Nukilan.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Muhammad Hudori, meninjau pemberian vaksinasi tahap II bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Rabu (17/3/2021).
Kali ini, peninjauan dilakukan di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda). Dalam tinjauan tersebut Hudori didampingi Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Bangda, Sri Purwaningsih dan sejumlah pejabat Kemendagri lainnya.
Baca juga: Rektor USK: Membangun Harus Sama-Sama, Jangan Berselisih dan Berkubu-kubu
Dalam tinjauannya, Hudori mengunjungi sejumlah fasilitas vaksinasi dan menyapa para penerima vaksin yang sedang menunggu giliran. Tak berselang lama, Sekjen Kemendagri itu kemudian meninggalkan area vaksinasi untuk melanjutkan agendanya.
Sementara itu, pemberian vaksinasi tahap II bagi ASN Kemendagri dan BNPP ini terbagi dalam dua tempat, yakni di Kantor Pusat Kemendagri dan di Kantor Ditjen Bina Bangda.
Pelaksanaan vaksinasi di Ditjen Bina Bangda diperuntukkan bagi ASN dari sejumlah komponen seperti Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Baca juga: Tolak IPAL, Warga Gampong Pande Surati Menteri PUPR
Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di lingkungan kantor pusat diperuntukkan bagi ASN Sekretariat Jenderal (Setjen), Ditjen Otonomi Daerah, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Ditjen Bina Keuangan Daerah, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), BNPP, Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Pembagian ini untuk mengakomodasi seluruh komponen yang lokasinya tersebar di beberapa tempat. Dan pemberian vaksinasi tahap kedua ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17-19 Maret 2021.
Baca juga: BPSDM Aceh: Pendaftaran Beasiswa Telah Dibuka, Kuota 2.120 Orang
[Puspen Kemendagri]
