Beranda blog Halaman 44

Zulkarnain Tekankan Pentingnya Disiplin dan Sinergi dalam Pelayanan Sosial

0
Zulkarnain Tekankan Pentingnya Disiplin dan Sinergi dalam Pelayanan Sosial. (Foto: For Nukilan)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Sosial Aceh, Zulkarnain, SKM., M.Kes., menegaskan pentingnya disiplin, profesionalisme, dan sinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya saat memimpin apel perdana bulan Oktober di halaman Kantor Dinas Sosial Aceh, Senin (6/10/2025).

Zulkarnain menyampaikan, bertambahnya jumlah panti sosial di Aceh menuntut peningkatan mutu pelayanan, baik dari sisi sumber daya manusia, sarana prasarana, maupun tata kelola.

“Kita harus memastikan setiap pelayanan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia menuturkan, pada tiga bulan terakhir tahun 2025, Dinas Sosial Aceh akan fokus pada penyelesaian realisasi anggaran dan penyusunan perencanaan program 2026 yang diarahkan untuk memperkuat penanggulangan kemiskinan serta pemberdayaan sosial.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran dan sarana, Zulkarnain optimistis jajaran Dinas Sosial Aceh mampu menghadapi tantangan melalui kerja sama tim yang solid.

“Kita bukan Superman, tapi super team yang memiliki tanggung jawab dan semangat kerja profesional,” tegasnya.

Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM., turut mendukung arahan Plh. Kadis tersebut. Ia menekankan pentingnya penataan aset, kebersihan lingkungan kerja, serta peningkatan disiplin pegawai. Chaidir juga mendorong setiap bidang agar mematangkan perencanaan program 2026 dengan sasaran yang mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS), sehingga manfaat program dapat lebih tepat sasaran.

“Kita harus terus berbenah dari dalam agar pelayanan sosial kita semakin optimal,” ujarnya.

Sebagai bagian dari pembenahan internal, Dinas Sosial Aceh akan mengaktifkan kembali senam pagi setiap Jumat, mengadakan Monday Meeting usai apel, serta Rapat Struktural tiap Jumat siang untuk evaluasi dan sinkronisasi program.

“Mari kita perkuat fondasi agar pelayanan sosial di tahun 2026 lebih baik dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Aceh,” pungkas Zulkarnain.

Ketua KIP Aceh Isi Podcast di KIP Langsa, Bahas Peran Penyelenggara di Masa Non Tahapan

0
Ketua KIP Aceh Isi Podcast di KIP Langsa. (FOTO: KIP ACEH)

NUKILAN.ID | LANGSA – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh, Agusni AH, menjadi narasumber dalam Podcast KIP Kota Langsa yang digelar pada Senin (6/10). Dalam kesempatan tersebut, Agusni membahas berbagai kegiatan non dan pra-tahapan pemilu serta pilkada, sekaligus menekankan pentingnya peran aktif penyelenggara di masa jeda tahapan pemilu.

Agusni menilai, masa non tahapan merupakan waktu yang penting untuk memberikan pencerahan dan pemahaman tentang kepemiluan kepada masyarakat luas, terutama kalangan pemilih pemula.

“Apalagi saat ini dalam situasi efisiensi yang belum tersedianya fasilitas untuk kegiatan non tahapan, maka para penyelenggara harus pro aktif secara mandiri untuk melakukan berbagai aktivitas non tahapan seperti sosialisasi dan pemahaman kepemiluan dengan menggunakan platform media sosial yang ada,” sebut Agusni dalam keterangannya yang diterima Nukilan.id pada 6 Oktober 2025.

Ia menegaskan, berakhirnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 bukan berarti pekerjaan penyelenggara pemilu selesai. Sebaliknya, kata Agusni, kerja-kerja kepemiluan tetap berlanjut, baik melalui evaluasi internal dan eksternal maupun kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan secara rutin hingga menjelang pemilihan berikutnya.

“Seiring proses PDPB yang terus dilakukan, kita sebagai penyelenggara juga terus berikhtiar memberi pemahaman, bahwa dalam pesta demokrasi itu ada empat unsur yang wajib terlibat untuk kesuksesannya, yaitu Penyelenggara, Peserta Pemilu, Pemerintah dan Pemilih. Empat unsur ini wajib berkolaborasi dan saling menyokong menyukseskan pemilu dan pilkada, bila kurang salah satunya, dapat dipastikan pemilu atau pilkada itu tidak berjalan dengan baik,” ungkap Agusni.

Ia juga mengapresiasi inisiatif KIP Kota Langsa yang memanfaatkan platform podcast sebagai media edukasi publik. Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan bentuk kreativitas penyelenggara dalam masa non tahapan untuk terus meningkatkan literasi kepemiluan masyarakat.

“Bahwa kegiatan podcast yang dilaksanakan KIP Kota Langsa ini dapat menjadi salah satu bentuk dari kreativitas penyelenggara dalam masa non tahapan untuk memberikan pemahaman tentang kepemiluan kepada masyarakat. Sehingga pemilu ke depan akan semakin baik dan pemahaman masyarakat juga semakin tinggi,” tutup Agusni. (XRQ)

Reporter: Akil

Dirresnarkoba Polda Aceh Sebut 80,5 Kg Sabu yang Dimusnahkan Berasal dari Thailand

0
Pemusnahaan barang bukti di Mapolda Aceh, Banda Aceh, pada Senin 6 Oktober 2025. (Foto: Dok. Polda Aceh)

NUKILAN.id | Banda Aceh — Dirresnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol. Shobarmen, mengungkapkan bahwa barang bukti narkotika jenis sabu seberat 80,5 kilogram yang dimusnahkan hari ini berasal dari Thailand—Indonesia, dan rencananya akan diedarkan oleh pelaku ke wilayah Sumatera Utara.

“Barang bukti narkotika jenis sabu yang kita musnahkan hari ini merupakan hasil pengungkapan selama tiga bulan terakhir. Sabu ini berasal dari Thailand dan akan dibawa oleh pelaku ke Sumatera Utara,” ujar Kombes Shobarmen kepada awak media termasuk Nukilan, saat kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika di Mapolda Aceh, Senin, 6 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan sesuai amanat dalam Pasal 91 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mewajibkan agar setiap barang bukti hasil tindak pidana narkotika segera dimusnahkan untuk mencegah penyalahgunaan kembali.

Selain sabu, Polda Aceh juga memusnahkan 1,3 ton ganja dan 1 kilogram kokain. Seluruh barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kolaboratif antara Ditresnarkoba Polda Aceh, BNNP Aceh, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Timur, Polres Gayo Lues, dan Polres Sabang.

Dalam kesempatan itu, Shobarmen mengingatkan bahwa ancaman narkoba terhadap bangsa Indonesia sangat nyata dan serius. Karena itu, upaya pencegahan dan pemberantasan harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Hal itu sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Asta Cita tentang pemberantasan narkoba.

“Seluruh stakeholder di Aceh harus bekerja sama tanpa mengenal lelah untuk memberantas perdagangan gelap dan penyalahgunaan narkoba. Ancaman ini nyata dan menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala BNNP Aceh, jajaran Bea dan Cukai, serta seluruh personel Polda Aceh yang telah berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika di Provinsi Aceh.

Kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, perwakilan Komisi III DPR RI, serta unsur Forkopimda. Semua barang bukti dimusnahkan dengan cara dibakar, dilebur, dan diurai secara kimiawi, sehingga tidak dapat digunakan kembali.

Reporter: Rezi

Kapolda Aceh Tinjau Program PMT bagi Ibu Hamil dan Lansia di Gampong Tibang

0

NUKILAN.id | Banda Aceh — Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, meninjau langsung pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, pada Senin, 6 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah gampong dalam meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lanjut usia (lansia).

Program PMT di Gampong Tibang diketahui telah berjalan secara konsisten selama kurang lebih delapan tahun, dengan sumber pembiayaan yang dialokasikan dari dana desa.

Kapolda Aceh dalam kesempatan itu mengapresiasi pelaksanaan program tersebut sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan kesehatan keluarga.

Ia menilai, inisiatif lokal seperti ini perlu terus didukung agar mampu menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak serta lansia di Provinsi Aceh.

“Program seperti ini sangat baik karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Polda Aceh mendukung penuh setiap langkah kolaboratif yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujar Irjen Pol. Marzuki.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Kapolda Aceh, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi gampong lain dalam pengelolaan dana desa yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Polda Aceh Amankan 1,3 Ton Lebih Narkoba dengan 22 Tersangka

0
Konferensi pers pengungkapan peredaran narkoba jenis sabu, ganja dan kokain di Mapolda Aceh, pada Senin 6 Oktober 2025. (Foto: Nukilan/Rezi)

NUKILAN.id | Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba dalam jumlah besar sepanjang tiga bulan terakhir. Total barang bukti yang disita hampir 1,4 ton dengan 22 tersangka diamankan.

Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah mengungkapkan, barang bukti yang berhasil disita terdiri dari sabu seberat 80,5 kilogram, ganja 1,3 ton, dan kokain 1 kilogram.

“Ada sabu, ganja, dan kokain. Untuk sabunya sendiri 80,5 kilo, untuk ganja 1,3 ton, dan kokain 1 kilo,” ungkap Marzuki Ali Basyah saat konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin 6 Oktober 2025.

Pengungkapan kasus ini berasal dari tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Aceh Utara, Gayo Lues, dan Sabang. Sebanyak 22 tersangka berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

Marzuki menjelaskan, seluruh barang bukti berhasil diamankan di daratan sehingga tidak memerlukan pengejaran hingga ke laut. Khusus untuk kokain, ditemukani di pantai hutan mangrove Sabang.

“Untuk kokain sendiri itu kita temukan ada di pantai mangrove yang di daerah Sabang dalam bentuk kiriman paket. Jadi yang sudah terombang-ambing di pantai sehingga nyangkut di mangrove sehingga kita amankan,” jelasnya.

Karena ditemukan tersangkut di hutan bakau tanpa ada pelaku di sekitar lokasi, pihak kepolisian hanya dapat mengamankan barang bukti tanpa tersangka untuk kasus kokain tersebut.

Marzuki menduga, paket kokain tersebut kemungkinan dilempar ke laut karena tidak bisa masuk ke daratan atau memang sengaja dilempar namun tidak berhasil diambil oleh nelayan yang menjadi bagian dari jaringan kejahatan.

“Bisa jadi mungkin karena dia tidak bisa masuk, dilempar ke laut begitu saja. Bisa jadi atau memang dilempar ke laut tapi tidak terambil oleh nelayannya, nelayan yang bersembunyi di balik kejahatannya,” ungkapnya.

Kapolda Aceh menyebutkan, ganja dan sabu yang berhasil disita diperkirakan akan diedarkan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bali. Namun, sebelum sempat keluar dari Aceh, jaringan tersebut berhasil digagalkan.

Sementara untuk kokain, yang memiliki harga sangat mahal, diduga ditujukan untuk konsumsi orang asing yang berada di Indonesia.

“Karena kokain itu kan sangat mahal harganya dan memang untuk Indonesia sendiri itu biasanya belum sejauh ini pemakan kokain. Biasanya adalah konsumsi untuk orang-orang asing yang ada di Indonesia, terutama di beberapa pulau yang banyak orang asingnya. Mereka memang konsumsinya kokain, jadi kita curigai memang larinya ke sana,” pungkasnya.

Reporter: Rezi

Wujud Kepedulian dan Keberkahan, Muzakki Tunaikan Zakat ke Baitul Mal Aceh

0
Wujud Kepedulian dan Keberkahan, Muzakki Tunaikan Zakat ke Baitul Mal Aceh. (FOTO: BMA)

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Baitul Mal Aceh kembali menerima setoran zakat dari para muzakki melalui layanan Konter Muzakki, pada Senin, 6 Oktober 2025. Layanan ini menjadi salah satu upaya Baitul Mal Aceh untuk mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban zakat secara langsung, transparan, dan terpercaya.

Setoran zakat yang disalurkan melalui Konter Muzakki pada hari tersebut mencerminkan tingginya semangat dan kepedulian masyarakat Aceh terhadap pengelolaan zakat yang amanah dan profesional. Dana zakat yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada para mustahik melalui berbagai program pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, serta sosial kemanusiaan.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para muzakki yang terus menyalurkan zakatnya melalui lembaga tersebut.

“Kami berterima kasih kepada seluruh muzakki yang telah menyalurkan zakatnya melalui Konter Muzakki. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah ini dan menjadikannya keberkahan bagi muzakki serta manfaat bagi mustahik di seluruh Aceh,” ujarnya.

Melalui layanan Konter Muzakki, masyarakat dapat menunaikan zakat, infak, dan sedekah dengan lebih mudah dan cepat. Setiap transaksi juga disertai bukti resmi penerimaan dari Baitul Mal Aceh, sebagai bentuk komitmen terhadap akuntabilitas dan kepercayaan publik.

Bunda Salma Bangga Nurliya Fitrina Wakili Aceh Utara di Final Olimpiade Fisika Nasional

0
Salmawati atau Bunda Salma, pengganti calon anggota DPRA terpilih atas nama Ismail A. Jalil alias Ayahwa dari Dapil Aceh 5. (Foto: SerambiNews)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Dapil Aceh Utara–Lhokseumawe, Hj. Salmawati, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Bunda Salma, memberikan dukungan penuh kepada Nurliya Fitrina, siswi SMA Negeri 1 Nisam yang berhasil menembus babak final Olimpiade Fisika Nasional Indonesia (OFNI) 2025 di Malang.

“Alhamdulillah, ini menjadi sejarah baru bagi dunia pendidikan Aceh Utara. Besok anak kita akan berangkat, dan kami semua mendoakan agar Nurliya menjadi kebanggaan daerah,” ujar Bunda Salma, saat dihubungi Nukilan.id pada Senin (6/10/2025).

Menurut Bunda Salma, capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Aceh memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Ia menyebut semangat dan kerja keras Nurliya menjadi contoh positif bagi generasi muda lainnya.

“Saya bangga dan terharu. Ini bukti bahwa dengan semangat belajar dan kerja keras, anak Aceh mampu berdiri sejajar dengan pelajar terbaik Indonesia. Kami dari DPRA akan terus mendukung generasi muda yang berprestasi,” tegas politisi yang juga dikenal aktif memperjuangkan isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan ini.

Nurliya dijadwalkan bertolak ke Universitas Muhammadiyah Malang pada 6–12 Oktober 2025 untuk mengikuti babak final OFNI. Kompetisi bergengsi ini mempertemukan ratusan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia di bidang sains dan teknologi.

“Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang semangat. Keberanian Nurliya untuk maju sudah merupakan kemenangan bagi Aceh Utara,” tutur Bunda Salma dengan nada penuh kebanggaan.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan sekolah di Aceh agar terus memberikan motivasi kepada para pelajar untuk berani bermimpi besar. Menurutnya, perhatian dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar lahir lebih banyak siswa berprestasi dari Aceh.

“Anak-anak kita punya potensi luar biasa, tapi perlu perhatian dan dorongan. Pemerintah daerah, guru, dan orang tua harus bersatu membangun iklim pendidikan yang inspiratif,” imbuhnya.

Selain itu, Bunda Salma menyampaikan apresiasi kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Utara, Muhammad Johan, M.Pd., atas komitmennya dalam membina siswa-siswi berprestasi hingga mampu bersaing di tingkat nasional.

Nurliya Fitrina sendiri lahir di Lhokseumawe pada 9 Mei 2009, merupakan anak pertama dari pasangan Nasruddin dan Jumiati. Saat ini, ia duduk di kelas XI SMA Negeri 1 Nisam dan siap mengharumkan nama Aceh Utara di kancah nasional.

“Doa kami semua menyertai. Semoga Nurliya pulang membawa prestasi dan menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Aceh,” pungkas Bunda Salma. (XRQ)

Reporter: Akil

HUT TNI ke-80 di Aceh Tengah, TNI dan Rakyat Teguhkan Sinergi

0
Aksi prajurit Kodim 0106/Aceh Tengah saat peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Sanggamara, Takengon, Minggu (5/10/2025).(Foto: Pendim Ateng)

NUKILAN.ID | TAKENGON – Kodim 0106/Aceh Tengah menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Sanggamara, Takengon Timur, Kecamatan Lut Tawar, Minggu (5/10/2025) pagi.

Dengan mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, peringatan ini menggambarkan visi TNI yang profesional, responsif, berintegritas, modern, dan adaptif, serta menegaskan kekuatan TNI yang bersumber dari rakyat.

Kasdim 0106/Aceh Tengah, Mayor Czi Eko Amin Tohari, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa peringatan HUT TNI bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi atas perjalanan panjang TNI selama delapan dekade.

“HUT TNI ke-80 ini mencerminkan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional. TNI senantiasa hadir di tengah masyarakat,” ucapnya.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, turut menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah. Ia menilai kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan pelayanan publik.

“Momentum HUT TNI ke-80 ini adalah kebanggaan bagi kita. Kami berharap TNI-Polri terus menjaga kolaborasi, karena pengabdian mereka sangat dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat,” kata Bupati.

Rangkaian peringatan HUT TNI di Aceh Tengah juga diwarnai dengan berbagai kegiatan dan atraksi prajurit, sebagai wujud nyata TNI yang solid, tangguh, dan terus hadir di tengah rakyat.

Pemkab Aceh Barat Kerahkan Tim Gabungan untuk Tingkatkan Penataan Kota

0
Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Barat, Ifan Murdani. (Foto: Pemkab Aceh Barat)

NUKILAN.ID | Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengerahkan tim gabungan untuk melakukan sosialisasi Surat Edaran Bupati Nomor 100.3.4.2/01/2025 tentang penataan dan keindahan kota di wilayah Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat.

“Sosialisasi ini juga sebagai upaya meningkatkan penataan kota dan kawasan permukiman agar semakin bersih dan indah,” kata Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Barat, Ifan Murdani, Minggu (5/10/2025).

Ifan menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Meulaboh ke-437 yang akan diperingati pada 11 Oktober 2025. Pusat kegiatan direncanakan berlangsung di kawasan Jalan Merdeka dan Lapangan Teuku Umar, bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh Barat.

Menurutnya, surat edaran sebelumnya telah disampaikan kepada seluruh pemilik toko dan kedai agar melakukan pengecatan bangunan. Instruksi tersebut telah dikeluarkan sejak peringatan HUT RI lalu dan diteruskan hingga ke tingkat desa. Namun, pelaksanaannya dinilai belum maksimal.

“Hanya sebagian kecil toko yang menindaklanjuti instruksi Bupati Aceh Barat. Karena itu, tim gabungan dibentuk untuk melakukan sosialisasi secara langsung dan diperkuat dengan surat Sekda agar pelaksanaan edaran ini berjalan efektif,” ujarnya.

Tim gabungan tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok dan akan bergerak dari toko ke toko di sepanjang jalan protokol, mulai dari Jalan Nasional, Jalan Teuku Umar, Jalan Merdeka, Jalan Gajah Mada, hingga Jalan Imam Bonjol, Manek Roo, Iskandar Muda, dan Sisingamangaraja.

Selain pengecatan, para pemilik usaha juga diimbau menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat sampah terpilah untuk sampah organik, anorganik, dan limbah B3. Sosialisasi ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

“Kita harapkan upaya ini juga mendukung target Aceh Barat meraih predikat Adipura. Walaupun target kita realistis, yakni berada di posisi kedua kategori Adipura Buana,” tambah Ifan.

Pada tahap awal, sosialisasi difokuskan pada toko dan kedai di jalur protokol sebelum diperluas ke kawasan permukiman. Pemerintah juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha memperindah halaman atau pekarangan dengan tanaman hias agar suasana kota terlihat lebih asri dan tertata.

“Kita ingin suasana kota menjelang HUT Meulaboh lebih indah, rapi, dan bersih. Ini bukan sekadar estetika, tetapi juga bagian dari citra daerah dan kesiapan kita menyambut tamu serta agenda kebudayaan,” tutup Ifan.

Kecelakaan Maut di Lhoong Aceh Besar, Scoopy Tabrak Brio: Satu Tewas, Satu Kritis

0
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: Kompas)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Scoopy dan mobil Honda Brio terjadi di Gampong Meunasah Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia di tempat dan satu lainnya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Salah seorang warga setempat, Armiadi, mengatakan pengendara Scoopy berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia di lokasi kejadian setelah menabrak bagian depan mobil Brio.

“Sementara teman korban yang dibonceng berjenis kelamin perempuan kritis. Sementara penumpang dan pengemudi mopen Brio itu ada tiga orang, mereka tidak mengalami luka,” kata Armiadi dikutip dari Serambi.

Ia menambahkan, jenazah korban sempat disemayamkan di Puskesmas Lhoong, sementara korban perempuan yang kritis dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh.

“Saat ini jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Lhoong dan yang kritis sudah dirujuk ke RS Banda Aceh. Berdasarkan KTP yang di dapat dalam dompetnya, korban meninggal beralamat Simeulue,” pungkasnya.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko, melalui Plt Kasi Humas Ipda Hendra, membenarkan peristiwa tersebut. Korban meninggal diketahui bernama Muhammad Luthfi Alwi (21), warga Desa Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue.

Sementara rekan perempuannya, Diana Fauziah (21), warga Desa Sianjo-Anjo Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, selamat namun dalam kondisi kritis.

Adapun pengemudi mobil Honda Brio diketahui bernama T. Rahma Javie Al Muzaksal (19), bersama tiga penumpang, yaitu M. Arif Fatin (19), Viska Anggun Nirwana (19), dan Elsa Widia Rahmadhani Putri (19). Keempatnya tidak mengalami luka-luka.

Ipda Hendra menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy melaju dari arah Banda Aceh menuju Meulaboh, sedangkan mobil Honda Brio datang dari arah sebaliknya dengan kecepatan tinggi.

“Setibanya di TKP, saat melaju di tikungan, mopen Honda Brio melebar ke kanan atau keluar jalur. Ia diduga terkejut saat melihat sepmor dari arah berlawanan sehingga kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor tersebut,” ujarnya.

Akibat benturan keras itu, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.

“Mopen Honda Brio Mengalami kerusakan ringsek pada bagian Depan sedangkan Sepmor Honda Scoopy Mengalami ringsek pada bagian depan,” katanya.