NUKILAN.id | Meulaboh — Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Barat mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk memperkuat sistem jaminan produk halal, terutama dalam proses penyembelihan hewan yang sesuai dengan syariat Islam. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 23 hingga 24 Agustus 2024, di Aula MPU Aceh Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pelaku industri penyembelihan, peternak, serta masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip syar’i dalam penyembelihan hewan, sekaligus memastikan setiap proses sesuai dengan standar halal yang ditetapkan oleh lembaga terkait.
Ketua MPU Aceh Barat, Tgk H. Mahdi Kari Usman, dalam sambutannya menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kehalalan produk pangan, khususnya dalam konteks penyembelihan hewan secara syar’i.
“Kami berharap, melalui bimbingan teknis ini, masyarakat dan pelaku industri dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip syar’i dengan benar. Hal ini penting agar produk yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar halal,” ujar Mahdi.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup prosedur penyembelihan yang sesuai dengan syariat, pemilihan hewan yang memenuhi ketentuan syar’i, serta tata cara pengawasan dan sertifikasi halal.
Bimtek ini juga diharapkan dapat mendorong para pelaku industri untuk lebih memperhatikan aspek halal dalam setiap tahap proses penyembelihan. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap produk yang beredar di pasaran dapat meningkat.
“Acara ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kehalalan produk, khususnya di bidang penyembelihan hewan,” tambah Mahdi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam industri penyembelihan dapat semakin memahami dan menerapkan standar halal secara konsisten, guna menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen.
Editor: Akil