Beranda blog Halaman 115

PT Mifa Jalankan 500 Program CSR Setiap Tahun, Ring Satu Terima Rp 800 Juta

0
Manager Divisi CSR dan Corporate Communication PT Mifa Bersaudara, Teungku Khadafi Almunir. (Foto: Nukilan/Rezi)

NUKILAN.id | Banda Aceh – PT Mifa Bersaudara konsisten melaksanakan sedikitnya 500 kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) setiap tahunnya. Program-program tersebut tersebar di delapan bidang utama dan dijalankan melalui pendekatan partisipatif bersama masyarakat di sekitar area tambang batubara perusahaan.

“PT Mifa setiap tahunnya melaksanakan minimal 500 kegiatan CSR. Laporan pelaksanaan disampaikan kepada pemerintah setiap tiga bulan, disertai monitoring dan evaluasi oleh instansi terkait, bahkan melibatkan perguruan tinggi,” kata Manager Divisi CSR dan Corporate Communication PT Mifa Bersaudara, Teungku Khadafi Almunir kepada Nukilan di Banda Aceh, Senin (18/8/2025).

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan ini telah dimulai sejak tahun 2012, bahkan sebelum PT Mifa resmi beroperasi. Dana CSR mulai tercatat pada tahun 2013 dengan fokus pada delapan bidang utama sesuai regulasi yang berlaku.

Kedelapan bidang tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, usaha kecil menengah, infrastruktur, sosial budaya, kelembagaan, serta program lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“CSR Mifa tidak boleh keluar dari delapan kegiatan pokok tersebut. Semua program disusun melalui kajian sosial mapping oleh pihak ketiga dan dirumuskan bersama masyarakat,” ujar Khadafi.

Untuk menghasilkan ratusan program CSR yang tepat sasaran, PT Mifa menerapkan perencanaan yang matang melalui kajian social mapping oleh pihak ketiga. Hasil kajian tersebut menjadi dasar penyusunan Rencana Induk CSR untuk periode lima tahun yang diperbarui secara berkala.

Program kemudian disusun secara partisipatif langsung bersama masyarakat dengan dukungan sekitar 20 orang fasilitator yang bertugas. “Jadi masyarakat sendiri yang menyusun program, bukan kita. Kami hanya memfasilitasi agar tetap sesuai delapan kegiatan pokok tadi,” jelasnya.

Setiap usulan program dibahas dalam Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) sebelum mendapat pengesahan dari Bupati Aceh Barat, Gubernur Aceh, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh.

Dengan volume 500 kegiatan CSR per tahun, PT Mifa menerapkan sistem pelaporan dan monitoring yang ketat. Laporan pelaksanaan program disampaikan kepada pemerintah setiap tiga bulan, disertai monitoring dan evaluasi yang melibatkan instansi terkait, bahkan perguruan tinggi.

Untuk mendukung ratusan program tersebut, PT Mifa mengalokasikan dana CSR dengan sistem bertingkat berdasarkan kedekatan wilayah dengan area tambang. Wilayah ring satu mendapat alokasi terbesar, yakni Rp800 juta per desa, setara dengan dana desa yang diterima masyarakat oleh pemerintah setempat.

“Untuk wilayah ring satu tambang, besaran CSR yang kita berikan dalam bentuk program setara dengan dana desa, yakni bisa mencapai sekitar Rp800 juta per desa sejak tahun 2023. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Meski menjalankan ratusan program setiap tahun, PT Mifa memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan semua kegiatan hingga tuntas. Khadafi mengakui ada beberapa program tahun 2024 yang belum selesai, namun kegiatan tersebut tetap akan dilanjutkan pada 2025 bahkan tahun-tahun berikutnya jika diperlukan.

“Tidak ada kebijakan dana dikembalikan ke perusahaan. Semua program yang belum selesai tetap berjalan sampai tuntas, dengan laporan progres yang disampaikan ke pemerintah,” tegasnya.

Komitmen ini memastikan bahwa dari ratusan program CSR yang dicanangkan setiap tahun, tidak ada yang terbengkalai atau dihentikan di tengah jalan.

Ia menambahkan, kepuasan masyarakat terhadap program CSR PT Mifa berada pada kategori “puas” berdasarkan survei yang dilakukan Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry.

Ke depan, Khadafi berharap pemerintah Aceh dapat memperkuat regulasi yang mendukung iklim investasi agar sumber daya alam Aceh dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

“Harapan kita, pemerintah menghadirkan aturan yang tidak menyulitkan investasi. Aceh punya sumber daya alam melimpah, tinggal bagaimana dikelola agar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Khadafi.

Reporter: Rezi

BKPSDM Aceh Selatan Adakan Sosialisasi Terkait PPPK Paruh Waktu Besok

0
Surat Bupati Aceh Selatan. (Foto: tangkapan layar).

NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan melaksanakan sosialisasi terkait Pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu besok, Selasa (19/8/2025).

Hal tersebut disampaikan dalam surat Bupati Aceh Selatan Nomor: BKPSDM.800/730/2025 yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, SE, M.Sos. Surat yang ditujukan untuk Kepala SKPK dan Camat ini meminta agar menugaskan pejabat yang membidangi kepegawaian dan satu orang perwakilan pegawai non-ASN untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Surat ini menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/3832/M.SM.01.00/2025 tanggal 8 Agustus 2025 terkait pengusulan PPPK Paruh Waktu.

“Berkenaan dengan hal tersebut, kami sampaikan kepada saudara agar dapat menugaskan pejabat yang membidangi kepegawaian/pengelola kepegawaian beserta satu orang perwakilan pegawai non-ASN database BKN yang telah mengikuti seleksi kompetensi CPNS/PPPK tahun 2024 agar dapat hadir pada Selasa, 19 Agustus 2025 pukul 08.30 WIB s/d selesai di Aula BKPSDM Kabupaten Aceh Selatan,” demikian ditulis bupati dalam surat tersebut, dikutip Nukilan, Senin (18/8/2025).

Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 08.30 WIB s.d selesai dibuka untuk 28 instansi, seperti Setda, Satpol PP dan WH, dan Dinas Pertanahan Aceh Selatan. Sementara sesi kedua dimulai pukul 14.00 WIB s.d selesai untuk 27 instansi pemerintah lainnya, seperti BPBD, BKPSDM, dan Kesbangpol Aceh Selatan.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum awal bagi pemerintah daerah untuk menyamakan pemahaman terkait tata cara pengusulan PPPK Paruh Waktu. Melalui forum tersebut, Pemkab Aceh Selatan juga menekankan pentingnya akurasi dan keterpaduan data tenaga non-ASN agar dapat tercatat secara resmi dalam sistem kepegawaian nasional. []

Reporter: Sammy

Mapala dan Komunitas Pecinta Alam Aceh Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Seulawah Agam

0
Mapala dan Komunitas Pecinta Alam Aceh Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Seulawah Agam. (Foto: For Nukilan)

NUKILAN.ID | JANTHO – Dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, komunitas dan mahasiswa pecinta alam (Mapala) se-Aceh menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Seulawah Agam, Minggu (17/8/2025).

Kegiatan ini dipelopori oleh Mapala Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) dan diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai komunitas serta organisasi pecinta alam perguruan tinggi di Aceh.

Gunung Seulawah Agam, yang memiliki ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu gunung bersejarah dan populer di kalangan pendaki sejak era 1980-an hingga kini. Jalur pendakiannya kerap dijadikan lintasan latihan bagi para pegiat alam di Aceh.

Upacara pengibaran bendera dimulai sejak pagi dengan penuh semangat nasionalisme. Momen puncak ditandai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih di ketinggian Seulawah Agam, disaksikan para peserta dengan khidmat.

Ketua pelaksana kegiatan, Handika, mengatakan bahwa agenda ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

“Bahwa kegiatan ini dirancang sebagai pengingat akan pengorbanan para pahlawan serta peran penting pemuda dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Juga kepada pemuda/i agar terus menjaga alam kita ini tetap lestari kita jaga bersama agar anak cucu kita juga merasakan hutan yang masih asri. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini serta kepada kawan-kawan yang telah menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.

Selain memperingati HUT RI ke-80, kegiatan ini juga menjadi ajang napak tilas kenangan para pendaki yang pernah menapaki jalur Seulawah Agam, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan dalam menjaga kelestarian alam Aceh.

Editor: Akil

Wagub Aceh Resmikan BUMG Penyalur Pupuk Bersubsidi

0
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah meulanching BUMG penyalur Pupuk Bersubsidi Program Gerak Cepat Pemerintah Aceh di desa Aneuk Gle Kec. Indrapuri Aceh Besar, Sabtu (16/8/2025). (Foto: Humas Pemerintah Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, meresmikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sebagai penyalur pupuk bersubsidi di Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Sabtu (16/8/2025). Program ini merupakan bagian dari sembilan Quick Wins Pemerintah Aceh dengan fokus utama pembangunan Lumbung Pangan Aceh.

Dalam sambutannya, Fadhlullah menyebutkan peluncuran BUMG penyalur pupuk bersubsidi sejalan dengan visi pembangunan Aceh 2025–2029, yakni “Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan”. Program ini juga mendukung misi kemandirian rakyat melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

“Kehadiran BUMG sebagai penyalur pupuk bersubsidi akan memperpendek jalur distribusi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja di gampong, serta memperkuat ekonomi kerakyatan. Ini adalah tonggak penting menuju swasembada pangan Aceh,” tegas Wagub.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara PT Pupuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, DPR, serta seluruh SKPA dan SKPK yang telah mendorong realisasi program tersebut.

Untuk memperkuat tata kelola, pemerintah mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025. Aturan itu menyederhanakan mekanisme distribusi pupuk agar lebih efisien, transparan, tepat sasaran, dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Pupuk Bersubsidi.

Pada peresmian tersebut, Wagub menyerahkan pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK kepada enam BUMG dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Penyaluran berikutnya akan dilanjutkan ke BUMG lain di berbagai daerah. Usai prosesi, Wagub bersama sejumlah pejabat turun langsung ke sawah untuk menabur pupuk bersama petani.

Peluncuran BUMG penyalur pupuk bersubsidi juga selaras dengan program nasional 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan Presiden pada 21 Juli 2025. Kedua lembaga ekonomi desa ini diharapkan bersinergi memperkuat basis ekonomi rakyat sekaligus mendukung swasembada pangan Aceh.

Aceh sendiri menunjukkan tren positif di sektor pertanian. Pada 2024, luas panen padi mencapai 301,20 ribu hektare, naik 18,45 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan total produksi 1,66 juta ton gabah kering giling. Pemerintah Aceh menargetkan produksi padi menembus 2 juta ton pada akhir 2026.

Editor: Akil

Bayi 8 Bulan di Aceh Selatan Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Pelaku Ditangkap Polisi

0
Garis Polisi. (Foto: AFP Photo/Joshua Lott).

NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Peristiwa tragis mengguncang warga Aceh Selatan. Seorang bayi berusia delapan bulan meregang nyawa setelah diduga dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, M (29). Motif sementara, pelaku tega menghabisi darah dagingnya karena kesal korban sering sakit-sakitan dan menangis.

“Dari hasil pemeriksaan awal, motif sementara pelaku melakukan perbuatan keji tersebut diduga karena kesal terhadap korban yang sering sakit-sakitan dan menangis sehingga membuat tersangka tidak sabar lalu nekat melakukan tindakan kekerasan yang berujung kematian,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, Iptu Narsyah Agustian, Minggu (17/8/2025).

Pelaku, yang merupakan warga Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, sempat berusaha melarikan diri setelah kejadian. Namun, upaya itu digagalkan polisi. M ditangkap di Jalan Nasional Tapaktuan-Meulaboh, tepatnya di Gampong Mutiara, Kecamatan Sawang, pada Kamis (16/8) siang.

Menurut pihak kepolisian, warga yang mengetahui insiden memilukan tersebut segera melapor. Polisi kemudian bergerak cepat dengan menutup jalur pelarian dan mengerahkan personel untuk melakukan pengejaran.

“Hasilnya, pelaku yang melintas dengan sepeda motor berhasil dikenali dan segera diamankan petugas. Dia ditangkap tiga jam setelah kejadian,” jelas Narsyah.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 80 ayat (4) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 44 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadlianshah, menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini.

“Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak sebagai korban. Polres Aceh Selatan tidak akan memberi ruang bagi pelaku kekerasan, terlebih terhadap anak-anak. Kami pastikan proses hukum berjalan tegas dan transparan,” katanya.

Siswa SD di Nagan Raya Panjat Tiang Perbaiki Tali Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI

0
Julian Saputra, murid kelas VI SD Keude Seumot, spontan memanjat tiang bendera setelah melihat tali pengikat terlepas. (Foto: Detik)

NUKILAN.ID | SUKAMAKMU – Upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sempat terhenti sejenak akibat tali bendera yang terlepas. Namun, situasi tersebut terselamatkan berkat keberanian seorang siswa sekolah dasar.

Julian Saputra, murid kelas VI SD Keude Seumot, spontan memanjat tiang bendera setelah melihat tali pengikat terlepas. Aksinya terekam dalam video yang beredar dan memperlihatkan Julian dengan cekatan mengambil tali yang menggantung, lalu membawanya turun untuk disambungkan kembali.

Kapolsek Beutong Ipda Syafrizal membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan insiden terjadi tepat saat bendera hendak dibentangkan.

“Kejadiannya waktu bendera dibentangkan ikatan talinya lepas. Pada saat itu bendera belum dikibarkan, baru dibentangkan,” ujar Syafrizal.

Setelah tali berhasil diperbaiki, prosesi pengibaran bendera pun dapat dilanjutkan dengan khidmat.

Aksi heroik Julian tak hanya menyelamatkan jalannya upacara, tetapi juga menuai apresiasi dari pemerintah daerah. Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyampaikan penghargaan atas keberanian Julian.

“Atas nama Pemkab Nagan Raya, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada siswa yang telah menunjukkan keberanian dan ketulusan dalam menjaga kehormatan sang saka Merah Putih. Aksi heroik ini patut menjadi teladan bagi generasi muda,” kata TR Keumangan dalam keterangannya.

Peringati HUT RI ke-80, Gubernur Aceh Serahkan Remisi kepada Ribuan Narapidana

0
Peringati HUT RI ke-80, Gubernur Aceh Serahkan Remisi kepada Ribuan Narapidana. (Foto: Humas Aceh)

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menyerahkan remisi kepada para narapidana pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Acara tersebut berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh, Minggu (17/8/2025).

Pemberian remisi merupakan agenda rutin nasional yang digelar setiap HUT RI. Tahun ini, selain Remisi Umum (RU), juga diberikan Remisi Dasawarsa (RD) yang khusus berlaku setiap sepuluh tahun sekali.

Dalam sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang dibacakan Gubernur Aceh, Mualem menekankan bahwa remisi bukan sekadar pengurangan masa hukuman, tetapi juga dorongan bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik.

“Pemberian remisi ini bukan hanya hadiah semata, tetapi hasil dari kesungguhan mengikuti pembinaan. Kepada para penerima, jadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik. Kembalilah ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang taat hukum dan bermanfaat,” ujar Mualem.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Aceh, Yan Rusmanto, melaporkan bahwa remisi tahun ini diberikan kepada narapidana yang tersebar di 26 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Aceh. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.480 orang memperoleh RU I berupa pengurangan masa hukuman, sementara 37 orang menerima RU II dan langsung dinyatakan bebas.

Selain itu, Remisi Dasawarsa juga diberikan kepada 6.005 narapidana, terdiri atas 5.988 orang penerima RD I dan 17 orang penerima RD II yang langsung menghirup udara bebas.

Yan menambahkan, proses pembinaan terhadap warga binaan tidak berhenti di dalam Lapas. Menurutnya, dukungan masyarakat sangat penting agar mereka dapat memulihkan hubungan sosial sekaligus menata kembali kehidupan yang lebih baik.

Acara penyerahan remisi tersebut turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait.

AHY Kenakan Baju Adat Aceh di Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka

0
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tampil mengenakan baju adat Aceh saat menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad (17/8/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tampil mengenakan baju adat Aceh saat menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad (17/8/2025).

Pantauan Nukilan.id melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Ketua Umum Partai Demokrat itu terlihat mengenakan meuketop sebagai penutup kepala, kain tradisional yang biasa dipakai oleh laki-laki Aceh. Ia duduk berdampingan bersama adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta Titiek Soeharto dan Didit Prabowo.

Di lokasi yang sama, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, juga tampak mengenakan pakaian adat Kerawang Gayo khas Aceh. (XRQ)

Reporter: Akil

Gibran Kenakan Baju Adat Gayo di HUT ke-80 RI

0
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka bersama keluarga menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Foto: Sekretariat Wakil Presiden)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka bersama keluarga menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Mobil rombongan Wapres Gibran terlihat memasuki kawasan Istana sekitar pukul 10.30 WIB. Ia tiba bersama sang istri, Selvi Ananda, serta dua anak mereka, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

Amatan Nukilan.id dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, dalam kesempatan itu, Gibran tampil mengenakan baju adat Gayo (Kerawang Gayo) khas Aceh Tengah. Sementara Selvi memilih busana adat Palembang. Warna pakaian keluarga kecil ini tampak serasi, dengan Gibran dan Jan Ethes mengenakan busana hitam, serta Selvi dan La Lembah yang tampil anggun dalam balutan merah.

Setibanya di lokasi, Gibran sempat melambaikan tangan untuk menyapa para tamu yang hadir di halaman Istana Merdeka.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto memimpin langsung upacara peringatan kemerdekaan pagi dan sore hari ini. Upacara dimulai dengan kirab pengantaran bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana pada pukul 08.00 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, sebanyak 8.000 masyarakat hadir dalam sesi upacara pagi. “Pagi 8.000, sore 8.000,” ujar Prasetyo usai geladi kotor upacara HUT ke-80 RI di Istana, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Selain upacara, perayaan HUT RI tahun ini juga diwarnai pesta rakyat, karnaval, hingga pertunjukan drone dan kembang api. Pesta rakyat digelar di kawasan Monas dan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin mulai pagi hari, menghadirkan pasar malam, perlombaan, festival kuliner, hingga panggung hiburan.

Karnaval Kemerdekaan rencananya berlangsung pukul 19.30–21.30 WIB, dengan rute dari Monas hingga persimpangan Semanggi. Kemeriahan malam ditutup dengan pertunjukan drone dan kembang api di Bundaran HI pada pukul 21.30–22.00 WIB. (XRQ)

Reporter: Akil

Rossa Meriahkan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

0
Penyanyi pop Rossa dengan suara khasnya melantunkan lagu "Indonesia Pusaka" karya Ismail Marzuki yang diaransemen Anto Hoed pada rangkaian upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

NUKILAN.ID | JAKARTA – Penyanyi pop Rossa dengan suara khasnya melantunkan lagu “Indonesia Pusaka” karya Ismail Marzuki yang diaransemen Anto Hoed pada rangkaian upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Pantauan Nukilan.id melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rossa tampil anggun dengan baju kurung merah marun dan hiasan kepala bertingkat berwarna perak. Penampilannya menambah khidmat suasana peringatan detik-detik proklamasi di halaman Istana Merdeka.

Selain Rossa, sejumlah penyanyi lainnya juga ikut memeriahkan acara. Endah Laras menyanyikan lagu nasional “Tanah Airku” ciptaan Ibu Sud dengan iringan musik keroncong. Sementara itu, Cakra Khan dan Isyana Sarasvati tampil berduet membawakan lagu “Rumah Kita” dan “Negeriku.”

Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Rangkaian acaranya meliputi upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, kirab Bendera Merah Putih dan teks proklamasi, pesta rakyat, serta karnaval kemerdekaan. (XRQ)

Reporter: Akil