Beranda blog Halaman 158

Sembilan Pelaku Seni Aceh Tengah Terima Bantuan FPK 2025

0
Sejumlah karya dari para pelaku seni yang masuk dalam program bantuan Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) 2025.(Foto: BPK Wilayah 1 Aceh)

NUKILAN.ID | TAKENGON – Sebanyak sembilan pelaku seni dari Kabupaten Aceh Tengah terpilih sebagai penerima bantuan Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) tahun 2025. Bantuan ini diberikan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPK Wil) 1 Aceh sebagai bagian dari upaya mendorong pelestarian dan pengembangan budaya lokal.

Daftar penerima resmi FPK 2025 diumumkan oleh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia yang berkantor di Aceh Besar, pada 22 Juni 2025 lalu.

Dikutip Nukilan.id melalui akun Instagram resmi BPK Wil 1, disebutkan bahwa sebanyak 227 proposal masuk dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Dari jumlah tersebut, tim seleksi menetapkan 100 penerima manfaat, dengan sembilan di antaranya berasal dari Aceh Tengah.

Selain itu, BPK Wil 1 juga mengumumkan sembilan penerima lainnya dari Kabupaten Gayo Lues serta satu dari Aceh Tenggara. Seluruh kegiatan yang diusulkan para penerima dijadwalkan akan berlangsung selama tahun 2025.

Berikut daftar penerima FPK 2025 dari Aceh Tengah:

  1. Haji Akbar – Masam Jing: Merawat Kearifan Lokal Masyarakat Gayo.

  2. Inge Ayudia – Pepongoten: Menyuarakan Tradisi yang Terlupa.

  3. Iwan Bahagia – Produksi Film Dokumenter “Tepok Didong yang Kian Terpinggirkan”.

  4. Muazin – Dokumentasi Alat Musik Rebeb Gayo.

  5. Repita Aprilia – Revitalisasi Kekeberen, Sumang, dan Bahasa Gayo Terintegrasi Digital.

  6. T Aga Diwantona – Workshop: Melindungi Kebudayaan, Menyelamatkan Gajah.

  7. Komunitas Gayo Alas Conservation Center (GACC) – Workshop Fonologi Bahasa Gayo.

  8. Gayo Art Spart x Desember Kopi Gayo – Merayakan Kolektivitas Seni Budaya di Tanoh Gayo.

  9. Sanggar Seni Gayo Mentalu – Pelestarian Didong Gayo Lewat Didong dan Musik.

Program FPK menjadi salah satu bentuk dukungan negara terhadap inisiatif budaya di tingkat lokal. Melalui bantuan ini, pelaku seni diharapkan dapat terus menjaga, mengembangkan, dan mewariskan nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat. (XRQ)

Reporter: Akil

KPK Akan Gelar Bootcamp SINTESIS 2025, Ajak Anak Muda Jadi Garda Depan Pemberantasan Korupsi

0
Poster Sinergi Integritas Muda Indonesia atau SINTESIS 2025. (Foto: Instagram @permas.aksi)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar program pelatihan nasional bertajuk Sinergi Integritas Muda Indonesia atau SINTESIS 2025, sebuah inisiatif untuk mencetak generasi muda berintegritas dan berani melawan korupsi.

Dikutip dari Nukilan.id dari akun Instagram @permas.aksi, program ini terbuka untuk seluruh pemuda Indonesia berusia 17 hingga 30 tahun dari berbagai latar belakang daerah dan pendidikan. Pendaftaran sudah dibuka dan dapat diakses melalui tautan bit.ly/sintesisKPK2025.

Jadwal Pelaksanaan

Berikut rangkaian jadwal SINTESIS 2025:

  • Pendaftaran: 15 – 21 Juli 2025

  • Seleksi Administrasi: 21 – 25 Juli 2025

  • Wawancara: 28 – 31 Juli 2025

  • Pembekalan dan Bimtek: 12 Agustus – 3 September 2025

  • Bootcamp Nasional: 8 – 12 September 2025

Fasilitas untuk Peserta Terpilih

Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas secara gratis, seperti:

  • Perangkat sosialisasi antikorupsi

  • Transportasi pulang-pergi dari daerah asal ke Jakarta

  • Akomodasi penginapan dan konsumsi selama kegiatan

  • Materi eksklusif dari pakar dan praktisi antikorupsi

  • Sertifikat serta piagam penghargaan untuk peserta terbaik

  • Akses jejaring nasional lintas sektor

Lebih dari Sekadar Pelatihan

Tak hanya menjadi ajang pelatihan, SINTESIS 2025 dirancang sebagai gerakan nasional yang melibatkan anak muda dalam perlawanan sistemik terhadap korupsi.

“Bootcamp ini bukan sekadar pelatihan. Ini gerakan. Dan setiap peserta adalah elemen penting dari gerakan perubahan Indonesia menuju bangsa yang bersih dan berintegritas,” lanjut tim penyelenggara.

Program ini juga mengusung semangat kolaborasi lintas sektor dan wilayah, mengajak pemuda dari Aceh hingga Papua untuk bersama-sama membangun ekosistem integritas di lingkungan masing-masing.

Cara Daftar dan Informasi Lanjutan

Calon peserta yang tertarik dapat langsung mendaftar melalui laman resmi bit.ly/sintesisKPK2025. Informasi lebih lanjut tersedia melalui WhatsApp di nomor 0852-2028-6677 atau akun Instagram @permas.aksi. (XRQ)

Reporter: AKil

Rektor UIN Ar-Raniry: Menag Tunjukkan Karakter Pemimpin Sejati Lewat Permintaan Maaf atas Penyelenggaraan Haji

0
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag. (Foto: Dok. Pribadi Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, menyampaikan apresiasi atas langkah Menteri Agama RI, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA, yang secara terbuka menyampaikan permohonan maaf terkait dinamika penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Menurut Mujiburrahman, permintaan maaf tersebut mencerminkan integritas dan kebesaran jiwa seorang pemimpin sejati.

“Langkah Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas penyelenggaraan ibadah haji menunjukkan karakter kuat dan jiwa besar seorang pemimpin sejati,” ujar Mujiburrahman kepada Nukilan.id, Sabtu (19/7/2025).

Ia menilai, sikap tersebut merupakan bentuk keteladanan yang langka dan patut menjadi contoh bagi pemimpin lainnya, terutama dalam momentum refleksi 75 tahun Kementerian Agama mengelola urusan haji.

“Ini bukan tanda kelemahan, melainkan cerminan integritas, kerendahan hati, dan tanggung jawab yang luar biasa, terutama dalam momen reflektif 75 tahun Kementerian Agama mengelola urusan haji,” tambahnya.

Lebih jauh, Mujiburrahman menegaskan bahwa sikap kenegarawanan seperti itu membuka ruang evaluasi dan perbaikan yang lebih transparan dan sistematis.

“Sikap berjiwa besar dari seorang pemimpin membuka pintu evaluasi yang transparan dan perbaikan yang sistematis. Ini komitmen nyata untuk melayani umat dengan lebih baik, sebuah nilai yang relevan bagi kita semua,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa langkah Menteri Agama dapat menjadi teladan bagi kementerian lainnya dalam Kabinet Merah Putih.

“Menteri Agama sudah memberi contoh yang baik, dengan jiwa besar, keberanian, dan kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia terkait berbagai kekurangan dalam penyelenggaraan haji selama 75 tahun,” ujar Mujiburrahman.

Sebagai pimpinan perguruan tinggi Islam, ia menyatakan komitmen UIN Ar-Raniry dalam mendukung budaya akuntabilitas yang ditunjukkan Kementerian Agama.

“Kami di UIN Ar-Raniry memandang ini sebagai inspirasi. Kami siap mendukung ikhtiar mulia Kementerian Agama melalui sumbangsih pemikiran, kajian akademis, dan riset untuk menyempurnakan tata kelola haji Indonesia,” pungkasnya. (XRQ)

Repoter: AKil

Nelayan Diminta Waspada Antisipasi Gelombang Tinggi di Perairan Aceh

0
Ilustrasi Gelombang Laut. (Foto: Ist)

Nukilan | Aceh Besar — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Aceh Besar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah perairan di Provinsi Aceh dalam beberapa hari ke depan. Peringatan ini ditujukan khususnya kepada nelayan tradisional dan operator transportasi laut agar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko keselamatan pelayaran.

Prakirawan BMKG Aceh Besar, Dedi Ardana, menyebutkan bahwa gelombang tinggi dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Sabang–Banda Aceh dan perairan Aceh Besar hingga Meulaboh. Gelombang dalam kategori “sangat tinggi” ini dinilai berisiko ekstrem terhadap kapal nelayan berukuran kecil hingga menengah.

“Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pelayaran, khususnya bagi kapal-kapal nelayan yang tidak memiliki spesifikasi untuk menghadapi gelombang besar,” ujar Dedi dalam keterangannya kepada Nukilan, Minggu (20/7/2025).

Selain itu, wilayah perairan lainnya di Aceh juga diperkirakan mengalami gelombang dengan ketinggian sedang hingga tinggi, yakni antara 1,25 hingga 2,5 meter. Wilayah yang terdampak mencakup perairan utara Pidie Jaya–Aceh Besar, perairan Aceh Singkil–Pulo Banyak, serta perairan Aceh Barat Daya–Simeulue dan bagian selatan perairan Simeulue.

BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin di sejumlah perairan Aceh, dengan kecepatan maksimum mencapai 38 knot atau sekitar 70 kilometer per jam. Kecepatan angin ini dinilai sangat mempengaruhi tinggi gelombang dan stabilitas kapal di laut.

“Gelombang dengan ketinggian di atas 1,5 meter dan angin berkecepatan 15 knot saja sudah cukup berbahaya bagi kapal nelayan. Untuk kapal feri, batas risikonya adalah saat angin mencapai 21 knot dan gelombang setinggi 2,5 meter,” jelas Dedi.

Ia menambahkan, dalam kondisi seperti ini, kegiatan pelayaran sebaiknya ditunda hingga cuaca dinyatakan aman oleh otoritas pelabuhan atau BMKG. []

Reporter: Sammy

Warga Aceh Besar Diimbau Waspadai Angin Kencang dan Pohon Tumbang

0
Pohon tumbang dan menutup badan jalan lintas menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Senin (14/7/2025) pagi. (Foto: Dok BPBD Aceh Besar)

Nukilan | Aceh Besar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten tersebut dalam beberapa hari terakhir. Imbauan ini dikeluarkan menyusul adanya laporan kerusakan dan gangguan akibat cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil menyampaikan bahwa potensi bahaya seperti pohon tumbang, baliho roboh, serta gangguan terhadap jaringan listrik dan telekomunikasi perlu menjadi perhatian bersama.

“Kami mengimbau masyarakat Aceh Besar dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan angin kencang,” ujar Ridwan dalam keterangannya kepada Nukilan, Sabtu (19/7/2025).

Menurut dia, BPBD terus memantau perkembangan situasi cuaca ekstrem yang berpotensi berdampak terhadap keselamatan dan aktivitas masyarakat. Sejauh ini, pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah warga mengenai gangguan yang ditimbulkan, termasuk pohon tumbang di wilayah Krueng Raya yang sempat menghalangi akses jalan.

“Kita sudah kerahkan tim ke lokasi untuk melakukan pembersihan pohon tumbang dan memastikan jalur lalu lintas kembali normal,” katanya.

BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau baliho saat angin kencang terjadi. Warga juga diminta memastikan bagian atap rumah dan bangunan lainnya dalam kondisi aman dan kuat guna menghindari risiko kerusakan atau cedera.

“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kejadian darurat ke posko BPBD,” tambah Ridwan. []

Reporter: Sammy

Fitra Ridwan Resmi Kembali Perkuat Persiraja Banda Aceh di Liga 2

0
Gelandang baru Persiraja, Fitra Ridwan. (Foto: Dok Persiraja)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh kembali diperkuat gelandang berpengalaman, Fitra Ridwan, untuk menghadapi kompetisi Pegadaian Championship (Liga 2) musim 2025/2026. Kepastian ini diumumkan manajemen Persiraja pada Minggu (20/7/2025).

Kepulangan Fitra ke tim berjuluk Laskar Rencong bukan sekadar reuni emosional. Ia mengaku tertarik kembali karena atmosfer luar biasa dari pendukung Persiraja saat ia datang sebagai pemain lawan musim lalu.

“Musim lalu, saat tandang kemari (Aceh), saya melihat antusias suporter yang luar biasa. Dulu mungkin nggak seramai itu ya. Jadi benar-benar, tim Persiraja sekarang sudah bagus banget,” ujar Fitra.

Dari informasi yang dihimpun Nukilan.id, Fitra bukan sosok asing bagi publik Banda Aceh. Ia memulai karier profesionalnya bersama Persiraja pada 2013, sebelum melanglang buana ke berbagai klub di Pulau Jawa seperti Gresik United, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, hingga Persik Kediri.

Selain faktor atmosfer suporter, keputusannya kembali ke Persiraja juga dipengaruhi oleh kekuatan skuad yang dimiliki musim ini.

“Dengan komposisinya, ada Hamdi, ada Matheus juga. Hamdi juga yang dorong saya untuk stay di sini. Dan motivasi saya juga kembali ke Persiraja, semoga bisa bawa Persiraja ke Liga 1 (Super League),” katanya.

Menurut Fitra, dengan kualitas pemain yang dimiliki dan dukungan suporter yang solid, Persiraja layak bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional.

“Sebagai pemain, melihat suporter Persiraja saat ini, sangat disayangkan kalau kita cuma main di Liga 2. Mudah-mudahan kita sama-sama bisa bawa tim ini ke Liga 1,” ucapnya.

Kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026 sendiri dijadwalkan bergulir mulai 6 September 2025. Persiraja akan memulai latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh. Latihan tersebut terbuka untuk umum dan menjadi momentum menyambut kembalinya Fitra Ridwan ke skuad Lantak Laju.

Editor: Akil

MPD Nagan Raya: Sekolah Rakyat Beri Peluang Pendidikan Bermutu Bagi Semua Golongan

0
Wakil Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Ardiansyah. (Foto: ANTARA)

NUKILAN.ID | SUKAMAKMUE – Wakil Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Ardiansyah, menyatakan bahwa kehadiran sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi angin segar bagi pemerataan akses pendidikan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Melalui sekolah rakyat, anak-anak dari keluarga masyarakat miskin dan miskin ekstrem bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” kata Ardiansyah dikutip dari Anatara.

Ia menilai, program sekolah rakyat merupakan langkah luar biasa dari pemerintah pusat karena membuka kesempatan setara bagi semua golongan untuk menikmati layanan pendidikan yang bermutu.

Sebagaimana informasi yang beredar, kata Ardiansyah, pola pendidikan yang diterapkan di sekolah rakyat telah dirancang secara matang, baik dari sisi kurikulum maupun konsep sekolah berasrama.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sekolah rakyat dapat diakses secara gratis oleh anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Dengan demikian, generasi muda memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh pendidikan maksimal tanpa terbebani biaya.

Menyikapi hal ini, MPD Kabupaten Nagan Raya mendorong seluruh pihak agar memberikan dukungan terhadap kehadiran sekolah rakyat di wilayah setempat.

“Sehingga ke depan diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang cerdas, berwawasan luas dan berkarakter lebih baik demi kemajuan bangsa,” ujar Ardiansyah.

Editor: Akil

1.339 Guru di Nagan Raya Sudah Miliki Sertifikasi Kompetensi

0
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Zulkifli. (Foto: Dok. Pribadi)

NUKILAN.ID | SUKAMAKMUE – Sebanyak 1.339 guru di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, telah memiliki sertifikasi kompetensi sebagai tenaga pendidik. Angka ini setara dengan 69,2 persen dari total 1.935 guru di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, saat ini 69,2 persen guru di Nagan Raya sudah memiliki sertifikasi kompetensi. Hal ini sesuatu yang membanggakan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Zulkifli, Jumat (18/7/2025).

Sertifikasi ini merupakan upaya Dinas Pendidikan Nagan Raya dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas tenaga pendidik, mulai dari jenjang PAUD, PKBM, TK, SD hingga SMP. Adapun 596 guru atau sekitar 30,8 persen lainnya masih dalam proses untuk memperoleh sertifikasi.

Menurut Zulkifli, sebagian besar guru yang belum tersertifikasi saat ini tengah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sebanyak 375 guru telah dinyatakan lulus untuk mengikuti PPG tahap pertama tahun 2025, sedangkan 212 guru lainnya sedang menjalani seleksi untuk gelombang kedua tahun ini.

“Jika nantinya dua gelombang guru ini lulus sertifikasi kompetensi guru, maka jumlah guru yang belum lulus sertifikasi kompetensi di Kabupaten Nagan Raya Aceh pada tahun 2025 ini tersisa sebanyak sembilan orang lagi,” katanya.

Zulkifli menjelaskan, sertifikasi kompetensi guru adalah proses pemberian pengakuan resmi kepada guru yang telah memenuhi standar profesional di bidang pendidikan. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan para guru memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang memadai dalam melaksanakan tugas mendidik.

Sebagai informasi, PPG merupakan program pendidikan lanjutan bagi lulusan S1 atau D4, baik dari jurusan pendidikan maupun non-kependidikan, yang ingin menjadi guru profesional. Program ini dirancang untuk membekali calon guru dengan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Zulkifli menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Nagan Raya akan terus mendorong peningkatan kompetensi guru agar kualitas pendidikan di daerah semakin baik.

“Kami juga mendorong para guru di Nagan Raya agar semua lulus kompetensi, sehingga dalam melaksanakan tugas mengajar semakin lebih mudah, efektif dan profesional,” ucapnya.

Editor: Akil

HUT ke-74 IBI di Aceh: Bidan, Garda Terdepan Jaga Kesehatan Ibu dan Anak

0
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Munawar, Sp.OG (K), saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 di Provinsi Aceh berlangsung di Orion Hall. (Foto: Dinkes Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Provinsi Aceh berlangsung khidmat di Orion Hall, Jalan Soekarno–Hatta, Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (19/7/2025).

Mengusung tema “Peran Strategis Bidan Dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan ini menjadi momentum reflektif atas dedikasi para bidan, terutama dalam menyelamatkan nyawa ibu dan anak di tengah tantangan medan dan terbatasnya fasilitas layanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Munawar, Sp.OG (K), yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya peran bidan dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah-wilayah pelosok.

“Kontribusi para bidan di Aceh sangat signifikan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Mereka adalah pahlawan kesehatan di garis terdepan,” ujar Munawar.

Menurutnya, seiring transformasi sistem kesehatan nasional, tantangan yang dihadapi para bidan semakin kompleks. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Aceh berkomitmen mendukung penguatan kapasitas para bidan melalui berbagai program pendidikan berkelanjutan, pelatihan, serta kerja sama lintas sektor.

“Kami percaya, dengan sinergi antara pemerintah dan IBI, kita bisa meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menciptakan masyarakat Aceh yang lebih sehat,” tambah Munawar.

Peringatan HUT IBI ke-74 ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh bidan di Aceh untuk terus menjalankan peran penting mereka: mendampingi ibu dan anak dalam setiap fase kehidupan serta menjadi fondasi dalam sistem kesehatan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.

Editor: Akil

Kakanwil Kemenag Aceh Serahkan Buku Nikah dan Sertifikat Wakaf Tunai Catin

0
Kakanwil Kemenag Aceh Serahkan Buku Nikah dan Sertifikat Wakaf Tunai Catin. (Foto: Kemenag Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi, menyerahkan langsung Buku Nikah dan Sertifikat Wakaf Tunai Calon Pengantin (WTC) kepada sepasang pengantin di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (18/7/2025).

Penyerahan dokumen tersebut menjadi simbol komitmen dan partisipasi Kemenag Aceh dalam menggalakkan program gerakan wakaf tunai, khususnya bagi calon pengantin.

“Jadi, wakaf uang ini, juga bagian dari program kita,” ujar Azhari.

Menurutnya, gerakan wakaf uang kini terus digalakkan, termasuk menyasar pasangan calon pengantin (catin). Azhari menyebut potensi wakaf dari catin di Aceh sangat besar dan dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan ekonomi keluarga serta menekan angka perceraian.

“Jumlah angka perkawinan di Aceh, misal pada 2024 berjumlah 30.786. Apabila setiap pasang catin menderma wakaf senilai Rp100.000 maka dalam satu tahun punya potensi terhimpun Rp3.078.600.000 (tiga milyar lebih). Ini apabila dikelola, imbal hasilnya nanti dapat dimanfaatkan (mauquf ‘alaih-nya) untuk pemberdayaan ekonomi keluarga prasakinah sehingga dapat menekan angka perceraian yang faktor ekonomi ini menduduki urutan kedua dari faktor tertinggi penyebab perceraian di Indonesia, dan juga kemanfaatan kemaslahatan lainnya disesuaikan dengan kontribusi dari masing-masing KUA secara proporsional,” jelasnya.

Program WTC sendiri telah diluncurkan oleh Kakanwil saat pelantikan Pengurus Wilayah Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Aceh periode 2025–2028 di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Kamis (26/6/2025) lalu.

Dalam momen penyerahan dokumen tersebut, Azhari menyerahkan Buku Nikah (Kutipan Akta Nikah) dan Sertifikat WTC kepada dua mempelai, yakni Muamar Hafizh BA, putra dari Muarifin SE dan Nursanni, serta Intan Rizkina SH, putri dari H Rizal Mulyadi SAg MA dan Afni SAg.

Diketahui, Rizal Mulyadi merupakan staf di Bidang Pendaftaran dan Dokumen Haji, Kantor Wilayah Kemenag Aceh, yang kerap diutus sebagai rohaniwan.

Penyerahan dilakukan dalam suasana khidmat yang juga dihadiri oleh Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Dr H Mukhlis MPd, Kepala KUA Nasruddin SAg, jajaran Kanwil Kemenag Aceh, serta pengurus Masjid Raya Baiturrahman. Acara tersebut bertepatan dengan 22 Muharram 1447 H.

Sementara itu, walimatul ‘ursy atau resepsi pernikahan pasangan mempelai dilangsungkan di UPT Asrama Haji Banda Aceh pada Ahad (18/7/2025).[]

Editor: Akil