Beranda blog Halaman 1975

Mendagri: UMKM Dibolehkan Beroperasi dengan Prokes Ketat dan Pengaturan Pemda

0
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, (Foto: Dok. Ist)

Nukilan.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 dan Level 3 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, yang menandai adanya perpanjangan pemberlakuan PPKM di wilayah Jawa dan Bali yang berlaku mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Dalam keterangan persnya, Senin (26/7/2021), Mendagri menjelaskan, meski secara keseluruhan substansinya sama dengan Inmendagri sebelumnya, terdapat perbedaan dalam pengaturan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM.

“Memang ada sedikit perubahan yang paling utama adalah kegiatan untuk UMKM, kita tahu bahwa UMKM cukup terdampak,” katanya.

Pada Diktum ketiga poin (e) Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 itu, dijelaskan bahwa pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol Kesehatan ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dan pengaturan teknisnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

“Sebetulnya dari dulu juga tidak pernah kita larang, tapi kita tegaskan di sini, dapat dilaksanakan dengan pengaturan oleh pemerintah daerah setempat masing-masing dengan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.

Adapun pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum seperti warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan di tempat 3 (tiga) orang dan waktu makan maksimal 20 (dua puluh) menit.

Pengaturan teknis berikutnya diatur oleh Pemerintah Daerah. Sedangkan bagi restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko tertutup baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in). []

Kadisdik Aceh Launching Gerakan Zikir dan Mengaji Sebelum Belajar

0

Nukilan.id – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melaunching gerakan zikir dan pengajian/literasi Alquran sebelum pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di lingkungan SMA, SMK, dan PKLK se-Kota Sabang yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Sabang, Senin (26/7/2021).

Kegiatan ini turut dihadiri para kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan para siswa dari beberapa sekolah di Sabang, serta sejumlah Pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Aceh.

Dalam sambutannya, Alhudri menjelaskan gerakan zikir dan mengaji ini merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah seraya memohon agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Sebagai manusia kita sudah melakukan berbagai upaya, menerapkan protokol kesehatan hingga vaksinasi massal. Namun, semua itu tentu belum cukup. Kita harus terus bermunajat kepada Allah memohon agar dijauhkan dari wabah Covid-19 ini,” ujar Alhudri.

Sebab menurutnya, setiap muslim meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Allah SWT, oleh karena itu gerakan ini diharapkan dapat berjalan secara maksimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Tuhan, dan gerakan ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk mengetuk pintu langit dengan 10 menit berzikir dan 10 menit membaca Alquran karena selain Iptek, Iptak kita juga harus ada,” kata Alhudri.

Kegiatan ini dilaunching usai mengikuti kegiatan zikir dan do’a bersama di SMAN 2 Kota Sabang yang dihadiri Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT dan Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh.

Usai kegiatan zikir dan doa bersama, Gubernur Aceh berpesan kepada masyarakat dalam upaya menghadapi wabah Covid-19 penanganan dan pencegahan harus dilakukan pada dua arah atau dua level, yaitu level kemanusiaan dan level ketuhanan.

“Dengan kerja keras Insya Allah kita akan mampu menghadapi pandemi ini. Kerja kita harus lebih keras, do’a kita harus lebih banyak lagi. Selain itu, kesadaran bersama juga harus ditingkatkan. Mari secara bersama kita hilangkan sakwasangka. Ayo kita bangkit dan bekerja secara bersama dan jangan lupa untuk terus memanjatkan doa,” ujar Nova berpesan.[]

MES Aceh Barat Apresiasi Sikap Politik PA dan PKS Proteksi Qanun LKS

0

Nukilan.id – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Aceh Barat mengapresiasi sikap politik Partai Aceh (PA) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak revisi Qanun Aceh nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sebagai mana yang deras disuarakan oleh beberapa pihak paska berlakunya di Aceh.

Hal itu disampaikan Ketua Umum MES Aceh Barat, Mawardi Amin, SE,.AKA dalam keterangannya kepada Nukilan.id, Senin (26/7/2021) malam.

“Pernyataan ini sangat dinanti-nanti oleh umat, apalagi PA sebagai kekuatan politik dominan di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR) Aceh, serta PKS sebagai Parpol Nasional yang berbasis Islam,” kata Mawardi.

Secara ekplisit, kata dia, sikap seperti ini dapat disebut sebagai bentuk konsistensi kontinuitas politik dalam rangka mendukung sekaligus mengawal pelaksanaan syariat Islam.

Selain itu, Mawardi menjelaskan bahwa, pemberlakuan sistem hukum di Aceh dalam konteks muamalah tidak bisa disamakan dengan daerah lain di Indonesia.

“Aceh itu berstatus otonomi khusus, ekspektasi kita Aceh menjadi pelopor ekonomi syariah di Indonesia,” jelasnya.

“Jika bukan kita yang sungguh-sungguh komit dan konsisten menjalankan prinsip syariah siapa lagi? Tentu tidak mungkin orang yang berdomisili di luar Aceh mengawal dan menjaga Qanun LKS tersebut,” sambung Mawardi.

Oleh karena itu, Mawardi berharap, ada Partai Politik (Parpol) lain di DPR Aceh dapat menyatakan sikap yang sama, meskipun dalam konteks lain berbeda pandangan politik. Namun, untuk qanun LKS harus memiliki pandangan yang sama.

Pasca Dilantik, Kepala UPTD BPKA Bersilaturahmi dengan Kapolres Lhokseumawe

0

Nukilan.id – Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, melantik Kepala UPTD Badan Pengelolaan Keuangan Aceh wilayah V Lhokseumawe, Chaidir, SE, MM bersama 15 orang pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Aceh.

Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Museum Tsunami Aceh pada Kamis, (22/7/2021) sore.

Mengawali aktivitas pasca dilantik, Chaidir berangkat dari Banda Aceh menuju tempat tugas yang baru di Lhokseumawe pada Minggu 25 Juli 2021, Kemudian pada Senin 26 Juli 2021 merupakan hari pertama Chaidir masuk kantor langsung memimpin Zikir bersama dengan seluruh Kasubbag dan para Staf.

Zikir berlangsung, dengan suasana penuh keakraban, apalagi masih dalam momentum idul Adha, di kantor UPTD Badan Pengelolaa Keuangan Aceh wilayah V Lhokseumawe dilangsungkan prosesi serahterima jabatan dari Susi Noviana,SE sebagai PLT kepala UPTD kepada Chaidir, SE MM sebagai pimpinan yang baru.

“Alhamdulilah, seluruh rangkaian kegiatan hari pertama saya masuk kantor berjalan sukses, Insya Allah dengan semangat persaudaraan, dan komitmen bersama akan terwujud pelayanan nyaman, sistem administrasi yang lancar dan cepat sebagaimana cita-cita terbesar dari pemerintah Aceh,” ujar Chaidir usai kegiatan berlangsung.

Silaturrahmi dengan Kapolres Lhokseumawe

Sementara itu, dihari yang sama, Chaidir juga melakukan silaturrahmi dengan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, SIK,MH pertemuan keduanya berlangsung di Mapolres Kota Lhokseumawe, Kemudian juga pertemuan dilakukan dengan Wakapolres Lhokseumawe.

“Jajaran Polres ini merupakan mitra strategis dalam memberi pelayanan kepada masyrakat di kantor UPTD badan pengelola keuangan Aceh wilayah V lhokseumawe yang mengunakan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap yang lebih dikenal dengan Samsat dikhalayak umum. Jadi sangat penting memang kita lakukan koordinasi, sehingga kedepannya ada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,” sambungnya.

Kapolres AKBP Eko Hartanto, SIK MH, diruangan kerja nya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan silaturahmi Kepala UPTD Badan Pengelola Keuangan Aceh wilayah V Lhokseumawe ke Mapolres Kota Lhokseumawe dalam rangka membangun dan mempererat silaturahmi sebagai mitra strategis dalam memberi pelayanan.

“Untuk kegiatan yang dapat memberi pelayanan kepada masyrakat lebih nyaman dan cepat kami sangat mendukung,” ujar Chaidir mengutp pernyataan Kapolres Lhokseumawe.

Menurut Chaidir, Sosok pak Eko Hartanto adalah sosok yang memilik jiwa yang dirindukan orang banyak.

“Dengan kiprah sosialnya selama ini, membuat masyarakat nyaman, ada banyak sentuhan sosial yang menyentuh masyarakat selama ini beliau lakukan, ini sangat luar biasa,” tutup Chaidir.[]

Jadi Pintu Masuk Wisata Sabang, Gubernur Aceh: Pelabuhan Ulee Lhue Harus Bersih

0
(Foto: antara)

Nukilan.id – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengingatkan instansi terkait agar senantiasa menjaga kebersihan kawasan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheu, Banda Aceh yang menjadi salah satu pintu masuk menuju destinasi wisata Sabang.

“Pelabuhan ini menjadi sarana turis mancanegara maupun warga luar daerah untuk menuju destinasi wisata di Kota Sabang, sehingga kebersihannya penting untuk dijaga,” kata Nova Iriansyah di sela meninjau area Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, kemarin.

Dinas Perhubungan Aceh kata dia, selaku penanggung jawab pelabuhan, harus menjaga fasilitas yang digunakan para wisatawan luar daerah maupun mancanegera.

“Jadi pastikan standarnya benar-benar baik dan bersih. Kebersihan dan keindahan pelabuhan harus terus dijaga dan fasilitas yang ada harus dirawat dengan baik, sehingga para penumpang dari luar Aceh maupun mancanegara memiliki kesan yang baik saat ingin menikmati destinasi wisata di Aceh,” terangnya.

Ia meyakini dengan bagusnya sarana prasarana dan pelayanan di Pelabuhan Ulee Lhue dapat memberikan dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat.

“Dampak yang paling besar akan dirasakan adalah masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi pariwisata,” katanya.

Dalam peninjauan tersebut, gubernur turut didampingi Kadis Perhubungan Aceh Junaidi, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kepala Biro Umum, Akmil Husen dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ilyas.[]

Ditunjuk Sebagai Kapolda Aceh, Ini Profil Irjen Pol Ahmad Haydar

0
Irjen Pol. Ahmad Haydar, (Foto: infojambi)

Nukilan.id – Irjen Pol Wahyu Widada sudah menyelesaikan tugasnya di Aceh. Wahyu mendapat jabatan baru sebagai Asisten SDM Kapolri. Sementara jabatan Kapolda Aceh dipercayakan kepada Irjen Pol Ahmad Haydar.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1506/VII/KP./2021, tertanggal 26 Juli 2021, menunjuk Irjen Pol Ahmad Haydar sebagai Kapolda Aceh. Hal itu tertuang dalam surat yang ditanda tangani Wakapolri, Dr Gatot Eddy Pramono, M.Si.

Siapa sosok Kapolda Aceh ini? Dia bukanlah orang asing di Bumi Serambi Mekkah, karena pada tahun 2005 Ahmad Haydar sudah bertugas di Aceh sebagai Kasat Reserse Ekonomi Polda Aceh.

Irjen Pol Ahmad Haydar Perwira bintang dua ini, kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 9 September 1965. Ahmad Haydar merupakan lulusan Akpol 1988. Sebelum dipercayakan sebagai Kapolda, dia memegang jabatan sebagai Kapuslabfor Bareskrim Polri.

Dari data yang berhasil dikutip Dialeksis.com, Haydar pada masa kecil tidak memiliki cita cita menjadi polisi. Ketika duduk di bangku SMP dia ingin menjadi seorang insinyur pertanian.

Saat duduk di bangku SMA, ahirnya dia menguatkan tekadnya untuk mengikuti seleksi Akpol pada tahun 1985. Tamat dari Akpol, Haydar langsung ditugaskan di Kalimantan Timur menjadi Komandan Penjagaan.

Tak lama kemudian, sekitar enam bulan berikutnya, dia dipercayakan sebagai Kanitserse Polres Balikpapan. Tiga tahun kemudian dia naik jabatan dipercayakan sebagai penyidik Reserse tindak pidana tertentu (Tipiter) kasus kehutanan di Polda Kaltim.

Karir dari suami dari Desiree Ahwil (Putri kandung Komjen. Pol. Drs. Ahwil Luthan) kembali dipercayakan menjadi penyidik reserse ekonomi. Dia juga dipercayakan sebagai Kasat Serse Ekonomi Polda Aceh pada tahun 2005.

Haydar kemudian dipercayakan menjadi penyidik Madya unit industri perdagangan di Bareskrim Polri, Kalimantan Timur. Saat itu Haydar sempat menangani kasus tindak pidana ekspor-impor, hak kekayaan intelektual (HAKI), dan tindak pidana ekonomi.

Kemudian dia dipercayakan memangku jabatan Kapolres di Sala Tiga (2007). Usai menjabat Kapolres kembali dipercayakan sebagai Kasubbag Prodsus Bag Produk Roanalisis Bareskrim Polri (2009).

Kemudian dia memegang amanah sebagai Kanit II Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2010) dilanjutkan dengan Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Polri (2011),Kasubdit V Dittipidter Bareskrim Polri (2012).

Haydar juga sempat dipercayakan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidter Bareskrim Polri Dirreskrimsus Polda Sumut (2015). Usai dari sana dia dipercayakan sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri (2016), dilanjutkan dengan amanah sebagaiWakapolda Jambi (2017).

Usai jadi Waka Polda Jambi, Haydar dipercayakan sebagai Kapuslabfor Bareskrim Polri (2019), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020) dan kini Kapolri mempercayakanya menjadi orang nomor satu jajaran Kepolisian di Bumi Serambi Mekkah.[Baga]

Soal Waduk Keureuto Aceh Utara, WLJ akan Temui Presiden Jokowi

0
Foto: Dok. Ist

Nukilan.id – Tokoh Nasional We Love Jokowi (WLJ), akan Bertemu Presiden Joko Widodo menyangkut Kanwil BPN Aceh serta Kepala BPN Aceh Utara.

“Kita sudah di Schedule kan kemungkinan minggu ini, Doakan ya,” kata Ketum WLJ, Yanes Yosua Frans yang ditemui awak media di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

Yanes Yosua Frans sangat kecewa dengan kinerja Kanwil BPN Aceh khususnya Kepala BPN Aceh Utara, Ini menjadi pelajaran berharga untuk Kanwil BPN wilayah lain di Indonesia.

“Kami selaku Relawan Joko Widodo sangat malu dan kecewa dengan Kanwil BPN Aceh dan Kepala BPN Aceh bayangkan sudah 5 bulan lebih inventarisasi identifikasi (Persil) Waduk PSN Keureuto Aceh Utara, namun tidak kunjung dibayarkan, Kasihan rakyat pemilik lahan di tengah Pandemi Covid-19 sangat menunggu pembayarannya, karena itu hak mereka pemilik tanah, jangan korbankan rakyat kecil dengan kebodohan BPN Aceh Utara,” tegasnya.

Selain itu, kata Yanes, untuk masyarakat pemilik tanah yang sudah di inventarisasi identifikasi mohon maaf dan bersabar kami disini akan terus bekerja keras supaya PSN Waduk Keurueto itu segera berjalan konstruksi.

“Kami disini sadar akan banyak manfaat Waduk tersebut untuk Masyarakat Aceh Utara dan Provinsi Aceh, Ini Proyek Strategis Nasional yang memang Program Presiden Joko Widodo tentu kalau sempat gagal Waduk Keureuto akan mempermalukan Presiden Joko Widodo dan BPN khususnya harus bertanggung jawab,” pungkasnya.[]

Pendaftaran CPNS 2021 Ditutup Besok, Ini Pesan BKN untuk Pelamar

0
Tangkapan layar terkait data SSCASN. (Twitter)

Nukilan.id – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para pelamar untuk mengecek kembali kelengkapan berkas dan persyaratan yang akan diunggah sewaktu melakukan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.

Diketahui, pendaftaran seleksi CASN akan ditutup pada Senin (26/7/2021) pukul 23.59 WIB.

Pendaftaran sendiri dapat dilakukan di situs resmi BKN www.sscasn.bkn.go.id.

Mengutip akun Facebook resmi BKN, hingga Minggu (25/7/2021) pukul 14.43 WIB, tercatat hampir 4 juta orang telah mendaftarkan diri.

Rinciannya:

3.961.429 orang telah mengisi formulir
3.095.581 orang sudah submit formulir

Perhatikan kelengkapan berkas

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono mengatakan, ada dua hal yang perlu dicek ulang oleh pelamar sebelum submit formulir pendaftaran.
Hal pertama yang perlu dicek ulang, imbuhnya adalah kesesuian dokumen persyaratan antara yang diminta oleh instansi dengan yang diunggah oleh pelamar.

“Yang perlu dicek adalah dokumen persyaratan sudah sama antara yang diminta dan yang diunggah,” kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Kemudian, Paryono juga meminta pelamar untuk memastikan bahwa kualifikasi pendidikan yang dimiliki sudah sesuai dengan yang disyaratkan oleh formasi yang dilamar.

“Kedua, pendidikan yang dimiliki sudah sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh formasi yang dilamar,” lanjut dia.

Menurut Paryono, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terkadang pelamar luput mengecek kedua hal tersebut sebelum submit formulir pendaftaran.

“Ya antara dua itu. Kalau dokumen (yang luput) secara spesifik kami tidak punya catatan,” katanya lagi.

Pesan untuk pelamar CASN

Selain mengingatkan pelamar untuk mengecek kembali kelengkapan berkas dan kualifikasi pendidikan, Paryono juga meminta pelamar untuk tidak terjebak iming-iming lolos seleksi CASN dengan menyetorkan uang.

Paryono mengungkapkan, yang menentukan pelamar berhasil lolos seleksi CASN adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

“Saat ini jangan percaya jika ada orang yang katanya bisa membantu dengan meminta imbalan sejumlah uang,” kata Paryono.

“Karena lolos tidaknya pelamar hanya dia sendiri yang bisa menentukan. Bukan atas bantuan orang lain,” lanjutnya.

Dokumen yang harus diunggah

Adapun dokumen yang harus diunggah untuk mengikuti seleksi CASN 2021 adalah sebagai berikut:

  • Scan Pasfoto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg Scan
  • Swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg
  • Scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg
  • Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf
  • Scan Ijazah + Serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf
  • Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf
  • Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb bertipe file pdf

Sebagai catatan, berkas fisik yang diunggah untuk seleksi administrasi juga menyesuaikan dengan ketentuan dari masing-masing instansi yang dilamar.

Untuk itu pelamar juga perlu menyimak dengan teliti informasi dari instansi yang dilamar.

[]

OJK Gelar Vaksinasi untuk Sektor Jasa Keuangan Aceh dan Masyarakat

0
(Foto: Ist)

Nukilan.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran Covid-19 yang menjadi faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.

Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.

Tingginya penyebaran Covid-19 saat ini telah menjadi perhatian dan OJK akan mencermati dampaknya terhadap potensi peningkatan risiko pada sektor jasa keuangan yang tercermin dari indikator keuangan meskipun sampai saat ini masih termitigasi dengan baik seiring langkah percepatan laju vaksinasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, OJK Provinsi Aceh, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh, Bank Aceh Syariah, Pegadaian Syariah, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Aceh, dan Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) Aceh bersinergi dengan Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh menggelar program vaksinasi pada tanggal 26 s.d 30 Juli 2021 bertempat di Banda Aceh Convention Hall.

Vaksinasi ini berlaku bagi pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK) dan masyarakat umum dengan total target sebanyak 4.987 dosis vaksin.

Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi saat vaksinasi massal terhadap insan industri jasa keuangan di Jakarta pada 16 Juni 2021 yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

“Sesuai arahan presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Aceh yang memberikan kepercayaan kepada Insan Industri Jasa Keuangan untuk membantu percepatan vaksinasi di Aceh”.

Percepatan vaksinasi bagi pelaku IJK dilakukan, mengingat sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor esensial penopang perekonomian yang beroperasi secara terbatas pada masa pandemi ini.

Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat memengaruhi kebijakan mobilitas masyarakat yang pada akhirnya pemulihan ekonomi daerah dapat dilakukan lebih cepat.

“Harapannya, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity di Provinsi Aceh dan memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah”.

Kolaborasi seluruh pihak dalam pelaksanaan vaksinasi pegawai IJK dan masyarakat Aceh ini diharapkan dapat diikuti pihak-pihak lainnya sehingga program dan kebijakan yang telah ditetapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.

Acara dihadiri oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten 3 Setda Aceh Bpk. Dr. Iskandar, AP. M.Si, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Bpk. Achris Sarwani, Kapolda Aceh yang diwakili oleh Kapolres Kota Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, S.I.K, Pangdam Iskandar Muda yang diwakili oleh IRDAM IM Bpk. Brigjen TNI Niko Fahrizal M.Tr (Han), Perwakiwan dari Bank Aceh Syariah, Perwakilan dari MPU Aceh, Wakil Walikota Banda Aceh Bpk. Drs. H. Zainal Arifin, Pimpinan Pegadaian Syariah Area Aceh Bpk. Ferry Hariawan, serta Pimpinan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Aceh.[]

Jadi Ketua Perindo, Muharuddin Dikeluarkan dari Pengurus Partai Aceh

0
Tgk Muharuddin, (Foto: Twitter)

Nukilan.id – Berdasarkan rapat pimpinan DPW Partai Aceh pada Minggu (25/7/2021) malam, memutuskan untuk mengeluarkan saudara Muharuddin dari kepengurusan Partai Aceh.

Hal itu sehubungan dengan penunjukan saudara Muharuddin sebagai ketua DPW Perindo Aceh oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pada 4 Juni 2021 lalu.

Selain itu, Partai Aceh juga menyatakan bahwa untuk kedepannya saudara Muharuddin tidak lagi berhak mengatas namakan Partai Aceh dalam segala sikap dan pendapatnya.

“Kami juga menyampaikan yang bahwasanya saudara Muharuddin sebelum menerima jabatan sebagai Ketua Perindo Aceh, telah menghadap dan berbicara dengan Ketua Umum Partai Aceh serta Sekjen Partai Aceh tentang rencana beliau utk berkarir dalam kancah Nasional, walaupun keduanya (ketua dan sekjen) tidak tahu dan faham tentang apa strategi dan jalur politik yang akan menjadi pilihan saudara Muharuddin,” kata Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri yang dikutip Nukilan.id dari akun facebooknya, Senin (26/7/2021)

Namun, kata dia, kedua Pimpinan Partai Aceh pada prinsipnya memahami langkah yang diambil oleh saudara Muharuddin, walaupun di satu sisi sangat menyayangkan rencana politik yang diambil tersebut.

“Karena pimpinan partai Aceh menganggap bahwa saudara Muharuddin adalah salah satu kader terbaik Partai Aceh dan bahkan pernah dipercayakan oleh Partai Aceh untuk menduduki jabatan strategis di pemerintahan yaitu Ketua DPR Aceh pada periode 2014-2018,” sebutnya.

Nurzahri menyampaikan, kedepan Partai Aceh berharap agar saudara Muharuddin mendapatkan kesuksesan di jalur politiknya yang baru sembari mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan peran beliau selama menjadi pengurus Partai Aceh.

Selain itu, Partai Aceh juga menyampaikan bahwa sikap dan langkah politik yang diambil oleh saudara Muharuddin bukanlah karena ada permasalahan di dalam kepengurusan Partai Aceh atau karena kekecewaan yang bersangkutan kepada Partai Aceh, akan tetapi murni karena pilihan politik beliau yang ingin berkarir di kancah nasional.

Oleh karena itu, kata Nurzahri, Partai Aceh berharap agar publik dapat memahaminya dan dapat berasumsi dengan benar atas peristiwa ini.

“Sebagai partai moderen dan terbuka, Partai Aceh akan tetap menghargai sikap-sikap personal dari kader-kader yang ingin maju dan berkembang dengan jalur pilhannya masing-masing serta tidak akan pernah menghalangi pilihan-pilihan tersebut. Dan Partai Aceh akan terus mendidik serta mencetak kader-kader terbaik yang akan bermanfaat baik bagi Aceh secara khusus maupun nasional secara umum,” pungkasnya.[]