Nukilan.id – Sejak 31 Oktober 2022, Aceh Tamiang mengalami bencana banjir yang berdampak kepada 12 Kecamatan dan bencana tersebut sempat mengakibatkan setidaknya 29.000 Kepala Keluarga harus berada di lokasi penampungan sementara, 146 kampung terendam banjir dan 64 kampung terisolir.
Radio Syiar Tauhid Aceh 96.1 FM dan Yayasan Galang Aksi Kemanusiaan Umat Muslim (GAKUM) merespon kejadian darurat tersebut dengan membentuk posko bersama dan melakukan koordinasi dengan Radio Alkanz 106.1 Langsa untuk melakukan kaji cepat kebutuhan korban bencana.
Hasil pendataan menginformasikan bahwa, masyarakat korban banjir mengalami kekurangan makanan, air minum, dan sejumlah kebutuhan khusus bagi Wanita dan anak anak. Selain itu, masyarakat juga terkena penyakit akibat banjir (water borne diseases).
Sebagai respon terhadap kondisi tersebut, bantuan terhadap korban bencana banjir Aceh Tamiang telah disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana, Senin (14/11/2022).
Radio Syiar Tauhid Aceh 96.1 FM, GAKUM dan Radio Al Kanz Langsa 106.1 FM telah menyalurkan bantuan sebanyak 2,225 Ton Beras, 280 Dus Air Minum, Hygiene Kits, Susu Formula, dan obat obatan. Disamping itu, sejumlah bantuan khusus juga disalurkan bagi anak anak dan kaum perempuan yang berada di pengungsian.Bantuan tersebut disalurkan oleh relawan Radio Alkanz 106.1 FM secara bertahap dan proporsional kepada korban bencana banjir.
Koordinator Kebencanaan dari Relawan Radio Syiar Tauhid Aceh 96.1 FM dan GAKUM Aceh, Teuku Youvan ST, M.Si, mengatakan bencana banjir merupakan jenis bencana Hydrometeorologi yang sangat erat hubungannya dengan isu deforestasi dan tata Kelola lahan, bencana ini dapat berulang setiap tahun dan perlu usaha bersama untuk melakukan pencegahan terhadap bencana ini melalui upaya adaptasi dan mitigasi bersama.
Para relawan Radio Syiar Tauhid Aceh 96.1 FM, Radio Alkanz 106.1 Langsa dan GAKUM akan mendukung setiap upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Bantuan terhadap korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat dan Lembaga Pendidikan.
Bantuan tersebut diterima antara lain dari Keluarga Besar Yayasan AL-Islam Madrasah Imam An Nawawi Banda Aceh, Jamaah masjid Umar Bin Khattab – Yayasan Wakaf Al-Ubudiyah Pekan Baru, SDIT IMAM Asy-Syafi’I Riau, Pengurus IAI Wilayah Aceh, dan juga pihak masyarakat luas pada umumnya. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana banjir Aceh Tamiang. []
