Saturday, April 20, 2024

Shalat Ied di Jantho, Khatib Ingatkan Perlunya Sikap Taat Kepada Pemimpin

Nukilan.id – Pelaksanaan shalat Ied di pelataran Masjid Agung Al Munawwarah di Kota Jantho, Sabtu (22/04/2023), berlangsung khidmat. Shalat Ied yang dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Sekda Sulaimi, jajaran OPD serta ribuan warga dari gampong gampong di sekitar Kota Jantho.

Baca Juga: Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri Muhammadiyah di Aceh Besok 21 April

Walau berlangsung dalam kondisi cuaca yang menyengat, namun jamaah tak bergeming saat mendengarkan kutbah atau ceramah Ied yang disampaikan oleh Pimpinan Dayah Khiratul Hisan (khusus Tahfiz putri), Ustadz H. Zulkarnaen Ridwani, SAg, yang beralamat di Gampong  Lamgaboh Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.

Ustadz Zulkarnaen yang berceramah sekitar satu jam lebih, benar benar tampil menggugah sanubari jamaah. Dengan intonasi yang luar biasa, Ustadz yang sekilas terkesan mirip Habib Riziq itu membuat sebagian jamaah tak sanggup menahan guliran air mata, ketika ia mengulas tiga hal yang sangat mendasar, yakni perlunya sikap taat kepada sosok pemimpin, takzim kepada ibu serta suami yang mematuhi isteri. Karena itu adalah bagian dari imbauan sekaligus perintah Nabi yang Agung Muhammad Rasulullah SAW.

Pelaksanaan shalat Ied di pelataran Masjid Agung Al Munawwarah di Kota Jantho, Sabtu (22/04/2023), berlangsung khidmat. Shalat Ied yang dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Sekda Sulaimi, jajaran OPD serta ribuan warga dari gampong gampong di sekitar Kota Jantho.

Walau berlangsung dalam kondisi cuaca yang menyengat, namun jamaah tak bergeming saat mendengarkan kutbah atau ceramah Ied yang disampaikan oleh Pimpinan Dayah Khiratul Hisan (khusus Tahfiz putri), Ustadz H. Zulkarnaen Ridwani, SAg, yang beralamat di Gampong  Lamgaboh Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.

Ustadz Zulkarnaen yang berceramah sekitar satu jam lebih, benar benar tampil menggugah sanubari jamaah. Dengan intonasi yang luar biasa, Ustadz yang sekilas terkesan mirip Habib Riziq itu membuat sebagian jamaah tak sanggup menahan guliran air mata, ketika ia mengulas tiga hal yang sangat mendasar, yakni perlunya sikap taat kepada sosok pemimpin, takzim kepada ibu serta suami yang mematuhi isteri. Karena itu adalah bagian dari imbauan sekaligus perintah Nabi yang Agung Muhammad Rasulullah SAW.

Katanya, taat kepada pemimpin akan menjadi dasar kuat untuk terwujudnya sistem pemerintahan yang amanah. Tentu saja didasari rasa kasih sayang tulus seorang pemimpin kepada para staf yang mendukung semua kebijakan yang tentu saja berpihak untuk rakyat dan kemaslahatan daerah.

“Pemimpin yang adil serta staf dan rakyat yang amanah adalah gerbang menuju terwujudnya sebuah kawasan yang baldatun thaiyabtun warabbun ghafur,” kata Ustadz Zulkarnaen.

Di sisi lain, ulama muda itu juga berkisah tentang keutamaan seorang ibu yang jasanya tak terbayarkan dengan apapun. Walaupun bahkan dengan menyayat bagian tubuh seorang anak sekalipun. Ia berkisah tentang seorang anak yang berbakti kepada ibunya, dengan semalaman memijat kaki sang ibu serta mencium telapak kakinya, ketika ia berhenti memijat.

“Ingat tak ada yang mampu menggantikan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya, walau dengan memberikan semua harta bahkan nyawa sang anak,” tutur Ustad Zulkarnaen dengan nada sengau menahan tangis.

Pada bagian lain, Ustadz yang tampil dengan janggut panjang, mengingatkan tentang perlunya sikap takzim seorang istri kepada suami. Ia bekisah tentang Fatimah Zuhra ananda Nabi terhadap suaminya, serta sikap Aisyiah dan Khatijah terhadap Rasulullah.

“Syurga bagi istri adalah ridha dari suaminya,” tutur Ustad Zulkarnaen.

Rangkaian acara shalat Ied di Kota Jantho ditutup dengan acara saling bermaafan antara sesama jamaah. Tampak Pj Bupati Muhammad iswanto, Sekda Sulaimi serta Ustad Zulkarnaen menerima uluran tangan para jamaah untuk saling bermaafan.

Setlah dari lapangan shalat Ied, acara dilanjutkan dengan open house di rumah dinas Pj Bupati dan Sekda Aceh Besar. Tampak warga dari seputaran Kota Jantho iku menikmati sajian berbagai makanan di acara open house itu.

“Alhamdulillah, semua rangkaian acara berlangsung sesuai rencana. Terimakasih kepada warga yang telah berkunjung ke kediaman kami, sebagai bentuk jalinan silaturrahmi yang tanpa batas dan sekat,” tutur Iswanto. []

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Kota Banda Aceh Shalat Idul Fitri di Blang Padang

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img