Monday, April 29, 2024

Kepatuhan Masyarakat Aceh terhadap Protokol Kesehatan Menurun

Nukilan.id – Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan cenderung menurun dalam sepekan terakhir.

Kesimpulan itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani melalui kepada media, di Banda Aceh, Kamis (4/42021).

“Menurun berdasarkan hasil monitoring perubahan perilaku masyarakat sepekan terakhir,” ujar pria yang akrab disapa SAG itu.

Ia menjelaskan, Satgas Penanganan Covid-19 Nasional memantau perilaku masyarakat setiap hari di tempat-tempat umum, dan hasilnya dilaporkan secara mingguan.

Hasil monitoring periode 15-21 Februari 2021 dengan periode 22-28 Februari 2021 menunjukkan gejala penurunan tingkat kepatuhan pada protokol kesehatan.

Berdasarkan data yang dimiliki SAG, kepatuhan memakai masker rata-rata  nasional pada pekan lalu sekitar 89,34 persen, kemudian turun menjadi 88,74 persen dalam sepekan terakhir.

Tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga turun dari 88,39 persen menjadi 87,91 persen.

Gejala yang sama juga terjadi di Aceh.

Tingkat pemakaian masker di Aceh turun dari 73,97 persen menjadi 73,15 persen dalam seminggu terakhir.

Sementara kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga turun dari 81,71 persen menjadi 80,81 persen.

Tingkat kepatuhan memakai masker paling tinggi adalah di Kabupaten Aceh Selatan, yakni mencapai 99,35 persen dan yang paling rendah di Kabupaten Aceh Jaya, sekitar 47,42 persen.

Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan paling tinggi juga di Aceh Selatan, namun paling rendah di Aceh Utara, yakni sekitar 57,80 persen.

“Secara kuantitatif deviasinya masih rendah, namun perlu perhatian semua elemen masyarakat agar tidak semakin abai pada ancaman Covid-19,” kata SAG.

Menurutnya, tren negatif itu perlu disikapi dengan mengencarkan kembali kampanye protokol kesehatan di tengah-tengah penyadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19. Sebab, kedua intervensi tersebut untuk memberi perlindungan optimal dari ancaman virus corona dan penularan Covid-19.

“Intervensi kombinasi protkes dan vaksinasi akan memberi perlindungan optimal dari serangan virus corona,” tambah SAG. 

Progres vaksinasi

SAG juga melaporkan progres vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Aceh.

Sejak program vaksinasi dimulai 15 Januari 2021 silam, nakes yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama mencapai 51.091 orang, atau sekitar 90,5 persen dari 56.470 nakes sasaran, per 3 Maret 2021.

Seperti dilaporkan sebelumnya, progres vaksinasi Nakes di kabupaten/kota yang telah disuntik dosis pertama ada yang sudah di atas 100 persen, seperti Aceh Barat, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Kota Langsa.

Progres vaksinasi di Pidie sudah mencapai 68,9 persen, namun secara persentase paling rendah di Aceh. Nakes yang sudah divaksin dosis pertama di Pidie sebanyak 4.102 orang dari 5.953 Nakes sasaran.

Sementara nakes yang telah menuntaskan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 30.337 orang di seluruh Aceh. Progres vaksinasi dosis ganda ini mengikuti penjadwalan bagi masing-masing nakes.

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here