Beranda blog Halaman 152

Seorang Jemaah Haji Asal Aceh Utara Meninggal Dunia di Madinah

0
Ilustrasi jemaah haji. (Foto: MetroTV)

Nukilan | Banda Aceh — Seorang jemaah haji asal Kabupaten Aceh Utara, Ishak Muhammad Ali (82), dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) King Salman, Madinah, Arab Saudi, pada Kamis (24/7/2025) pukul 09.56 waktu setempat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari, menyampaikan kabar duka tersebut kepada media. Menurutnya, informasi mengenai wafatnya Ishak diperoleh dari Ahmad Hasidin, anggota Tim Kantor Urusan Haji (KUH) di Madinah, serta dari putra almarhum, Abdurrahman Ishak.

“Semoga beliau dijadikan ahli surga oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” ujar Azhari dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (24/7/2025).

Almarhum Ishak merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Aceh yang berangkat ke Tanah Suci pada 27 Mei 2025, bersama putranya, Abdurrahman. Sebelumnya, pada 16 Juni, ia sempat dirawat di RS An Nur, Makkah, karena menderita asma bronkial dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Namun keesokan harinya ia diizinkan keluar rumah sakit dan kembali bergabung bersama rombongan.

Pada 29 Juni, Ishak bersama jemaah kloter 10 bertolak dari Makkah menuju Madinah. Namun, empat hari menjelang jadwal kepulangan ke Tanah Air, yakni pada 3 Juli, kondisinya kembali menurun dan harus dirujuk ke RS King Salman. Ia kemudian menjalani perawatan intensif, menggunakan oksigen dan terapi nebulisasi, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Azhari juga melaporkan bahwa dua jemaah haji asal Aceh lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit di Madinah. Satu orang dirawat di RS King Fahd, dan satu lainnya di RS Mouwasat.

“Dua orang masih dirawat di Madinah. Satu di RS King Fahd, satu lagi di RS Mouwasat,” ujarnya.

Adapun identitas kedua jemaah yang masih dirawat adalah Muhammad Sali (73), asal Kabupaten Bener Meriah, tergabung dalam Kloter 3, saat ini dirawat di RS King Fahd dan Basyariah Muhammad Yunan (76), asal Kabupaten Aceh Tamiang, tergabung dalam Kloter 7, saat ini dirawat di RS Mouwasat.

Azhari menyampaikan harapannya agar kedua jemaah tersebut segera pulih dan bisa kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat. []

Reporter: Sammy

Terpidana Korupsi Puskesmas Lamtamot Dieksekusi Kejari Aceh Besar

0
Eksekusi terhadap terpidana kasus korupsi pembangunan Puskesmas Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu (23/7/2025). (Foto: Kejari Aceh Besar)

Nukilan | Aceh Besar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar melaksanakan eksekusi terhadap terpidana kasus korupsi pembangunan Puskesmas Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu (23/7/2025).

Terpidana bernama T Zahlul Fitri (53) dieksekusi oleh Jaksa Penuntut Umum, Shidqi Noer Salsa dan Zaki Bunaiya. Setelah proses administrasi selesai, Zahlul langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh untuk menjalani masa hukuman.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Aceh Besar, Filman Ramadhan, menyampaikan bahwa eksekusi dilakukan berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 5217 K/Pid.Sus/2025 tanggal 13 Juni 2025. Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

“Dalam amar putusannya, Mahkamah Agung menyatakan Zahlul Fitri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsidiair jaksa penuntut umum,” kata Filman dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (24/7/2025).

Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama satu tahun dan denda sebesar Rp50 juta. Apabila denda tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama dua bulan.

Filman menambahkan, pelaksanaan eksekusi ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas penegakan hukum oleh Kejari Aceh Besar.

“Ini adalah bentuk pelaksanaan putusan pengadilan yang telah inkracht serta bagian dari tanggung jawab institusi dalam menangani perkara tindak pidana korupsi,” katanya.

Proyek pembangunan Puskesmas Lamtamot yang menjadi objek perkara ini sebelumnya masuk dalam program infrastruktur layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar. []

Reporter: Sammy

Kebakaran Lahan Terjadi di Lembah Seulawah, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

0
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar lahan di Gampong Sukadamai, Kecamatan Lembah Seulawah, pada Kamis (24/7/2025) siang. (Foto: Dok BPBD Aceh Besar)

Nukilan | Aceh Besar – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Gampong Sukadamai, Kecamatan Lembah Seulawah, pada Kamis (24/7/2025) siang.

Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Maswani mengatakan informasi kebakaran diterima petugas Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Besar Pos Saree pada pukul 14.21 WIB. Lokasi kebakaran diketahui merupakan kebun milik warga yang ditanami pohon cokelat. Akibat kebakaran itu, sejumlah batang pohon cokelat hangus terbakar, dan luas lahan terdampak diperkirakan mencapai sekitar satu hektare.

Petugas pemadam langsung bergerak menuju lokasi begitu menerima laporan. Namun, sesampainya di lokasi, tim mengalami kendala karena akses jalan menuju area kebakaran tertutup akibat kikisan tebing yang menutupi badan jalan.

“Karena armada tidak bisa menjangkau lokasi, maka proses pemadaman dilakukan secara manual menggunakan pompa punggung,” ujar Maswani dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (24/7/2025).

Dalam proses pemadaman, petugas BPBD turut didampingi oleh personel kepolisian dari Polsek setempat. Upaya pemadaman dan pendinginan api baru berhasil diselesaikan pada pukul 16.30 WIB.

Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan, sehingga api menjalar ke lahan sekitar yang mudah terbakar.

Hingga saat ini, BPBD Aceh Besar terus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan pembakaran di sekitar lahan, terutama saat musim kemarau yang rawan terjadinya kebakaran. []

Reporter: Sammy

BDK Aceh Raih PROAKSI Award 2025, Bukti Tata Kelola Anggaran Sangat Baik

0
BDK Aceh Raih PROAKSI Award 2025. (Foto: Kemenag Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2025. Pada semester I, lembaga di bawah naungan Kementerian Agama ini berhasil meraih PROAKSI Award dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Banda Aceh.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) BDK Aceh yang mencatat skor tinggi, yakni 97,09, dengan predikat “Sangat Baik”. Capaian tersebut tertuang dalam Surat Kepala KPPN Banda Aceh Nomor SS-1167/KPN.0101/2025 tertanggal 17 Juli 2025.

PROAKSI Award—singkatan dari Profesional, Transparan, Akuntabel, dan Berprestasi—merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan kepada satuan kerja yang menunjukkan performa terbaik dalam pengelolaan dan pelaksanaan anggaran. Penilaiannya meliputi berbagai aspek, antara lain ketepatan penyerapan anggaran, kepatuhan pelaporan, serta efisiensi dan efektivitas belanja negara.

Kepala BDK Aceh, Qadriyah, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini akan menjadi pemacu semangat seluruh tim untuk terus menjaga kualitas pelayanan publik dan tata kelola keuangan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dan pelayanan publik di masa mendatang,” ungkap Qadriyah di Aceh, Rabu (23/7/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen di BDK Aceh dalam meraih pencapaian ini.

“Capaian ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi seluruh tim BDK Aceh dalam memastikan tata kelola anggaran berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel, sesuai prinsip good governance yang digaungkan Kementerian Agama,” katanya.

Qadriyah juga menyampaikan komitmen jangka panjang lembaganya untuk terus memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan dan pelatihan keagamaan.

“Ke depan, BDK Aceh terus berkomitmen menjaga kualitas pengelolaan keuangan negara serta meningkatkan kontribusi dalam pelayanan pendidikan dan pelatihan keagamaan yang bermutu bagi ASN Kemenag dan masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan capaian ini, BDK Aceh membuktikan diri sebagai salah satu satuan kerja yang konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik serta berorientasi pada pelayanan publik yang unggul.

Damkar Aceh Besar Evakuasi Ular Piton Sepanjang 6 Meter di Lhoong

0
Ular piton sepanjang sekitar enam meter yang dievakuasi dari selokan di Gampong Baroh Blangme, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (24/7/2025). (Foto: Dok BPBD Aceh Besar)

Nukilan | Aceh Besar – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Pos Lhoong berhasil mengevakuasi seekor ular piton sepanjang sekitar enam meter dari selokan di Gampong Baroh Blangme, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (24/7/2025).

Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Iqbal, mengatakan informasi mengenai keberadaan ular tersebut pertama kali diterima petugas pada pukul 11.06 WIB dari warga setempat. Ular ditemukan berada di selokan dekat lingkungan PAUD Al Zahra. Menanggapi laporan itu, tim piket Damkar Pos Lhoong yang dipimpin oleh Efendi segera menuju lokasi bersama tiga personel lainnya.

Setibanya di lokasi, petugas dibantu personel dari Koramil dan Polsek setempat langsung melakukan pengamatan terhadap posisi ular agar proses penanganan dapat dilakukan dengan aman. Setelah dipastikan situasi di sekitar aman, tim gabungan melakukan proses evakuasi terhadap ular tersebut.

“Evakuasi berlangsung cukup menantang karena ukuran ular yang besar dan lokasi yang sempit. Namun berkat kerja sama semua pihak, proses evakuasi dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Iqbal dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (24/7/2025).

Ular berhasil diamankan sekitar pukul 12.50 WIB dan menurut informasi yang diterima oleh Pusdalops BPBD Aceh Besar, ular tersebut telah dilepaskan kembali ke habitat alaminya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Setelah evakuasi selesai, petugas kembali ke pos untuk melanjutkan tugas rutin mereka. []

Reporter: Sammy

Biro PBJ Aceh Gelar Rakor, Dorong UKPBJ Kabupaten/Kota Capai Level 3 Proaktif

0
Biro PBJ Aceh Gelar Rakor, Dorong UKPBJ Kabupaten/Kota. (Foto: Humas BPBJ Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Aceh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mendorong peningkatan tingkat kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) kabupaten/kota se-Aceh ke Level 3 Proaktif. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (24/7/2025) di Ruang Training Biro PBJ, Kantor Gubernur Aceh.

Rakor dihadiri perwakilan UKPBJ dari seluruh kabupaten/kota di Aceh serta tim fasilitator dari Biro PBJ Setda Aceh. Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat pemahaman teknis serta menyusun langkah konkret menuju penguatan organisasi pengadaan barang/jasa daerah.

Plh. Kepala Biro PBJ Setda Aceh, Said Mardhatillah, S.STP., MM, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran UKPBJ dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.

“Dengan naiknya UKPBJ ke Level 3 Proaktif, kita tidak hanya bicara soal kepatuhan administratif, tapi juga inisiatif, kolaborasi lintas sektor, dan integrasi pengadaan dalam proses perencanaan pembangunan daerah,” ujar Said.

Sebagaimana standar penilaian dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), tingkat kematangan UKPBJ dinilai melalui metode self-assessment berbasis lima pilar: kelembagaan, sumber daya manusia, proses bisnis, teknologi informasi, dan manajemen kinerja.

Level 3 menunjukkan bahwa UKPBJ telah memiliki struktur organisasi yang fungsional, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berjalan, serta pola kerja yang mendukung perencanaan strategis daerah.

Dalam forum diskusi, sejumlah tantangan juga mengemuka, di antaranya keterbatasan tenaga pengadaan bersertifikat dan belum meratanya infrastruktur digital di sejumlah daerah. Menanggapi hal tersebut, Biro PBJ Setda Aceh menyatakan komitmennya untuk memperkuat pendampingan teknis melalui pelatihan, bimbingan teknis, dan asistensi berkelanjutan.

Melalui Rakor ini, diharapkan seluruh UKPBJ se-Aceh dapat segera memenuhi indikator menuju Level 3 Proaktif sebagai langkah awal dalam proses transformasi menuju Level 4 Terintegrasi dan Level 5 Strategis.

Mahasiswa Trumon Raya Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sigleng

0
Mahasiswa Trumon Raya Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sigleng. (Foto: For Nukilan)

NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Aksi solidaritas kembali ditunjukkan oleh mahasiswa asal Trumon Raya. Pada Rabu, 24 Juli 2025, Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Trumon (HMP2T) dan Ikatan Mahasiswa Trumon Raya (IMTR) menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Gampong Sigleng, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung di lokasi pengungsian warga terdampak. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan rumah tangga, serta sejumlah dana tunai.

Kebakaran yang melanda Gampong Sigleng beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah rumah warga hangus terbakar. Peristiwa ini menggugah kepedulian mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Trumon Raya, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan, untuk menggalang dana dan mengumpulkan bantuan.

Ketua Umum HMP2T, T. Ridwansyah, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas semangat kolektif yang terbangun dalam gerakan sosial tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda, dan masyarakat merupakan bentuk nyata kekompakan dan rasa kemanusiaan yang masih sangat kuat di tengah-tengah masyarakat.

“Saya sangat terharu melihat kekompakan seluruh mahasiswa, pemuda, dan masyarakat dalam gerakan ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan mahasiswa Trumon Raya, juga masyarakat yang sudah ikut berkontribusi dan bahu membahu mengulurkan tangan,” katanya kepada Nukilan.id, Kamis (24/7/2025).

Ridwansyah menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan bukan semata-mata soal materi, melainkan lebih dari itu, merupakan simbol kebersamaan dan harapan yang ingin dihidupkan kembali dari musibah yang menimpa warga Sigleng.

“Ini bukan hanya soal bantuan, tapi tentang bagaimana kita membangun kekuatan dan harapan bersama dari duka yang sedang dirasakan saudara-saudara kita di Sigleng,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum IMTR, Erna Rahmi, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menilai, keberhasilan aksi kemanusiaan ini adalah hasil dari kolaborasi banyak pihak yang memiliki empati dan kepedulian tinggi terhadap sesama.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota IMTR dan HMP2T, serta para donatur, relawan, dan masyarakat yang sudah menunjukkan kepedulian luar biasa. Kegiatan ini adalah bukti bahwa rasa kemanusiaan dan empati di antara kita masih sangat kuat,” tutur Erna.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat menjadi pemantik semangat baru bagi para korban untuk bangkit dari keterpurukan, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya agar terus bergerak dalam gerakan-gerakan sosial yang bermanfaat.

“Saya berharap bantuan ini bisa memberi semangat baru bagi para korban dan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus bergerak dalam kebaikan,” ucap Erna penuh haru.

Penyaluran bantuan tersebut tidak hanya menjadi bentuk keprihatinan, tetapi juga menegaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang hadir langsung di tengah masyarakat. Banyak warga mengaku terharu atas kehadiran para relawan muda yang turut mendengarkan langsung cerita dan harapan mereka.

Di penghujung kegiatan, para relawan menyempatkan diri berdialog dengan para korban. Tak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata melihat ketegaran warga yang kehilangan tempat tinggal.

Aksi ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan dan solidaritas masih hidup kuat di kalangan generasi muda Trumon Raya—sebuah energi sosial yang terus tumbuh dan berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan. (XRQ)

Reporter: Akil

Persiraja Rekrut Gelandang Muda Dewa United, Ilham Jaya Kusuma

0
Gelandang baru Persiraja, Ilham Jaya Kusuma. (Foto: Persiraja)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Persiraja Banda Aceh kembali menambah kekuatan jelang kompetisi mendatang dengan merekrut pemain muda berbakat. Kali ini, klub berjuluk Laskar Rencong tersebut resmi memboyong Ilham Jaya Kusuma dari Dewa United.

Kabar bergabungnya Ilham diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @persiraja_official pada Kamis (25/7/2025). Dikutip Nukilan.id dari postingan tersebut, akun resmi klub menuliskan:

“Welcome, Ilham Jaya. Selamat bergabung di keluarga besar Persiraja, Ilham Jaya Kusuma.”

Ilham Jaya Kusuma merupakan gelandang muda berusia 20 tahun yang sebelumnya memperkuat tim Dewa United. Ia dikenal sebagai pemain enerjik yang memiliki visi bermain yang baik serta kemampuan distribusi bola yang solid.

Kehadiran Ilham diharapkan dapat memperkuat lini tengah Persiraja, sekaligus menambah opsi taktik bagi pelatih kepala dalam menghadapi ketatnya persaingan di musim ini.

Rekrutmen ini juga menunjukkan keseriusan Persiraja dalam membangun skuad yang kompetitif dengan memadukan pemain muda potensial dan pemain berpengalaman.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen terkait durasi kontrak maupun target yang dibebankan kepada Ilham. Namun, banyak pendukung Lantak Laju menyambut positif kehadiran mantan pemain Dewa United tersebut.

“Semoga Ilham bisa menjadi andalan di lini tengah dan membawa Persiraja kembali berjaya,” tulis salah satu pendukung di kolom komentar Instagram resmi klub.

Reporter: Akil

Harga Beras Melonjak, Polsek Krueng Sabee Lakukan Patroli dan Monitoring

0
Bhabinkamtibmas Polsek Krueng Sabee, Polres Aceh Jaya melaksanakan patroli dan peninjauan langsung terhadap stok serta harga beras, di sejumlah titik dalam wilayah hukum Polsek setempat pada Kamis (24/7/2025). (Foto: Polres Aceh Jaya)

NUKILAN.ID | CALANG – Kelangkaan beras yang terjadi dalam sepekan terakhir di Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, mulai memicu kekhawatiran masyarakat. Hal ini terungkap saat Bhabinkamtibmas Polsek Krueng Sabee melakukan patroli dan peninjauan langsung ke sejumlah titik penjualan dan produsen beras, Kamis (24/7/2025).

Kapolsek Krueng Sabee, AKP Rudy Yudha Prawira, menyebutkan bahwa kelangkaan beras berdampak langsung pada lonjakan harga. Beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang sebelumnya dijual Rp13.000 per kilogram kini menembus angka Rp17.600 per kilogram.

“Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang semula seharga Rp. 13.000 melonjak menjadi Rp 17.600 per kilogram. Selain itu beberapa penggilingan padi juga menunjukkan bahwa stok beras di tingkat produsen lokal telah habis, sementara distribusi beras pengganti dari Bulog belum terealisasi,” jelas Kapolsek.

Situasi ini tidak hanya terjadi di tingkat pengecer. Beberapa penggilingan padi di wilayah tersebut dilaporkan telah kehabisan stok. Sementara itu, distribusi beras dari Perum Bulog yang diharapkan bisa menjadi penyangga belum juga tiba di daerah.

Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat.

“Polri hadir untuk menjawab keresahan masyarakat. Kami akan terus berupaya memantau distribusi beras agar stabilitas harga tetap terjaga dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” tegas Kapolres Aceh Jaya.

Langkah patroli dan monitoring yang dilakukan aparat kepolisian ini menjadi bentuk kehadiran negara di tengah keresahan masyarakat. Diharapkan, dengan kerja sama lintas sektor, distribusi beras kembali normal dan harga bisa terkendali dalam waktu dekat.

Editor: Akil

34 Anak Binaan di Aceh Dapat Remisi pada Hari Anak Nasional, Satu Langsung Bebas

0
Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, memberikan SK Remisi Anak Nasional (RAN) secara simbolis pada Upacara khusus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Banda Aceh, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, Rabu (23/7/2025). (Foto: SerambiNews)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Sebanyak 34 anak binaan di Aceh memperoleh pengurangan masa hukuman atau remisi dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025. Dari jumlah tersebut, satu anak langsung dinyatakan bebas.

Dikutip dari SerambiNews, Surat Keputusan Remisi Anak Nasional (RAN) diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, dalam upacara khusus yang digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Banda Aceh, Rabu (23/7/2025).

“Anak memiliki peran strategis serta mempunyai ciri dan sifat khusus sehingga memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin tumbuh kembangnya secara fisik, mental, dan sosial yang baik,” ujar Yan dalam sambutannya.

Tema peringatan HAN tahun ini, “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, menurut Yan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak, termasuk mereka yang berhadapan dengan hukum, tetap memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dalam kesempatan itu, Yan menegaskan bahwa Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni, melainkan juga mencerminkan kondisi sosial dan politik negara terhadap anak-anak.

“Pemberian remisi ini adalah wujud nyata dari negara yang hadir untuk memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak binaan kita. Ini adalah bagian dari hak mereka untuk mendapatkan pembinaan yang humanis dan kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik,” tegasnya.

Adapun rincian remisi yang diberikan tahun ini adalah sebagai berikut:

  • Remisi 1 bulan untuk 21 anak (20 orang dari LPKA Banda Aceh dan 1 orang dari Lapas Bireuen),

  • Remisi 2 bulan untuk 5 anak,

  • Remisi 3 bulan untuk 8 anak.

“Pemberian remisi ini diharapkan menjadi motivasi bagi anak-anak binaan untuk terus menunjukkan perubahan perilaku yang positif, dan memanfaatkan sisa masa pidananya dengan mengikuti program pembinaan secara maksimal,” pungkas Yan.