Thursday, May 16, 2024

Gepeuaman Bagian Dari Komitmen Nasional untuk Mensejahterakan Rakyat

Nukilan.id – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh telah meluncurkan Program Gerakan Produktivitas Lahan Sawah Pra Tanam (Gepeuaman) sebagai salah satu upaya peningkatan produktivitas lahan sawah.

Program kegiatan yang mulai diluncurkan pada Selasa, 14 September 2021 lalu di Gampong Jumphoih Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie ini dapat menjadi harapan sekaligus tantangan dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Aceh.

Baca juga: Program Gepeuaman Distanbun Aceh Jamin Hemat Biaya dan Produksi Meningkat

Menurut Staf Pengajar Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK), Dr. Ir. Muyassir, MP, bahwa program Gepeuaman termasuk dalam bagian komitmen global Sustainable Development Goals (SDGs) dan nasional dalam upaya mensejahterakan rakyat.

“Sekurang-kurangnya terdapat 4 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs dalam Gepeuaman yaitu, Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta Penanganan Perubahan Iklim,” sebut Dr. Muyassir.

Ia menilai program ini hakikatnya berprinsip pada budidaya pertanian berkelanjutan yang merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan yang telah disetujui sebagai politik pembangunan nasional oleh semua negara di dunia.

Baca juga: Gepeuaman: Kembalikan Kesuburan Sawah dengan Pupuk Organik

Gepeuaman merupakan teknik atau metode pengelolaan lahan sawah sebelum penanaman. Teknik dan metoda dimaksud setidak-tidaknya harus memenuhi empat kriteria utama yaitu: teknologi tersebut adalah mudah dan praktis dalam aplikasinya di lapangan, dapat menekan biaya produksi pertanian, dapat meningkatkan produktivitas tanaman, serta mencegah degradasi lahan dan lingkungan dalam jangka panjang.

Karena itu, Dr. Muyassir berharap sebaiknya program Gepeuaman ini dapat menjadi tujuan bersama antara elemen masyarakat di Provinsi Aceh, dengan demikian akan timbul kekuatan yang dapat mendorong Gepeuaman mencapai harapan trend produktivitas padi kembali meningkat dan berkelanjutan di Aceh.

Baca juga: Akademisi USK Sebut Program Gepeuaman Bisa Jadi Konsep Pertanian Berkelanjutan

“Pemerintah Aceh melalui kekuatan politik, petani dan masyarakat melalui kekuatan sosial serta pengusaha melalui kekuatan ekonominya, besar harapan Gepeuaman akan mampu merubah tantangan dan menjadikannya sebagai peluang untuk mencapai empat dari 17 tujuan TPB atau SDGs di Aceh,” pungkasnya. [Wanda]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img