Friday, April 19, 2024

Terkait Lahan Kampus II USK, Nasrul Zaman: Pemerintah Aceh Egois

Nukilan.id – Pemerhati Kebijakan Publik, Dr Nasrul Zaman menyampaikan bahwa, tertahannya penetapan dukungan dari Pemerintah Aceh terhadap lahan kampus II Universitas Syiah Kuala (USK) menunjukkan kepada rakyat Aceh tentang egoisnya pemimpin Aceh saat ini.

“Mahasiswa USK itu dominan anak-anak Aceh, jadi sangat tidak wajar jika Gubernur Aceh masih menahan-nahan rekomendasi kepemilikan lahan tersebut,” kata Dr Nasrul.

Menurutnya, lahan kampus tersebut bukanlah lahan untuk pribadi, melainkan lahan untuk pengembangan kampus II USK yang akan digunakan untuk memperkuat proses belajar mengajar dalam rangka peningkatan kualitas mahasiswa USK.

“Lahan tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh USK untuk bisa segera disusun berbagai program pengembangan fakultas dan program studi yang mampu menyahuti tantangan dan perkembangan zaman,” ujarnya.

Selain itu, Dr Nasrul menilai, sikap pemerintah Aceh itu menunjukkan arogansi yang berlebihan, karena Gubernur sendiri merupakan sivitas akademika USK dan kedua istrinya juga masih aktif menjadi dosen di fakultas tekinik USK.

Padahal, lanjutnya, lahan tersebut sudah diprogramkan lebih jauh untuk menjadi pusat penyelenggarakan PON Aceh-Sumut tahun 2024 untuk cabang olahraga yang penyelenggaraannya di Aceh. Sehingga, pasca PON nanti semua fasilitas tersebut dikelola oleh USK.

“Pengalaman nasional menunjukkan jika pembangunan prasarana PON tidak diserahkan pada kampus (USK) seperti yang terjadi di PON Sumatera Selatan (2004) di Jaka Baring Spott Centre maka yang terjadi kemudian adalah menjadi gedung dan sarana yang terlantar tak terawat,” demikian jelas Dr Nasrul Zaman.[JI]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img