Nukilan.id – Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan meninjau pasar tradisional Al-Mahirah di Lamdingin, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Jum’at (19/8/2022).
Kedatangan sosok yang kerab disapa Zulhas ini didampingi langsung Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq dan pejabat jajaran Pemko Banda Aceh.
Dalam kunjungannya, Zulhas menyambangi satu persatu para pedagang, mulai dari pedagang sayur, pedagang bumbu hingga ke pasar unggas dan pasar daging.
Ia bahkan berkesempatan membeli sejumlah komoditi kemudian ia bagi-bagikan kepada ibu-ibu yang sedang berbelanja di sana.
Zulhas mengatakan sebagian besar harga komoditas pangan di pasar tersebut harganya masih normal dibandingkan dengan harga di Jawa.
“Bawang merah di sini murah daripada di Jawa. Di sini dijual Rp30 ribu per kilo dan ini bawangnya kelas satu,” katanya.
Bukan hanya itu, ia menilai harga ayam potong juga masih relatif murah, yakni Rp60 ribu per 2,5 Kg.
Dalam kesempatan ini, Zulhas juga menyinggung soal inovasi dimana pedagang pasar tradisional didorong untuk dapat berjualan melalui marketplace secara digital. Katanya, dengan cara itu pedagang bisa menaikkan pendapatannya.
Ia pun meminta Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dapat mendorong pedagang berjualan dengan platform digital.
Menerima arahan tersebut, Bakri Siddiq mengatakan siap menindaklanjuti. Menurutnya berjualan dengan memanfaatkan teknologi akan meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
“Kita dorong para pedagang bisa berjualan online, tidak harus pembeli datang kesini kan. Bisa dipesan melalui aplikasi kemudian diantar,” kata Bakri Siddiq.[]
, Zulkifli Hasan meninjau pasar tradisional Al-Mahirah di Lamdingin, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Jum'at (19/8/2022). ){kind=link}