Beranda blog Halaman 1966

Aceh Kembali Kedatangan 38.300 Dosis Vaksin Sinovac

0

Nukilan.id – Aceh kembali menerima kiriman 38.300 dosis vaksin sinovac pada Jumat 30 Juli 2021. Kedatangan vaksin tersebut sekaligus menjawab keluhan sejumlah kabupaten kota yang kehabisan stok vaksin Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Informasi kedatangan vaksin terbaru untuk Aceh disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Jumat sore di Banda Aceh.

“Alhamdulillah hari ini kita menerima 38.300 dosis vaksin sinovac untuk kebutuhan vaksinasi di kabupaten/kota,” ujar dr. Hanif.

Vaksin tersebut, kata dr. Hanif, akan segera disalurkan ke kabupaten/kota di Aceh yang telah mengonfirmasi kehabisan stok vaksin.

“Pendistribusian akan kita lakukan secepatnya,” ujar dr. Hanif.

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, yang juga Kepala Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, menyebutkan kedatangan vaksin itu merupakan langkah pemerintah mengejar capaian vaksinasi covid-19 di Aceh.

“Seperti disampaikan Bapak Gubernur, upaya mengejar capaian vaksinasi akan terus dilakukan secara maksimal, walaupun dengan segala keterbatasan, termasuk kendala ketersediaan vaksin secara nasional yang berdampak pula kepada Aceh,” kata Iswanto.

Iswanto menerangkan, sampai dengan tanggal 28 Juli 2021 Pemerintah Aceh telah menerima 989.107 Dosis vaksin.

“Kemudian pada Kamis kemarin kita juga telah menerima tambahan 33.300 dosis lagi, yaitu jenis Moderna yang akan dikhususkan untuk vaksinasi tenaga kesehatan tahap ketiga. Selanjutnya hari ini, Jumat, kita menerima 38.300 dosis Sinovac,” ungkap Iswanto.[]

WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Chat Tanpa Blokir Kontak

0

Nukilan.id – Perusahaan aplikasi pesan instan, WhatsApp Inc. kembali mengumumkan fitur baru untuk arsip chat tanpa perlu blokir kontak.

Pengaturan baru ini memungkinkan pengguna untuk membisukan (mute) chat yang diarsipkan saat menerima pesan baru dari utas pesan tersebut. Artinya semua obrolan yang diarsipkan akan tetap tersimpan permanen.

“Arsip di WhatsApp memungkinkan mengatur pesan pribadi dan memprioritaskan chat penting. Arsip Chat akan tetap diarsipkan dan mute namun Anda tetap bisa mengubahnya kembali,” tulis WhatsApp dalam akun Twitternya, dikutip Rabu (28/7/2021).

Dikutip dari Gadget NDTV, arsip chat yang tersimpan nantinya bisa dibatalkan secara manual.

Dalam blog yang ditulis WhatsApp mengatakan tujuan fitur ini untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas chat yang masuk dalam platform mereka, serta tetap berada di atas chat terpenting pengguna.

Sebelum ada pembaruan ini, utas obrolan individu dan grup yang diarsipkan bisa dibatalkan jika pengguna mendapatkan pesan baru dalam chat itu.

Menurut WhatsApp, banyak pengguna yang ingin pesan tetap diarsipkan dan tersembunyi dari pesan biaya di Folder Archived Chats. Itulah sebabnya perusahaan membawa perubahan itu pada pengaturan arsip.

Pengguna bisa melakukan arsip chat individu dan grup yang tidak diinginkan dalam daftar. Lalu secara default WhatsApp akan memisahkan chat yang diarsipkan meski nanti ada pesan baru.

Dengan begitu pengguna tidak mendapatkan notifikasi apapun dari pesan yang diarsipkan, kecuali mereka di-mention atau membalas pesan.

Untuk menonaktifkannya, pengguna bisa masuk ke opsi Keep Chat Archived yang ada di menu Chats pada aplikasi.

Kemampuan ini sudah diuji coba pada April 2019 lalu dan tersedia untuk beberapa pengguna iPhone minggu lalu. Saat ini sudah diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android, pastikan juga aplikasi WhatsApp yang tersedia sudah dalam versi terbaru.[cnbcindonesia]

Kebakaran di Subulussalam Diduga Akibat Hubungan Arus Pendek

0

Nukilan.id – Penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Syekh Hamzah Fansury, Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, pada Sabtu (31/7/2021) kemarin diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono mengatakan dugaan itu disimpulkan berdasar keterangan yang diutarakan para saksi korban di lokasi kejadian.

“Penyebab kebakaran diduga hubungan arus pendek listrik. Namun untuk memastikannya anggota kami masih melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi-saksi lain,” kata AKBP Qori Wicaksono kepada Nukilan.id

Kerugian akibat kebakaran yang menyebabkan 10 rumah konstruksi kayu rata dengan tanah itu ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Tak hanya itu, 2 rumah dan 1 gedung KUA Simpang Kiri juga mengalami rusak berat.

“Kerugian materil ditaksir mencapai Rp2 miliar. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kebakaran ini,” kata AKBP Qori Wicaksono.

Kapolres merinci, 10 rumah yang hangus terbakar merupakan milik Suheri, Alm. Putak, Rosmala Dewi, H Harun, Berani Kombih, Rahmat, Asmauddin, H Khuzaini, H Andong dan Andong.

Sementara bangunan yang mengalami rusak parah akibat musibah kebakaran yang terjadi yakni, kantor urusan agama (KUA) Simpang Kiri, rumah milik Arfan dan Alm Jauhari.

Kejadian ini, kata Kapolres, pertama kali diketahui oleh Rika yang melihat ada asap besar mengepul dari rumah Berani Kombih sekitar pukul 17.15 WIB. Melihat api mulai berkobar, Rika keluar dari rumah dan meminta pertolongan kepada warga.

“Karena api semakin membesar, warga bersama-sama ikut membantu mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam rumah,” tutur Kapolres.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB oleh petugas damkar, TNI-Polri dan warga sekitar. Tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Subulussalam dan satu mobil water canon milik Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Polda Aceh ikut dikerahkan untuk memadamkan api.[]

Kesbangpol Aceh: Pengguna Sosmed Rentan Terpapar Paham Radikalisme dan Terorisme

0

Nukilan.id – Semakin majunya perkembangan internet dan media sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi para penggunanya. Selain dapat menambah ilmu dan pengetahuan, ternyata pengguna internet dan media sosial juga rentan terpapar paham-paham radikalisme, terorisme dan intoleran.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Aceh yang diwakili oleh Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Suburhan, SH dalam pembukaan FGD Pendidikan Perdamaian Aceh Angkatan III Tahun 2021 dengan tema “Generasi Milenial Dalam Pusaran Internet” yang dilaksanakan pada Sabtu, (31/7/2021) di Aula Badan Kesbangpol Aceh.

Suburhan juga menyinggung tentang perlunya peran aktif dari masyarakat, akademisi dan lembaga pemerintah dalam mengantisipasi dampak negatif internet dan media sosial, terutama terkait maraknya hoax dan ujaran kebencian di Internet.

“Sudah banyak kasus konflik dan gesekan antar kelompok masyarakat yang terjadi di Indonesia berawal dari hoax dan ujaran kebencian. Regulasi yang sudah dibuat oleh pemerintah perlu dukungan dari masyarakat dalam penerapannya, agar dampak negatif internet dapat diminimalisir,” ungkap Suburhan.

Kegiatan FGD Pendidikan Perdamaian Aceh yang dilaksanakan menghadirkan dosen UIN Ar-Raniry, Suci Fajarni, MA sebagai penyaji, dan dihadiri oleh sejumlah akademisi, organisasi pemuda, dan peneliti di Banda Aceh. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kesbangpol Aceh tersebut sebagai rangkaian program Penyusunan Kajian Pendidikan Perdamaian yang telah dilakukan oleh tim penyusun bentukan Badan Kesbangpol Aceh yang dimotori oleh Prof. Yusny Sabi dan Dr. Sehat Ihsan serta sejumlah akademisi perguruan tinggi di Aceh.[]

Sekda Bener Meriah Kunjungi Ombudsman Aceh, Bahas Hasil Evaluasi Pelayanan Publik

0

Nukilan.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Drs. Haili Yoga, M.Si menyempatkan diri datangi dan bertemu dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dr. Taqwaddin Husin yang didampingi Kepala Bidang Pencegahan Maladministrasi, Muammar di Kantor Ombudsman Banda Aceh, Jumat (30/7/2021).

Pertemuan tersebut membahas hasil kunjungan dan evaluasi Tim Ombudsman RI Kantor Perwakilan Aceh ke Pemkab Bener Meriah terkait Pelayanan Publik.

Evaluasi untuk Pemkab Bener Meriah langsung dipimpin oleh Kepala Ombudsman Kantor Perwakilan Aceh.

Kepala Ombudsman RI Aceh, Dr. Taqwaddin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah atas peningkatan kualitas pelayanan publik yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ini.

Ini tentu akan menggembirakan warga masyarakat. Apalagi jika memberi kemudahan dalam memberikan pelayanan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.

“Kami menemukan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) sudah terdapat inovasi dan kebersihan kantor serta disiplin aparatur yang sudah baik,” ujar Dr Taqwaddin.

Namun tim evaluator masih menemukan beberapa OPD atau SKPK yang belum menerapkan Standar Pelayanan Publik (SPP), termasuk standar Oprasional Prosedur (SOP) secara maksimal.

Terkait hal ini Ombudsman memberikan saran masukan secara lisan kepada Sekda agar memberi ektra atensi guna memerintahkan para Kepala OPD agar melengkapi komponen-komponen yang masih belum lengkap.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Bener Meriah, Drs Haili Yoga, MSi, berjanji akan mengingatkan dan menegaskan kembali para Kepala OPD yang dimaksud agar segera berbenah melengkapi komponen-komponen standar pelayanan publik yang masih belum lengkap serta perlu didukung dengan inovasi yang tepat guna.

“Saya siap akan menegur para Kepala OPD, baik yang dinilai ataupun tak dinilai oleh Ombudsman. Saya mau agar semua OPD Pemkab Bener Meriah memenuhi standar pelayanan publik,” pungkas Haili Yoga, Sekda Bener Meriah.

Sensasi Wisata Puncak “Bur Pepylon” di Jalan “Oregon” Takengon

0
View dari Bur Pepylon. (Foto: Nukilan.id)

Nukilan.id – Memandang Danau Lut Tawar dan Kota Takengon, Aceh Tengah dari ketinggian, bisa singgah ke Taman Wisata Bur Pepylon di jalan Mendale – Bener Meriah, kampung Jongok Muluem, Kebayakan, Aceh Tengah.

Dari situ, arah view sangat melebar, selain terlihat Danau Laut Tawar terhubung langsung dengan Kota Takengon, pemandangan juga melawati Desa Mongal, Bebesen hingga ke batas kota penghunjung jalan dua jalur Kota Takengon.

Tentu, pemandangan lain yang menjadi karakter Kota Takengon adalah lingkaran perbukitan dan pohon vinus yang tegak melambai, tanda sejuk dan angin Tanoh Gayo jadi makin terasa.

Tentu, Taman Wisata Bur Pepylon bukan satu-satu objek wisata di kawasan itu, jalan tembus Oregon yang menghubungkan Takengon dengan Kabupaten Bener Meriah ini masih memiliki sejumlah objek wisata yang dapat disinggahi sepanjang jalan tersebut, salah satunya puncak Oregon Hill, perbatasan Aceh Tengah-Bener Meriah.

Di Puncak Oregon Hill itu dapat menyaksikan dua pemandangan sekaligus, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Jarak menuju ke puncak Oregon Hill sekitar 8 Km dari Aceh Tengah dan 10 Km dari Bener Meriah.

Sementara kawasan Taman Wisata Bur Pepylon merupakan lokasi paling dekat yang dapat disingahi, namun sudah menawarkan udara dan View yang menggoda, selain dingin juga angin yang menyentuh langsung.

Menuju ke Taman Wisata Bur Pepylon, melewati kawasan temuan sejarah manusia Purba Ceruk mendale sekitar, 2 kilometer telah sampai ke ke Bur Pepylon.

Mungkin itu menjadi salah satu pilihan bila ke Aceh Tengah, tentu setelah larangan berkerumun dicabut dan objek wisata dinyatakan aktif kembali.[]

Reporter: Irfan

Dihadiri Pakar dan Praktisi Nasional, USK Business Forum Diluncurkan

0

Nukilan.id – Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU, Sabtu, 31 Juli 2021 membuka webinar nasional sekaligus meluncurkan USK Business Forum (UBF) secara daring di Banda Aceh.

UBF dibentuk sebagai wadah komunikasi antara dinia perguruan tinggi dengan dunia usaha. Wadah ini sangat dibutuhkan sebagai jembatan menghilirisasikan hasil riset dan inovasi berbasis ilmu pengetahuan kepada dunia usaha dan juga mendapatkan umpan balik dari dunia usaha untuk arah riset dan inovasi yang implementatif dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan Webinar Nasional dengan tema Akselerasi Sosio-Technopreneurship dan Inovasi Perguruan Tinggi dengan menghadirkan pakar dan paktisi nasional yang kompeten dan berpengalaman.

Hadir sebagai pembicara Dr. Rahayu Puspasari, Kepala Biro Komunikasi Kemenkeu RI & Direktur Utama LMAN 2015-2020 dengan materi Strategi Mengembangkan Income Generating BLU, Dr. Riza Damanik, Staf Khusus Mentri Koperasi dan UKM RI dengan materi Kolaborasi UKM dan Perguruan Tinggi Sebagai Alternatif Kekuatan Ekonomi Nasional, Dr. Syaifullah Muhammad, Ketua Badan Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala dengan materi Potensi Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Dr. Meika Syahbana Rusli, Kepala SBRC IPB & Dirut. PT. BLST IPB 2012-2019 dengan materi Inovasi dan Strategi Perguruan Tinggi Mengembangkan Bisnis, Ismail Rasyid, SE, CEO PT. Trans Continent (Royal Group) dengan materi Pengembangan Potensi Daerah Untuk Bisnis Nasional dan Internasional dan Fendi Anjasmara, Kepala PT. Pos Perwakilan Aceh dengan materi Inovasi Digital Business, Strategi dan Peluang Kolaborasi. Webinar dimoderatori oleh Dr. Ratna Mulyany, Kepala Divisi Kerjasama dan Hubungan Internasional Badan Pengembangan Bisnis USK.

Rektor USK, Samsul Rizal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terbentuknya UBF. Forum ini memiliki posisi startegis untuk menumbuhkembangkan iklim dunia usaha yang lebih inovatif. USK dengan jumlah civitas akademika yang cukup besar, lebih 32 ribu mahasiswa, 1600 dosen dan 2000-an karyawan merupakan potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis berbasis produk hasil inovasi, jasa pelayanan dan sekaligus menjadi market yang besar bagi mitra bisnis USK.

“Dosen-dosen dan mahasiswa USK memiliki kesempatan menghasilkan inovasi dari hilirisasi riset yang bernilai komersial yang tinggi. Selain bisa menghasilkan berbagai kekayaan intelektual bagi kampus, sekaligus juga bisa dikomersialkan untuk menghasilkan pendapatan baik bagi kampus maupun masyarakat” jelas Rektor.

“Saya mengharapkan kepada mahasiswa USK untuk dari sekarang melatih diri menjadi wira usaha muda, jangan lagi mengharapkan menjadi pegawai negeri. Jadilah pengusaha yang tangguh, kompeten dalam keilmuan, berani dan kuan menghadapi tantangan, terampil dalam komunikasi dan human relation, serta berakhlak mulia. Ini akan menjadi modal besar dalam memperbaiki masa depan bangsa kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Rahayu Puspasari yang menjadi narasumber pertama, menekankan pada kreativitas dalam mengelola aset dan sumber daya di perguruan tinggi khususnya yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) seperti USK. Potensi Bisnis USK yang demikian besar harus dikelola dengan cermat dan fokus agar bias menghasilkan reveniew generating bagi pengembangan sekaligus kemandirian USK.

“Analisis model bisnis harus dilakukan secara cermat, agar income yang dihasilkan dari satu unit bisnis tidak habis untuk subsidi kepada unit bisnis yang tidak produktif. Namun demikian, income tidak selalu harus diartikan secara finansial berupa uang cash. Income juga bisa berarti dampak sosial budaya yang bisa diperoleh dalam suatu aktivitas bisnis” ujar Puspa yang sukses mengantarkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menjadi BLU yang mandiri dan maju.

Narasumber kedua, Riza Damanik menguraikan posisi strategis UMKM dan perguruan tinggi dalam perekonomian nasional. Sampai saat ini UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang relatif tahan terhadap berbagai krisis. UMKM perlu didukung melalui kebijakan dan kesempatan yang lebih besar agar bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi dan siap bersaing secara global.

“Perguruan tinggi bisa membantu UMKM meningkatkan inovasi teknologi agar produk UMKM bernilai tinggi dan memperoleh justifikasi ilmiah sehingga mampu bersaing di market, baik lokal, nasional maupun internasional. Untuk itu UMKM perlu meningkatkan kualitas baik produk maupun kemasan. Memang akan memerlukan pelaratan yang tidak murah, tapi bisa dengan pendekatan factory sharing yang memungkinkan UMKM berhimpun menjadi kelompok bisnis yang relatif besar dengan memanfaatkan fasilitas secara Bersama” jelas Riza.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengembangan Bisnis USK, Syaifullah Muhammad menguraikan potensi bisnis yang ada di USK, baik bisnis akademik maupun bisnis non akademik. Saat ini banyak peluang bisnis yang bisa dikembangkan dan melibatkan pihak dunia usaha sebagai mitra bisnis. Beberapa peluang antara lain pembukaan klinik pratama dan apotek Pendidikan, Roasting Kopi, Peternakan, Rumah Sakit Hewan dan Petshop, Pembibitan, Daur ulang sampah, SPBU, Hotel, Furniture, Training, Jasa kepakaran, sport center, open space even, kantin dan mini market dan ekspor produk atsiri.

“Mari berkolaborasi dengan USK-Business atau U-Business. USK memiliki berbagai fasilitas dan sumber daya yang bisa menjadi income generating untuk kemajuan Bersama. Kedepan, setiap orang akan berkesempatan mendapatkan income dari USK-Business. Dengan aplikasi yang akan dikembangkan dan didukung oleh regulasi, maka setiap transaksi bisnis yang terjadi, akan ada potongan yang di share langsung ke rekening yang bersangkutan. Dengan demikian, maka terbuka kesempatan bagi puluhan ribu mahasiswa dan civitas akademika USK lainnya untuk mendapatkan income sebagai tenaga marketing dari produk dan fasilitas USK” urai Syaifullah yang juga merupakan Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh USK ini.

Narasumber selanjutnya Meika Syahbana Rusli, menjelaskan pengalam IPB dalam penembangan bisnis. IPB saat ini merupakan PTNBH yang telah memiliki berbagai kegiatan bisnis secara professional dan memberikan pendapatan yang sangat signifikan bagi IPB.

“Dulu IPB mengandalkan bisnis berbagi pelayanan dari asset asset yang ada. Namun seiring perjalanan waktu, kini kami menyadari bahwa bisnis berbasi inovasi merupakan pilihan yang tepat untuk menjadi pilihan utama. Bisnis berbasis inovasi bersifat renewable dan tidak akan pernah habis untuk terus diekplorasi dan dikembangkan” urai Meika, yang saat ini merupakan Kepala SBRC IPB.

Pemaparan selanjutnya dilakukan oleh Ismail Rasyid, pengusaha asal Aceh yang sukses melakukan bisnis ekspor impor. Ismail menguraikan kayanya komoditas lokal Aceh seperti kopi, nilam, coklat, sawit dan lain-lain yang sangat diminati oleh market internasional.

“Mendengar berbagai pemaparan pada seminar ini, membuat saya semakin yakin dan bersemangat untuk berbuat sesuatu untuk memajukan negeri kita khususnya Aceh” ujar Ismail.

Pembicara terakhir adalah Fendi Asmara yang menguraikan digital marketing sebagai salah satu tools penting untuk bisnis di masa depan.

“PT. Pos Indonesia telah memiliki aplikasi digital Pos Pay yang bisa digunakan untuk memperlancar berbagai transaksi bisnis. PT. Pos siap bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat”, tutup Fendi.

Webinar yang dihadiri sekitar 300 orang dari seluruh Indonesia dan juga dari negara tetangga Singapura, Malaysia dan Australia ditutup oleh Wakil Rektor 1 USK Prof. Marwan dengan memberikan sertifikat kepada narasumber, seraya meninip pesan, bahwa langkah pertama yang positif ini melalui UBF, akan dilanjutkan dengan langkah-langkah lanjutan untuk kemajuan bersama. []

161 Orang Pasien Covid-19 Sembuh, Lima Ribu dalam Perawatan di Aceh

0
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani.

Nukilan.id – Pasien yang terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 161 orang lagi. Kasus positif harian bertambah 228 orang, dan delapan orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, 5.198 orang lainnya yang terinfeksi virus corona dalam perawatan di Aceh.

“Pasien dalam perawatan yang lebih lima ribu orang tersebut umumnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (31/7/2021).

Ia menjelaskan, pasien Covid-19 yang sedang dirawat di pelbagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Aceh sebanyak 434 orang. Sebanyak 24 orang yang mengalami gejala berat dirawat di Intensive Care Unit (ICU), dan 410 penderita gejala sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Sementara penderita tanpa gejala atau bergejala ringan melakukan isolasi mandiri.

Pasien isolasi mandiri tetap berada dalam pemantaun medis dari tenaga kesehatan Puskesmas setempat. Apabila mengalami eskalasi gejala dari ringan menjadi gejala sedang dapat langsung berkoordinasi dengan petugas Posko Covid-19 Gampong atau menghubungi petugas kesehatan di Puskesmas terdekat, tutur pria yg disapa SAG itu.

“Mari kita berdoa agar semua pasien Covid-19 Aceh segera pulih sambil terus berikhtiar menjaga diri agar tidak terinveksi virus corona dengan menjalankan prokol kesehatan, seperti sudah amat sering dianjurkan,” tuturnya.

Kasus kumulatif

Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh yang telah mencapai 23.040 orang, per 31 Juli 2021.  Jumlah penderita  yang sedang dirawat sebanyak 5.198 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak  16.855 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 987 orang.

Data kasus Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi sebanyak 228 orang, pasien yang sembuh 161 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah delapan orang di Aceh.

Penderita baru Covid-19 meliputi warga Banda Aceh 94 orang, Aceh Besar 39 orang, Aceh Singkil 21 orang, Pide 12 orang, Lhokseumawe 11 orang, warga Bireuen dan Aceh Utara sama-sama delapan orang. Kemudian warga Langsa dan Aceh Jaya masing-masing tujuh orang.

Selanjutnya warga Aceh Tamiang sebanyak lima orang, Gayo Lues empat orang, dan warga Bener Meriah sebanyak tiga orang. Lebih lanjut warga Aceh Timur, Sabang, dan Aceh Barat, sama-sama dua orang. Tiga lagi warga Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Subulussalam.

Sementara itu, penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 161 orang, meliputi warga Aceh Besar sebanyak 91 orang, Aceh Barat 25 orang, Bener Meriah 20 orang, dan warga Lhokseumawe 11 orang. Kemudian warga Aceh Singkil lima orang, warga Aceh Tamiang dan Bireuen masing-masing empat orang, serta satu warga Pidie Jaya.

“Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi delapan orang,” katanya.

Kasus-kasus meninggal dunia tersebut meliputi warga Aceh Tengah sebanyak empat orang, Aceh Tamiang dua orang, warga Aceh Utara dan Bireuen sama-sama satu orang.

Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 872 orang, meliputi 745 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.602 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.427 orang, sedang isolasi di rumah 148 orang, dan 27 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.[]

Danpuspomad Pimpin Sertijab Wadanpuspomad

0

Nukilan.id – Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc. memimpin Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakil Komandan Puspomad (Wadanpuspomad) dari Mayjen TNI Rudi Yulianto kepada Brigjen TNI Hendi Hendra Bayu P, S.H., M.H. bertempat di Aula Gatot Soebroto, Puspomad, Jakarta. Jumat (30/07/2021)

Dalam keterangan tertulis Penerangan Puspomad, Sabru (31/7/2021), dalam sambutannya Danpuspomad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Mayjen TNI Rudi Yulianto atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan untuk kemajuan Pomad.

Selanjutnya, mengucapkan selamat kepada Brigjen Hendi Hendra Bayu P, S.H., M.H. atas amanah sebagai Wadanpuspomad yang baru.

Usai dilaksanakan Sertijab, dilaksanakan acara tradisi Purna Bakti sekaligus pelepasan Mayjen TNI Rudi Yulianto beserta istri yang juga dipimpin Danpuspomad dengan Tradisi Pedang Pora.

Hadir dalam kegiatan ini Irpuspomad Brigjen TNI Ujang Martenis, S.H., Dirum Puspomad Brigjen TNI Sudirman, S,E., S.H., Dircab Puspomad Brigjen TNI Eko Yatma Parnowo, Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Kemas A. Yani Y., S.H., M.Hum, perwakilan Pejabat Puspomad dan Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Cabang BS Puspomad.

Dalam kesempatan ini secara virtual perwakilan Dansatpomad dari beberapa wilayah di Indonesia memberikan ucapan perpisahan kepada Mayjen TNI Rudi Yulianto dan Ibu Aan Rudi Yulianto.

Walaupun diselenggarakan secara sederhana dengan personel yang dibatasi, rangkaian Sertijab dan tradisi berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Dispenad)

BMKG: Waspada, Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Aceh

0
Ilustrasi Hujan Lebat dan Angin Kencang. (Foto: BNPB)

Nukilan.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi tentang peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk besok, Minggu 1 Agustus 2021.

Pada Minggu (1/8/2021), beberapa daerah mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 22 wilayah berpotensi hujan lebat dan disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Besok akan terjadi beberapa daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.

Sirkulasi siklonik terpantu di Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga Sumatera Utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang.

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin memanjang di wilayah Samudra Hindia barat dan Sumatera Barat.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Aceh, dari Riau bagian utara hingga perairan timur Riau, di pesisir barat Lampung – Bengkulu, dari perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dan di Papua bagian selatan.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

– Aceh

– Sumatera Barat

– Sumatera Selatan

– Banten

– Jawa Timur

– Kalimantan Utara

– Kalimantan Timur

– Sulawesi Utara

– Sulawesi Tengah

– Sulawesi Barat

– Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

– Sumatera Utara

– Riau

– Bengkulu

– Lampung

– Jawa Barat

– DKI Jakarta

– Jawa Tengah

– Gorontalo

– Sulawesi Selatan

– Sulawesi Tenggara

– Papua Barat

[tribunnews.com]