Nukilan.id – Dinas Kesehatan Provinsi Aceh mencatat angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebanyak 21.439 orang pada periode Januari hingga Juni tahun 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan angka ODGJ pada tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, Iman Murahman, menjelaskan bahwa angka ODGJ ini terdiri dari 13 masalah gangguan jiwa yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Aceh.
“Aceh Besar tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus ODGJ paling tinggi, mencapai 2.714 kasus. Diikuti oleh Aceh Utara dengan 2.557 kasus, dan Pidie menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi ketiga, yaitu sebanyak 2.481 kasus,” kata Iman saat diwawancarai Nukilan, Minggu (13/8/2023).
Iman juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengupayakan penanganan ODGJ dengan memastikan ketersediaan tenaga medis yang cukup di setiap Kabupaten/Kota di Aceh.
Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 229 dokter General Practitioner (GP Plus) dan 370 perawat yang telah dilatih dalam bidang kesehatan jiwa.
“Dalam hal fasilitas khusus penanganan jiwa, baru 11 rumah sakit jiwa yang beroperasi di Aceh. Rumah sakit ini tersebar di berbagai Kabupaten/Kota, seperti Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Simeulue, Bireun, Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Pidie Jaya,” pungkasnya. [Rjf]