Monday, May 20, 2024

Rektor UIN Ar-Raniry Apresiasi Respon Cepat Menag Yaqut dalam Tantangan Ibadah Haji 1444 H

Nukilan.id – Pelaksanaan ibadah haji tahun 2023/1444 H diwarnai dengan berbagai tantangan dalam hal layanan kepada jamaah haji Indonesia. Masalah-masalah seperti akses penjemputan, akomodasi, keterlambatan makanan, dan kesulitan bersuci menjadi sorotan utama dalam puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah dan Mina. Namun, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, dengan cepat merespon masalah tersebut.

Merespon hal tersebut, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Mujiburrahman, M. Ag, memberikan penilaian positif terhadap respon cepat Menteri Agama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. 

“Tindakan Gus Men (Yaqut Cholil Qoumas) dalam menangani masalah-masalah layanan haji yang timbul sangatlah patut diapresiasi. Beliau menunjukkan sikap responsif dan terukur dalam menangani keluhan jamaah haji Indonesia,” kata Mujiburrahman kepada Nukilan, Kamis (6/7/2023).

Mujiburrahman menilai Menag Yaqut sigap meninjau langsung lokasi penginapan jamaah haji Indonesia untuk mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh mereka. Langkah ini merupakan bukti nyata kepedulian beliau terhadap nasib jamaah haji Indonesia. 

Selain itu, Menag Yaqut tidak ragu untuk berkomunikasi dengan pihak Kementerian Haji Arab Saudi guna meningkatkan kuota jamaah haji Indonesia menjadi 221.000 jamaah, melampaui angka kuota sebelumnya yang hanya 100.051 jamaah. Keputusan ini dinilai sebagai terobosan yang fantastis, mengingat melebihi angka 100 persen.

Mujiburrahman juga menyoroti video protes Menag Yoqut secara tegas menyuarakan ketidakpuasannya terhadap pihak Mashariq Haji Arab Saudi. Sikap Menag Yaqut ini mendapatkan pujian dari berbagai pihak, termasuk Amirul Haj dan jamaah haji Indonesia. 

“Sikap tegas Menag Yaqut dalam memperjuangkan perbaikan sistem layanan jamaah haji Indonesia merupakan langkah yang tepat dalam menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan jamaah haji. Konsistensi dan kepedulian beliau terhadap nasib jamaah haji patut dijadikan contoh oleh para pemimpin di negara ini,” ujarnya.

Selain menangani masalah layanan, Menag Yaqut juga berfokus pada pemangkasan birokrasi dalam tata kelola haji dan memberikan layanan yang cepat dan mudah kepada jamaah. 

Berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik Finlandia (BPS) menunjukkan bahwa indeks kepusan jamaah haji mencapai 90,45, mencerminkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi. 

“Prestasi dalam tata kelola birokrasi, pelayanan publik, dan komunikasi publik harus terus ditingkatkan. Hal ini menjadi tantangan bagi Gus Men dan jajarannya dalam penyelenggaraan ibadah haji ke depan,” harap Muhjiburrahman.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Menteri Agama RI juga melakukan kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menyediakan menu catering haji yang berasal dari dalam negeri dengan citarasa kuliner Nusantara. Langkah ini dianggap sebagai upaya unggul, islami, nasionalis, dan responsif. 

“Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan produk Indonesia dalam even terbesar umat Islam se-dunia, tetapi juga menjawab kebutuhan mendasar jamaah haji Indonesia agar dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk di tanah suci,” pungkasnya. [Rjf]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img