Utang Indonesia Tembus Rp 6.527 Triliun pada April 2021

Share

Nukilan.id – Kementerian Keuangan mencatat jumlah utang pemerintah sudah mencapai Rp 6.527,29 triliun per April 2021. Dengan jumlah tersebut, maka rasio utang pemerintah mencapai 41,18% terhadap PDB.

Mengutip data APBN KiTa, Selasa (1/6/2021), jumlah utang pemerintah yang mencapai Rp 6.527,29 triliun ini mengalami peningkatan Rp 82,22 triliun dibandingkan dengan akhir bulan sebelumnya yang sebesar Rp 6.445,07 triliun.

“Secara nominal, posisi utang pemerintah pusat mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, hal ini disebabkan kondisi ekonomi Indonesia yang masih berada dalam fase pemulihan akibat perlambatan ekonomi yang terjadi di masa pandemi COVID-19,” tulis laporan APBN KiTa edisi Mei 2021.

Meski rasio utang tembus ke level 41,18%, pemerintah memastikan posisinya masih aman. Sebab, masih berada di bawah batas yang ditentukan oleh Undang-Undang (UU) Keuangan Negara, yaitu maksimal 60% dari PDB.

Jumlah utang Indonesia yang mencapai Rp 6.527,29 triliun ini terdiri dari pinjaman sebesar Rp 865,74 triliun atau 13,26% dari total. Sisanya berasal dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 5.661,54 triliun atau 86,74% dari total.

Secara rinci, pinjaman pemerintah terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 12,32 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 853,42 triliun. Pinjaman luar negeri ini terdiri dari pinjaman bilateral Rp 328,59 triliun, multilateral Rp 480,81 triliun, serta commercial bank Rp 44,02 triliun.

Sementara SBN, terdiri dari domestik atau berdenominasi rupiah sebesar Rp 4.392,96 triliun, terdiri Surat Utang Negara (SUN) Rp 3.577,61 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp 815,35 triliun.

Sedangkan SBN valas Rp 1.268,58 triliun, yang terdiri SUN Rp 1.023,6 triliun dan SBSN Rp 244,98 triliun.[detikcom]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News