NUKILAN.id | Banda Aceh – Keluhan tentang kelancaran pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kembali mencuat, kali ini dari kalangan mahasiswa yang menempati sejumlah perumahan di kawasan Rukoh, Kota Banda Aceh. Para mahasiswa yang mengekos di area tersebut mengeluhkan kelambatan dalam pasokan air bersih selama beberapa hari terakhir.
Salah seorang mahasiswa yang menempati perumahan di Rukoh, yang enggan disebutkan namanya, kepada Nukilan.id mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kondisi ini. Ia berujar bahwa, akibat dari ketidaklancaran air ini dirinya terpaksa numpang mandi ke kos temannya.
“Sudah beberapa hari ini sering macet-macet, padahal pagi atau sore mau mandi,” ujarnya dengan nada kecewa.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh beberapa mahasiswi yang menghuni perumahan di wilayah tersebut. Mereka merasa kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari akibat ketidaklancaran pasokan air.
“Kami berharap pihak terkait segera mengatasi, selama bulan puasa seharusnya lancar, sebab kami kadang-kadang mau cuci baju di pagi hari malah airnya tidak lancar keluar,” tambah salah satu mahasiswi.
Dalam beberapa hari terakhir, banyak mahasiswa yang terpaksa harus mengambil langkah tambahan, seperti harus mengantar pakaian kotor mereka ke Laundry terdekat. Situasi ini tentu saja menjadi beban tambahan bagi para mahasiswa yang tengah menjalani masa studi mereka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PDAM terkait keluhan ini. Namun, diharapkan pihak terkait segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pasokan air bersih kepada seluruh pelanggan, termasuk mahasiswa yang menempati perumahan di wilayah Rukoh.
Reporter: Akil Rahmatillah
