NUKILAN.id | Jakarta – TikTok, platform media sosial asal China, berencana memperluas jangkauannya dengan memasuki sektor rekreasi dan travel di Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Thailand. Melalui langkah ini, pengguna di kedua negara akan bisa mendapatkan voucher untuk restoran, penerbangan, dan hotel melalui tautan di aplikasi TikTok.
Mengutip laporan South China Morning Post (SCMP) pada Kamis (18/7/2024), TikTok berencana menawarkan layanan lokal di Asia Tenggara. Pemilik restoran dan pedagang di Indonesia dan Thailand diundang untuk bergabung dengan layanan baru ini.
“Pemilik restoran dan pedagang di Indonesia dan Thailand ditawarkan untuk bergabung dengan layanan lokal TikTok,” tulis media China 36Kr.
Sumber SCMP mengungkapkan bahwa pengguna nantinya akan dapat memesan tiket pesawat dan hotel melalui layanan pihak ketiga yang terintegrasi dengan TikTok. TikTok juga membuka hampir 30 lowongan pekerjaan terkait bisnis layanan lokalnya di Singapura, Jakarta, dan Bangkok, yang bisa dilihat di situs web rekrutmen resmi mereka.
Hingga berita ini diturunkan, kumparan belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari manajemen TikTok Indonesia terkait rencana ekspansi ini.
Pada akhir tahun lalu, TikTok menjalin kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk memperkuat kehadirannya di sektor e-commerce. TikTok menggandeng Tokopedia dalam kesepakatan yang mencakup komitmen investasi sebesar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,4 triliun.
“PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ekosistem digital terbesar di Indonesia, dan TikTok, platform hiburan global terdepan, hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional,” demikian pernyataan resmi GoTo yang diterima kumparan pada 11 Desember 2023.
Dalam kemitraan ini, TikTok berkomitmen untuk mendukung operasional Tokopedia dengan investasi besar. Dampaknya, kepemilikan GoTo di Tokopedia terdilusi dari 99,99 persen menjadi 24,99 persen, sementara sisanya 75,01 persen dimiliki oleh TikTok.
Manajemen GoTo berharap transaksi ini dapat diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan serta strategi perseroan untuk memperluas cakupan pasar.
TikTok terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia, dengan harapan bisa memberdayakan UMKM dan memperluas peluang bisnis melalui platformnya. Sementara itu, pengguna TikTok di Indonesia dan Thailand dapat menantikan layanan baru yang memudahkan akses ke berbagai kebutuhan rekreasi dan travel.
Editor: Akil