaringan Women, Peace and Security (WPS) Indonesia menyampaikan pernyataan bersama menanggapi penangkapan sejumlah perempuan pasca demonstrasi yang berlangsung pada 25 Agustus hingga 11 September 2025. Pernyataan ini dibacakan serentak pada Minggu (21/9/2025) pukul 13.00 WIB, 14.00 WITA, dan 15.00 WIT.

Dalam sikap resminya, jaringan WPS Indonesia menegaskan dukungan terhadap Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang menilai penangkapan tersebut melanggar hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat, ekspresi, dan kritik secara damai.

Penangkapan terhadap tiga perempuan berinisial L, F, dan G disebut dilakukan secara nonprosedural. Dalam laporannya, Komnas Perempuan menemukan dugaan adanya perlakuan tidak manusiawi, termasuk pemaksaan tanda tangan surat pengakuan sebagai tersangka.

Tindakan itu, menurut jaringan WPS Indonesia, mencederai mandat undang-undang, termasuk Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 tentang perlindungan perempuan berhadapan dengan hukum. Aturan tersebut menegaskan hak perempuan atas keamanan pribadi, pendampingan hukum, hingga pemulihan psikososial.

“Penangkapan nonprosedural yang dialami beberapa aktivis HAM merupakan ancaman serius terhadap demokrasi di Indonesia,” demikian pernyataan jaringan WPS Indonesia. Mereka menilai suara kritis masyarakat sipil seharusnya tidak diasosiasikan dengan tindakan makar atau terorisme.

Selain itu, jaringan ini juga menyoroti praktik pembungkaman di ruang digital. Mulai dari hoaks, doxing, hingga penggunaan pasal karet dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang kerap menjadi alat kriminalisasi terhadap aktivis dan pembela HAM, khususnya perempuan.

Tuntutan kepada Negara

Dalam pernyataannya yang diterima Nukilan.id pada Senin (22/9/2025), jaringan WPS Indonesia mendukung desakan Komnas Perempuan kepada negara dan aparat keamanan. Beberapa poin utama yang ditekankan, antara lain:

  1. Kapolri diminta mengabulkan usulan penangguhan tahanan bagi tiga perempuan tersebut, sebagaimana disampaikan Komnas Perempuan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

  2. KPPPA diharapkan melanjutkan pembelaan hukum, memastikan layanan pemulihan yang responsif gender, serta menjamin perlindungan hak anak yang terdampak akibat penangkapan ini.

  3. Komnas Perempuan diminta melanjutkan pemantauan, advokasi kebijakan, dan pemenuhan hak-hak korban serta keluarga.

  4. Kementerian Informasi dan Digital didesak meninjau dan merevisi UU ITE agar tidak lagi menjadi alat kriminalisasi, serta memastikan perlindungan data pribadi perempuan dari serangan digital berbasis gender.

  5. Publik diimbau meningkatkan literasi digital dan kesadaran berdemokrasi, baik di ruang nyata maupun ruang daring.

Komitmen Internasional

Jaringan WPS Indonesia mengingatkan bahwa Indonesia telah meratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) melalui UU No 7 Tahun 1984. Karena itu, negara wajib melindungi perempuan dari perlakuan hukum yang merugikan.

“Penangguhan penahanan para perempuan tersebut bukan berarti menghalangi proses hukum, melainkan memastikan bahwa keadilan ditegakkan dengan cara yang proporsional, adil, dan menghormati hak asasi manusia,” tegas pernyataan itu.

Mereka menambahkan, langkah cepat pemerintah akan menunjukkan komitmen terhadap demokrasi, keadilan gender, dan perlindungan hak asasi di Indonesia.

Pada akhirnya, jaringan WPS Indonesia mengajak seluruh elemen bangsa bersatu mendukung perlindungan hak demokrasi, menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan warga sipil, serta memastikan negara menjalankan kewajibannya sesuai konstitusi dan komitmen internasional. (XRQ)

Reporter: Akil

Harga Emas di Banda Aceh Sentuh Rp6,2 Juta per Mayam

0
Harga emas di Toko Emas Bina Nusa, pada Senin (22/2/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Harga emas di Banda Aceh kembali melesat. Berdasarkan pantauan Nukilan.id dari akun media sosial Toko Emas Bina Nusa, pada Senin (22/2/2025) harga emas menyentuh Rp6.200.000 per mayam, belum termasuk ongkos.

Lonjakan harga ini sejalan dengan tren nasional. Emas batangan Antam 24 karat hari ini naik Rp1.000 per gram menjadi Rp2.123.000 per gram. Kenaikan tersebut kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all-time high (ATH). Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas Antam tercatat sudah berulang kali menembus rekor baru.

Mengutip situs Logam Mulia Antam, satuan harga emas terkecil 0,5 gram dipatok Rp1.111.500. Untuk ukuran 10 gram dijual Rp20.725.000, sementara ukuran terbesar 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp2.063.600.000.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di kisaran Rp2.090.000 hingga Rp2.123.000 per gram. Dalam sebulan terakhir, pergerakannya tercatat berada di Rp1.916.000 hingga Rp2.123.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga naik Rp1.000 per gram menjadi Rp1.970.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen. PPh Pasal 22 tersebut akan dipotong langsung dari total nilai transaksi pada saat pelaksanaan buyback. (xrq)

Reporter: Akil

Insinyur Aceh Utara Raih Pengakuan Internasional Lewat AER Roadshow

0
Insinyur Aceh Utara Raih Pengakuan Internasional Lewat AER Roadshow. (Foto: RRI)

NUKILAN.ID | LHOKSEUMAWE – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Aceh Utara sukses menyelenggarakan ASEAN Engineering Register (AER) Roadshow pada Sabtu (20/9/2025). Acara ini menjadi langkah strategis untuk membuka jalan bagi insinyur lokal menuju pengakuan internasional.

Ketua PII Aceh Utara, Ir. Mirza Gunawan, menyebut kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan para insinyur di Vietnam. Ratusan peserta hadir, mulai dari akademisi hingga mahasiswa, memenuhi ruang acara di Lhokseumawe.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Ir. Herman Fithra, dalam sambutannya menegaskan komitmen kampusnya dalam mendukung profesi insinyur. Ia menyebut universitas yang dipimpinnya telah membuka Program Profesi Insinyur untuk mendorong lahirnya tenaga ahli yang berdaya saing.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Ir. Simon Yeong dari AER dan Ir. Habibie Razak dari PII Pusat. Dalam pemaparannya, Ir. Simon menyoroti pentingnya mobilitas insinyur lintas negara ASEAN. Sementara itu, Ir. Habibie menekankan potensi besar Aceh di sektor energi dengan hadirnya investasi internasional, termasuk dari Mubadala Energy.

Selain roadshow, PII Aceh Utara juga menggelar rapat tahunan yang menandai keberhasilan acara ini sebagai fondasi program kerja ke depan.

“PII Aceh Utara akan terus mengadakan acara tingkat nasional dan internasional untuk melahirkan insinyur yang kompeten dan berstandar global,” ujar Ir. Mirza Gunawan.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi insinyur Aceh dalam memperkuat kiprah Indonesia di kancah rekayasa ASEAN, sekaligus membuka peluang karier yang lebih luas bagi para profesional.

PII Aceh Utara juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam suksesnya acara tersebut.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kajati Aceh atas dukungan event besar ini .. salam Gaspol,” demikian pernyataan panitia.

Editor: Akil

Ketua DPRK Apresiasi Langkah Cepat Polresta Banda Aceh Kejar Pelaku Aksi Sajam

0
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST. (Foto: DPRK BNA)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Warga Banda Aceh dikejutkan dengan aksi sekelompok pemuda bersenjata tajam yang membacok pengendara motor di kawasan Pasar Aceh, Minggu (21/9/2025) dini hari.

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Menurutnya, selama ini warga kota bisa beraktivitas dengan aman, bahkan hingga larut malam, namun peristiwa itu menimbulkan rasa khawatir.

Merespons kejadian tersebut, Irwansyah langsung menjalin komunikasi dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, untuk mengambil langkah cepat.

Ia mengungkapkan, sempat beredar informasi di masyarakat bahwa peristiwa itu merupakan aksi begal terhadap pengguna jalan. Namun, Kapolresta Banda Aceh memastikan kasus tersebut dipicu konflik antar kelompok geng.

“Info kapolresta, beliau sudah membentuk tim khusus, saat ini pelaku pembacokan itu sedang dikejar oleh polisi,” ujar politisi PKS itu dalam siaran pers yang diterima Habapublik.com, Minggu malam.

Irwansyah juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam merespons kasus tersebut. “Kita apresiasi gerak cepat Polresta Banda Aceh memburu pelaku,” tambahnya.

Ia menegaskan, aksi-aksi kriminal seperti ini harus segera ditangani agar tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan di Banda Aceh. Selama ini, ibu kota Provinsi Aceh dikenal sebagai kota yang aman dari tindak kriminal jalanan.

Irwansyah pun mengajak seluruh unsur masyarakat, termasuk orang tua dan pihak gampong, untuk meningkatkan pengawasan terhadap remaja.

“Harapan kita agar begal tidak lahir dan tumbuh di Banda Aceh. Mari kita sama-ama saling mendukung dalam memberantas aksi kejahatan ini, agar Banda Aceh selalu menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua orang,” ujar Irwansyah.

EDITOR: AKIL

Dishub Aceh Gandeng Komunitas Vespa Bersihkan Rambu Jalan

0

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh bersama puluhan anggota komunitas vespa Banda Aceh melaksanakan aksi bersih-bersih rambu jalan pada Minggu, 21 September 2025.

Kegiatan yang berlangsung di sepanjang ruas jalan lintas barat Aceh ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 serta memperingati World Cleanup Day 2025 yang jatuh sehari sebelumnya, 20 September.

Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil, mengatakan aksi ini merupakan wujud kolaborasi Dishub dalam menjaga fasilitas keselamatan jalan dan mengampanyekan keselamatan berkendara.

“Rambu-rambu yang sudah kotor dan tertutup oleh debu kita bersihkan sama-sama supaya tetap berfungsi dengan baik serta memberi rasa aman bagi pengendara,” ujarnya.

Peserta kegiatan dilengkapi dengan perlengkapan kebersihan seperti cairan pembersih, kain lap, sapu, dan perlengkapan lainnya. Selain membersihkan rambu, mereka juga mengganti sejumlah cermin cembung yang sudah rusak dengan yang baru.

Teuku Rizki menyampaikan apresiasi kepada komunitas vespa yang terlibat. “Terima kasih atas partisipasi kawan-kawan semua, semoga aksi kecil kita hari ini bisa bermanfaat bagi pengendara yang melintas,” sebutnya.

Mannan, perwakilan komunitas vespa, juga menyampaikan apresiasi kepada Dishub Aceh. “Semoga ke depan kolaborasi bersama Dishub Aceh terus terjalin dengan baik serta anggota komunitas vespa yang terlibat semakin banyak,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan seputar dunia perhubungan. Hadiah tersebut didukung oleh sejumlah mitra kerja perhubungan dan perbankan di Aceh yang turut memeriahkan peringatan Harhubnas 2025.

Editor: Akil

Senator Aceh Apresiasi Polda Tangani Dugaan Perambahan Hutan

0
Sudirman Haji Uma, Senator Aceh. (Foto: Dok Pribadi).

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, memberikan apresiasi kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah beserta jajarannya atas langkah penegakan hukum terhadap dugaan perambahan hutan di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.

Polda Aceh melalui tim penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus telah turun ke lokasi untuk memverifikasi laporan masyarakat dan meminta keterangan sejumlah pihak terkait. Dari operasi tersebut, enam orang pekerja yang beraktivitas di kawasan Seuneubok Alue Peukeuce, Dusun Blang Paya, Gampong Blang Beururu, berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Peudada.

“Kita memberikan apresiasi kepada Kapolda Aceh beserta tim Subdit Tipidter Ditreskrimsus atas kinerja penegakan hukum terkait kasus dugaan perambahan hutan di Kecamatan Peudada, Bireuen,” ujar Haji Uma melalui siaran pers, Sabtu (20/9/2025).

Ia menegaskan, kasus ini harus ditangani secara transparan dan tuntas tanpa pandang bulu. Menurutnya, masih ada pelaku lain yang belum tersentuh hukum berdasarkan informasi dari masyarakat.

“Penanganan kasus ini kita harapkan berjalan transparan dan harus diusut secara tuntas tanpa pandang bulu, siapapun pelakunya harus tersentuh hukum. Penyeledikan juga kita harapkan menyasar sejumlah kawasan dibeberapa wilayah Kabupaten Bireuen,” tegasnya.

Haji Uma juga mendorong agar Polda memperluas penyelidikan ke sejumlah titik lain di Bireuen yang rawan perambahan hutan, seperti Glee Goh di Kecamatan Jeunieb, Simpang Mamplam, Samalanga, Juli, Jeumpa, Peusangan Siblah Krueng, dan Peusangan Selatan.

Ia menilai, persoalan perambahan hutan bukan hanya melanggar tata kelola lingkungan, tetapi juga merugikan masyarakat. Terlebih jika pembukaan lahan dilakukan oleh mafia tanah yang menggunakan identitas masyarakat kecil atau eks kombatan.

“Langkah hukum terhadap perambahan hutan di Bireuen kita harap menjadi pintu masuk bagi penegakan hukum menyeluruh di berbagai daerah lain di Aceh kedepannya. Kita menaruh harapan besar kepada Kapolda Aceh dan selaku anggota DPD RI asal Aceh, kita akan mendukung penuh,” pungkasnya.

Editor: Akil

Kabar Baik! BTN Syariah Segera Hadir di Meulaboh dan Langsa

0

NUKILAN.ID | JAKARTA – Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) berencana menambah dua jaringan kantor di Provinsi Aceh, seiring persiapan transformasi menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).

Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menyampaikan BTN Syariah kini memiliki 110 jaringan kantor di seluruh Indonesia. Dua jaringan baru yang akan dibuka di Aceh berada di Meulaboh dan Langsa.

“Kami akan menambah 2 jaringan kantor BTN Syariah di Aceh. Saat ini kami sudah punya di Banda Aceh dan Lhokseumawe dan akan tambah di Meulaboh dan Langsa. Dan, kami akan perbanyak outlet digital store juga,” ujar Hirwandi dalam keterangan resmi, Minggu (21/9/2025).

Ia menambahkan, setelah resmi menjadi bank umum syariah, BSN akan berinovasi menghadapi era disrupsi digital dengan meluncurkan aplikasi mobile banking Bale Syariah. Layanan ini diharapkan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah.

Selain Bale Syariah, BTN Syariah juga menyiapkan pengembangan berbagai produk seperti pembiayaan emas, tabungan emas, tabungan wakaf, tabungan infak, tabungan haji dan umrah, tabungan qurban, serta pembiayaan multimanfaat dan multijasa.

“BTN Syariah pada akhir tahun ini akan bertransformasi menjadi bank umum syariah bernama BSN, sehingga akan bisa berkembang jauh lebih cepat. Selain tetap menjalankan core business di bidang pembiayaan perumahan, kami juga akan mengembangkan beragam produk dan layanan perbankan syariah termasuk membiayai sektor-sektor yang bisnisnya sedang tumbuh,” jelas Hirwandi.

Pada Sabtu (20/9), BTN Syariah juga meluncurkan kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala melalui aplikasi MyUSK sebagai channel pembayaran transaksi. Dalam kesempatan itu, Hirwandi turut memberikan kuliah umum kepada mahasiswa agar lebih adaptif di era digital.

Hingga Juni 2025, BTN Syariah mencatat aset Rp65,56 triliun, tumbuh 18 persen dibanding periode sama tahun lalu. Penyaluran pembiayaan tercatat Rp48,46 triliun atau naik 17 persen (yoy), sementara dana pihak ketiga mencapai Rp55,23 triliun atau tumbuh 19,8 persen. Dari kinerja tersebut, BTN Syariah membukukan laba bersih Rp401 miliar, meningkat 8,3 persen (yoy).

Proses spin-off BTN Syariah ditargetkan selesai pada akhir 2025. Setelah itu, BTN Syariah akan bergabung dan resmi berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional.

Editor: Akil