NUKILAN.id | Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), SDIT Nurul Fikri Aceh menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh menyelenggarakan sosialisasi bertajuk “Teman Sehat, Teman Tanpa Narkoba” pada Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dengan menghadirkan pembicara berpengalaman di bidang kesehatan dan pencegahan narkoba.
Ibu Hera Faulia, SE., perwakilan dari BNN Aceh, memaparkan dampak buruk narkoba terhadap generasi muda serta pentingnya pencegahan sejak dini.
“Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. Kesadaran harus ditanamkan sejak usia dini agar anak-anak memiliki benteng kuat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Mahesa, S.Kep., seorang praktisi kesehatan, menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental untuk menangkal pengaruh negatif lingkungan. Ia mengingatkan siswa untuk terus aktif dan menjaga pola hidup sehat sebagai langkah awal menjauhi narkoba.
Kepala Sekolah SDIT Nurul Fikri Aceh, teacher Mujaddid, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen sekolah untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter.
“Kami berharap anak-anak memahami pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba demi masa depan mereka,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, teacher Alfi Fauziana, S.Pd., menambahkan bahwa kerja sama dengan BNN Aceh adalah langkah strategis untuk memperkuat pemahaman siswa dan orang tua tentang bahaya narkoba.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun generasi yang tangguh dan berdaya untuk menolak pengaruh negatif lingkungan,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh siswa, guru, dan orang tua murid. Selain sesi pemaparan, acara juga diramaikan dengan tanya jawab interaktif dan kuis edukatif untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
SDIT Nurul Fikri Aceh berharap, melalui kegiatan ini, mereka dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari narkoba sekaligus mendukung upaya memerangi penyalahgunaan NAPZA di kalangan generasi muda.
Editor: Akil