NUKILAN.id | Port Sudan – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Sudan, Sunarko, menegaskan bahwa bantuan medis darurat yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Sudan mencerminkan persaudaraan dan kepedulian yang mendalam dari masyarakat Indonesia terhadap Sudan. Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan koordinasi yang dilakukan dengan Menteri Kesehatan Sudan, Dr. Haitham Mohamed Ibrahim, serta pejabat Kementerian Kesehatan dan Kemlu Sudan di kantor Kementerian Kesehatan Sudan di Port Sudan pada hari Jumat (29/3/2024) lalu.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan hasil Rapat Tingkat Menteri mengenai pengiriman bantuan darurat medis ke Republik Sudan. Dalam pertemuan tersebut, dibahas persiapan pengiriman bantuan medis darurat yang meliputi perlengkapan medis dan obat-obatan sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Sudan, dengan total nilai mencapai USD 1 juta. Bantuan tersebut direncanakan akan dikirim dari Jakarta menuju Port Sudan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Delegasi misi bantuan kemanusiaan akan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, yang dijadwalkan tiba di Sudan pada tanggal 4 April 2024.
Dr. Haitham, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan yang berkelanjutan ini. Meskipun terpisah oleh jarak yang jauh, Indonesia dan Sudan memiliki hubungan yang erat. Menkes Sudan juga menyampaikan harapan agar koordinasi antara kedua negara dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi semua pihak.
Bantuan medis darurat ini diharapkan dapat meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat Sudan akibat konflik bersenjata. Dengan kolaborasi yang solid antara kedua negara, diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi mereka yang membutuhkan, serta memperkuat ikatan persahabatan antara Indonesia dan Sudan.
Editor: Akil Rahmatillah